Laman

  • HOME
  • LOMBA BLOG
  • ARTIKEL
  • TUTORIAL
  • JUAL SUPERGREENFOOD

Waktu Kuat dan Lemahnya Organ Tubuh

Moocen Susan | Senin, April 27, 2015 | 17 Comments so far
Pagi ini saya dapat pesan BBM dari teman, dan ini isi pesannya semoga bermanfaat untuk semua:

Lambung 
Jam 07.00-09.00 
Daya kerja lambung sedang kuat-kuatnya. Dianjurkan untuk sarapan yang bergizi tinggi pada jam ini 

Jantung 
Jam 11.00-13.00 
Hindari panas berlebih dan olah fisik, terutama bagian yang ada keluhan di pembuluh darah 

Hati/liver 
Jam 13.00-15.00 
Kondisi liver sedang lemah dengan istirahat sejenak akan terjadi proses regenerasi sel sel hati 

Paru 
Jam 15.00-17.00 
Paru sedang lemah, istirahat dan nafas dengan teratur untuk mengembalikan energi paru-paru 

Ginjal 
Jam 17.00-19.00 
Ginjal dalam kondisi kuat terjadi proses pembentukan sumsum tulang dan sel otak. ini jam terbaik untuk belajar 

Lambung 
Jam 19.00-21.00 
Lambung sedang lemah diusahakan jangan mengonsumsi makanan padat yang sulit dicerna atau lebih baik berhenti makan 

Limpa 
Jam 21.00-23.00 
Limpa dalam kondisi lemah Terjadi proses pembuangan racun tubuh dan regenerasi sel limpa. Jika wajah menjadi agak pucat di jam ini berarti limpa ada gangguan 

Jantung 
Jam 23.00-01.00 
Jantung dalam kondisi lemah waktunya istirahat untuk pemulihan energi tubuh 

Hati/ Liver 
Jam 01.00-03.00 
Liver dalam kondisi kuat terjadi proses pembuangan racun hasil metabolisme tubuh ini saatnya terjadi regenerasi sel. 

Paru-paru 
Jam 02.30-04.30 
Kondisi paru sedang kuat tjd pembersihan dan pembuangan racun/ kotoran di paru akan terjadi batuk bersin dan berkeringat bila paru kotor Ini jam terbaik untuk “Qiyamul Lail” 
Saat sujud pada waktu inilah mengalirnya darah yang kaya akan oksigen ke otak tertentu yang tidak bisa dialirkan darah pada saat sujud di waktu siang 

Usus Besar 
Jam 05.00-07.00 
Usus besar dalam kondisi kuat Biasakan BAB di jam ini agar kotoran racun dan sisa system pencernaan dapat dikeluarkan semua 

oleh : Prof.dr Soeharyoso, SpAk

Cara Mudah Menghafal Perkalian 9

Moocen Susan | Kamis, April 23, 2015 | 2 Comments so far
   Terinspirasi ketika saya nonton Tayangan Hitam Putih di TV - Waktu Deddy Corbuzier nunjukin cara menghafal perkalian pake tangan. Tapi agak lupa lupa ingat entah yang ini atau bukan yang diajarkan. Waktu itu saya sedang membantu murid saya menghafalkan perkalian. Biasanya anak-anak kalau disuruh menghafalkan perkalian itu sulit sekali. Paling mudah menjawab perkalian 1. Soalnya kalau semua bilangan dikalikan 1 maka hasilnya kan bilangan itu sendiri. Jadi dia tinggal mengulang saja apa yang jadi soalnya tadi. 
   
   Begitu masuk perkalian 2 keatas apalagi kalau ditebakinnya urut, pasti tangan dan kaki maju semua buat menghitung. Kadang geli juga melihat murid saya kalau ditebakin perkalian itu tangannya disembunyikan dibawah meja sambil mulutnya komat kamit menghitung sesekali lihat ke bawah ngitung jemari kakinya juga. Oh itu cara menghitung yang sangat melelahkan apalagi jika bilangannya besar. 
   
   Dulu saya sudah pernah menulis tentang cara menghafal perkalian bilangan 5 keatas dengan tangan. Memang agak sedikit ribet karena harus ada bilangan yang ditambah dan dikalikan. Kemarin teringat aja nemu cara menghitung perkalian 9. 

   Caranya sebagai berikut. Buka dan rentangkan kedua tangan kita. Lalu hitung dari tangan kiri ke tangan kanan secara urut dimulai dari jari kelingking tangan kiri (=1) sampai dengan jari kelingking tangan kanan(=10). Kemudian setiap perkalian misalnya 1x9 kita tutup jari pertama dan hasilnya adalah jumlah jari yang terbuka. 

  Cara menghitungnya yaitu dengan menyandingkan jumlah jari tangan kiri dan jari tangan kanan. Bilangan yang saya lingkari biru adalah bilangan yang dikalikan dengan 9. 

Perhatikanlah gambar berikut ini: 
Contoh : 
1x9 =....
Kotak biru di sebelahnya adalah hasil perkaliannya yang ditunjukkan dengan jumlah jari di sebelah kanan. → ada 9 jari. Jadi 1x9=9 

2x9 =...
hasil dari 2x9 ditunjukkan dengan jumlah jari di kotak merah dan biru digabungkan. Jari di kotak merah ada 1 jari sedangkan jumlah jari di kotak biru ada 8 jari → hasilnya tinggal digabungin saja 1 dan 8 = 18 

3x9 =.... 
Sama dengan cara diatas, hasil dari 3x9 ditunjukkan dengan jumlah jari di kotak merah ada 2 jari, sedangkan jumlah jari dikotak biru ada 7 jari → hasil nya = 27 

4x9 =....
Hasil dari 4x9 ditunjukkan dengan jumlah jari di kotak merah ada 3 jari sedangkan jumlah jari di kotak biru ada 6 jari → hasilnya =36 

5x9 =...
Hasil dari 5x9 ditunjukkan dengan jumlah jari di kotak merah ada 4 jari sedangkan jumlah jari di kotak biru ada 5 jari → hasilnya =45 

6x9 =...
Hasil dari 6x9 ditunjukkan dengan jumlah jari di kotak merah ada 5 jari sedangkan jumlah jari di kotak biru ada 4 jari → hasilnya =54 

7x9 =...
Hasil dari 7x9 ditunjukkan dengan jumlah jari di kotak merah ada 6 jari sedangkan jumlah jari di kotak biru ada 3 jari → hasilnya = 63 

8x9 =...
Hasil dari 8x9 ditunjukkan dengan jumlah jari di kotak merah ada 7 jari sedangkan jumlah jari di kotak biru ada 2 jari → hasilnya = 72 

9x9 =.....
Hasil dari 9x9 ditunjukkan dengan jumlah jari di kotak merah ada 8 jari sedangkan jumlah jari di kotak biru ada 1 jari → hasilnya =81 

10x9 =....
Hasil dari 10x9 ditunjukkan dengan jumlah jari di kotak merah ada 9 jari sedangkan jumlah jari di bagian yang seharusnya dikotak biru tidak ada (nol) → hasilnya = 90 

Bagaimana adik-adik? Apakah penjelasan ini membingungkan? Pelan-pelan saja dipahami pasti akan jadi mudah ya.

GERD Bisa Kambuh Lagi

Moocen Susan | Senin, April 20, 2015 | 7 Comments so far
   Akhir-akhir ini perasaanku mudah sensitive. Mendengar jawaban kasar dari orang lain membuatku sakit hati. Sepanjang hari kurasakan nyeri di dada kanan atas. Sakitnya seperti disayat benda tajam. Kuambil bantal kupeluk erat di dadaku untuk menahan rasa sakitnya. 

   Sore itu hujan, sebenarnya aku harus persiapan berangkat ke gereja bersama adikku. Sebelum berangkat kucoba makan terlebih dahulu, kebetulan yang ada hanya mie ayam berbumbu jahe. Aku baru ingat Jahe, adalah pantangan buatku.dadaku sesak. Aku tadi makan terburu buru takut terlambat ke gereja. Akhirnya aku menyerah, maaf Tuhan kelihatannya aku tak kuat berangkat sore ini. 

   Badanku lemas. Berulangkali kusebut nama Yesus tolong saya, jangan sampai saya sakit tapi sepertinya GERDku kambuh, rasa mengganjal di tenggorokan sesak didada. Rasanya cairan asam lambungku memenuhi kerongkongan. Kubuat tiduran semakin terasa tak nyaman. Kucoba tidur sambil duduk namun tetap tak nyaman. Kemudian aku berusaha rileks dan mencoba menarik nafas panjang lalu kuhembuskan pelan-pelan, kuminum segelas penuh air hangat dan aku makan yang hangat pula. Syukurlah agak mendingan. Aku tak langsung tidur setelah makan tapi kuberi jeda 3 jam. Sambil menunggu waktu tidur aku menonton TV untuk mengalihkan pikiranku. 

   Malam itu aku bisa tidur nyenyak, namun paginya aku terbangun untuk BAK. Kulihat jam sudah menunjukkan pukul 05.00 WIB. Kurasakan tenggorokanku seperti ada yang mengganjal lagi. Yah cairan asam lambung kembali bereaksi. Aku bangun dan minum segelas air putih dan makan oatmeal. Lalu mulai beraktivitas seperti biasa. Rasa tak nyaman di tenggorokan itu perlahan hilang. 

   Pernahkah anda mengalami seperti itu? Sudah 6 tahun saya sembuh dari bile refluks, tapi hanya karena tidak menjaga hati dan pola makan, mudah stress, gejala GERD yang pernah saya rasakan sebelum akhirnya divonis bile refluks pun bisa kambuh lagi. Dari sini saya diingatkan untuk bisa lebih rileks menjalani hidup. Hati yang gembira adalah obat yang manjur. Rasa tidak nyaman di tenggorokan menunjukkan adanya cairan asam lambung yang over produksi sehingga naik ke kerongkongan. Dada terasa sesak dan tenggorokan rasanya mengganjal. 

   Untung stressnya langsung kedeteksi jadi tahu apa sebabnya sehingga sensasi rasa itu bisa ditanggulangi lebih awal tanpa obat seperti dulu. Kesalahan saya, adalah setelah makan siang langsung tiduran serta kecentok jahe. Jahe memang bisa melegakan tenggorokan tapi itu tidak berlaku buat saya. Buktinya ketika saya makan jahe justru rasa mengganjal di tenggorokan kembali muncul. Entah dengan orang lain ya? Sekali lagi hanya kita yang tahu apa yang kita rasakan. Masing-masing punya daya tahan tubuh sendiri. 

   GERD mengingatkan saya agar selalu menjaga hati tetap sabar dan happy. Stress sedikit saja bisa kambuh lagi. Saya juga heran betapa sensitifnya hati ini. Dan bila saya perhatikan rupanya keluhan sensasi rasa tidak nyaman di tenggorokan itu kadang bisa hilang timbul. Kapan saat hilang? Saat kita beraktivitas, saat kita beraktivitas kita lupa dengan rasa mengganjal di tenggorokan itu karena pikiran kita sibuk. Namun kapan saat timbul lagi ? yaitu saat kita berdiam diri/ melamun. Jadi bisa disimpulkan pentingnya berolahraga disini. 

   Jangan sampai GERD kambuh lagi. Usahakan miliki pola makan yang sehat dan teratur. Jangan mudah stress. Kita harus bisa mengendalikan pikiran dan perasaan kita. Sebab jika kita sakit, masalah yang kita hadapi semakin terasa berat. Bagaimana kita dapat menghadapinya? Beban persoalan seberat apapun pasti bisa kita hadapi lebih mudah jika kita tidak sehat bukan? Oleh sebab itu tetap jaga kesehatan, dan yang terutama kendalikan pikiran kita. Hidup ini indah jika kita mampu mengucapsyukur dan menikmati berkatNya yang selalu baru setiap hari itu. Salam sehat dan damai sejahtera dari saya. Tetaplah tenang, karena jika kita tetap tenang disitulah letak kekuatan kita. MY SELF REMINDER QUOTE TODAY 
Lakukan segala sesuatu dengan sungguh-sungguh dan pikiran harus fokus.belajar menikmati hidup step by step. makan pelan-pelan. waktu memang cepat berlalu, jika tak mampu berjalan sejauh itu, cobalah berjalan selangkah demi selangkah toh nantinya sampai juga ke tujuan asal kau mau melangkah. Mengapa kau memikirkan perkara yang sukar, membuat hidupmu semakin sulit dan penuh beban? Bukankah hidup itu harus dinikmati? Tuhan menyediakan segalanya untuk kita,nikmatilah dan bersyukur untuk semua itu. Tuhan tidak ingin kau memikul bebanmu sendiri. Percayalah semuanya akan baik baik saja, tak seperti yang kau takutkan. 

Ibu Mertua Idamanku

Moocen Susan | Minggu, April 19, 2015 | 9 Comments so far
   Kadang kudengar hubungan ibu mertua dan menantu ada yang kurang baik, apalagi jika menantunya tinggal di PMI (Pondok Mertua Indah). Seindah-indahnya rumah mertua kalau di dalamnya hanya ribut melulu jadinya tak indah lagi.

   Ada ibu mertua  yang entah itu suka ikut campur urusan keluarga anaknya atau mertua yang suka menuntut menantu harus bisa masak serta punya anak. (*efek nonton sinetron). Tapi kurasa tidak semua ibu mertua itu seperti itu. Contohnya ibu mertua temanku, beliau sudah seperti ibunya sendiri. Ga pernah nuntut menantunya bisa masak, bahkan yang ngemong anaknya itu mertuanya.

   Berhubung aku belum menikah, jadi hanya bisa mendambakan sosok ibu mertua seperti apa yang  kuimpikan. Siapapun yang jadi ibu mertuaku aku sangat bersyukur karena telah melahirkan seorang anak laki-laki yang kelak akan jadi suamiku.

   Jujur aku ingin punya ibu mertua yang sayang kepadaku seperti ibuku sendiri serta pandai memasak tentunya. *lhoooh…?! Hihi… Sebagai calon menantu aku ingin menyenangkan calon suamiku kelak, terutama soal belajar memasak makanan kesukaan suami. Karena rata-rata anak laki-laki biasanya suka masakan ibunya,

   Soalnya ibuku sudah meninggal saat aku berusia 16 tahun. Padahal masih banyak hal yang ingin kupelajari dari ibuku, seperti belajar masak, belajar dandan, belajar cara merawat diri, anak, dan suami kelak. Ya semoga saja ibu mertuaku nantinya tidak cerewet / galak dan bisa lebih sabar mengajariku. Soalnya aku mudah tertekan dan takut dengan kegalakan.

   Tapi kembali lagi punya ibu mertua atau tidak itu kehendak Tuhan yang pasti saya mau cari suami dulu. Kalaupun tak ada ibu mertua nanti saya minta diajari sama emak-emak blogger aja deh cara merawat anak dan suami… ^^ ajari saya jadi ibu ya makss…

Bebas dari Rasa Cemas

Moocen Susan | Kamis, April 16, 2015 | 24 Comments so far
   Ada yang hilang dari hidupku, sejak ibuku meninggal dunia, aku depresi berat hingga menggerogoti fisikku. Selama 2 tahun aku muntah-muntah setiap hari selama berjam-jam. Berat badanku turun drastis jadi 30 kg. Ternyata, lemahnya jiwaku bisa membuat organ lambungku dan empeduku ikut lemah. Banyak sekali pantangan makan yang harus kuhindari terutama makanan yang merangsang produksi asam lambung berlebihan (makanan berlemak). 

    Tak hanya itu saja aku juga mudah lapar setiap 2 jam sekali. Kalaupun beli makan di luar harus pesan khusus dan hanya warung tertentu yang bisa kubuat langganan jika sedang malas memasak sendiri. Kalau sudah seperti ini rasanya hidup hanya untuk makan. 

    Bulan lalu, bapakku juga meninggal dunia. Aku semakin merasa lemah sepanjang hari. Aku takut pergi kemana-mana sendirian, bahkan untuk membeli makan atau berbelanja ke pasar pun butuh perjuangan. Jika aku tidak memaksakan diri untuk pergi beli makan sendiri maka bisa bisa aku tidak makan. Bukan karena tidak punya uang tapi karena terkadang saat kondisi ngedrop tiba-tiba, aku tidak kuat keluar rumah untuk membelinya sedangkan aku tidak bisa meminta bantuan oranglain terus menerus. 

    Aku tahu pada akhirnya semua orang akan sendirian, banyak orang di luar sana yang kedua orangtuanya sudah meninggal tapi tidak stress sepertiku. Mereka masih bisa melanjutkan kehidupan meski harus berjuang seorang diri. Hal itulah yang membuatku menyadari mengapa kami sama-sama tidak punya orangtua tapi mereka tidak stress sepertiku? Itu karena aku terlalu mengasihani diri. Bahkan dokter bilang aku ini pencemas sejati. Apa-apa dicemasin, hingga detak jantungku berdetak lebih cepat daripda orang normal. 

   Aku berpikir bahwa tubuhku mudah lemah, zona nyamanku hanya di dalam rumah. Ruang gerakku sangat terbatas, makananku juga terbatas. Aku tidak bisa menikmati hidup yang seharusnya indah ini. Anugrah Tuhan yang indah telah kusia-siakan karena mengasihani diri sendiri. Akupun tidak bisa traveling kemana-mana karena cemas yang berlebihan itu. 

   Seandainya aku #BeraniLebih bebas dari rasa cemas tentu aku tidak akan mengalami hal seperti ini. Aku bisa bebas kemana pun tanpa rasa kuatir atau takut pingsan di jalan. Aku bisa melakukan banyak hal yang kusuka dengan bebas. 


    Kadang aku malu pada anak-anak kecil. Mereka seakan hidup tanpa beban. Anak-anak itu bebas berjalan kesana kemari tidak sepertiku yang hanya berani berkutat di dalam rumah menatap layar komputer berteman dengan dunia maya terus menerus. Aku jarang bersosialisasi dengan orang lain. Aku takut keramaian. 

    Tentu aku tidak mau selamanya seperti ini. Aku harus bangkit, aku ingin bisa kembali normal. Setiap hari aku melatih diriku agar berani keluar rumah sendiri. Aku berdiri di depan pagar dan mulai memperhatikan “keramaian” itu. Aku mulai berjalan selangkah demi selangkah dan meski diluar rumah, aku “anggap aku sedang ada di dalam rumah”. 

   Aku percaya, aku pasti sembuh. Aku harus belajar ikhlas dan selalu mengucapsyukur. Aku juga mensugesti pikiranku agar lebih kuat dan #BeraniLebih bebas dari rasa cemas. Aku sadar kecemasanku itu tidak akan menghasilkan apapun kecuali makin lemahnya tubuh ini. Aku harus sehat. Aku ingin mandiri agar tidak jadi beban untuk adikku. Aku ingin menikmati setiap detik yang kulewati bersama Tuhan. Aku tidak mau terlalu banyak berpikir hal-hal yang belum terjadi dan aku ingin berbahagia. 


Jumlah kata: 500 
       (Agustina Dian Susanti)
Twitter: https://twitter.com/moocensusan (@moocensusan)

Curhat Yuk ....

Moocen Susan | Jumat, April 10, 2015 | | 19 Comments so far
  Dalam hidup ini yang namanya masalah selalu adaaaa saja. Namanya juga ujian kehidupan. Kadang kita tak mampu menghadapinya sendiri, dipendam pun bisa jadi tambah stres. Lantas mengapa harus dipendam? Mengapa tidak curhat saja, memang tidak semua orang butuh komentar atau dengan kata lain hanya ingin didengar saja. Jika tak ada seorangpun yang bisa diajak curhat, selain berdoa, kita bisa menggunakan sarana menulis sebagai terapi stres.

   Sehubungan dengan hal itu, akhir-akhir ini saya kembali utak utik blog, rencananya sih mau bikin blog khusus curhat gitu deh. Masalahnya ga semua orang punya blog untuk menulis, jadi kubuat saja blog ini. Desainnya aku buat 2 kolom di homepagenya sedangkan sidebar tetep di kanan dan tanpa widget di footer. Inilah tampilannya: 
Buat kamu-kamu semua yang pengen curhat boleh kirim email ke curahanhatiku82@gmail.com lho!