Laman

  • HOME
  • LOMBA BLOG
  • ARTIKEL
  • TUTORIAL
  • JUAL SUPERGREENFOOD

Nikmatnya Makan Tanpa Rasa Cemas

Moocen Susan | Kamis, Februari 06, 2014 | 4 Comments so far
Bersyukurlah jika Anda masih bisa menikmati segala macam makanan yang Anda suka tanpa efek samping, kecuali kenyang. Itu tandanya Anda masih sehat karena hidup yang sehat diawali oleh pencernaan yang sehat. Sehat itu adalah anugrah Tuhan yang sangat indah, yang perlu kita jaga dan kita syukuri namun seringkali kita lupakan karena kita terlalu pusing dengan masalah-masalah yang ada. 

pinjam gambar
Makan enak memang nikmat, tapi jangan sampai karena terlalu terlena dengan enaknya makan kita jadi lupa menyeimbangkan makan dengan olahraga atau makan dengan varian menu. Akibatnya jika kita tidak memperhatikan pola makan maka kita bisa jadi sakit. Dan kalau sudah sakit? Hm jangan ditanya, pasti banyak pantangan makan yang membuat kita jadi tersiksa. 

Ga usah jauh-jauh, sakit maag aja rasanya sudah tersiksa. Apalagi kalau Anda penyuka makanan pedas. Kata orang kalau ga pedas ga nikmat. Kalau masih maag ringan mungkin dikit-dikit dilanggar, tapi kalau sudah maag akut dan dilarang makan pedas pasti rasanya ga doyan makan. Kalau ga pedas rasanya jadi hambar. 

Kalau sudah terserang penyakit tertentu dengan pantangan makan tertentu kita jadi bingung mau makan apa. Itulah gunanya konsultasi ke ahli gizi tentang menu makan yang bisa kita konsumsi. Tapi apa jadinya kalau ahli gizi itu sendiri cuma bilang, makan aja yang bisa dimakan dan jangan stress? Berarti semua tergantung kita, pikiran berperan penting dalam hal ini. Kalau kita happy, ga stress makan apa pun bisa enak, lambung bisa terima dengan baik. Nah kalau dipusingkan dengan masalah yang mengakibatkan stress bisa bisa makanan yang seharusnya enak di mulut dan enak di perut jadi sebaliknya, enak di mulut tapi lambungnya ga mau terima. 

Firman Tuhan bilang, Hati itu sumber kehidupan. Sebenarnya hati dan pikiran menjadi factor utama yang mempengaruhi kesehatan tubuh manusia. Ketika hati kita tenang, maka tubuh kita pun sehat. Menzana in corporezano..tapi kalau pikiran dan hati kita lagi puyeng dan badmood asam lambung yang fungsi utamanya membantu mencerna makanan jadi over produksi. Nah kalau sudah over produksi, sedangkan makanan yang dicerna tidak ada, maka asam lambung itu akan melukai dinding lambung akibatnya iritasi lambung. Nah,kalau terlalu over ga cuma melukai dinding lambung aja tapi bisa naik sampai ke kerongkongan akibatnya setiap bangun pagi tenggorokan Anda rasanya kayak ada yang mengganjal. Bawaannya pengen meludah mulu. Itulah kronologi kena GERD (Gastroesophageal Refluxes Disease). Rasanya makanan yang kita telan ga turun-turun ke bawah. Gimana mau turun? Sedangkan asam lambung dari dalam naik. Jadinya kan tubrukan. Yang satu pengen naik yang satu pengen turun. Muntah deh…. 

Itu bahasa awam saya untuk menjelaskan hehe.. (begitu ya pak dokter?) Btw, kenapa ya saya suka nulis tentang GERD? Selain karena saya pernah merasakan gejala itu, melalui tulisan ini saya pengen mengajak kita semua yuk jangan menyepelekan makan dan selalu menjaga hati tetap tenang dan happy karena efek dari keteledoran kita bisa sampai seperti ini kalau dibiarkan. 

Tuhan juga berfirman, “Hati yang gembira adalah obat yang Manjur.” Tuhan sudah mengingatkan kita untuk menjaga hati dan pikiran karena Ia sayang pada kita. Tuhan ga pengen kita alami sakit, tapi kadang kita sendiri yang cari penyakit. Kok bisa? Penyakit itu bisa datang dari pikiran, dari pola makan, virus, tidak menjaga kesehatan, dll. 

Kembali pada masalah makan. Saya pernah ada dalam kondisi dimana saya mau makan itu cemas. Setiap habis makan kok mesti muntah, jadi waktu itu saya cuma makan bubur abon saja. Sampe teman kos saya nyeletuk, kamu mau makan itu seumur hidup? Nyoba dikit-dikit makanan lain, asal ga pedas ga basi, ga kecut, ga merangsang asam lambung pasti gapapa. Saya inget betul waktu itu nyoba makan soto . Cemasnya bukan main, takut kalau muntah lagi. Saya doanya kenceng banget karena takut. Setengah jam kemudian, tidak apa apa, besoknya mulai bisa makan dan terus bertahap mencoba makanan lain. Ketika bisa makan apa yang dulu bisa kita makan terus ga bisa kita makan dan bisa kita makan lagi rasanya nikmat bener. 

Baru bisa menyadari hidup ini indah? Kesehatan mahal harganya? Kadang saya nyesel banget, kenapa ya dulu aku suka banget makan mi instan daripada masakan ibu yang sudahr repot-repot dimasak tapi anaknya ga mau makan. Terlalu berlebihan makan juga tidak baik. Pola makan yang teratur, makan dengan menu seimbang, banyak minum air putih dan olahraga itu penting. Tapi yang lebih penting adalah jaga hati dan pikiran. 

Tersiksanya orang yang tidak bisa menikmati makan itu ketika orang lain bisa makan dengan kenyang, sedangkan kita cuma bisa menelan air liur melihat mereka makan. Bukan karena ga punya uang buat beli makan. Bisa beli tapi ga bisa menikmati karena lambungnya ga mau terima. Wah pokoknya kalau bahas masalah ini bener-bener membuat kita bersyukur deh kalau masih diberi kesehatan. Jaga bener anugrah Tuhan yang satu ini. Don’t worry be happy. GBU :D

Hasil Belajar Adobe Photoshop

Moocen Susan | Rabu, Februari 05, 2014 | 4 Comments so far
Hari ini saya nyoba ikuti tutorial photoshop di google. Cari yang gampang aja dulu ya. Yang penting berhasil..yeay...:) besok-besok belajar lagi yang lain biar pinter xixixi...


Kerja Itu Tidak Harus Ikut Orang

Moocen Susan | Selasa, Februari 04, 2014 | 12 Comments so far
Aku suka desain sejak kenal yang namanya coreldraw di kantorku dulu. Banyak teman yang pada pinter photoshop. Aku belajar dari mereka juga. Yang lebih membuatku tertarik waktu jalan-jalan ke mall dan ada lapak tukang edit photo. Keren banget cepet banget dia klak klik mouse buat desain/ permak foto orang yang jelek bisa jadi bagus yang bagus makin bagus. Kayaknya udah trampil sekali jari-jari tangannya buat utak utik photoshop. Secara aku pertama nyoba menggunakan Bezier tool di corel aja masih bingung. Tapi sekarang udah lumayan bisa sih hehe.. Aku bersyukur Tuhan kirimkan orang yang mau jadi klienku buat desain kaos, desain logo, desain blognya, bahkan gambar kartun wajahnya. Semua itu bermula dari yang namanya belajar otodidak. Butuh kesabaran karena aku bukan lulusan desain grafis. Memang ketrampilan yang kumiliki belum secanggih orang lain, tapi aku salut dan bersyukur sekali akan klien-klienku yang menaruh kepercayaan kepadaku. Aku adalah manusia sederhana dengan ketrampilan sederhana tapi mau belajar untuk menjadi yang terbaik dan memberikan yang terbaik yang bisa kulakukan semaksimal mungkin. That’s me – my self. 

Flashback sebentar - Kalau ditanya pengalaman kerja, mereka bilang aku bukan orang yang betah kerja lama-lama ikut orang. Bukan karena malas, tapi karena sering sakit. Rekor trakhirku di kantor lamaku ini kerja bisa nyampe 4 tahun. Tapi aku pernah keluar kerja baru setengah hari diterima kerja. Waktu kerja di digital printing saat itu. Sebenarnya aku mudah dapat kerjaan, tapi susah mempertahankannya. Setiap dapat kerja di tempat baru, saya bingung mau jawab pengalaman kerja, lucu kalau saya jawab pengalaman kerja baru sehari dua hari , sebulan dua bulan keluar masuk kerja. Apa kata dunia? 

Lagi-lagi masalah pencernaan yang ga bisa ditoleransi. Sudah dapat kerjaan enak, fisiknya ga mau diajak kompromi. Aku menyerah dan sempat berpikir, seandainya aku diberi kesempatan yang sama mungkin aku bisa lebih lama bekerjanya. Dan itu kudapatkan di kantor lamaku yang 4 tahun itu. Aku bebas mau ngemil kapan saja. Tapi di kerjaanku sebelumnya aku hampir tak bisa ngemil. Bahkan untuk memakan 1 keping biscuit saja aku harus lari ke toilet dan makan di dalam toilet agar tidak ketahuan. Mau makan sendiri teman yang lain ga makan siang kok rasanya ga enak. Aku mikir kok tersiksa banget ya kerja ikut orang, Di tempat kerja terakhirku saat interview dengan tegas aku bilang di awal kalau aku tidak bisa kerja kalau tidak ngemil. Untunglah bosnya mau mengerti dan aku bisa bertahan lebih lama, hingga sampai akhirnya penyakitku kambuh lagi karena stress dan salah makan. 

Makin hari tubuhku makin kurus dan melemah, kulitku menghitam karena banyak mengkonsumsi obat dokter. Hingga akhirnya aku harus resign dan kembali ke kampung halamanku. 5 bulan terkapar di tempat tidur makan 3 sdm Quaker oat, minum Bubuk kedelai Instan Mandala 525, dan muntah setiap jam 2 siang hingga malam. Makan pagi dan siang tidak makan nasi karena takut muntahnya sakit kalau makan nasi. Jadi yang keluar Cuma cairan saja. Kurus sekali badanku (30kg). Waktuku terbuang percuma di tempat tidur. Hanya bisa berdoa saat tidak muntah. Hingga akhirnya Tuhan beri mukjizat kesembuhan kepadaku. Saat diberi kesembuhan, aku masih konsisten jaga makan hingga 5 tahun ini. Jadi aku? Harus berani tarak makan. Mencoba makanan yang tak bisa kumakan dulunya itu butuh perjuangan, karena konsekuensinya mual dan muntah seketika. Makan seperti sedang negosiasi. Muntah gak ya? Nyoba sedikit sedikit dan jika tidak ada reaksi negative maka bisa diteruskan. Sampai detik ini saya masih tetap mencoba memberanikan diri makan. Keadaan ini membuatku jadi orang yang lebih suka diam dirumah daripada keluar/ kumpul-kumpul. Kuper ya? Hehe.. 

Menurut bapakku ketika melihat kronologis aku berulangkali resign dari kerjaan itu disebabkan weton. Ha? Weton? Masih percaya aja sama ramalan. Katanya wetonku itu ga cocok kerja ikut orang makanya sering keluar. Aku sih ga terlalu percaya sama ramalan. Realitanya memang kondisi fisik aja yang terganggu. Ya sudah meski di rumah terus apa yang bisa dikerjakan ya dikerjakan saja. Dari hobby banyak yang bisa menghasilkan uang kan. Cari uang itu kan bisa dari berbagai macam cara. Ga harus jadi pegawai kantoran, meski di rumah tetap produktif. Orang mau bilang apa itu hak mereka. Kita kan tidak bisa mengendalikan orang mau berkata apa pada kita. Padangan masyarakat sekitar berpikir kalau saya tidak pernah keluar rumah berarti menganggur, ya it’ s up to them.. yang penting hasilnya ka nada dan kita sendiri yang merasakan. 

Aku suka anime jepang sebangsa Sailormoon. Dan sejak itu pula aku suka banget gambar anime meski di kertas coret-coretan aja. Kalau lagi ga ada orderan setting blog biasanya aku belajar coding, atau memperdalam ilmu photoshop dan coreldraw. Baru-baru ini aku nyoba ikuti tutorial di salah satu situs yang ok banget menurutku. Tapi lagi lagi gagal mulu soalnya tutorialnya susah banget buat diikuti. Kadang tutorial itu dibuat tidak terlalu detail jadi kita yang musti kreatif nyari solusinya sendiri. Belajar itu ga ada batasan usia kecuali belajar di sekolah. Dan belajar itu ga harus sekolah tapi di sekolah itu kita bisa belajar juga. Hehe bingung yak? Sampai saat ini dan untuk seterusnya saya akan terus belajar. Desain itu sangat menyenangkan. Hopefully, aku pengen bikin desain undangan marriedku sendiri kelak …hihi…

Manusia Bertanggungjawab Atas Dirinya Sendiri

Moocen Susan | Senin, Februari 03, 2014 | 6 Comments so far
Ketika bangun pagi manusia sering disibukkan dengan berbagai aktivitas hingga terkadang lupa menyediakan waktu untuk berdoa dan saat teduh pribadi. Hingga kemudian datanglah masalah bertubi-tubi baru ia ingat bahwa ia sangat butuh Tuhan dalam hidupnya. 

Bahkan kadang meski sudah terkena masalah tak jarang menganggap bahwa doa itu hanya usaha sia-sia saja karena belum terlihat hasilnya. Yang ada kelelahan secara mental dan fisik menanti jawaban doa yang bisa diasumsikan 3 hal yaitu YA, TIDAK, atau TUNGGU waktunya Tuhan. 

Jika iman seseorang itu tidak cukup kuat, maka ia akan meninggalkan Tuhan dan mencari ilah lain. Percaya kepada jimat-jimat yang dianggap mampu memberikan pertolongan secara instan. Tuhan berfirman, terkutuklah orang yang mengandalkan manusia. 

Jika engkau mengalami masalah yang tidak mampu engkau pecahkan sendiri datanglah kepada Tuhan dalam doa. Tuhan tahu masalahmu dan ia mau dan sanggup menolong asal kau serahkan bebanmu itu kepadaNya. Kita mungkin sudah tahu bahwa Tuhan sanggup menolong, tapi kita tidak mau datang dan berserah padaNya. Memang pencobaan yang dialami manusia itu tidak melebihi kekuatannya, Tapi terkadang manusia sering merasa bahwa dirinya yang paling menderita di dunia ini. Kadang kita bisa dengan mudah menasihati orang lain tapi bahkan untuk melakukannya sendiri sangat sulit. Kadang sudah dikasih solusi tapi masih tetap mengeluh. Apa sih maunya? 

Ada sebuah ilustrasi, andaikan kita berjalan bersama teman kita dan saat kita berjalan kita bawa sekarung beras 25kg. Saat itu teman disamping kita bilang, “Sini aku bantu bawa,” tapi kita tidak mau menyerahkan beban itu maka kita akan capek sendiri. 

Berserah itu kunci sukses untuk tetap tenang. Banyak orang sehat fisiknya tiba-tiba jadi sakit mendadak karena pikirannya yang dipenuhi kecemasan dan kekhawatiran. Saat pikiran kita dikuasai oleh ketakutan dan kekuatiran maka organ tubuh terlemah kita akan diserang pertama kali. Kalau lambungnya yang lemah maka orang itu akan sakit maag. 

Kadang ada juga orang yang suka mengeluh tentang nasibnya tapi ketika kita coba memberikan solusi hanya dianggap angin lalu. Kadang orang tahu solusinya tapi tidak mau bayar harga. Misalnya, sudah tahu ekonominya seret cari kerjaan susah, tapi tetap tidak mau berupaya. Seharian hanya mengeluh dan mengeluh. Saya punya teman model begini:

Secara fisik ia sehat –sangat sehat. Tapi ia kalau soal kerjaan sangat pilih-pilih. Minta bantuan kepada saya untuk mencarikan kerjaan. Awalnya saya bantuin. Saya coba tanyakan ke beberapa rekan saya untuk tanya lowongan kerja.Tapi ketika saya infokan kedia, saya sangat jengkel karena jawabannya sangat mengecewakan. Ia tidak mau karena gajinya kurang besar, ga mau kalau kerja diluar kota, ga mau kalau bosnya galak, ga mau kalau ini itu banyak alasan. Sebagai orang yang awalnya berniat membantu pasti akan malas membantu lagi jika responnya seperti itu. 

Pengennya gaji besar kerjaan enak dan bebas. Namanya kerja pasti ada resikonya.Hidup ini kalau tidak ada tantangannya bukan hidup namanya. Karena tantangan bikin hidup lebih hidup. Sudah pernah saya sarankan nonton tayangan motivasi seperti Mario Teguh Golden Ways tapi tetep aja masuk telinga kiri keluar telinga kanan. Menasihati orang yang tidak mau berubah itu sama dengan menggarami air laut. Perbuatan yang sia-sia. 

Sebagai temannya bisa stress sendiri menanggapi ulahnya. Maksud hati ingin membantu tapi yang dibantu sepertinya tidak butuh bantuan. Kalau sudah begini ya sudah, repot juga memotivasi orang yang tidak punya niat untuk berubah dari dirinya sendiri. Usia boleh tua, tapi kedewasaan itu pilihan. 

Saya heran dia punya motto hidup seperti ini : muda foya-foya, tua kaya, mati masuk surga? Kok uenak banget ya? Mana ada rumus seperti itu? Yang ada “Muda foya-foya tua menderita mati masuk neraka,,,” itu baru bener. Haha. Selama kita masih muda jangan disia-siakan kemudaan kita agar ketika tua nanti kita tidak perlu bekerja lebih keras di tengah fisik yang mulai melemah hanya untuk membayar kesenangan masa muda kita dulu yang telah kita sia-siakan. 

Ya, motivator tetap motivator, orang hanya bisa menasehati. Selebihnya yang bersangkutanlah yang menjalani hidup dan menanggung resiko atas pilihannya sendiri. Jangan jadi orang bebal dengan merasa bahwa dirinya sendiri yang paling benar sehingga mengabaikan nasihat bijak orang lain yang sebenarnya juga sibuk dengan urusannya sendiri tapi memilih untuk berempati dengan masalahmu. 

Jangan pernah melakukan hal yang menyisakan penyesalan di akhir nanti. Karena itu percuma. Penyesalan tidak ada gunanya. Waktu tidak akan pernah bisa berputar kembali. Apa yang bisa kaulakukan hari ini lakukanlah sebaik mungkin karena apa yang kaulakukan sekarang akan menentukan seperti apa hasilnya kemudian.Bagaimana dengan Anda?

Video About Me

Moocen Susan | Minggu, Februari 02, 2014 | 7 Comments so far
Nah, lho mulai lagi deh saya... hahaha... hari ini saya belajar bikin video simple tentang diri saya sendiri pake animoto.com 

Terinspirasi dari postingan temen di blog juga sih. Itulah gunanya BW/ blogwalking kita jadi tahu update postingan temen yang mana tahu bisa bermanfaat. Jadi belajar hal baru kan ya? Hihi... Amatiran nih bikin videonya baru belajar beberapa menit yang lalu dan inilah hasilnya : 

 

Cara Daftar Internet XL

Moocen Susan | Sabtu, Februari 01, 2014 | 3 Comments so far
Awalnya saya sempat galau soal pilihan memakai pulsa internet. Pertama pake smartfren, trus ganti tri yang 2GB. Ternyata boros amir.. sepuluh hari udah abis. Pas beli pulsa di counter langganan saya ditawari yang 5GB. Lumayan sih bisa sebulan dengan harga lebih murah daripada beli 2GB mulu. 

 
credit
Trus ada teman yang menyarankan pake XL (super ngebut). Oya nomor XLnya sembarang aja bisa kok, aku pake XLku. Kemudian, aku daftar paketnya via sms aja. Kuota 11 GB bisa sebulan. Wah lumayan nih pikir saya. Pas omong-omong soal caranya ternyata nomor XL saya ga ada tulisan "super ngebutnya." Adikku juga sempat bingung, trus dia inisiatif telepon ke operatornya. Dan nemu deh, masalahnya ada di nomor pulsa sesuai kota. Saya di Blora pake Nomor XL purwodadi jadi ga ada tulisan "superngebut"-nya. Yang ada tulisan "super ngebut" cuma ada di nomor-nomor XL kota-kota besar aja. 

Akhirnya pas adikku balik ke semarang dibeliin nomor XL Semarang. Nah, akhirnya nyoba pake nomor XL Semarang. 

Berikut ini caranya daftar via HP : 

1. Tekan *123#
2. Pilih nomor 2 (Internet/ BB) 
3. Pilih Paket Super Ngebut 3G 
4. Pilih 5GB, 30 hari, Rp 25 ribu atau 11GB, 30 hari, Rp 49 ribu (kalau saya pilih yang 11 GB)

Atau bisa juga dengan cara : 

  • Tekan *123*2*3*1# (11GB, 30 hari, Rp 49 ribu) 
atau 
  •  Tekan *123*2*3*1# (5GB, 30 hari, Rp 25 ribu) 

Untuk mengecek kuota via sms bisa dengan cara : 
  • Tekan *123# → My Info → Cek Kuota.
 Atau 
  • Tekan *123# → Internet/BB → Paket Super Ngebut 3G → Cek Kuota 
Untuk mengecek kuota via modem, buka situs http://123.xl.co.id
By the way, soal pilihan internet selera masing-masing ya, yang cocok, irit dan lancar aksesnya pasti jadi pilihan. Selamat berselancar di dumay…