Laman

  • HOME
  • LOMBA BLOG
  • ARTIKEL
  • TUTORIAL
  • JUAL SUPERGREENFOOD

Konsultasi Gizi ke Dokter Ahli Gizi

Moocen Susan | Sabtu, Juli 15, 2017 | 9 Comments so far
Setelah menyerah dengan mual dan muntah yang mendera setiap kali makan, aku mulai mencari tahu tentang konsultan gizi yang bagus. Kali ini ga pake BPJS. Setelah janjian dengan dokternya akhirnya hari yang dinantikan tiba. 

Pagi hari sebelum berangkat ke rumah sakit aku sudah mau muntah tapi kutahan. Jarak rumah ke rumah sakit sekitar 30 menit naik motor. Rumah sakit itu kini sudah semakin bagus dan besar. Aku sempat kebingungan mencari ruang dokter. Untuk ke lantai 2 disediakan eskalator dan lift. Aku memilih naik lift.


Aku datang bersama adikku. Begitu sampai di tempat pendaftaran, aku mulai mengisi formulir dan membayar Rp.210.000,-. Dokter datang pk.11.00 WIB. Ada yang menarik selama menunggu, aku bertemu lagi dengan teman lamaku yang dulu merawatku saat aku kos sendirian. Sudah 9th lost contact, eh bisa ketemu lagi di rumah sakit.

Dokter pun datang dan aku mulai menjelaskan keadaanku. Tadinya aku bisa makan pisang, tapi entah kenapa sekarang aku kalau makan pisang itu rasanya pada nempel di kerongkongan, ga bisa turun meski aku banyak minum air. Dulu aku bisa makan tempe dan tahu tapi sejak aku mengonsumsi bubuk kedelai instan aku muntah jika makan tahu tempe.Dulu bisa makan soto kuah kaldu sekarang kena kaldu dikit aja mual banget. Sensi banget perutku.

Dokter menyarankan aku untuk mengonsumsi Nutren Optimum harganya 150rb-an di Sarika Semarang semacam susu gitu tapi gluten free dan kapsul namanya protexin 15 kapsul 72rb. Nutren diminum 3x 4 scoop / 150ml di sela sela waktu ngemil jam 10, jam 4 sore dan jam 9 malam. Protexin diminum 1x 1 hari pada pagi hari sebelum makan. Jadi total pengeluaran buat konsul dokter gizi plus obat buat 2 minggu Rp.432.000,- itu aja susu Nutrennya udah keburu abis duluan. Kalau konsumsi kefir 70rb per liter sekali minum 100 ml, jadi kalau 3x sehari habis dalam waktu 3hr + 1x paginya.

Pantanganku : Terigu dan olahannya (mie roti, kue, kerupuk, peyek, dll) kecuali gandum dan bihun tapi aku masih belum berani nyoba
Gula, madu, sirup, permen, coklat, ice cream juga ga boleh.

Yang dianjurkan makan:
  1.  Buah : apel, pir hijau, buah naga, pepaya, pisang     sunpride separo
  2. Sayur : wortel, kentang, jipang, lobak, jagung, terung, brocoli, daun bayam, tomat cherry (yang berani Cuma kentang, jagung ma wortel)
  3.  Lauk : telur, ikan, ayam, sapi (yang berani Cuma telur ma ayam cincang)
  4. Fermentasi : Kefir, kimchi, yoghurt, tempe (yang berani kuminum Cuma kefir)

Adapun jam makan yang dianjurin :
- Makan pagi jam 7 ngemil jam 10
- Makan siang jam 1 ngemil jam 4 sore
- Makan malam jam 7 ngemil jam 9
Tapi prakteknya ga bisa .. 2 jam sekali keroncongan 

Setelah aku minum obat dari dokter, ada rasa mual sih Cuma ga bisa muntah. Kalau dulu sensi sedikit langsung muntah berjam-jam. Sekarang lagi minum kefir lagi. Semoga aku bisa makan lagi dengan normal.

 

Hati-hati Belanja Online

Moocen Susan | Minggu, Juli 02, 2017 | 3 Comments so far
Aku mau berbagi pengalaman burukku saat belanja online. Suatu ketika aku melihat sebuah produk X dan aku tertarik membelinya. Salahnya aku ga nyebut dengan rinci apa pesananku ya karena kupikir dia sebagai penjual udah tau lah karena foto yang dipajang cuma 1. 

Setelah selesai proses pembayaran aku cek lagi halaman produk tersebut. Betapa kagetnya aku karena foto udah diganti dengan produk yang sama tapi modelnya beda. 

Karena kuatir aku tanya lagi ke penjualnya tapi waktu itu ga ada respon. Ya aku positif thingking aja mungkin stok pas abis. 

Hari yang kunantikan tiba, barang sampai di rumah dan benar feelingku, barang yang dikirimkan tidak sama dengan yang di foto. Aku komplain tapi tetep aku yang kalah karena ga ada bukti saat dia unggah foto produk yang kumau. 

Yah pasrah deh terima kenyataan itu jadi pelajaran berharga buatku. Aku ga puas banget sama barang yang dikirim tapi tetep ga bisa dikembalikan. 

Pengalaman kedua aku cari online shop lain dan tertarik lagi sama sebuah produk. Aku biasanya sih beli melihat apakah banyak testimoni dan barang yang dijual apakah penjualnya grosir/ pedagang besar. Tapi produk yang kuinginkan justru dijual oleh sepertinya perorangan. 

Aku lihat di bagian stok dia punya beberapa stok. Oke aku coba order. Tapi di saat aku dah transfer tiba-tiba dia bilang stok ga ada ganti gambar lain. Aku ga mau. Untung uangku bisa kembali dengan mudah. 

Ga puas disitu aja, aku cari barang yang sama dengan penjual yang beda. Ada yang aneh tapinya. Dia tulis stok 100 tapi kuliat kayaknya dia penjual perorangan/ semacam reseller gitu, barangnya masa Cuma 1 macam. Tapi dia sebut dirinya “xxxshop. 

Aku mulai curiga saat udah transfer dengan harga lebih mahal tapi setelah kuorder kok stok barang yang tadinya 100 jadi habis. Alasannya karena lebaran jadi mau tutup biar ga ada yang order disetting habis. Masa gitu sih? Aku tak percaya. Duh aku nyesel banget rasanya, aku udah negatif thingking banget sampe aku chat penjualnya jangan-jangan barang bekas/ rusak yang dijual kemarin kayaknya ditulis 1 terus kok bisa jadi 100 produk lain ga ada. Ga ada komentar pembeli lainnya. Duh aku emosi banget. Tambah emosi lagi saat barang dikirimkan ke rumah, udah packingnya sobek-sobek, bungkusnya juga rusak semua, produknya juga cacat. 

Aku sekarang lagi ajukan pengembalian barang. Duh kapok banget lain kali harus sabar nunggu produk yang dijual di grosir aja. Pelajaran berharga buatku, lain kali musti ati-ati belanja online biar ga kena masalah kayak gini. Mungkin buat online shopnya seharusnya disortir penjual yang abal-abal itu jangan diberi lapak aja, merugikan pembeli banget. Nipu tu namanya stok Cuma 1 ditulis 100. Nolnya glundhung kemana bu? hm..keki bangetzzzz.