Laman

  • HOME
  • LOMBA BLOG
  • ARTIKEL
  • TUTORIAL
  • JUAL SUPERGREENFOOD

Pengalamanku Mengurus Penggantian Kacamata dengan BPJS

Moocen Susan | Selasa, Desember 30, 2014 | 21 Comments so far
    Setelah 2 tahun bertahan dengan kacamata minus 5 rasanya minusku mulai bertambah. Maklum kerjaanku berhubungan dengan internet jadi mata ini jadi sering menatap layar komputer. 

dokpri
    Kudengar dari teman, bahwa BPJS juga melayani penggantian kacamata tentunya sesuai kelas. Untuk kelas 1 : Rp. 300.000, Kelas 2: Rp.200.000,-. Kelas 3 : Rp. 150.000,-

    Aku pun mulai mengurus prosesnya. Pertama, datang ke dokter keluarga (Puskesmas). Ambil antrian dan menyerahkan kartu BPJS. Setelah itu masih menunggu dipanggil masuk ke poli umum untuk meminta surat rujukan ke poli mata di rumah sakit. 

   Dari poli umum ke loket pendaftaran untuk menunggu surat dibuat kemudian ke ruang administrasi untuk meminta stempel. Surat rujukan ini berlaku hingga sebulan. 

    Karena antrian di puskesmas juga panjang hari pun sudah mulai siang, ga nyampe kalau harus ke rumah sakit di hari yang sama, apalagi jarak puskesmas dan rumah sakit agak jauh sedangkan tutup pendaftaran jam 11.00 WIB. Jadi kuputuskan ke rumah sakitnya lain hari.
 
    Saat ke rumah sakit kemarin, ternyata tata letak ruangan loket pendaftaran sudah diubah jadi lebih bagus. Banyak sekali pasien yang menunggu antrian, kali ini lebih banyak dari biasanya. Ada yang berdiri dan duduk diluar ruangan saking banyaknya. Sialnya, mesin antrian rusak, jadi aku berdiri berdesakan dengan banyak orang yang mengantri. Antri dari jam 09.30 WIB. 

    Aku menyerahkan kartu BPJS dan surat rujukan. Ingat, surat rujukan yang asli harus difotokopi dulu sebelum diserahkan ke loket. Jadi kita pegang copyan suratnya, yang asli diserahkan ke loket. 

   Ada kejadian di sela-sela antrian itu. Ada seorang ibu yang pingsan karena terlalu lelah mengantri di kerumunan orang banyak. Tapi yang namanya antri tetap antri, ibu itu ditidurkan di bed dorong sambil menunggu giliran dipanggil ke ruang dokter. 

   Saat aku masih menunggu antrian, tiba tiba ada pengumuman bahwa poli mata sudah tutup. Bagi pasien yang sudah mendaftar dan belum dipanggil ke ruang dokter harap kembali lagi keesokan harinya, Aku sempat kecewa juga sih, sudah antri lama eh ga taunya harus balik lagi besok. Selain aku, ternyata ada juga pasien lain yang lebih kecewa lagi hingga tak terbendung emosinya dan marah ke petugas pendaftaran. 

    Wow, keributan pun tak terelakkan. Dengan kesal, pasien itu pulang ke rumah. Aku pun bertanya ke bagian pendaftaran, bagaimana kalau besok terjadi lagi hal seperti ini, dimana sudah datang pagi, pasien banyak banget alhasil antri lama lagi dan tiba tiba ada pengumuman tutup lagi sedangkan belum sempat diperiksa haruskah kembali keesokan harinya lagi? Wew cape deh kalau kayak gitu. 
    
    Untungnya kekhawatiranku tidak terjadi, petugasnya meyakinkanku bahwa hal itu tidak akan terjadi lagi karena biasanya yang kedua lebih cepat soalnya kartu berobatnya sudah ketemu. Benar saja tepatnya tadi aku ke rumah sakit dan sengaja datang lebih pagi. Pasien memang banyak, tapi tak sepadat hari Senin. 

   Dari loket pendaftaran langsung dapat surat ke ruang poli mata. Dan antri lagi. Dokter belum datang, hanya ada perawat dan asisten dokter. Namaku dipanggil dan aku masuk ke dalam. Sama perawatnya disuruh nutup mata kiri/ kanan dengan tangan kiri/kanan bergantian, lalu dia berdiri agak jauh sambil menunjukkan angka dengan jarinya. "Ini berapa mbak? Kelihatan nggak?" Dasarnya minusku udah banyak masih aja ga keliatan, baru kelihatan setelah dia berdiri setengah meter agak dekat dariku duduk. 

   Setelah itu aku disuruh menunggu lagi diluar sampai dokter datang. Saat dokter datang, aku diperiksa lagi. Ternyata mataku sudah minus 6. Dari poli mata, diminta fotokopi kartu BPJS dan fotokopi surat rujukan masing-masing 1 lembar. Kemudian aku meminta stempel di loket BPJS yang letaknya bersebelahan dengan loket pendaftaran pasien tadi sebelum ke optic. 

    Beruntung sekarang ada loket BPJS di Rumah sakit, kalau dulu harus ke kantor BPJS yang jaraknya agak lumayan dari rumah sakit. Kalau di Blora, optic yang menerima BPJS itu Central Optik dan Optik Gajahmada di Jalan Pemuda, satu lagi Optik Wahyu. 


   Karena yang dekat dengan rumahku optic Gajahmada jadi aku kesana. Aku datang ke optic tersebut dan mulai memilih frame yang kusuka. Wew murah-murah euy dan bagus. Untuk minus 6 lensanya seharga Rp.150.000,- sedangkan frame pilihanku juga Rp,150.000,- jadi totalnya Rp.300.000,- Berhubung pake BPJS jadi korting Rp.150.000,- so aku cuma bayar separonya aja. Kacamatanya jadinya baru besok pagi. 

   Demikianlah pengalamanku mengurus kacamata dengan BPJS. Semoga bermanfaat bagi yang sedang mengurus kacamata juga ya….

Sakit Kepala dan Smartphone Android

Moocen Susan | Selasa, Desember 30, 2014 | 7 Comments so far
   Senang sekaligus sedih campur aduk jadi satu. Senang karena bisa beli smartphone android, sedih karena baru dipake sebentar kepalaku sakit banget. 

    Aku mulai berpikir negative ketika kepalaku sakit rasanya seperti kena tembakan laser di bagian kepala belakang. Padahal baru buka BBM aja, ga dipake nelpon lho padahal. Aku kenapa nih? 

    Terbesit ingatanku akan dahulu kala, aku pernah teleponan sampe lama dengan Si Pemberi Harapan Palsu Cintaku. Dalam 5 bulan setiap hari teleponan minimal 2 jam maksimal 5 jam. Ngomong apa aja itu? Apa ini dampak negatifnya jadi kepalaku sakit banget? 

   Kalau ingat peristiwa itu aku merasa bodoh dan sedih, kecewa pastinya. Udah cintanya ga dapat, malah kena sakit kepala hebat. Aku hanya berharap kepalaku baik-baik saja meski si dia telah melangkah pergi meninggalkanku. 

   Alhasil Smartphone lenovoku harus kujual lagi. Aku mulai mikir,  "masa iya aku ga bisa pegang smartphone gara gara perbuatanku dulu." Akhirnya aku konsultasi ke dokter, apa aku kena radiasi HP? Dilema melandaku, di satu sisi aku butuh banget smartphone disisi lain kepalaku ga bisa diajak eksis dan narsis. 

   Kadang saat les dan murid lesku bawa smartphone nya aku pinjam bentar buat ngetes, kalau pake HP merek ini pusing nggak? Sampai suatu ketika aku curhat sama temen, kenapa kepalaku sampai pusing dan kadang mual ketika pegang smartphone android. Jawaban temanku itu sangat melegakan, mungkin bukan karena radiasi, mungkin karena kecerahan layarnya yang kurang gelap jadi kepala pusing. Bener juga ya? Wah berati aku harus nyari HP yang kameranya ga bagus bagus amat. Yang penting bisa selpi hihi dan ga bahaya buat kepala dan mataku. 

Cara Upload Foto dari Facebook ke Instagram

Moocen Susan | Minggu, Desember 21, 2014 | 11 Comments so far
    Berhubung saya baru bikin akun instagram di http://instagram.com/moocensusan/ , makanya sempat kebingungan gimana sih kalau mau unggah foto yang ada di album foto facebook ke instagram tanpa pake software. 

Setelah utak-utik nemulah cara sebagai berikut : 
  1. Simpan dulu foto dari album facebook ke dalam PC/ laptop kita
  2. Kirim foto dari PC/laptop ke inbox facebook temen atau kalau Anda punya 2 akun facebook bisa tuh jadi cadangan buat kirim (agak ribet ya? Maklum newbie nemunya yang begini) 
  3. Setelah terkirim, klik pada bagian foto tersebut dan simpan di galeri ponsel Anda 
  4. Kalau udah nyampe bagian ini, biasanya bisa diupload seperti biasa. Klik tombol seperti dibawah ini :
  5. Pilih dari Galeri foto yang akan diunggah. 

   Tampilannya pake Samsung galaxy grand neo. :D untuk smartphone lain saya kurang tahu hihi..Mungkin Anda yang sudah bergelut lama dengan instagram punya cara lain yang lebih praktis. Yuk monggo dishare.. :D

Latihan Makan Biskuit

Moocen Susan | Minggu, Desember 21, 2014 | 7 Comments so far
    Mungkin kedengarannya agak aneh makan biscuit kok pake latihan segala sih? Iya pasca sembuh dari muntah-muntah berkepanjangan dulu jujur saya masih agak paranoid kalau nyoba makanan yang dulu bikin saya muntah termasuk biscuit, karena biasanya ada kandungan susunya.


   Biasanya saya sarapan oatmeal di pagi hari. Berhubung kemarin nyari oatmeal di swalayan pada kosong, mau makan buah musim hujan gini banyak yang ga seger, ga punya kulkas juga buat simpen-simpen buah ya bingung juga mau nyemil apa buat sarapan. Nemulah biscuit oatbits. 
   
   Karena parno banget, berulangkali saya baca komposisinya. Ini ga ada susunya, pasti saya bisa makan. Pertama nyoba satu gigitan kecil, terus saya tunggu reaksinya di perut. Awalnya agak pusing, saya coba rileks bentar, terus makan satu gigitan kecil lagi sedikit demi sedikit nyoba, sampai saya yakin biscuit ini aman buat perut saya yang sensitive. 

    Biskuit oatbits ini terdiri dari banyak varian. Hanya saja yang kulihat kemarin di swalayan ada 4 dan yang ga ada kandungan susunya cuma 2 varian ini, yaitu rasa kacang hijau (Mung bean) dan Rasa Almond. 

dok.pribadi

   Untuk komposisi Oatbits Rasa Kacang Hijau ini antara lain: gula, kacang hijau (21,20%), tepung terigu, oat (12,78%), minyak nabati, telur, bahan pengembang (ammonium bikarbonat, natrium bikarbonat), glukosa, kalsium karbonat, perisa artificial kacang hijau, garam, pengemulsi lesitin kedelai. 

   Sedangkan untuk komposisi Oatbits Rasa Almond, antara lain: gula, tepung terigu, oat (15,54%), miyak nabati, almond (8,71%), telur, bahan pengembang, glukosa, kalsium karbonat, perisa identik alami almond, garam, dan pengemulsi lesitin kedelai. Di Swalayan kemarin masih dalam rangka promo jadi beli 2 gratis 1. 

   Harganya cukup murah dan rasanya enak, renyah, dan mengenyangkan. Biscuit ini adalah biscuit sehat dengan 8 benefit diantaranya rendah lemak, tinggi kalsium dan mineral, sumber protein dan serat pangan, Omega 6 serta mengandung Vitamin B1, B2, B6, B9. Wah serasa iklan ya hihi, buat kalian yang nyari cemilan sehat bisa nyoba biscuit ini. 1 bungkus isi 3 keping biscuit. 

    Akhirnya saya bisa sukses menghabiskan 1 keping biscuit oatbits pagi ini dengan sukses tanpa mual atau muntah. Bersyukurlah buat kalian yang bisa makan segala jenis makanan dengan bebas tanpa muntah ya, bisa makan itu anugrah Tuhan yang paling indah. 

   Makanlah selagi masih bisa makan asal seimbang tidak akan membahayakan bagi kesehatan, jangan sampai seperti apa yang saya alami, saya baru menyadarinya setelah melewati semua ini. Saya harus sering latihan makan yang lain juga agar nutrisi tercukupi.

Membiasakan Bapak Minum Air Putih

Moocen Susan | Rabu, Desember 17, 2014 | 18 Comments so far
   Tadinya bapakku itu penggemar berat kopi. Katanya kalau ga minum kopi itu kepalanya pusing. Setelah dilarang dokter minum kopi eh malah ganti teh.  

   Hari ini aku mencoba melatih bapakku minum air putih dan meninggalkan kebiasaannya minum teh setiap pagi. Menasehati bapak tentang pentingnya minum air putih itu sungguh butuh waktu berhari-hari dan berdebat cukup panjang. Tahu sendiri kan kalau orangtua itu susah dinasehati dan maunya bener sendiri? 

    Masalahnya bapakku itu kalau pas nafsu makannya hilang sukanya minum jamu, sedangkan konsumsi air putihnya itu sangat jarang. Bahaya banget kan buat ginjal? 

     Kalau dulu waktu kami belum punya dispenser dan belum ada air isi ulang seperti sekarang biasanya kalau untuk minum kami rebus air sumur. Padahal kalau di Blora yang tanahnya berkapur itu kalau pas ngrebus air jadi keruh ada putih-putihnya (zat kapur) itu juga bahaya banget buat ginjal jadi musti disaring. 

     Untungnya itu tidak berlangsung lama, suatu ketika sumur kami kering. Tapi disaat yang sama mulai ada kios yang jual air isi ulang. Jadinya kami beli air minum isi ulang itu. 

    Karena air di tempatku kotor, jadi kalau mau masak, cuci beras (mususi) pake air gallon. Alhasil air gallon jadi cepet habis. 3 hari sekali beli. Gapapa ya demi kesehatan xixix 

     Kembali pada masalah minum. Bapakku itu suka irit dalam segala hal termasuk minum air putih. Nah ini irit tapi bawa penyakit. Untuk menyiasatinya aku selalu memantau dan mengingatkan bapak kalau harus minum banyak air putih. Sehari kita butuh 8 gelas, jadi itu yang kutakar dan kumasukkan dalam teko tersendiri. Jadi kalau bapak dalam sehari tekonya masih ada airnya berarti hari itu bapak ga menghabiskan 8 gelas jatahnya. Kadang suka kupaksa minum..hihi sadis.. 

    Bagaimana aku tak cemas karena dulu bapak pernah mengeluh susah buang air kecil hingga kena pembengkakan prostat, dan saat di rumah sakit sebelum di USG bapak harus menghabiskan 1 liter air. Wew… cukup blendangen. 

    Syukurlah kini keadaannya sudah mendingan, jadi harus dibiasakan minum banyak air putih. Dan menurut dokter kalau sakit seperti ini tidak boleh minum air putih diatas jam 21.00 WIB. Bolehnya setelah bangun pagi. Alasannya supaya prostatnya tidak makin bengkak.

Bersin Setelah Makan

Moocen Susan | Selasa, Desember 16, 2014 | 6 Comments so far
   Bersin atau istilah jawanya gabres biasanya terjadi saat hidung kita mencium aroma menusuk hidung atau kala flu melanda saat cuaca dingin-dingin empuk..brasa permen kali ya dingin-dingin empuk xixi. 

    Sehubungan dengan hal itu aku mau cerita soal bapakku yang bersin setelah makan. Bapakku di usianya yang ke 79 tahun itu kini didiagnosa menderita sakit PPOK (paru-paru obstruktif kronis). 

   PPOK adalah penyakit kronis / menahun yang menetap dan sering kambuh saat daya tahan tubuh menurun, cuaca dingin, alergi, dll. Penyebab utamanya adlah riwayat merokok berat dan lingkungan seperti polusi, dll. (dr. Adibah-udoctor.co.id) 

   Beliau sering banget hilang nafsu makan, mungkin karena factor usia dan juga factor anaknya yang masaknya monoton sehingga bapak merasa blenger saat makan. Maafkan anakmu yang gagal audisi chef amatiran ini pak. 
 
   Nah, lalu saat konsultasi ke dokter paru tentang bersin setelah makan ini ternyata kata dokter penyebabnya adalah makan makanan yang kebanyakan lada. Hihi… emang sih aku kalau masak pasti pake lada, apapun masakannya haha…akibatnya bapak jadi bersin-bersin. Ups… maaf sekali lagi pak, soalnya aku ga brani makan cabe jadi kuganti dengan lada.

Kado Natalku

Moocen Susan | Rabu, Desember 10, 2014 | 24 Comments so far
   Mungkin ini jadi kado natalku tahun ini, dari yang pengen handuk baru walau cuma berdoa dalam hati eh kesampaian juga. Sebenernya aku udah lama pengen beli handuk baru, tapi karena belum ada doku jadinya cuma berdoa aja. 

   Beberapa waktu lalu aku ikut lomba foto dan minta vote teman-teman. Hari Senin lalu, aku dihubungi oleh mimin lomba foto yang kuikuti yang memberitahukan kalau aku berhasil menjadi salah satu pemenang utama lomba ini dan mereka nyamperin aku ke rumah untuk shooting. Duh makasih banyak ya teman-teman, berkat vote dari kalian aku bisa menang dengan jumlah vote 149. Semoga Tuhan memberkati kalian semua. Baru kali ini aku menang lomba foto plus dishooting pula, untuk menceritakan kisah hidupku bersama bapakku. 

   Hari Senin, 8 Desember 2014 jam 10 pagi tim promonya datang kerumahku dari Semarang. Ada 4 orang, yaitu mas Yani, mas Yuli, mbak Iin dan mbak Hotma. Wah senang rasanya dan agak gugup juga karena baru pertama kali aku shooting. Mereka juga memberikan parcel buatku yang isinya ada handuk dan boneka “santa clause” serta beberapa produk mereka. Beberapa kali take video, untungnya mereka yang “nge-shoot” aku sabar-sabar. hihi..karena aku ngomongnya spontanitas aja, kadang sering salah-salah (maklum ga di-script dulu dan tanpa latihan). 

   Shootingnya hampir 4 jam. Selesai acara shooting kami bernarsis ria groufie bareng bersama bapakku juga. Wah seru banget. Aku seneng bisa foto-foto.

Tuhan Sudah Mengaturnya

Moocen Susan | Sabtu, Desember 06, 2014 | 18 Comments so far
   Aku harus memperhatikan kapan jadwal kontrol bapak ke luar kota. Memperkirakan tanggal obat habis, mempersiapkan surat-surat rujukan, menghubungi dokter buat janji ketemuan, mengatur waktu sedemikian rupa agar tidak telat mendapat obat lagi. 

   Setiap bulan aku juga mengantar bapakku ke rumah sakit untuk kontrol, biasanya dokter memberi obat untuk sebulan, tapi kebetulan waktu itu dokter yang biasanya bertugas digantikan oleh dokter pengganti. Dokter itu hanya memberikan obat untuk 10 hari. 

   Tadinya aku sudah memperkirakan tanggal 8 desember 2014 untuk mengantar bapak kontrol keluar kota tapi berhubung obat yang diberikan hanya untuk 10 hari, mau tak mau aku harus memajukan jadwal kontrolnya. 

   Awalnya aku sempat merasa kecewa karena harus merubah rencana keberangkatan. Tapi demi tidak terlambat dapat obat dan memperkirakan bahwa tanggal tersebut murid-murid les-ku akan menghadapi ujian semester maka aku rela memajukan tanggal keberangkatanku. 

   Memang sih ga masalah tanggal keberangkatanku dimajukan, tapi Aku masih penasaran dan belum mengerti mengapa tanggal yang sudah kupersiapkan harus dimajukan hanya karena obatnya untuk 10 hari. Dalam hati sempat jengkel juga. Tapi aku ingat bahwa Tuhan sudah mengatur segala sesuatu dan aku harus belajar bersyukur. Lebih cepat kelar urusan lebih baik. 

  Hingga sebuah kejutan membuatku menyadari bahwa Tuhan punya rencana yang menarik buatku. Kemarin saat aku naik sepeda tak henti hentinya daguku kedutan. Sampai dirumah karena penasaran, aku browsing arti kedutan pada dagu. Bukannya percaya mitos, tapi karena kebetulan sering cocok ya pengen tahu aja apa artinya. Ternyata artinya adalah akan dimuliakan orangtua atau mendapat harta. Wew… tapi karena belum kejadian aku cuma manggut manggut aja. Oh gitu to artinya hehe. 

   Sore harinya, saat lagi online di depan kompi, tiba-tiba ada telepon masuk. Kode areanya dari Jakarta. Wah siapa nih? ternyata itu dari panitia lomba foto yang kuikuti. Mimin lomba yang meneleponku memberitahukan kalau aku berhasil memenangkan lomba foto yang kuikuti beberapa waktu yang lalu dan mereka akan datang kerumahku Senin besok. Hwaaa,…. Aku kaget plus senang, sungguh ga terungkap dengan kata-kata. 

   Sekarang aku tahu bahwa Roma 8:28 itu sungguh terjadi dalam hidupku. "Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah"

  Coba aja kalau aku berangkat sesuai rencanaku pasti ga bisa ketemu “tamu penting” ini dan beda lagi ceritanya. Rupanya Tuhan sudah mengatur semuanya dengan baik, menggagalkan rencana keberangkatanku untuk bertemu dengan "tamu penting" itu di hari Senin. Tunggu cerita selanjutnya ya…

Perjalanan Mengantar Bapak Kontrol Keluar kota

Moocen Susan | Minggu, November 30, 2014 | 23 Comments so far
   Sejak aku sembuh dari muntah berkepanjangan di tahun 2007-2009, aku masih jaga makan hingga sekarang karena takut kumat. Saking banyaknya pantangan makan, aku jadi lebih nyaman tinggal di rumah dan memasak sendiri makananku. Sehingga untuk keluar kota membuatku agak susah makan. Aku takut kecentok makan sembarangan sedangkan disana ga bisa masak sendiri. Satu-satunya makanan yang bisa kumakan hanya oatmeal dan buah sebagai pengganjal lapar yang aman. Sedangkan cemilan roti dan biscuit, sudah tidak bisa kumakan lagi. 

   Membingungkan dan merepotkan, tapi karena aku harus mengantar bapak berobat mau tak mau aku harus berjuang memerangi kelemahanku demi bapak. Begitu banyaknya warung makan di depan kos adiku, tapi semuanya tidak bisa kumakan dengan bebas sedangkan aku mudah lapar. Memilih menu makanan yang cocok di lambungku di warung sembarangan itu hal yang sangat menegangkan, salah makan bisa muntah lagi. 

   Tak terasa sudah hampir 6 bulan bapakku berobat jalan di Blora setelah proses CT Scan paru dengan hasil diagnosa PPOK (penyakit paru obstruktif kronis), dan kini saatnya kembali kontrol perkembangan kesehatannya ke Semarang lagi sesuai saran dokter. Banyak yang perlu dipersiapkan, terutama Surat rujukan dari dokter keluarga (puskesmas), rumah sakit, dan stempel dari kantor BPJS untuk keperluan kontrol. 

   Kami ke Semarang hari Senin, 24 November 2014 naik travel. Dari blora jam 18.00 sampai di Semarang jam 21.30 WIB. Esok harinya jam 06.30 aku diantar adikku menuju ke loket pendaftaran pasien rawat jalan. Sebetulnya rumah sakit buka mulai jam 07.00 tapi waktu kami datang kesana, sudah dapat nomor antrian loket : 120. Kulihat tumpukan berkas surat rujukan pasien BPJS sudah sampai nomor 64. Sedangkan dokter spesialis disana hanya membatasi 3 pasien saja. Alhasil, kami tidak dapat jatah itu karena sudah full. 

   Rencanaku untuk pulang Blora hari Rabunya ga jadi deh, karena musti nunggu daftar dokter lagi di hari Jumat. Ya sudahlah dengan sabar aku menunggu hari jumat dan belajar dari pengalaman harus datang lebih pagi untuk mendaftar pasien. Benar saja, Jumat pagi-pagi sekali aku bersama adikku menuju rumah sakit. Sedangkan bapakku masih tinggal di kos adiku sambil berdoa semoga dapat jatah antrian dokter. 

   Sampai disana aku lemas karena lapar akibat dinginya udara pagi. Aku mampir ke warteg depan rumah sakit hanya untuk meminta air panas, aku membuat bubur oatmeal pagi itu untuk menambah kekuatan. Setelah agak kenyang aku kembali menuju rumah sakit dan untungnya hari itu aku berhasil mendapat jatah antrian. Nomor antrian sudah dapat, pegawai belum datang. 

   Jadi ketika masuk ke ruang pendaftaran, ambil nomor antrian di dekat pintu masuk, lalu mengambil nomor antrian di meja pendaftaran berkas bpjs dan meletakkan surat rujukan dari dokter keluarga dan rumah sakit setempat. Setelah dipanggil ke loket menyerahkan kartu berobat dan kartu BPJS lalu mengambil berkas surat rujukan dari tempat pendaftaran BPJS dan kembali ke loket pendaftaran tadi untuk menyerahkan surat rujukan. 

    Aku masih harus nunggu lagi beberapa waktu, aku lapar lagi padahal sudah kumakan 3 sdm oatmeal. Pusing, lemas, serasa hampir pingsan namun aku mencoba untuk kuat. Adikku sudah kenyang karena makan 3 bolang baling + the hangat. Sedangkan aku tidak bisa makan bolang baling dan minum teh..hiks hiks.. Akhirnya, aku kembali ke warteg dan membuat oatmeal lagi dan kembali ke rumah sakit karena petugas pendaftaran sudah datang. 

   Benar-benar perjuangan, berjuang melawan rasa laparku demi mendapat jatah antrian dokter. Setelah urusan mendaftar pasien sudah kelar. Kami kembali ke kos. 

    Sore harinya aku dan bapakku naik taxi ke rumah sakit karena adikku tidak bisa mengantar. Bodohnya aku karena nanya ke sopir taxinya rate dari kos ke rumah sakit. Serasa mau naik becak nawar dulu. Dia bilang Rp.35.000 tapi di setelah sampai di rumah sakit ternyata di argonya tertulis Rp.23.800. Seharusnya bayar taksi berdasarkan argo kan ya? Namun sopir taksinya tetep kekeh dengan 35rb sesuai perjanjian awal. Hiks rugi.. lain kali ga usah nanya dulu..langsung bayar sesuai argo. 


   Dokter praktek jam 5 sore, tapi baru datang jam 6 an. Sore itu aku janjian ketemu temen lama di rumah sakit. Untungnya dia bawain aku buah, jadi bisa kuganjal laparku makan buah. Setelah dokter datang dan memeriksa bapakku, beliau membuatkan resep. Kupikir setelah control ini kami tidak harus kembali lagi ke rumah sakit ini. Tapi ternyata dokter bilang kalau bapak harus rutin minum obat seumur hidup dan control ke semarang tiap 6 bulan sekali. Hikssss…..yang jadi beban pikiranku adalah uang transport pp blora-semarang dan berjuang dalam antrian seperti tadi pagi.Sempat stress juga dan bikin lemes ga cuma karena lapar. Tapi ya sudahlah pasrah saja demi kesehatan bapakku. Karena kata dokter kalau sampai lepas obatnya bapak bisa diopname/ mondok karena sakitnya bisa tambah parah. Setelah keluar dari ruang dokter, kami turun ke lantai 1 dan menunggu dipanggil oleh petugas bpjs rumah sakit. Dari petugas bpjs kami mendapat resep dokter tadi untuk ditebus di apotik. 

   Kulihat surat rujukan balik dari rumah sakit ini belum disetempel petugasnya, akhirnya aku balik lagi ke loket BPJS dan meminta stempel sambil menunggu obat di apotik. Jam sudah menunjukkan pukul 19.30 waktu makan malamku jadi terlambat karena menunggu obat. 

   Obat bapak yang semula 3x1/3 tablet diganti jadi 3x½ tablet karena dulu waktu di apotik rumah sakit di blora, petugas apotiknya ga mau membagi 1/3, tapi dikasih tulisan 1/3 aja (mbagi dewe). Waktu aku tanya kok ga dibagi seperti biasanya kenapa? Petugasnya jawab, oh ga apa-apa sehari diminum 1 tablet aja kan sama aja mbak sehari 3x1/3 sama sekali minum 1 hari sekali. Pikirku mungkin petugas apotiknya tidak sempat membagi obatnya jadi 1/3 ga kayak biasanya karena sibuk mengurusi banyaknya pasien. Ternyata setelah aku tanya pak dokternya ga boleh diminum sehari sekali. Tapi diganti jadi setengah tablet aja biar gampang mbaginya. Untung aku ga nuruti petugas apotik di blora, soalnya kalau diminum 1 tablet sekaligus jantung bapakku ga kuat. 

   Pulang ke kos, naik taxi lagi, kali ini ga nanya lagi. Tapi bayar berdasar argo. Sampai di kos kami makan malam dan beristirahat untuk kembali ke blora esuk paginya.

Sharing Keluhan GERD

Moocen Susan | Rabu, November 19, 2014 | | 12 Comments so far
   Beberapa waktu lalu, saya pernah posting tentang keluhan penderita GERD, dimana disitu saya janji akan menulis ulang keluhan penderita GERD yang dikirimkan ke saya via email dengan tujuan untuk membantu posting jika ada pembaca blog ini yang mungkin bisa memberikan solusi kepada yang bersangkutan. 

   Berawal dari 17 tahun lalu sejak awal kuliah umur 20 thn pak Adnan (37th) sering kecapean, begadang, stress berat, makan tidak teratur. Saat masih jadi mahasiswa dulu biasanya beliau sarapan cuma dengan makan mie instan, makan siang di sore hari, makan malam di tengah malam, begadang sampai jam 5 subuh dan tidur hanya selama 1 jam. 

    Jam 7 pagi berangkat ke kampus lagi, akhirnya kesehatan Bapak Adnan terus turun. Waktu bangun tidur kepala terasa sakit. Awalnya masih bisa beraktivitas dalam rumah tapi kian lama makin ngga kuat. Banyakan berbaring, kadang berdiri dan duduk sebentar tapi ngga bisa lama, tidak mual/muntah. selera makan juga normal seperti orang sehat. 

   Pernah sakit typus dan maag tapi pas di Rumah Sakit selama 2 minggu. Dokter sudah menyatakan sembuh. Tapi anehnya ngga kuat jalan karena selalu kecapaian dan sesak nafas, hasil general chekup, dokter bilang ini bukan sakit jantung padahal jantung rasanya dagdigdug terus, akhirnya beliau hanya bisa terbaring total slama 14 bulan dari tahun 1997-1998.

   Anehnya, tahun 1999 sembuh sendiri.Waktu itu cuma minum kunyit telur madu, bisa masuk kuliah tapi jalannya lambat2 karena selalu ngos2an tidak bisa olahraga sama sekali biarpun cuma lari kecil. Sampai Th 2002 dalam kondisi masih seperti itu beliau ke jakarta kerja praktek kecapaian akhirnya kambuh lagi sakit yang sama, ngga bisa jalan lagi dan sesak kalau dipaksa.

   General chekup kembali dilakukan ke beberapa dokter, sampai dokter syaraf juga. Tapi para dokter berkata bahwa beliau ngga punya penyakit.

    Setelah terkapar lagi selama 18 bulan akhirnya kembali awal tahun 2004 sembuh sendiri lagi hanya dengan kunyit madu telur tapi jalannya lambat2 tetap tidak bisa lari atau berolahraga. Masih dalam kondisi seperti itu, 12 thn kemudian tepatnya bln 5 thn 2014 kecapaian di kantor akhirnya kambuh lagi dan tidak bisa aktifitas apa-apa karena jantung rasanya tidak kuat. Nafas berat banget padahal di RS bagian jantung di Makasar sudah EKG, echo USG, cek ensim jantung, fungsi ginjal, paru2 dan hati masih sangat normal. 

   Selama 17 thn terakhir tidak bisa lagi lari kecil apalagi main bola, berenang, dll. Bahkan kalau sudah agak baikan maksudnya bisa jalan lambat2 butuh 4 thn utk kuat naik motor itupun tdk bisa terlalu jauh, max 60km Sudah coba minum kunyit, madu, gold g lebih 10 botol tapi belum ada perubahan brrarti. Beliau juga telah menjalani rontgen, cek jantung dan menurut dokter semuanya normal. Meskipun sudah dinyatakan normal, namun keluhannya masih ada. Sudah 6 bulan sakit. Tidak bisa duduk terlalu lama. Apalagi jika berjalan mudah capek spt udara ngga ada di dada tapi tidak sesak. Beliau tidak pernah mrokok, minum alkohol, kopi, maupun teh. 

   Apabila ada pembaca yang bisa memberikan solusi bisa sms pak Adnan di nomor 085242066870, atau via email : adnankassogy@gmail.com 

Tuhan Mencukupi Kebutuhanku

Moocen Susan | Minggu, November 16, 2014 | 24 Comments so far
   Setelah menjalani CT Scan paru di Semarang dan berobat jalan selama 6 bulan di Blora, bapak harus kembali check up ke Semarang minggu depan. Dalam perbincangan kami, bapak menanyakan kepadaku, bagaimana dengan ongkos transportnya apa aku masih punya simpanan uang untuk biaya ke Semarang? Dengan iman, aku menjawab, "Masih ada kok pak, kalaupun nanti kurang, pasti Tuhan kasih entah bagaimana caranya." 

   Sekilas aku tengok kalender, kapan saja tanggal pengumuman lomba blog yang kuikuti. Dalam hati aku berdoa, semoga salah satu dari lomba blog yang kuikuti ada yang menang, setidaknya bisa untuk ongkos transport berobat bapak ke Semarang. Tapi meskipun tidak menang pun tak apa, setidaknya masih ada uang di tabunganku. 

   Pagi itu aku membaca renungan saat teduh, judulnya rejeki nomplok. Entah kebetulan atau bagaimana, firman Tuhan di Saat teduh itu kadang bener-bener kejadian. Macam primbon saja hihi.. . 

   Selepas saat teduh aku pergi ke pasar. Sepulang dari pasar aku melihat ada ibu pemulung menghentikan sepedanya dan mengambil beberapa bekas gelas air mineral yang dibuang di tempat sampah depan rumahku. Rasa iba memenuhi diriku, aku teringat kalau di rumah aku masih punya sekarung besar bekas botol air mineral daripada mumbruk di rumah mendingan aku kasih saja ke ibu pemulung itu. Segera aku menghampiri ibu itu dan menyuruhnya tinggal sebentar karena aku akan mengambil botol-botol bekas di rumahku. Entah mengapa ada perasaan lega ketika bisa memberi sesuatu kepada orang lain. Botol bekas, bagiku mungkin tidak berarti tapi bagi ibu pemulung itu sangat berarti. Ketika memberi, ada suatu energy keluar dari dalam diriku, dan aku merasa segar sekali aku bersukacita lalu aku kembali masuk ke rumah dan memasak sarapan untuk bapak. 

   Biasanya sesudah sarapan, aku langsung buka komputer dan melanjutkan desain blog untuk klien. Sesekali aku buka facebook untuk melihat kabar-kabar teman-teman ataupun info di komunitas yang kuikuti. Perhatianku tertuju pada sebuah pengumuman lomba blog, dan aku terkejut saat ada yang mention namaku dan mengucapkan selamat. Segera aku membukanya dan hampir tak menyangka, aku dapat juara 1 berhadiah uang tunai. Wow… terima kasih Tuhan! Aku senang sekali. Benar-benar rejeki nomplok.. aku berlari menemui bapakku dan memberitahu beliau kalau aku menang lomba. Bapak langsung menuju ke komputerku dan melihat namaku disebut disitu. Karena masih terkejut, bapak bertanya lagi, beneran itu kamu Sus yang menang. Iya pak aku menang.. horeee….. 

   Tak lupa kuucapkan terima kasih kepada panitia yang sudah menyelenggarakan lomba ini sehingga melalui lomba ini menjadi jalan Tuhan untuk memberikanku sangu mengantar bapak berobat ke Semarang.

   Sungguh, Dia Allah yang tahu kebutuhan kita, mencukupi kita dengan berkat-berkatNya pada waktu yang tepat. Tak habis-habisnya rahmatNya selalu baru setiap pagi. Semoga perjalanan kami berobat ke Semarang diberkati Tuhan juga. Amin.

Arti Bahagiaku

Moocen Susan | Senin, November 10, 2014 | 7 Comments so far
   Tanpa disadari banyak orang lebih menikmati penderitaannya daripada menemukan kebahagiaanya. Hal ini terlihat saat penderitaan terasa lebih lama daripada bahagia itu sendiri. Baru senang sebentar eh datang masalah baru yang bikin sedih. 

   Selama kita masih hidup masalah tentu ada, datangnya bisa silih berganti atau bahkan bisa rombongan. Dan saat seperti itu adalah saatnya untuk memilih. Memilih untuk hanyut dalam kesedihan atau bersyukur atas nikmat Tuhan lainya sebagai cara untuk mengalihkan perhatian agar bisa bahagia karena sebenarnya bahagia itu ada di dalam diri kita masing-masing.
 
    Temukan kebahagiaanmu dan bersukacitalah senantiasa agar sehat tubuhmu. Bahagia itu sederhana. Ini arti bahagiaku: 
  •  Saya bahagia ketika hubungan pribadi saya dengan Tuhan Yesus sangat dekat 
  • Saya bahagia ketika terbangun dari tidur dan mendapati bahwa semua organ tubuh saya sehat. 
  • Saya bahagia ketika saya bisa makan makanan kesukaan saya tanpa mual dan muntah 
  • Saya bahagia ketika menonton drama korea atau tayangan humor di TV 
  • Saya bahagia ketika minus mata saya tidak bertambah lagi meski sering menatap layar PC untuk bekerja 
  • Saya bahagia ketika memenangkan sebuah kuis maupun lomba blog 
  • Saya bahagia ketika bisa memberikan pulsa hadiah giveaway saya untuk bapak. 
  • Saya bahagia ketika sedang mendesain blog untuk klien 
  • Saya bahagia ketika lampu mati disaat kami semua tidur dan sudah makan malam dengan kenyang 
  • Saya bahagia ketika melihat bapak saya tidur dengan nyenyak dan bangun dalam keadaan sehat 
  • Saya bahagia ketika melihat bapak saya makan dengan lahap 
  • Saya bahagia ketika sudah membuatkan segelas jus buah segar untuk bapak saya 
  • Saya bahagia ketika bisa memboncengkan bapak naik sepeda keliling kota untuk berolahraga dan menghirup udara segar. 
  • Saya bahagia ketika melihat bapak tertawa saat menonton TV 
  • Saya bahagia ketika bisa memberikan apa yang saya bisa berikan untuk pengemis 
  • Saya bahagia ketika murid les saya datang dan belajar dengan penuh semangat dan keceriaan 
    Dan masih banyak arti bahagiaku lainnya yang mungkin belum kutemukan. Bagaimana dengan Anda? Apa arti bahagiamu?

DEADLINE

Moocen Susan | Kamis, November 06, 2014 | 13 Comments so far
    Hm, siapa yang suka nulis mepet DL hayoo ngaku? Hihi.. wah kalau saya pribadi nulis mepet Deadline mendingan ga nulis aja. Soalnya pasti rasanya buru buru dan ga teliti. Nulisnya ngos-ngosan dan kurang maksimal. Itu kalau saya lho ya… 

    Kemungkinan terburuknya adalah kalau ikutan lomba blog misalnya mepet deadline kurang beberapa jam lagi pendaftaran ditutup eh tiba tiba internet lemot pula apa ya malah ga masuk daftar peserta? 

   Yang kedua, kalau nulisnya mepet DL lalu posting di grup woro woro eh udah pada ikutan lomba ini belum? Hari ini deadlinenya! Lho waduh mak jleb ! Wah ketinggalan info, yang mau ikutan jadi ikutan ngos ngosan pula, iya kalau pas bisa ngikut kalau lewat ya belum rejeki kali harus cari lomba lainnya yang masih bisa dikejar. 

    Oleh karena itu kita memang tidak bisa mengandalkan info teman buat ikutan lomba. Jadi harus aktif nyari nyari sendiri. Kalau ngandalin temen buat diinfo ya gitu akibatnya misal dia nulisnya mepet DL juga akhirnya kita juga ga punya persiapan. 

     Hidup memang penuh persaingan. Kalau di grup biasanya yang tahu ada info lomba blog misalnya langsung posting di file agar teman-teman yang mau ikutan bisa bookmark dulu (#setiakawan). Tapi kadang ada yang ga semangat kalau ga mepet Deadline.. hihi.. ya terserah lah ya..

Cara Mengatasi SMS XL Eror

Moocen Susan | Selasa, November 04, 2014 | 5 Comments so far
    Dua hari yang lalu ketika saya membalas SMS seseorang ternyata statusnya pending. Saya pikir, "Oh mungkin jaringannya sedang eror atau HP nya sedang tidak aktif."
   Beberapa saat kemudian dia mengirim SMS lagi tapi sekali lagi saya tidak bisa membalas SMS-nya. Saya mulai penasaran, mengapa saya bisa menerima SMS tapi tidak bisa membalasnya. Kemudian saya mencoba SMS ke nomor lain, tapi kok semuanya pending juga. Ada apa dengan SMS-ku? Sedangkan jika untuk menelepon keluar masih bisa, hanya tidak bisa mengirim SMS. 

   Kemudian saya memutuskan untuk menanyakan hal ini kepada Customer Service XL via email di customerservice@xl.co.id. Beberapa waktu kemudian, saya mendapat balasan email dimana saya harus melakukan langkah-langkah sebagai berikut : 
  1. Memastikan setting nomor pusat pesan sesuai +62818445009
  2. Hapus SMS agar inbox tidak penuh 
  3. Mencoba mengirim SMS dengan menggunakan HP lain
  4. Melakukan tes mengirimkan SMS ke nomor sendiri 
Dan Apabila masih ada kendala, maka saya diminta melakukan pengecekan pada sistem dan dan saya harus menginformasikan data – data sebagai berikut ke CS XL meliputi :
  1. Merk dan tipe ponsel yang digunakan Indikator dan kekuatan sinyal yang diperoleh (GPRS/EDGE/3G/H/H+, jumlah bar, stabil/tidak) 
  2. Sejak kapan mengalami kendala (tanggal dan waktu) 
  3. Contoh nomor yang mengirimkan SMS 
  4. Apakah pengiriman SMS dari operator selain XL bisa 
  5. Status pengiriman dari nomor yang mengirimkan SMS (sudah terkirim, sudah delivered atau failed) 
  6. Langkah – langkah yang telah dilakukan (memindahkan di HP lain, mengirimkan SMS ke nomor sendiri) 
  7. Lokasi saat mengalami kendala (di dalam ruangan, di luar ruangan, di dalam rumah, di kantor, di gedung) 
  8. Apakah kendala terjadi di semua area atau wilayah tertentu saja
  9. Apakah sudah mencoba pindahkan ke HP lain 
  10. Alamat lengkap (Nama Jalan, Nomor Rumah, RT/RW, Kelurahan, Kecamatan, Kabupaten/Kota, Provinsi dan Kode Pos) Nomor telepon lain yang dapat dihubungi 

Credit
   Setelah saya utak utik dan pencat pencet menunya dan melakukan pengecekan seperti petunjuk CS XL akhirnya saya pun berhasil mengatasi SMS yang eror tadi. Ternyata saya salah pencet di pengaturan pesan dimana saya pakai Nokia 1200, pada pengaturan pesan → jawab via pusat pesan yang sama tadinya saya pilih TIDAK padahal seharusnya pilih YA. Setelah saya ubah jadi YA maka pesan saya berhasil terkirim. Horeee.....

    Nah, jika teman-teman memiliki kendala dengan nomor XL bisa menghubungi Customer Service XL via : 
  • Telp : 817, 021 57959817 / 08170817707 
  •  E-mail ke customerservice@xl.co.id 
  • Twitter @XLCare 
  • Facebook XLCare. 
  • Atau Kunjungi XL Center terdekat,

Kisahku bersama Ibuku

Moocen Susan | Senin, November 03, 2014 | | 40 Comments so far
   Waktu ibu menikah dengan bapakku usia ibuku 25 tahun sedangkan bapakku 41 tahun. Ibuku agak gemuk setelah melahirkanku. Rambutnya bergelombang dan panjang. Penampilannya sangat sederhana dan keibuan. Beliau pandai memasak. Semua masakan ibu aku suka, karena rasanya sangat enak. Sejak kecil aku jarang jajan diluar, karena sudah cukup makan di rumah. Pernah ibu memberiku uang saku tapi kukembalikan lagi karena aku tidak merasa lapar saat istirahat di sekolah. 

    Karena desakan kebutuhan ekonomi maka ketika aku hendak masuk SMP, Ibuku membuka warung nasi pecel di rumah. Beliau bangun jam 3 pagi setiap hari untuk memasak. Ibuku sangat ulet dalam bekerja. Dagangannya laku keras meski ada beberapa kernet yang berhutang ketika makan di warung ibuku. 

   Di saat banyak pelanggan, mulailah muncul gangguan. Ibuku tergoda oleh pria lain. Pria itu meminta ibuku meninggalkan bapakku karena bapak sudah tua. Awalnya aku tidak menyadarinya karena pria itu bersikap sangat baik kepadaku kebetulan dia tinggal di losmen sebelah rumah kami. Aku juga tidak tahu kalau bapakku merasa cemburu dengan kehadiran pelanggan yang naksir ibuku itu. Aku baru mengetahuinya saat pria itu dikabarkan meninggal dunia. Bapakku mulai terbuka tentang hal ini kepadaku. Jujur aku kaget, dan merasa kasihan pada bapakku mengapa ibu bisa sampai tergoda kepada pria ini. 

   Setelah pria itu meninggal dunia, beberapa waktu kemudian muncul lagi pria lain yang juga menggoda ibuku. Kali ini aku sangat peka, pria itu selalu main ke rumah kami di saat aku mau tidur. Ibuku yang sedang tidur denganku itu tiba-tiba terbangun karena pria itu bertamu malam-malam. Aku jadi ikut terbangun dan mulai merasa tidak nyaman. Aku sering merengek meminta ibu masuk ke kamar saja dan menyuruh tamunya itu pulang. Huh sungguh tak sopan bertamu di rumah wanita yang sudah berkeluarga. 

   Kadang ibuku pergi dengannya dan sering bertengkar dengan bapakku meski tidak sampai membentak-bentak. Aku membaca tulisan ibuku di papan tulis bahwa Ibu ingin bebas. Awalnya aku tidak mengerti mengapa ibuku sampai menulis kalimat itu. Bebas dari apa? Aku pun menanyakan kepada bapakku artinya. Rupanya ibuku ingin bercerai dengan bapakku karena tergoda pria itu. Jujur saja bapakku lebih ganteng daripada pria itu. Hanya saja memang pria itu lebih muda. Oh, aku sangat membenci pria itu. 

   Setiap kali dia datang ke rumah, aku yang tadinya bisa bercanda dengan ibuku tiba tiba saja aku benci juga pada ibu. Aku sering membantah jika disuruh dan sering membentak ibuku demi melampiaskan rasa kekecewaanku pada ibu. Aku sangat sedih dan kasihan pada bapakku. Tapi bapakku tetap sabar seakan tidak terjadi apa-apa. Mulai saat itulah aku lebih dekat dengan bapak daripada ibu. Aku benci ibuku, aku juga benci pria itu. 


   Pernah suatu kali ibu berencana akan meninggalkan kami semua dan pergi dengan pria itu. Betapa ketakutannya aku ditinggal ibuku meski di dalam hatiku terselip sedikit rasa benci tapi aku tidak ingin bapak dan ibuku bercerai. Aku datang ke gereja dan berdoa, “Tuhan jangan biarkan kedua orangtuaku bercerai, aku tidak mau Tuhan.” Aku terus menangis sambil berdoa semoga Tuhan menggagalkan rencana Ibuku untuk bercerai. Tanpa kusadari aku sudah kepahitan dengan ibuku. Aku sering marah-marah pada ibuku, Ketika berangkat sekolah aku tidak mau mencium pipi ibuku seperti yang kulakukan dulu, Aku tidak mau lagi makan masakan ibuku dan memilih makan mie instan. Pokoknya aku ingin balas dendam dengan membuat ibuku menyesal dengan sikapnya kepada bapakku. 

   Meski hati bapakku terluka, bapak menyuruhku untuk tetap bersikap baik kepada ibuku. Hal yang paling berat adalah meminta maaf kepada ibuku. Tapi karena aku kasihan pada bapak, akupun meminta maaf kepada ibu. Awalnya agak canggung, tapi ibuku tetap mau memaafkanku. 

   Setelah semua itu, suatu ketika ibuku mengeluh sakit kepala yang sangat. Telinga kanannya sudah tidak bisa mendengar lagi. Aku mengantar ibuku ke dokter THT dan ternyata ibuku terkena infeksi akibat sering membersihkan telinganya terlalu bersih dan dalam setiap hari. Singkat cerita ibuku divonis kanker oleh dokter dan harus dioperasi di luar kota. Setelah menjalani operasi, ibu juga menjalani CT Scan dan bestral sebanyak 25 kali. Ketika ibuku ada di rumah sakit, aku mengunjunginya. Saat aku melihat ibuku sudah gundul dan kurus terbaring lemah di ranjang rumah sakit, di saat itulah aku benar benar bisa memaafkan ibuku. Bahkan ketika ibuku harus pulang kerumah karena dokter sudah angkat tangan, aku dan bapak merawat ibuku. 

   Rasa dendamku pada ibu hilang saat aku mulai merawatnya. Tuhan mengabulkan doaku, melalui sakit ini ibuku tidak jadi bercerai dengan bapakku. Tapi ketika aku meminta Tuhan untuk menyelamatkan nyawa ibuku, rupanya Tuhan mengambilnya daripada kami sekeluarga di usianya yang ke 43. 

   Sejak kepergian ibuku, aku sangat shock dan menyesal mengapa dulu aku marah dan membuat ibuku menderita karena sikapku. Setiap kali aku merasa sedih dan letih. Malam harinya aku bermimpi bertemu dengan ibuku. Ini terjadi berulangkali. Di mimpiku itu ibuku masih sangat muda dan sehat. Telinga kanannya yang tadinya berlubang dimakan sel kanker di mimpi itu ternyata telinga ibuku masih utuh. 

   Suatu hari ketika aku pulang dari Bible Camp gerejaku dan letih sekali sedangkan aku harus mencuci pakaian kotor itu sendiri (sesuatu yang tak pernah kulakukan sebelumnya) membuatku sangat enggan dan berat mengerjakannya. Karena letih aku menunda mencuci baju esok hari. 

   Tapi di malam itu aku bermimpi bertemu dengan ibuku. Dan ibuku berkata, “Jangan takut, nanti ibu yang cucikan bajumu” Keesokan harinya, ajaib sekali. Aku memang mencuci baju itu sendiri tapi aku tidak merasa berat sama sekali seakan bukan aku yang sedang mencuci tapi dibantu almarhum ibuku. 

   Selamat hari ibu buat ibuku yang di Sorga. Maafkan aku belum bisa membahagiakan ibu selama ibu hidup di dunia ini. Meskipun aku pernah membenci ibu, namun ibu tidak pernah membenciku. Kasih ibu kepadaku memang seluas samudra. 

Desain Blog 3 Kolom Postingan

Moocen Susan | Jumat, Oktober 31, 2014 | 8 Comments so far
   Hi, guys? Hari ini saya mendesain sebuah blog online shop sederhana banget. Sederhana karena ga ada keranjang belanjanya ataupun tombol check outnya. Untuk membuat desain online shop yang tingkat lanjut saya masih belajar. Jadi semua dilakukan secara manual. 

   Template ini kayaknya lebih cocok buat upload masakan deh...xixixi. Di homepage terdapat 2 slide foto yang bisa berganti-ganti dan dibawahnya saya buat 3 kolom postingan berbentuk thumbnail tanpa ada readmore otomatisnya. Jadi kalau mau baca detail postingnya klik saja judul postingnya :D 

    Warnanya saya pilih yang soft perpaduan coklat, oranye, hijau muda, dan merah. Di page elementnya saya beri icon es krim mini. Kotak penelusurannya saya taruh di bawah. Jadilah seperti ini : 
VIEW DEMO

   Nah, buat Anda yang berminat order desain blog ini bisa hubungi saya di email : moocensusan@gmail.com atau isi formulir order di menu order design di blog saya. Blog ini adalah blogspot simple yang dimodifikasi sendiri, I made it by order.

Unfriend/ Unfollow

Moocen Susan | Kamis, Oktober 30, 2014 | 14 Comments so far
   Pernah nggak kita menghapus pertemanan (unfriend/ unfollow) dengan seseorang yang sudah menjadi teman kita di sosmed? Kita pasti punya alasan tersendiri mengapa kita akhirnya memutuskan untuk remove akun facebooknya atau unfollow akun twitternya. Kalau saya pribadi ya pasti pernah melakukan hal itu, dengan berbagai pertimbangan seperti orangnya mudah terprovokasi, sesumbar, atau suka memosting hal-hal yang tidak bermanfaat. 

    Nah, kalau kita memutuskan tali silaturahmi dengan seseorang mungkin perasaan kita baik-baik saja, tetapi bagaimana perasaan kita ketika kita sendiri yang dihapus pertemanannya/ unfriend/ unfollow oleh orang yang kita merasa tidak pernah bikin salah sama dia kok tiba-tiba diunfriend *kalem? 

   Mungkin beberapa diantara kita merasa cuek saja, ah temen kan banyak, memang ga semua orang bisa cocok dengan kita, maklum aja deh, blablabla. Kalau di twitter ada pemberitahuan unfollow saya tidak terlalu menanggapi juga. 

    Ya kita memang bebas berteman dengan siapapun yang kita mau. Kalau kita tidak terlalu kenal dengan orang itu sih ga terlalu dipikirkan ya. Tapi kalau yang unfriend itu temen satu grup/ komunitas, itu agak aneh. Ada apa ya? Apa yang salah? Hm... whatever mungkin dia pernah tersinggung dengan omongan kita atau apapun itu. Yang pasti pertama ketika melihat akun kita diunfriend atau lebih ekstrimnya diblokir oleh teman segrup kita pasti kaget dan penasaran. 

    Saya pernah iseng memberanikan diri mengirim pesan via inbox kepada si X yang unfriend saya ini. Saya menanyakan kesalahan saya, tapi dengan jawaban yang ambigu dia menjawab ga tahu, dan sedih kenapa saya bertanya seperti itu. Lalu saya meminta maaf jika memang saya pernah buat salah sama dia. Tapi apakah dengan meminta maaf dia langsung menerima pertemanan saya lagi? Haha.. nggak tuh, dia tetap tidak mau berteman lagi. 

   Ya saya menghargai apapun keputusan seseorang. Sejak saat itu saya tidak pernah lagi mencari tahu mengapa seseorang unfriend/ unfollow saya. Dan menerima dengan legowo, sekalipun semua orang meninggalkan kita, tapi kita masih punya Tuhan yang akan memberikan kepada kita teman-teman baru yang lebih baik. Saya belajar untuk tidak mudah sakit hati atau kecewa dengan perlakuan orang lain kepada saya. Setiap perbuatan kita baik atau buruk akan ada balasannya kelak. Kalau kita rajin berbuat baik siapakah yang akan berbuat jahat kepada kita? 

    Dengan kejadian ini saya jadi banyak introspeksi untuk lebih berhati-hati dalam berbicara kepada orang lain. Sekali lagi, kita tidak bisa mengendalikan apa yang akan orang lain pikirkan atau lakukan kepada kita. Tetapi dengan penuh kesadaran diri marilah kita dengan berlapang dada dan sabar kepada sesama. Doakan, dan jangan mengutuk. 

   Yang pergi biarkanlah pergi. Seorang sahabat tidak akan pernah meninggalkan sahabatnya bahkan di masa kesesakan/ kesulitan. Jika teman itu meninggalkan kita ya biarkan saja. Kadang lebih baik tidak tahu apa-apa daripada tahu dan menjadi sakit hati. Satu teman pergi masih banyak teman lain yang akan datang. So jangan terlalu memikirkan hal itu ya guys. Kalau ada email pemberitahuan tentang unfollow di twitter, saya tidak pernah lagi mencari tahu siapa yang unfollow. Langsung aja saya hapus email tersebut, karena dengan begitu saya tidak akan tahu siapa saja yang unfollow. Aman kan?

Cara Membuat Signature di Gmail

Moocen Susan | Rabu, Oktober 29, 2014 | 4 Comments so far
   Yuhuuu..bikin tutorial lagi ya. Sebenarnya tutorial ini sudah banyak beredar di google. cuma belum ada di blog saya…hihi…Kali ini saya akan memberikan tutorial simple cara membuat signature di akun gmail. 

   Signature di dalam email biasanya hanya berupa tulisan saja yang menginformasikan identitas dari si pengirim surat. Ok, gampang banget lho caranya : 
  1. Login/ masuk ke akun gmail Anda
  2. Klik tanda gear seperti gambar dibawah ini → Setelan
  3. Klik menu UMUM/ general Tanda Tangan dan tulis identitas Anda didalam kotak tersebut.
  4. Simpan Perubahan 
    Nah, signature Anda sudah jadi bukan? Jadi kalau kita mengirim email kepada seseorang maka secara otomatis signature ini akan muncul. Ok kan?

Sketsa Desain Blog Hello Kitty

Moocen Susan | Sabtu, Oktober 25, 2014 | 12 Comments so far
    Hai, jangan bosen ya kalau saya upload-upload sketsa desain blog. Hehe namanya juga promosi :D boleh kan? Ok, hari ini saya terinspirasi buat bikin sketsa desain blog dengan postingan di homepage 2 kolom. Awalnya nyoba bikin kayak gini gara-gara kemarin ada yang nanya ke saya bisa gak postingannya dibikin galeri-galeri gitu, hm mungkin maksudnya thumbnail yak? Langsung deh saya mulai ubek-ubek tutorial di google dan berhasil. Hanya saja yang ku-upload disini masih berupa sketsanya, demonya masih proses touch up terakhir hihi.. 


   Sebagai icon gambarnya saya pilih hello kitty soalnya mentok mau gambar kartun model apa ya? hihi... eits tapi ini gambar sendiri lho..
desainnya saya buat sidebar di sisi kiri, tanpa kolom footer. Tampilan berkolom ini cuma ada di homepage jadi kalau diklik readmore atau post titlenya bisa tampil satu halaman penuh. Untuk tanggalnya sengaja ga tampil di homepage tapi ada di bawah postingan. 
Warna background pink berpattern dan untuk pita sidebar saya pilih biru keunguan..

Ok, buat yang mau order boleh isi menu order design di blog ini atau kirim email ke moocensusan@gmail.com
 

Sketsa Desain Blog Teddyku

Moocen Susan | Kamis, Oktober 23, 2014 | 18 Comments so far
   Kemarin saya buat sketsa desain dengan gambar boneka Teddy Bearku. Kali ini saya bereksperimen untuk membuat beberapa perubahan di bagian header saya gambar kepala teddy bear, background ga cuma polosan tapi berpattern, latar utama dengan border yang dibentuk bergelombang, pita menu navigasi dan sidebar dengan pola jahitan berwarna merah maroon. Di bagian footer saya percantik dengan pita-pita kecil di sisi kanan dan kiri. Dan jadilah seperti ini : 



     Bagi yang berminat untuk order desain bisa menghubungi saya di moocensusan@gmail.com atau kirim pesan di sisi bawah blog ini. Atau buat ibu-ibu yang belum punya blog boleh lho order ke saya. Selain itu mungkin jika blog anda bermasalah seperti eror kode karena salah ikutin tutorial atau tampilannya acak-acakan, bisa lho order rapikan blog dan kode-kode yang eror tadi akan saya perbaiki + desain ulang blognya dengan harga terjangkau ^^ 

    Yuk, monggo di-order, tampilan blog yang cantik disertai konten blog yang bermanfaat akan mengundang banyak follower dan pembaca blog kita.

Cara Mengembalikan Theme Wallpaper Awal Lenovo S920

Moocen Susan | Sabtu, Oktober 18, 2014 | 7 Comments so far
   Baru pertama kali pegang Smartphone Android Lenovo S920 memang cukup membingungkan buat saya yang terbiasa dengan HP jadul yang hanya bisa untuk SMS dan telepon. 

   Nah, masalahnya ketika saya hendak mencoba mengganti theme wallpapernya eh lha kok theme yang semula menghilang entah kemana ya? 

   Saya cari tutorialnya di google ga nemu-nemu, atau belum ada yang buat, atau saya yang ga teliti nyarinya? Hehe whatever lah ya, setelah lama ngutak utik sana-sini eh lha nemu juga solusinya ternyata nyempil di pojokan hihi.. 

   Oke, buat yang pakai Lenovo S920 silakan simak tutorlal mengembalikan tampilan wallpaper awalnya ya:
  1. Klik Theme Center 
  2. Klik Custom 
  3. Pada Bagian Wallpaper Lokal → klik Lainnya 
  4. Pilih Sumber Wallpaper → Static Wallpapers 
  5. Gulir ke kiri dan cari wallpaper Lenovo S920 awal → Set Wallpaper 
Horeee, akhirnya bisa kembali wallpaper kesukaanku ^^

Graha Raya Bintaro Perumahan Baru di Tangerang

   Graha Raya Bintaro Perumahan Baru di Tangerang – Apakah Anda sedang mencari referensi untuk membeli sebuah rumah di Tangerang? Rumah idaman seperti apakah yang Anda inginkan? 

   Dalam memilih rumah, saya ingin rumah yang lokasinya strategis, nyaman ditinggali, suasananya tenang, dan lingkungannya asri. Dan untuk mendapatkan rumah seperti itu jawabannya hanya ada di Graha Raya Bintaro Perumahan Baru di Tangerang yang dibangun oleh PT. Jaya Real Property Tbk yaitu sebuah perusahaan di bidang real estate sejak tahun 1979 dan menjadi salah satu pengembang terkemuka di Indonesia di bidang perumahan dan komersial, dengan portofolio di Jakarta Pusat, Barat dan Selatan. 

   PT. Jaya Real Property telah mengembangkan perumahan Bintaro Jaya yang berlokasi di Selatan Jakarta dan terus berkembang hingga ke wilayah Serpong-Tangerang dimana di kawasan ini terletak perumahan Graha Raya yang mempunyai luas lahan sebesar 350 ha dan telah dikembangkan 2/3 nya. 

   Hingga kini Graha Raya Bintaro menjadi perumahan yang lengkap dengan berbagai fasilitas penunjang seperti sekolah dan universitas, kawasan komersiil, klub olahraga, tempat perbelanjaan modern dan lain-lain.
 

   Lokasi Perumahan Graha Raya Bintaro ini sangat strategis karena terletak di segitiga EMAS Serpong – Jakarta Selatan – Jakarta Barat. Untuk menuju ke Graha Raya, dapat ditempuh dengan beberapa cara:
  • Dari stasiun Sudimara dalam waktu sekitar 15-20 menit, lokasinya berdekatan dengan Stasiun Jurangmangu. 
  • Dari Rest Area Karang Tengah, Graha Raya dapat ditempuh menggunakan ojek, kendaraan pribadi maupun angkot dalam waktu 10 menit. 
  • Dari Slipi atau grogol, dapat ditempuh melalui tol Jakarta Tangerang kemudian setelah rest area karang tengah masuk ke kiri melalui jalan tembus alam sutera. 

   Kawasan Serpong - Bintaro merupakan kawasan dengan pertumbuhan fasilitas dan aksesibilitas yang sangat pesat. Hal inilah yang menjadikan Graha Raya sebagai produk investasi yang sangat menjanjikan. 

   Salah satu hunian terbarunya adalah Fortune Terrace, cluster yang terletak di distrik Fortune yang merupakan distrik premium terbesar yang dimiliki Graha Raya, tersedia type: New Blossom, Blossom (72/73), dan Sierra (84/85).

   Lokasinya tepat disamping club house Distrik Fortune dan dibangun diatas lahan seluas 40 ha dengan akses langsung ke Jl. Boulevard Utama Graha Raya. 

   Dengan konsep hijau dan ramah lingkungan Distrik Fortune merupakan pilihan tepat untuk hunian aman, nyaman dan asri, selain dilengkapi dengan berbagai fasilitas seperti club house dan jogging track, distrik ini juga menyediakan fasilitas lainnya seperti : Pasar Segar, RS Internasional, Sekolah, Klub Keluarga, Giant Supermarket, Mc.Donalds, serta kemudahan akses langsung ke Jalan Utama Bintaro Jaya - Graya Raya, 10 menit dari Exit Tol Alam Sutra, 5 menit dari Mal Living World. Disediakan juga Shuttle Bus Graha Raya - Sudirman bagi penghuni yang berkerja di daerah Jakarta Pusat dan sekitarnya.

 

   Kelebihan Fortune Terrace adalah memiliki jalan boulevard yang lebar dan 30 persen areanya digunakan untuk penghijauan. Desainnya modern minimalis dengan beragam inovasi jadi bentuknya lebih bagus ketimbang cluster sebelumnya. Layout ruangan didesain untuk kebutuhan keluarga muda, dan letak dapur lebih personal. 

Berikut ini adalah spesifikasi Fortune Terrace : 

Struktur 
Pondasi Mini Pile 
Sloof Beton Bertulang 
Struktur Atas Beton Bertulang 
Rangka Atap Baja Ringan 

Kusen 
Pintu Alumunium + Kayu 
Jendela Alumunium + Kayu 

Plafond 
Rangka Hollow 
Ruang Dalam Gypsum 
Ruang Luar GRC 

Lantai 
Dalam Keramik 
Carport Paving Blok 

Daun Pintu & Jendela 
Pintu Utama Fabrikasi 
Pintu Kamar Fabrikasi 
Pintu Ruang Dalam Fabrikasi 
Pintu Kamar Mandi Fabrikasi 
Jendela Aulumunium 

Finishing  
Dinding 
Luar Finishing Cat Weather Coat + Batu Alam 
Dalam Finishing Cat 

Fixture 
Kamar Mandi Closet Duduk 
Air PAM Graha Raya 
Septic Tank Bio Tank 
Listrik 2200 VA 


   New Premium Cluster Fortune Terrace ini dibandrol dengan harga mulai 900 jutaan dengan DP mulai 10%. DP KPR/ Angsuran sampai dengan 24 kali. 

   Berkaitan dengan peluncuran cluster Fortune Terrace yang akan dilakukan pada hari Sabtu, 18 Oktober 2014, Graha Raya mempersembahkan sebuah event launching dengan kejutan hadiah 1 unit mobil Honda Mobilio. Event launching ini akan diadakan di BxPark, Bintaro XChange Mall pada pukul 16:00, dimeriahkan oleh music performance dan games seru.

 

   Yuk, tunggu apa lagi segera dapatkan hunian aman, nyaman dengan lokasi strategis dan nilai investasi yang terus berkembang hanya di Graha Raya Bintaro dan ikuti juga Lomba Blognya. Info lengkap klik banner dibawah ini. 
http://graharaya.com/