Ada yang bertanya kenapa setiap makan daging sapi jadi diare dan sakit perut, perut melilit
tapi kalau daging ayam tidak,
itu gejala penyakit apa ya?
Diarenya berapa kali dalam sehari? Apakah lebih dari 3x dalam sehari?
Diare yang terjadi kurang dari 2 minggu disebut akut, kalau lebih dari 1 bulan namanya kronis.
Diare setelah makan daging ada banyak faktor penyebabnya
Apakah anda memiliki alergi daging sapi? Atau ada riwayat penyakit IBS?
Atau anda makan daging kebanyakan? karena protein dan lemak dalam jumlah berlebihan dalam waktu singkat akan sulit dicerna
atau cara mengolah dagingnya yang kurang matang? atau mungkin juga dagingnya sudah terkontaminasi bakteri. Jadi
daging kalau mau diolah sebaiknya tidak perlu dicuci.
Cara membersihkan daging sebelum diolah :
- Siapkan panci berisi air dan didihkan.
- Kemudian, ambil daging dan masukkan ke dalam air mendidih.
Suhu minimal untuk membunuh bakteri adalah 145°F atau sekitar 63°C.
4.
- Rebus daging kurang lebih 5 menit saja.
Lalu, setelah air rebusan telah berubah menjadi keruh,
buang air dan simpan daging di wadah bersih.
Selain itu, bisa mendidihkannya sekali lagi untuk membuat kaldu.
Talenan dan pisau setelah dipakai memotong daging jangan dicampur untuk memotong sayuran jadi harus dibedakan.
Dan kalau masak daging, pengolahannya harus higienis dan dimasak sampai matang supaya bakteri dan kumannya mati.
Sakit perut setelah makan daging itu juga bisa disebabkan karena kandungan lemaknya apalagi kalau
dagingnya dimasak dengan santan sehingga butuh waktu lama untuk dicerna.
Nah saran saya, kalau misalnya ga bisa makan daging sapi, makan daging ayam saja/ikan.
Kalau sudah diare, makanan apa yang disarankan? Makan makanan berkuah contohnya sup dengan isian kentang dan daging ayam tanpa kulit. Makanan yang aman dikonsumsi : wortel, kacang hijau, jamur, asparagus, dan zucchini.
Makan makanan yang rendah serat untuk membantu mempelancar proses pencernaan makanan dengan meringankan gejala diare dan memadatkan tinja.
contohnya : BRAT sendiri merupakan singkatan dari banana (pisang), rice (nasi), apple sauce (apel yang dihaluskan), dan toast (roti panggang).
Setiap komponen dalam diet BRAT ini memiliki fungsinya masing-masing dalam menghentikan diare, seperti:
Pisang sebagai sumber kalium yang dapat mencegah kram perut
Nasi berperan dalam memberikan energi tanpa mengiritasi saluran cerna
Apel yang dihaluskan dapat menjadi sumber gula
Roti panggang berguna sebagai sumber karbohidrat
Jangan lupa perbanyak minum air putih.cuci tangan dengan sabun di air mengalir sebelum makan/ memasak
pertolongan pertama tentu mencukupi asupan cairan tubuh, minum air putih 8-12 gelas per hari atau minum oralit.
makan makanan yoghurt, kombucha, tempe, atau roti sourdough./ minum suplemen yang mengandung probiotik,
makan dengan porsi lebih kecil tapi sering,
Pantangan makan untuk penderita diare: makanan pedas,
berminyak & berlemak, produk olahan susu, sayuran bergas (kembang
kol, kacang polong, brokoli, buncis, sayuran berdaun hijau, paprika,
jagung, dan kubis), buah (nanas, anggur, ceri)
jika diarenya menyebabkan dehidrasi dan kekurangan elektrolit bisa minum air kelapa muda untuk mengganti cairan yang hilang.