Laman

  • HOME
  • LOMBA BLOG
  • ARTIKEL
  • TUTORIAL
  • JUAL SUPERGREENFOOD

Perjuangan Hidupku Melawan Sakit Asam Lambung

Moocen Susan | Senin, Agustus 29, 2016 | 23 Comments so far
    Sudah lama aku nggak aktif lagi nulis di blog. Jika aku hari ini masih punya kesempatan untuk menulis di blog itu semata-mata karena anugrah Tuhan yang beri kekuatan kepadaku. Waktuku habis untuk berjuang memuntahkan asam lambung berlebih dalam perutku. 

   Kalau dihitung sudah 1th lebih aku muntah lagi sejak meninggalnya bapakku dan proses adaptasi di kota yang membuatku stress. Obat dokter sudah tidak mempan lagi rasanya padahal dokter spesialis pencernaan yang kudatangi tergolong bagus. Dokter Cuma bilang jangan stress. Dan obat yang diberikan selama 8 bulan sama mulu. Domperidone 10mg dan lanzoprazole 30mg. serasa ga ada solusi lagi buat sakit kambuhanku. 

   Sampai dibawa ke tukang pijat saraf bilangnya katup lambungku terbuka sehingga asam lambung mudah naik, selain ada bakteri dalam perutku. Pertama tukang pijatnya mijat 1 jam kali kedua aku datang sudah mulai berkurang waktunya cuma setengah jam. Dan ga mau dibayar pula karena kayak udah nyerah. 

   Aku muntah dari jam 4 pagi hingga jam 1 siang non stop. Bisa dibayangin betapa lemasnya aku. Sesekali keluar bercak darah karena terlalu keras muntahnya. Belum lagi aku harus ngurus diriku sendiri. kalau sudah muntah baru lega bisa napas plong, bisa minum dan makan. Untungnya meski muntah begitu lama, sampai kayak orang kena bulimia (memasukkan jari ke dalam mulut) aku masih kuat memasak dan ngerjain orderan design, mencuci bajuku sendiri dan beraktivitas normal setelah aku agak enakan. Hanya saja waktunya makin hari makin singkat. 

   Aku baru bisa makan nasi pada jam 2.30 WIB. Akhir-akhir ini memang aku hampir tak kuat bekerja. Baru buka komputer sudah lemes, akhirnya cm main HP. Sambil mengoles-oles perutku dengan minyak kayu putih. Makanya aku jarang ngeblog. Dan hari ini sambil nunggu nasi matang aku mencoba menulis lagi. 
   
   Waktuku 90% hanya di kamar. Kalau abis makan malam ada teman kenalanku main ke kos baru aku terhibur. Mungkin susah cari kenalan di luar kota begini, karena tiap main dan tau keadaanku sakit mereka pada kabur ya cuma sekali aja main. Dan aku kesepian lagi. Kadang aku ingin tidur tapi 2 jam sekali selalu terbangun entah harus masak dulu atau makan lagi. Kadang aku lelah dengan keadaanku. Namun, Aku harus kuat, aku harus bekerja meski badanku lemah, kalau tidak bagaimana aku bisa bertahan hidup di kota, semua kebutuhanku kutanggung sendiri bersama penyakitku yang belum sembuh. 

   Lelah seperti apapun jika kita sehat pasti bisa kuat menghadapinya, tapi jika sakit dan harus bekerja itu benar-benar kekuatan dari Tuhan. Untung kerjaanku online jadi meski sambil tiduran masih bisa dikerjakan. Aku berserah pada Tuhan dan tetap bersyukur meski aku lemah tubuh aku masih diberi kehidupan. Tetap jaga kesehatan ya teman-teman. Sakit itu bener-bener tersiksa rasanya.

Giveway 66 Dangdut Cerdas On The Blog : Pacar Lima Langkah

Moocen Susan | Sabtu, Agustus 06, 2016 | 8 Comments so far
   Haloo…akhirnya aku berhasil upload video karaoke juga… Untuk memeriahkan acara Giveaway 66 : Dangdut Cerdas On The Blog-nya pakde Cholik empunya blog NeoBlogCamp, kali ini aku mau menyanyikan lagu Pacar Lima Langkah 

Ciptaan Leni Nurhayani 

Yang dipopulerkan oleh almh. Iceu Wong 

    Kenapa aku pilih lagu ini? Ya karena lagu ini mewakili perasaan dan keinginan aku banget buat punya pacar yang deket aja. Males juga kalau LDR-an soalnya aku ga tahan ditinggal tinggal mulu sama orang yang kucintai..hihi… 

     Selain itu lagu ini ceria banget musiknya jadi nambah semangat buat nyanyi dan ngedengerinnya. Sory ya kalau ga focus, hihi soalnya colong-colongan waktu, malu kalau temen-temen kontrakan pada datang. Musiknya dari laptop pinjeman juga. Perjuangan banget buat rekam video ini. Semoga terhibur ya.. akhir kata tak lupa kuucapkan selamat ulangtahun pakde Cholik ke 66. 




VLOG Ikhlas

Moocen Susan | Senin, Juni 27, 2016 | 2 Comments so far
      VLog keduaku, kali ini tentang kisah ikhlas ketika papaku meninggal dunia... 

Memasak jadi Lebih Mudah dan Menyenangkan dengan Aplikasi ResepKoki

Moocen Susan | Sabtu, Juni 18, 2016 | 17 Comments so far
   Hai, teman-teman, bisa memasak makanan kita sendiri adalah hal yang sangat menyenangkan dan tentunya juga lebih higienis serta hemat daripada harus beli diluar. 

   Biasanya untuk mencoba memasak menu baru, aku bertanya ke teman-temanku yang lain, googling resep dari internet atau nonton youtube buat nyontek resep masakannya. Tapi kini, aku punya kabar gembira nih buat kalian yang hobi memasak ataupun yang ingin belajar memasak terutama buat user android dan apple, yaitu dengan menginstal  aplikasi ResepKoki.


  ResepKoki adalah aplikasi gratis yang berisi kumpulan resep hidangan makanan Indonesia, yang dapat didownload melalui google play store, dengan persyaratan sistem minimal Android 4.0.3 Ice Cream Sandwich dan iOS 8.0 untuk pengguna Apple

Dan inilah tampilan aplikasi mobile ResepKoki : 


   Adapun cara menggunakan aplikasi ResepKoki sangat mudah. User tidak perlu repot mendaftar atau membuat akun terlebih dulu. Saat pertama kali membuka aplikasi, akan muncul menu resep berdasarkan kategori jenis makanan: Padang, Betawi, Ayam, Bebek, Nasi Tumpeng, Aneka Soto Nusantara, Otak-otak, Pempek, Siomay, Batagor, Bakso & Mie, hingga aneka kue yang menggugah selera. 

   Aku pribadi suka dengan desain aplikasi mobile ResepKoki yang simple namun elegan. Keunggulan aplikasi ResepKoki dibandingkan dengan aplikasi sejenisnya ada pada pemilihan warna, fitur favorit dan fitur daftar belanja. Fitur favorit ini memungkinkan pengguna menandai resep untuk bisa dibuka secara cepat di daftar favorit. 

   Team ResepKoki akan selalu terus menambah jumlah resep makanan untuk berbagi informasi yang lengkap kepada user. Melalui website ResepKoki, kita bisa menggunakan fitur forum untuk berdiskusi dengan teman-teman lain mengenai hal-hal yang berhubungan tentang makanan. Hal ini ditujukan untuk membangun sebuah komunitas antara user dan ResepKoki dimana user bisa mendapat ilmu dan berbagi tips masak dengan teman-teman sesama user lainnya. 

    Selain itu, ResepKoki juga memiliki toko online yang menjual peralatan dapur dan bahan-bahan kue lho, dimana user dapat melakukan pembelian di situs https://resepkoki-store.com/ dan dikirim kerumah dengan mudah. 

    Dengan diluncurkannya aplikasi mobile gratis ini, ResepKoki mencoba untuk menyebarkan masakan Indonesia yang sangat luas sehingga user dapat berbagi resep dan menikmati dengan orang-orang terkasih kita. Semua resep dari ResepKoki telah teruji dengan baik karena team ResepKoki telah bekerjasama dengan para koki yang sudah berpengalaman dibidangnya. 

Untuk mengirim feedback dan ulasan hubungi : support@resepkokiapp.com 
atau untuk keperluan bisnis silakan hubungi : business@resepkokiapp.com 

    Ayo tunggu apalagi, segera download aplikasi ResepKoki di smartphonemu and let’s cook now…tak sabar rasanya mencoba segera memasak karena hidangan menu di ResepKoki is so yummy….

Cerita Tentang Pola Pikir

Moocen Susan | Senin, Mei 23, 2016 | 3 Comments so far
 Ada seorang pasien yang datang ke dokter dan mengeluhkan segala macam hal mengenai keluhan sakit yang dialaminya. Dokter memeriksa semuanya tapi semuanya normal. 

   Akhirnya, dokter itu  memberikannya  obat berupa kapsul kepada pasien karena pasien memintanya, meski dokter bilang dia tidak sakit apa-apa. 

  Sesampainya di rumah, pasien itu meminum kapsulnya dan badannya terasa lebih sehat. Namun, ketika obatnya habis dia mulai panik dan kembali ke dokter itu meminta obat. 

   Lalu dokter memberikannya lagi. Di kali ketiga pasien itu kontrol, dokter itupun berterus terang ketika pasien minta obat. 

 "Kenapa kamu terus datang, padahal kamu tidak sakit apa-apa?"

 "Tapi badan saya sakit dok kalau saya tidak minum kapsul yang dokter beri itu."

   Kemudian dokter itu pun memberikannnya kembali. Tapi kali ini dokter itu bilang. 

  "Kamu minum kapsul ini dan kamu merasa sehat? Ini kapsul yg biasa kuberikan padamu. Coba buka kapsul itu!" kata dokter

   Alangkah terkejutnya si pasien karena kapsul itu kosong. Ia pun mulai menyadari. Jadi slama ini pasien itu minum kapsul kosongan dan ia berpkir bahwa ia merasa sehat. 

  Ini adalah sebuah ilustrasi belaka. Ambil hikmah dari cerita ini. Bahwa semua berasal dari mindset kita sendiri. kecemasan adalah ketakutan yang diciptakan sendiri dan diperbesar hingga membuat orang yang mengalaminya ketakutan ga jelas dan depresi.

  Jangan sampai pikiran negatif melumpuhkan segala aktivitas anda dan membatasi ruang gerak Anda. salam sehat dari saya...

Aplikasi My Blue Bird Membantuku Sampai ke Rumah Sakit Tepat Waktu

   Jika mendengar nama Blue Bird aku teringat 8 tahun lalu saat pulang dalam keadaan sakit keras ke Blora, salah seorang temanku memesankan taksi Blue Bird Semarang untuk mengantarku. Sopir taksinya datang lebih awal dari perjanjian. Janjian jam 8 eh jam 7 aku udah dijemput. 

   Beberapa tahun kemudian, aku kembali ke Semarang untuk interview di daerah Mangkang, sedangkan aku tinggal sementara di kosku di Widosari. Karena aku belum tahu jalan kesana, aku kembali memesan taksi Blue Bird pulang pergi. Waktu itu aku masih menggunakan versi lama yaitu memesan lewat SMS karena kebetulan temanku dulu punya nomer HP sopirnya. 

   Dan kini,  untuk memesan taksi Blue Bird jadi lebih mudah karena Blue Bird Group menyediakan Aplikasi Pemesanan Taksi - My Blue Bird yang dapat diunduh di bawah ini (klik banner)

http://www.bluebirdgroup.com/taxi-mobile-reservation


   Ketika mengetahui Blue Bird punya aplikasi ini, aku langsung menginstalnya di smartphoneku. 



   Aku mulai melakukan proses registrasi dan akunku sudah terdaftar di Aplikasi My Blue Bird. Tapi belum kugunakan untuk memesan, hingga sebuah kejadian membuatku naik taksi ini kembali. 


    Jadi ceritanya malam itu adalah jadwal kontrol ke dokterku. Tadinya aku diantar adikku naik motor kesana. Sesampainya di sana, dan mengantri untuk daftar ulang, eh ternyata dokterku tidak praktek dan diganti esok harinya begitu kata petugasnya kepada adikku. Hanya saja aku pahamnya mungkin besok prakteknya sama sama jam 7 malam. Kemudian aku pulang ke rumah. 

   Esok harinya kira-kira jam 12 siang, aku teringat mau telepon rumah sakit menanyakan kembali jadwal praktek dokterku. Apakah aku perlu daftar ulang kembali atau tidak. Ya tadinya cuma ingin tahu hal itu aja, tapi sungguh betapa kagetnya aku karena jadwal praktek dokterku jam 2 siang bukan jam 7 malam seperti dugaanku. Dan petugasnya bilang kalau aku harus menyerahkan berkas-berkas pendaftaran pasien rawat jalan pada pukul 13.30 WIB. Rupanya adikku kurang jelas memberitahuku kalau praktek dokterku jam 2 siang. Wah aku langsung panik, karena waktuku cuma 1 ½ jam. Mana aku belum mandi, belum makan, belum siap-siap, sedangkan Adiku sedang pergi dan ga ada yang mengantarku. Aku kontak teman-temanku ga ada yang bisa karena bekerja. 

   Kemudian aku melihat Aplikasi My Blue Bird yang sudah lama terinstal di Smartphoneku. "Aha, kenapa ga pesan taksi aja sekalian mencoba aplikasi baru ini?" pikirku.

   Pertama yang kulakukan adalah membuka aplikasi My Blue Bird dan menyalakan GPS di smartphoneku. Kemudian aku klik menu order dan disitu tertera alamat penjemputanku. Karena rumah kontrakanku masuk gang dan tidak bisa dilalui mobil jadi aku memasukkan alamat depan gangku. 


    Karena penasaran pengen tahu berapa biaya yang dibutuhkan buat nyampe ke RS Pantiwilasa Dr Cipto maka aku masukkan alamat di bagian Destination lalu munculah estimasi biayanya yaitu sekitar Rp 65.000,- . lalu klik ORDER. Hm, oke yang penting sampai tujuan.

   Aku menunggu taksi menjemputku ya kira-kira 15 menitan lah. Dan inilah penampakan taksi pesananku (FR 350) dari jauh.


   Aku buru-buru masuk ke taksi dan disambut senyum ramah dari sopir taksinya. Nama sopir itu pak Achmad. Beliau baru 4 bulan bekerja di Blue Bird. Sepanjang perjalanan kami ngobrol panjang lebar. Aku iseng-iseng nanya gimana kalau sudah terlanjur pesan taksi tapi batal. Kemudian pak Achmad menjelaskan kalau sudah begitu akan kena charge Rp.10.000,- dan minimum pembayaran Rp.25.000,- .

    Aku terus memperhatikan argonya dan lihat jam terus karena takut terlambat daftar ulang. Sampai di depan rumah sakit aku lihat lagi argonya jadi Rp.68.500, ya beda sedikit lah dengan estimasi biaya tadi karena jalan agak macet tadi di Jatigaleh. Sesampainya di rumah sakit aku cukup lega karena aku datang tepat waktu. Terima kasih Blue Bird  yang sudah mengantarkanku dan mempermudahku memesan taksi dengan Aplikasi My Blue Bird.

Tulisan ini diikutsertakan pada My Blue Bird Blogging Competition yang diselenggarakan oleh PT Blue Bird Tbk