Laman

  • HOME
  • LOMBA BLOG
  • ARTIKEL
  • TUTORIAL
  • JUAL SUPERGREENFOOD

Cara Memperpanjang Masa Aktif Kuota Internet Tri AON

Moocen Susan | Selasa, Desember 19, 2017 | Be the first to comment!
Jadi ceritanya, aku masih punya sisa kuota internet 3 di HPku sebesar 5712 MB dan ternyata masa aktif sudah berakhir sedangkan masa tenggang biasanya 1 bulan kemudian. Eman-eman banget kan kalau ga di top up. 

Hanya saja aku bingung cara top-up. Salahku juga ga ke konter. Salah beli pulsa pula. Hadeh akhirnya aku kirim email ke customer service tri di 3care@three.co.id


Dan akhirnya kudapatkan solusinya yaitu :
  1. Ketik *123# --> OK/YES
  2. Pilih 3 internet 
  3. Pilih 1 Always on (AON)
  4. Pilih 3 untuk AON 12 bulan 
Demikianlah caranya. Semoga bermanfaat.

Diet Rendah Serat

Moocen Susan | Minggu, Desember 17, 2017 | 1 Comment so far
Yang kedua, aku mau berbagi juga tentang Diet Rendah Serat. Berhubung aku susah sekali makan sayur dan selalu muntah maka disarankan minum suplemen atau memilih sayuran rendah serat.

Tujuannya diet rendah serat yaitu memberikan makanan secukupnya yang sedikit mungkin merangsang alat pencerna dan sedikit mungkin meninggalkan sisa.

Apa beda diet ini dengan makanan biasa?
Makanan hendaknya mudah dicerna, tidak merangsang baik secara mekanis, thermis maupun kimia dengan cara:
  1. Menghindarkan makanan tinggi serat, makanan terlalu panas/ dingin, tinggi lemak, terlalu manis/ terlalu asam/ dan terlalu berbumbu.
  2. Memasak makanan hingga lunak
Bahan makanan yang tidak boleh diberikan:
  1. Beras tumbuk, bulgur, jagung, cantel, ubi, singkong, talas, cake, dodol dan kue yang manis/ gurih.
  2. Daging babi, telur ceplok/ dadar. keju. udang, kerang.
  3. Tempe, kacang-kacangan.
  4. Macam-macam minyak dan lemak hewan, santan, dll
  5. Buah yang bergas: apel, nanas, belimbing, jambu, dll
  6. Sayuran bergas dan berserat : kembang kol, daun singkong, ketimun, nangka muda, dll
  7. Bumbu yang merangsang: bawang, merica, cabe
 Catatan:
  1. Susu boleh diberikan jika penderita tahan.
  2. Makanan yang mengandung serat diperbolehkan tapi terbatas, apabila mengalami diare kronis, atau perpindahan dari diet rendah serat I.
  3. Pada diare akut selama 24 jam hanya diberi teh encer dan air biasa, ditambah 1 sdt garam dapur dan 2 sdm gula pasir/ liter air. Sesudah itu secara berangsur-angsur diberi roti bakar, kemudian diet rendah serat.
Contoh Menu:
PAGI
  • Nasi Tim
  • Galantin Ayam
  • Ca Labu Siam
Pk. 10.00 : Puding maizena + saus susu

SIANG
  • Nasi Tim
  • Semur daging giling
  • Telur Ayam ceplok air
  • Sup Bayam
  • Pepaya
Pk. 16.00 : Susu (jika tahan)

MALAM 
  • Nasi
  • Perkedel daging bakar
  • Tim kakap
  • Setup wortel
  • Pisang
sumber : www.rstelogorejo.com

Diet pada Penderita Penyakit Hati/ Liver

Moocen Susan | Minggu, Desember 17, 2017 | Be the first to comment!
Hari ini aku mau share isi brosur hasil konsultasiku ke dokter gizi kemarin yang pertama adalah susunan diet pada penderita penyakit hati/ liver.
 
Apakah Tujuan dari Diet Hati? 

Memberikan makanan secukupnya guna mempercepat perbaikan fatal hati tanpa memberatkan pekerjaan hati. 

Beda antara diet ini dengan makanan biasa, yaitu :
  1. Kalori, dan hidrat arang tinggi, lemak sedang dan protein disesuaikan dengan tingkat keadaan klinik penderita. Diet diberikan secara berangsur, disesuaikan dengan nafsu makan dan toleransi penderita terhadap protein.
  2. Cukup vitamin dan mineral
  3. Rendah garam bila ada retensi garam/ air, cairan dibatasi bila ada ascites hebat.
  4. Mudah cerna dan tidak merangsang
  5. Bahan makanan yang menimbulkan gas dihindarkan
Bahan makanan yang tidak boleh diberikan :
  1. Semua makanan yang digoreng, semua daging yang banyak mengandung lemak seperti daging kambing dan babi.
  2. Makanan bergas : ubi, singkong, kacang merah, kol, sawi, lobak/ daun lobak, selada, durian, nangka, nanas
Cara mengatur diet :
  1. Makanlah secara teratur sesuai dengan jumlah dan pembagian makanan yang telah ditentukan oleh dokter/ ahli gizi Anda.
  2. Gunakanlah daftar penukar bahan makanan sehingga Anda dapat memilih bahan makanan yang disukai dan menyesuaikan dengan menu keluarga
  3. Penggunaan makanan yang berlemak tinggi dan bergas tidak diperbolehkan.
 Cara memasak yang dianjurkan:
  1. Pilihlah daging yang kurus dan jangan gunakan bagian yang berlemak.
  2. Cara memasak yang baik dengan merebus, mengukus, mengungkep, menumis, membakar/ memanggang. Hindarkanlah menggoreng.
Contoh Menu :
PAGI 
  • Nasi
  • Telur Ceplok Air
  • Tumis Kangkung
  • Teh manis
Pk.10.00 : bubur kacang ijo

SIANG  
  • Nasi
  • Semur daging
  • Tumis tempe
  • Asem-asem
  • Labu siam wortel
  • Pepaya 
 Pk. 16.00 : Teh manis

MALAM 
  • Nasi
  • Ayam bumbu Bali
  • Tahu telor kukus
  • Ca Bayam
  • Jeruk

sumber : www.rstelogorejo.com

Pengalaman Konsul Gizi Kedua

Moocen Susan | Sabtu, Desember 16, 2017 | 2 Comments so far
Aku dah ga tahan rasanya pengen konsul gizi lagi pengen cari second opinion. Akhirnya aku konsul gizi ke Prof. dr. HM. Sulchan, MSc, DA Nutr, SpGK di RS Telogorejo Semarang. 

Jadi aku cari info tuh kapan aja dokternya praktek di web rumah sakit ybs. Setelah itu aku pilih hari yang pas buat aku konsul. Pas sama jadwal yang anterin aku alias my brother. Lalu aku hubungi CS rumah sakit dan ternyata cara daftarnya kita sendiri yang harus telepon dokternya setelah dokter bisa baru telepon lagi ke RS. Abis itu kita dapat SMS pemberitahuan kapan jadwal konsul.

Aku pilih hari Sabtu ini. Hari Jumat, ada SMS buat ngingetin kita lagi tentang jadwal konsul yaitu jam 13.00-14.30 WIB. Aku sengaja datang lebih awal karena takut macet dan aku berangkat dari rumah jam 11.37 nyampe di RS jam 12.12 WIB. 

Setelah datang ke RS naik ke lantai 2 dari parkiran dan disitu aku daftar deh sambil nunjukin SMS konfirmasi jadwal konsul dan membayar biaya pendaftaran pasien Rp.50.000,-. Ya masih sejam lagi dokternya datang, jadi aku makan lagi aja, karena AC RS sangat dingin bikin perut laper lagi. Usai makan dokter masih blum datang, mungkin karena macet. Dan setelah menunggu agak lama datanglah pak dokter ya kira-kira hampir jam 2 siang. 

Kebetulan pasiennya cuma aku. Jadi langsung masuk tuh. Aku mulai memberondong pak dokter dengan sejumlah pertanyaan yang udah kusiapin sebelumnya. Aku cukup senang karena ternyata makanan yang selama ini aku makan sudah benar. Meski aku ga bisa makan sayur katanya sih gapapa. Yang penting gizinya udah cukup dari protein hewani.

Untuk itu aku diberi suplemen namanya Becefort dan Provital plus. Becefort diminum 1x sehari yaitu pagi hari. Sedangkan Provital plus diminum malam hari 1x1.



Untuk kefir dan tepung kerut katanya sih bagus juga. Yang aku tangkep dokter bilang kalau kefir itu isinya kan bakteri baik nah kalau tepung kerut itu mengandung inulin, jadi makanan bakteri baik gitulah intinya. 

Aku disarankan makan saja apa yang bisa diterima lambungku. Polip lambungku jika tak mengganggu tidak perlu dioperasi, hanya disuruh jaga makan saja. Yang penting lembut dan tidak terlalu berserat. 

Aku diminta tidak kuatir akan kekurangan gizi. Tidak perlu takut kolestrol. Tidak usah ragu kalau makan sesuatu yang penting ga bergas dan ga memicu aslam. 

Banyak hal kudapat hari ini. Yang membuatku tenang adalah karena apa yang aku makan sudah tepat. Suplemen hanya membantu. Biaya konsul dokter 200K sedangkan suplemen 2 macam itu habis 173K lah. Jadi buat kalian yang mau konsul gizi dengan biaya sendiri alias non BPJS siapkan kocek sekitar 400-500 rb an lah ya.

Keracunan Beras

Moocen Susan | Jumat, Oktober 06, 2017 | 7 Comments so far
Huaaaa.... apalagi ini? Setiap makan kok ada aja kambing hitamnya? 

Aku bangun pagi cukup bugar lho padahal. Kulihat di kulkas cuma ada 1 buah apel yang aku baru beli kemarin. Yah cuma dapat 1 yang fresh karena yang lain ga fresh. 

Udah gitu aku masak nasi. Aku ga ada firasat apa-apa karena beras baru kubuka pagi ini dan baunya wangi. Memang sih aku belinya nitip dan merknya beda dari yang biasa aku beli (delangu rajawali). Cuma ada satu keganjalan waktu aku cuci, kok ga kayak biasanya. Udah mulai curiga kenapa ini?

Ya udah aku sih coba positive thinking aja meski kuliat ada kutu yang mati di beras. Apa karena pewanginya? Ah pikiran jadi kemana-mana. 

Seperti biasa aku masak dulu lauknya dan minum susu nutren. Eh pas makan nasinya kok perutku jadi mual banget gini ya, mulai keinget firasatku tadi waktu nyuci. 

Aduh aku coba buat tiduran bentar eh kayaknya ga bisa nih harus muntah daripada pusing ampe keringet dingin kluar. Ya dah aku muntah dari jam 9 pagi sampe sore jam 4 baru berhenti padahal baru makan nasinya 3 sdm. Kapok berat. Kalau sudah salah makan rasanya benar-benar tersiksa.

Belum lagi kalau adikku tahu aku muntah gara-gara salah makan pasti dia jadi sewot. Perasaan makan udah sangat hati-hati masih ada aja biang kerok yang bikin mual-muntah. Cape deh.

Akhirnya Beli Food Processor Philips

Moocen Susan | Jumat, Oktober 06, 2017 | 2 Comments so far
Dasar lambung sensitif makan pun jadi selektif. Beli ayam serba salah. Masak kurang empuk, perut demo. Udah direbus berkali-kali, eh masih aja berkaldu dan perut juga demo. 

Udah milih beli ayam cincang di toko yang khusus jual daging fresh pun, masih aja ga kebeneran, kecampur gajih/ berlemak. Ada warna putih-putih gitu jadi parno apalagi melihat cara giling ayam di youtube ternyata cara bikin ayam giling itu ayam utuh dimasukkin mesin penggiling..hiiii...padahal ada 3 bagian ayam yang paling aku hindari, yaitu sayap, kepala dan ceker. 

Awalnya nekat beli ayam cincang itu karena udah belenger makan telur. Eh alhasil aku muntah-muntah, mual ga enak banget perut ini. Akhirnya aku putuskan beli penggiling daging. Tertarik harga murah, ternyata gilingnya kurang sempurna, bahan dari plastik dan rapuh harus ektra tenaga buat giling. 

Percobaan pertama perutku jadi korban lagi. Emang sih cm 80rb-an. Tapi dengan terpaksa harus kurelakan uang segitu untuk beli yang ga berguna. 

Aku masih butuh gilingan, aku cari yang pake listrik, aku pilih chopper. Baru dicoba 1x kabel kebakar, hasil gilingan ikut bau kabel. Hiks pengen nangis rasanya kali ini harus buang uang Rp.250.000. Nasib chopperku kini pergi bersama tukang rosokan dan cuma dapat ganti 5ribu perak. Hiks.

Sedih campur bingung, masa sih aku harus makan telur mulu, aku coba nanya ke temen tentang gilingan yang mereka pakai. Eh disaranin Food processor philip, tapi harganya bo’mencekik leher.. mahal banget buat aku. 

Aku sempet maju mundur mau beli. Mau nabung, keburu belenger. Aku berulangkali lihat saldo tabunganku, mau coba nabung tapi gagal. Akhirnya malam itu aku doa sama Tuhan. Paginya aku dapat jawaban, kalau emang butuh ambil aja lah. Pasti Tuhan ganti. 

Aku browsing di internet dan ada harga lebih murah selisih 100rb. Mayan juga. Langsung deh aku beli meskipun utang dulu ma Tabunganku dan baru dapat separo. Prosesnya cepat, packing baik, eits tapi tunggu dulu setelah diteliti lagi eh ada cacat, hm pantesan murah ada sedikit lecet di salah satu bagian alatnya. 

Aku ragu mau kembaliin ga? Tapi masa beli mahal-mahal dapatnya gini? Akhirnya aku kembaliin tuh barang. Untungnya sih proses retur berjalan mulus dan cepat juga. Dalam seminggu aku dah dapat barang yang baru. Langsung aku cek lagi eh kok sama lecet kayak bekas ditambal gitu. Tapi ya okelah gpp masih mending yang ini. 

Beberapa hari kemudian aku ditelepon sama Csnya nanyain soal barang apa sudah diterima? Sekalian aja aku nanya emang gitu ya lecet semua di salah 1 produknya? Dia bilang iya. Oh pantesan didiskon. Ya sudah lah ya. Ada harga ada rupa yang penting masih bisa dipake dan ga bau plastik kayak kemarin kemarin. 

Sekarang aku bisa nambah menu makan lagi, ayam cincang giling sendiri. Lebih fresh dan no lemak. Karena aku belinya dada ayam filet. Sampe rumah aku masih cek tu kalau ada lemaknya aku buangin dulu baru kugiling. Aku juga sedang list menu yang bisa kumakan sampai hari ini : Ati ayam kecap, Telur orak-arik, ayam cincang, kentang kecap, nasi goreng, dan lele. Hm, tak ada sayurnya. Masih trial dan eror soal nyoba makan lain.