Laman

  • HOME
  • LOMBA BLOG
  • ARTIKEL
  • TUTORIAL
  • JUAL SUPERGREENFOOD

Pengeluh Itu Tidak Menarik

Moocen Susan | Minggu, Agustus 31, 2014 | 15 Comments so far
   Siapa sih yang ga pernah mengeluh sepanjang hidupnya? Pasti semua orang pernah mengeluh, termasuk saya. Saya baru nyadar kalau saya ini pengeluh sejati, saat adikku menegurku “Status facebookmu isine kok keluhaaaannn melulu sih? Nek ga ngeluh menyalahkan orang lain terus.” 

   Wew, mak jleb, "Apa emang aku kayak gitu ya?" :D 

   Ketika mendengar teguran adikku itu aku jadi introspeksi, betapa mudahnya aku meluapkan emosiku di wall facebook hingga semua orang tahu kalau aku lagi ada dalam sebuah masalah. Padahal kalau dipikir semua orang kan juga punya masalah masing-masing ya, tapi tidak semua diumbar di facebook. 

   Misalnya nih kita baru lagi ada masalah dengan si A langsung deh kita nulis kekesalan kita itu di facebook akibatnya semua orang jadi tahu kita lagi ada masalah. Apa sih yang kita harapkan dari meluapkan emosi di facebook? Tentunya dukungan untuk membela kita sendiri dan mengurangi stress tapi dampaknya kita jadi dipandang tidak baik oleh lingkungan sekitar. 

   Bete juga kalau baca status temen isinya mengeluh melulu ya, tapi kalau kita sendiri yang mengeluh kok rasanya wajar wajar aja ya? Hehe.. Mengeluh itu boleh boleh aja, tapi jangan jadi pengeluh sejati. 

   Mengeluh karena sakit ga sembuh-sembuh itu juga wajar karena kita sedang menderita, berharap mendapat solusi yang tepat untuk kesembuhan. Tetapi kalau mengeluhkan problem rumah tangga, atau masalah dengan teman diumbar di facebook sampai menjelek-jelekkan pihak lain wah itu yang berbahaya seperti kasus yang terjadi belakangan ini. Maksud hati ingin meluapkan emosi eh malah melanggar hukum. 

   Ngeri juga ya kalau sembarangan tulis status provokatif di facebook. Nulisnya gampang tapi akibat dan resiko dari tulisan itu benar-benar harus dipertanggungjawabkan. Dan yang pasti jadi pengeluh itu tidak menarik di mata teman-teman kita tentunya. 

   Berbagilah hal yang positif, saya juga sedang belajar untuk mengendalikan diri setiap kesal akan sesuatu hal. Biasanya saya menulis di ms.word lalu tekan Ctrl+A → delete atau kalau pengen nulis di facebook ya kusetting dulu hanya saya yang dapat melihat kiriman ini baru deh meluapkan emosi habis itu aku hapus setelah emosinya reda hihi.. 

   Btw, ada tips jitu saat kita pengen mengeluh tanpa efek samping. Datanglah pada Sang Pendengar Keluhan yang tak pernah bosan mendengar keluh kesah kita. Ya apalagi kalau bukan berdoa. Bukannya sok rohani, tapi ini benar benar manjur, saat masalah datang bertubi-tubi pengen teriak keras-keras, pengen banting apa aja yang di depan mata, tapi kalau nuruti emosi ga ada habisnya semua itu. Kalau kita lagi dalam masalah yang berat sekalipun berdoalah, di dalam tinggal tenang ada damai sejahtera, mau nangis, mau teriak, mau curhat model apa aja datang sama Tuhan maka kita akan diberi kelegaan. Kalau bisa diilustrasikan seakan Tuhan menyapa kita, “Hayoo siapa tadi yang ngambek? Sekarang sudah ga ngambek lagi kan?” 

   Semakin banyak masalah itu tanda bahwa Tuhan ingin kita makin dekat denganNya. Bagaikan burung rajawali, ketika ada badai datang menghadang, apa yang dilakukan burung rajawali itu? Dia akan terbang lebih tinggi mengatasi badai...

   Saya pribadi kalau lagi sangat down atau sedih, galau, langsung buka youtube dan dengerin lagu-lagu rohani, itu rasanya damai banget. Galau itu = God Always Listen And Understanding. So, ingin tampil menarik? Belajar untuk jadi tangguh, dewasa, positif thingking dan tidak jadi pengeluh langganan.

Generasi Muda Bisa Berkreasi

Moocen Susan | Jumat, Agustus 29, 2014 | | | | 12 Comments so far
   Masih ingatkah kita penggalan lirik lagu yang dinyanyikan oleh Koes Plus? Indonesia dikatakan seperti tanah surga. Tongkat kayu aja bisa jadi tanaman. Super sekali. Selain itu Indonesia juga merupakan negara kepulauan yang kaya akan sumber daya alam. Betapa kita harus bersyukur atas anugrah Tuhan yang satu ini. Oleh sebab itu para pahlawan kita berusaha dengan gigih hingga rela mengorbankan nyawanya demi mencapai kemerdekaan dan akhirnya kemerdekaan itupun bisa kita raih pada tanggal 17 Agustus 1945. 


   Tak terasa sudah 69 tahun Indonesia merdeka dan sebagai generasi muda penerus bangsa, kita harus punya semangat PatriotIsMe (semangat cinta tanah air) dan wajib mempertahankan kemerdekaan Indonesia. Tak cukup hanya dengan berpuas diri menerima kemerdekaan begitu saja, kita juga harus bisa memaknai kemerdekaan ini dengan melakukan tindakan nyata. Jika kita masih berstatus pelajar ayo belajar yang giat demi mencapai cita-cita dan dapat memajukan negara ini, agar bisa mengharumkan nama bangsa Indonesia di dunia Internasional. Kita juga harus bangga menggunakan bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan, dan sebagai warga negara yang baik cintailah produk-produk Indonesia. Sudah banyak lho produk-produk buatan dalam negeri yang diciptakan oleh anak Indonesia sendiri, misalnya saja Advan, sebuah brand lokal yang mendominasi pasar industri komputer lokal berkualitas internasional yang menawarkan berbagai produk komputer dengan teknologi terkini dengan harga terjangkau yang bisa dimiliki siapa saja. 

   Oh Damniloveindonesia, betapa bersyukur dan beruntungnya kita jadi anak Indonesia. Ayo jadilah the next generation yang berkualitas dan selalu berinovasi demi kemajuan negara kita tercinta. DAMN (Dinamika Anak Nasional) teruslah berkreasi dan harumkan nama Indonesia. Majulah generasi mudaku, jayalah Indonesiaku!

Cara Belajar Efektif

Moocen Susan | Kamis, Agustus 28, 2014 | 8 Comments so far
   Tidak ada orang bodoh di dunia ini, yang ada hanyalah orang malas. Coba saja kalau orang yang dianggap bodoh itu rajin belajar maka dia akan jadi anak yang pandai. Dan satu kunci agar bisa menguasai pelajaran yaitu dengan menyukai dulu pelajaran tersebut. 

   Masing-masing anak mempunyai minat masing-masing dan itu tidak bisa dipaksakan. Tapi kalau di sekolah kan kita ga bisa milih-milih pelajaran yang kita suka aja untuk dipelajari? Ya betul, oleh sebab itu biasanya pelajaran yang tidak disukai nilainya jelek. Apalagi kalau tidak suka pada gurunya. 

   Ada beberapa cara belajar seseorang yang saya tahu yang satu dengan menghafal di dalam hati sedangkan yang lain menghafal dengan cara mengucapkannya berulang-ulang. Saya termasuk orang yang belajar dengan model mengucapkan berulang-ulang. Ada juga yang belajar sambil mendengarkan musik atau ngemil. Apapun caranya yang penting nyaman saja dan bisa menghafal dengan baik. 

   Jangan membiasakan diri menunda PR dari guru untuk dikerjakan agar tidak lupa meskipun PR itu hanya sedikit dan mudah. Saya masih ingat waktu masih duduk di bangku TK, guru saya memberikan PR pertama saya di awal masuk sekolah yaitu melingkari titik titik sebanyak 20 titik untuk dibulati satu persatu. 

  Pulang sekolah, ibu saya biasanya langsung bongkar tas saya kalau ada PR harus langsung dikerjakan, dan sejak saat itu saya terbiasa untuk tidak pernah menunda pekerjaan. Kalau bisa dikerjakan sekarang mengapa harus ditunda? 

   Kedua orangtua saya tidak pernah memaksa kami belajar, tapi sejak kecil kami dilatih untuk mempunyai kedisiplinan dan tanggungjawab. Nonton TV (waktu itu TVnya masih TVRI) hanya sekali pada jam 3 sore itupun numpang nonton di rumah tetangga karena saya ga punya TV. Jadi mungkin tidak terlalu banyak gangguan untuk belajar. Kami bermain bersama tetangga setelah selesai belajar. 

    Saya menerapkan pola menghafal dan mengulang kembali setiap pelajaran yang diterima di sekolah setiap hari. Waktu itu teman-teman saya didaftarkan les oleh orangtua mereka, sedangkan saya tidak pernah les, dan ibu saya lah yang selalu menemani saya belajar. 

   Materi sedikit apapun jika langsung diulang kembali di rumah maka akan membantu kita menghafal dan memahaminya dengan baik. Saya menerapkan hal ini pada murid les privat saya. Ada orangtua yang menganggap bahwa les hanya dibutuhkan saat menjelang ujian semester saja padahal cara tersebut salah. Mana mungkin pelajaran selama 6 bulan bisa diingat hanya dalam waktu sejam? Jadi penting sekali untuk mengulang setiap hari setiap materi yang diajarkan dari sekolah ketika sampai di rumah. 

   Ada orangtua murid yang saking sibuknya dengan pekerjaan hingga tak punya waktu menemani anaknya belajar atau bahkan ketika anaknya kesulitan mengerjakan PRnya dan ibunya ditanya ternyata ibunya lupa bagaimana caranya. Sehingga untuk mengatasi hal tersebut anak-anak mereka didaftarkan les. Inilah alasan saya membuat bimbel privat di rumah, membantu ibu-ibu menemani anak-anak dari orangtua yang sibuk dan tidak punya waktu menemani anak-anak belajar. Saya menemani dan mengajar les privat di rumah seperti ibu saya saat menemani saya belajar. Yang penting anak tersebut niat belajar, rajin datang les, dan mau diajar dengan baik pasti hasilnya akan maksimal. 

    Jika Anda tinggal di Blora Jawa Tengah, dan membutuhkan les privat untuk anak-anak Anda segera hubungi saya via inbox fb: moocensusan atau email di moocensusan@gmail.com

Perempuan Tangguh di Mataku

Moocen Susan | Rabu, Agustus 27, 2014 | 9 Comments so far
   Aku salut dengan ibu-ibu penjual sayur yang biasa lewat di depan rumahku setiap pagi untuk menjual sayuran segar. Pagi buta, saat semua orang masih tidur, mereka sudah bangun untuk mulai kulakan sayur di pasar induk. Setiap pagi mereka bersemangat bekerja dengan naik sepeda dan keranjang di boncengannya berisi penuh sayuran untuk dijual kembali. Mereka mengayuh sepedanya jarak jauh tak kenal lelah demi mencari sesuap nasi untuk keluarganya di rumah. 

   Aku penasaran, apakah keuntungannya sehari-hari itu sesuai dengan peluh yang dikeluarkannya ? Mereka adalah perempuan tangguh yang sangat berjasa bagi ibu-ibu rumah tangga yang rumahnya jauh dari pasar. 

   Setiap pagi mereka berkeliling ke kampung-kampung untuk menjajakan sayurannya. Bisa jadi sayuran itu akan layu jika tak ada yang membeli. Kadang ada orang yang memanggil ibu penjual sayur untuk berhenti, sedangkan dia tak jadi membeli karena mungkin sayur yang dibutuhkannya tidak ada atau bahkan ada yang cuma membeli sebungkus sop-sopan saja yang hanya dihargai Rp.2000,- . Tetapi mereka rela berhenti dan dengan ramah meladeni pembeli. Meskipun demikian, mereka sangat bersyukur sambil mengibas-ngibaskan lembaran uang itu ke seluruh dagangannya dan berkata, “laris-laris”. 

   Bahkan ada yang dalam keadaan hamil, masih sangat kuat menempuh perjalanan jauh mengayuh sepeda membawa beban di perut dan keranjang sayurnya. Kata ayahku, justru dengan bekerja seperti itu akan memudahkan proses persalinan bayinya kelak. 

   Wow, super sekali ciptaan Tuhan yang satu ini. Memang benar kalau perempuan itu lebih kuat karena dibentuk dari tulang rusuk lelaki. Terimakasih ibu penjual sayuran, jika tak ada kalian semua mungkin kami yang tinggal jauh dari pasar, tidak bisa memasak dan makan sayur setiap hari.

Panduan Cara Merawat Bayi

Moocen Susan | Rabu, Agustus 27, 2014 | 1 Comment so far
  Hai, postingan kali ini khusus buat para moms& dads yang baru pertama kali punya baby dan bingung cara merawatnya. Dr. Eiyta Ardinasari akan membantu Anda melalui buku ini. Buku ini berisi panduan lengkap cara merawat bayi Anda pada 1 tahun pertama. Ada bonus konsultasi gratisnya pula lho khusus member tentunya :)

Yuk, moms and dads yang berminat membeli, boleh klik gambar banner dibawah ini dan ikuti petunjuknya ya...

Cara Unik Belajar Siswa Asyik

Moocen Susan | Senin, Agustus 25, 2014 | 15 Comments so far
   Hai, ini tulisanku buat buku antologi parenting sih sebenernya. Tapi kutulis ulang di blog gpp kan ya? :D

  Kali ini saya ingin berbagi tips parenting khususnya untuk mempermudah belajar matematika. Dunia anak-anak tidak lepas dari yang namanya bermain. Kecenderungan anak untuk bermain lebih besar daripada belajar. Banyak anak yang malas kalau disuruh belajar apalagi belajar mata pelajaran matematika, pelajaran yang paling ditakuti oleh sebagian besar murid-murid lesku. Alasannya karena matematika itu sulit sedangkan guru matematika di sekolahnya terlalu cepat menerangkan tetapi mereka takut untuk bertanya kembali. 

   Aku selalu memberitahu mereka bahwa jika mereka tidak suka pelajaran matematika hanya karena tidak suka kepada gurunya maka hal itu akan membuat mereka tidak bisa mengerjakan soal matematika dan mengakibatkan nilai pelajaran yang mereka dapat kurang memuaskan. Hal ini berlaku untuk semua mata pelajaran, jadi tidak hanya matematika. 


   Aku ingat dengan murid lesku yang wajahnya selalu cemberut setiap kali diajari matematika. Ia suka menguap dan mengantuk saat aku mengajarinya menghafalkan rumus-rumus atau perkalian. Aku mengambil inisiatif untuk bermain sambil belajar dengan mengajarinya cara praktis yang mudah dihafalkan dan menyenangkan, contohnya seperti saat mengajari anak-anak berhitung tentang pengurangan, aku memakai permen untuk membantu mereka berhitung. Setiap permen yang diambilnya menunjukkan hasil pengurangan demikian juga dengan penjumlahan. 

   Kemudian dalam menghafalkan ukuran berat, seperti kg, hg, dag, g, dg, cg, mg sebenarnya ada salah seorang murid lesku yang pernah memberitahuku bahwa guru di sekolahnya memberi singkatan yang unik pada ukuran tersebut sehingga aku mengajarkannya lagi kepada murid lesku yang lain, yaitu: 

kg diganti kata kucing 
hg diganti kata hitam 
dag diganti kata dalam 
gram diganti kata gudang 
dg diganti kata desi 
cg diganti kata cantik 
mg diganti masuk gudang 

   Jadi bila disebutkan semua yaitu kucing hitam dalam gudang, desi cantik masuk gudang. 

   Hal ini lebih mudah diingat oleh murid-murid lesku. Terkadang mereka tertawa ketika menghafalkannya. Kemudian untuk soal perkalian, mungkin  anak-anak sulit menghafalkan tanpa menghitung. Ada murid lesku yang suka menghitung perkalian dengan cara manual, misalnya menghitung 5 x 7 maka ia akan menjumlahkan angka 5+5+5+5+5+5+5 = 35. Lalu aku bilang kalau angka masih sedikit tidak masalah, tapi kalau sudah banyak cara itu tidak praktis. 

   Oleh karena itu saya mengajari mereka perkalian dengan perkalian tangan. Hal ini dapat diterapkan untuk menghitung perkalian di atas angka 5 sampai 10 saja. Petunjuknya yaitu: 

  • Angka 5 ditunjukkan dengan kelima jari (bisa tangan kanan atau kiri) menggenggam  
  • Angka 6 ditunjukkan dengan ibu jari  
  • Angka 7 ditunjukkan dengan ibu jari dan jari telunjuk  
  • Angka 8 ditunjukkan dengan ibu jari, jari telunjuk, dan jari tengah 
  • Angka 9 ditunjukkan dengan ibu jarim jari telunjuk, jari tengah, dan jari manis  
  • Angka 10 ditunjukkan dengan kelima jari dibuka semua. 

Contoh soal: 

Misalnya perkalian 5 x 6 = … 

   Tangan kiri mewakili angka 5 ( menggenggam kelima jari) sedangkan tangan kanan mewakili angka 6 ( ditunjukkan oleh ibu jari saja dan keempat jari lainnya menggenggam) 

  Cara menghitungnya yaitu: Dengan menjumlahkan hasil penghitungan dari tangan kanan dan kiri. Untuk jari yang digenggam di tangan kanan dan kiri dikalikan, sedangkan untuk jari yang terbuka dijadikan puluhan. 

   Dalam hal ini hasil dari jari yang digenggam yaitu perkalian antara 5 x 4 = 20. Tangan kanan (satu ibu jari) dijadikan puluhan = 10. Jadi, 5 x 6 = (5 x 4) + 10 = 20 +10 = 30 

   Begitulah caraku mengajari mereka perkalian antara angka 5-10. Muridku yang bernama Ronald sangat suka cara ini dan ia mengajarkan cara ini kepada teman-temannya yang lain di kelas. Cara ini juga menghindarkan mereka dari rasa mengantuk lho. Semoga caraku ini bermanfaat ya, ibu-ibu.

Bookmark Praktis

Moocen Susan | Minggu, Agustus 24, 2014 | 24 Comments so far
   Hai guys, pernah ga kita nemu link artikel blog yang penting tapi lupa dimana naruh linknya, sampai-sampai kita kebingungan sendiri dan nanya ke temen. “Maaak bagi linknya dong… “ ups… penting banget kan punya catatan atau bookmark. 

   Berhubung daya ingat kita terbatas, jadi perlu banget mencatat. Tapi kadang kita malas mencatat apalagi kalau mencatat link url blog yang panjangnya kayak gitu. Hehe. 

  Nah, sekarang aku mau berbagi tips nih, biar kita bisa mengatasi rasa malas mencatat hanya dengan sekali seret mouse. Penasaran? Caranya: 
  1. Buka link artikel blog yang menurut Anda penting dan mau dimasukin ke dalam bookmark.
  2. Klik tab window artikel yang dimaksud. Kemudian gunakan mouse Anda lalu klik dan seret →  masukkan ke icon bookmark
Cara mengeceknya yaitu dengan klik kembali tanda icon bookmark atau tekan Ctrl+Shift+B → klik bookmark menu. 

Well, It’s so simple…isn’t it? :D

Video B Blog Birthday Project

Moocen Susan | Sabtu, Agustus 23, 2014 | 6 Comments so far
Hai, guys. Menyambut ulangtahun BBlog yang pertama yang jatuh pada tanggal 16 Agustus 2014 lalu aku bikin video ucapan selamat ulangtahun nih buat BBlog. Ilustrasi oleh saya sendiri. Lagu Happy Birthday by Ten2five.


Jika kalian suka video buatanku boleh kasih likenya di https://www.facebook.com/photo.php?v=10201352588376064

dan kalau kalian mau ikutan juga, simak syarat dan ketentuannya di banner dibawah ini :


Ujian Lambungku

Moocen Susan | Sabtu, Agustus 23, 2014 | 8 Comments so far
   Ga cuma perasaan yang bisa sensi, lambungku juga bisa sensi lho. Bagaimana dengan lambung kalian? Sensi apa cuek? Haha.. Entah kenapa ya sejak aku bermasalah dengan lambung, perhatianku sepenuhnya ke lambung mulu daripada ke muka. (ups buka kartu). 

   So, kayaknya masalah makan lebih penting dan aku paling tersiksa kalau telat makan. Apalagi saran dokter harus makan 3 jam sekali sedangkan tempat kerjaku sebelum-sebelumnya dilarang ngemil di depan komputer. Soalnya bosnya takut ntar komputernya kesemutan (:P) Sampai-sampai aku bela belain masuk toilet buat ngemil biscuit sedangkan kerjanya ga bisa disambi ngemil juga duh ribet kan? 

   Bos di tempat kerja berikutnya, kalau marah ga brenti brenti jam kerja bisa abis buat ngomel dan alhasil aku kerja lembur saat teman-teman kantorku udah pada pulang semua dan repotnya lagi aku tidak boleh makan siang kalau kerjaannya salah. Itulah pertama kalinya aku merasa apa dunia kerja kayak kerja rodi begini sih? Malam jam 23.00 WIB aku baru balik kos dan muntah-muntah di jalan karena telat makan (hiks penyiksaan)

   Tempat kerja terakhir enak sih, bisa ngemil tapi penyakit gangguan pencernaan akut udah terlanjur menggerogoti dan mengikis lambungku jadi aku tidak sanggup bertahan lagi setelah dalam sebulan bisa opname sampe 3x dan aku harus resign. Untung sekarang dah ga kerja ikut orang lagi jadi bebas mau makan kapan aja. 

   Nah, kebiasaanku nih kalau pagi aku tuh sarapan oatmeal sebelum makan pagi. Ya niatnya cuma buat ngganjal perut sih, karena kalau pas pagi bangun tidur apalagi udaranya dingin langsung mual banget perutku jadi harus diisi dengan yang hangat-hangat dan mengenyangkan dan agar bisa punya tenaga buat belanja ke pasar. 

    Ada salah seorang temen yang menganjurkan food combining dimana makan buah sebagai menu sarapan pagi. Udah lama sih nyaraninnya tapi baru punya keberanian kemarin pagi mumpung di rumah ada pepaya dan kemarin pas makan oatmeal ga tau kenapa perutku agak eneg. Mungkin kebanyakan kali ya, soalnya udah hampir 6 tahun ni kalau pagi aku pasti sarapan oatmeal. 

   Namanya juga kebiasaan tuh emang paling sulit buat diubah, lambungku ga biasa diisi buah sebelum makan (keadaan perut kosong apalagi pagi hari) nah kalau FC kan pagi musti minum air anget + jeruk nipis. Lha ini perutku juga blm bisa nerima jeniper. So aku minum air angetnya doang lalu makan pepaya. Lumayan kenyang sih, tapi abis itu kepalaku agak gelieng-gelieng, pusing plus lemes. Oh mungkin masih penyesuaian kali ya. Ya udah aku mencoba nahan pusingnya sampai pas mau ke pasar harus dituntun sama bapakku. Untung ada bapakku. 

   Aku makan pepaya sepiring besar jam 7 pagi niatnya mau sampe jam 12 baru makan eh ternyata jam 10.30 laper bukan main. Ya udah akhirnya aku makan nasi jam segitu karena ga kuat dan kebetulan stock buahnya udah habis. (maklum belinya dikit-dikit karena ga ada kulkas) Emang dasar perutku nih kalau belum makan nasi belum makan rasanya. 

   Setelah makan nasi rasanya tenagaku pulih kembali, bagai HP lowbat abis dicharge full dan tiba tiba kepercayaan diriku buat pergi keluar rumah sendirian pun bertambah. Berasa hidup kembali rasanya, haha.pusingnya ilang karena perut sudah kenyang bener. 

   Nah, tadi malam nih ada ujian lambung mendadak. Aku beli bakmie. Biasanya kalau aku beli bakmie disitu rasanya manis, tapi entah kenapa tadi bakmienya pedes banget. Padahal aku tuh kalau kena yang namanya cabe dikit aja langsung mual dan muntah. Ditambah lagi bakmienya dicampur yang baru dengan yang lama. 

   Wah bener-bener nih penjualnya ngetes lambungku. Soalnya aku nih ga bisa makan yang ga fresh. Ribet kan? Pas makan lidahku udah berasa kepedesan banget, ga bisa bayangin gimana masuk ke lambung. Sambil makan sambil berdoa semoga ga mual dan muntah. Aku terus berkata dalam hatiku ini paling cuma merica dan what happened after that? Aku baru ngeliat kulit cabe merah di dalam bakmie langsung kepikiran macem macem. Ini bukan merica lagi tapi kena sambal. Hwaa,,,,Aku langsung ketakutan luar biasa. Aku hidupin dispenser rebus air langsung kucuci bersih itu bakmienya. 

   Sampe segitunya ya. Parnoku sama sambel emang parah banget ga bisa bayangin gimana dengan orang yang makan bakmie masih pake saus sambal + sambalnya wah kuat bener tuh lambung. Aku udah mulai takut muntah, tapi anehnya perutku rasanya kuat banget dang a mual sama sekali walaupun lidahku sudah kepedesan banget. 

   Oh ujian lambung bener bener terjadi tadi malam dan untungnya lulus. Mungkin dengan kejadian ini Tuhan mau bilang ke aku, Susan lambungmu sudah sembuh so jangan takut ya..(*sujud syukur).

Logo Moocen Susan Design

Moocen Susan | Kamis, Agustus 21, 2014 | | 13 Comments so far
   Hai. siang ini tiba-tiba aku pengen desain logo lagi buat usaha desain blogku sih sebenernya hehe. Lagi cari-cari nama yang pas yang belum dipake sama orang. 
 
   Tadinya pengen dikasih nama Susan Creative tapi berhubung browsing di google udah ada yang pake yah apa boleh buat ganti aja pake namaku sendiri Moocen Susan Design :
 
 
    Oya buat kalian yang pengen order boleh juga lho, sekalian dipajang buat foto profil fanspage facebook atau foto sampulnya dan juga header twitter.(#modus jualan tetep :D)
Bagaimana caranya? inbox aku aja ya hihi...

Apa kata Google Tentang Saya?

Moocen Susan | Selasa, Agustus 19, 2014 | 17 Comments so far
  Hm, kayaknya penting banget ya mengetahui apa pendapat orang lain tentang saya? Memang sih yang paling tahu siapa saya ya saya sendiri tapi kalau ada aplikasi macam begini ya boleh juga deh dicoba buat memenuhi rasa kepo saya yang cukup besar. Hehe 

  Hari ini saya baca status teman yang baru saja mengklik link aplikasi di internet yang berjudul Google Yourself and See Crazy Things About You di http://xeefunapps.com

   Karena saya sangat penasaran, pengen juga nyobain. Apa sih kata Google tentang saya? Hehe…dan saya temukan hal ini :


Moocen Susan memiliki tipe praktis dan kepribadian tradisional. Dia tidak tertarik pada teori-teori, Dia percaya dalam contoh nyata. Dia adalah seorang pekerja keras. Dia memiliki kualitas kepemimpinan


   Hehe bener juga tuh google. Saya emang ga suka teori, lebih suka praktek. Apalagi kalau ga mudeng dengan hal tertentu, pasti brondong pertanyaan, mendetail sampe mungkin yang jelasin sebel sendiri. Hehe maaf ya.. kan ada pepatah bilang malu bertanya sesat di pasar eh di jalan. 

    So, what about you? Mau tahu juga? Klik aja link berikut http://xeefunapps.com/shares/google_yourself/10201332668638083/ 

dan ada juga yang di 
http://bitecharge.com/play/career?sess=r3#r32770294645686343

ini hasilnya: 

Designer

You're extremely creative, profoundly imaginative, and an original thinker. You see something in your head, and your brain has a way of figuring out how it should come into existence. You see something in the world, and you already know how to improve it tenfold. You have the power to affect people's emotions and the ability to truly change how people perceive things.

Menjaga Mood di depan Anak-anak

Moocen Susan | Selasa, Agustus 19, 2014 | 4 Comments so far
   Aku memang belum punya anak sendiri, tapi sehari-hari aku mengajar murid-murid lesku yang masih duduk di bangku SD. Dari apa yang kupelajari dari karakter anak-anak yang kadang ada yang manja, ngambekan, kadang juga bisa begitu ceria dan bersemangat cukup membuatku latihan sabar dan menjaga mood di depan mereka. 

   Paling susah kalau ngajar anak lagi ngambek, ga mau nulis atau membisu di pojokan, wah itu kadang yang membuatku makin bingung ga tau apa maunya ni anak. Kalau sudah begitu rasanya terbesit pengen cepet selesai aja lesnya. Aku juga pernah hampir nyerah menghadapi anak-anak model begini. Sampai–sampai aku lebih enjoy ngeblog daripada ngajar les. Aku bisa betah duduk berlama-lama di depan komputer mantengi kode script CSS dan HTML, utak utik blog daripada ngajar yang cuma sejam 2 jam aja. 

   Tapi rasanya untuk berhenti mengajar sangat sulit, karena setiap kali aku ingin berhenti selalu saja ada murid baru yang membuatku tak punya pilihan selain menjalaninya. Ini tantangan buatku. Nah, lalu bagaimana kalau aku yang lagi badmood ngajar, kadang pas capek keceplosan agak bernada tinggi, tapi untungnya selalu ada reminder di hatiku. Oh ya aku sudah mulai emosi, langsung aku netralisir kembali nada suaraku. 

   Mengajar anak-anak memang butuh kesabaran ekstra. Ini kayak latihan dari Tuhan buatku. Sebelum punya anak sendiri, Tuhan rasanya pengen melatihku sabar ngajar anaknya orang lain. Anak-anak kecil cepat sekali merespon emosi kita. Oleh sebab itu pengendalian diri sangat penting.

Ucapan Ultahku

Moocen Susan | Senin, Agustus 18, 2014 | 12 Comments so far
   Kalau diingat lagi, aku tuh merayakan ultah baru dirayakan sekali seumur hidup. Itu aja agak maksa minta dirayain pas usiaku 10 tahun. Gara-gara lihat temen-temen SD-ku tiap mereka ultah selalu dirayain oleh ortu mereka. 

   Aku undang temen-temen sekolahku untuk datang kerumahku. Sehari sebelum aku ultah yaitu 17 Agustusnya aku baru bilang ke ibuku kalau aku mau undang teman-teman kerumahku. Wah reaksi ibuku waktu itu kaget plus agak marah karena ibu ga ada rencana dan ga pernah ada di kamusnya ngerayain ultah anaknya sebelum ini. 

   Karena persiapan serba mendadak, malam itu ibuku pergi ke toko roti dan pesen kue lapis bukan kue tart. Kue tartnya diganti tumpeng buatan ibuku. Aku mendapat hadiah buku dan alat tulis dari bapakku dibungkus kertas kado dan pita merah putih. 

   Teman-teman sekolahku datang ke rumahku dan aku sangat senang sekali karena dapat banyak kado. Dan itu adalah ulangtahun pertama dan terakhir yang kurayakan bersama ibuku. Seandainya waktu itu aku ga maksa ibuku untuk rayain aku ultah, aku tak pernah lagi punya kesempatan merayakan ultah bersama ibuku selamanya. 

   Kini di usiaku yang ke 32 aku memang tak merayakan ultah lagi, tapi yang special adalah kalau dulu aku banyak dapat kado sekarang udah besar dapatnya banyak doa ucapan ultah dari teman-temanku di dunia maya. Meskipun wall facebookku kufilter tapi aku salut mereka tetap kirim ucapan ke inboxku. Oh makasih sangat ya teman-temanku.. maaf tidak bisa membalas satu persatu.. Hehe.. 

   Dan yang special lagi aku mendapat ucapan ultah dari sebuah survey online Nusaresearch yang sudah lama kuikuti dan yang telah banyak berjasa memberikan pulsa gratis setiap bulannya karena aku rajin ngisi survey online dan Nusaresearch itu terbukti sangat ontime kalau kirim pulsa hihi.. makasih banget ya.. 

   Oya aku juga dapat ucapan ultah dari RBC ministries yang juga selalu mengirimiku buku renungan harian gratis untuk bahan saat teduhku. Di usiaku yang sudah tak muda lagi, aku cuma pengen bertemu dengan PHku.

Jangan Mudah Kecewa

Moocen Susan | Senin, Agustus 18, 2014 | 3 Comments so far
   Semua orang pasti pernah kecewa atau mengecewakan orang lain. Hal seperti itu seakan terjadi begitu saja. Kita ga bisa mengendalikan segala sesuatu seperti yang kita mau. Kita juga ga bisa memaksa orang lain untuk menuruti apa yang kita kehendaki. 

   Kekecewaan biasanya terjadi saat kita terlalu berharap kepada orang lain. Katakanlah pamrih. Kita memberi sesuatu pada orang lain dan berharap orang tersebut membalas perbuatan baik kita itu dan apabila orang yang kita harapkan tadi tidak membalas kebaikan kita maka tanpa sadar sudah menjadi kecewa. 

   Ada orang yang bikin status di facebook mengeluh karena saat dia diminta ngevote/ like sebuah kuis yang diikuti temannya dia dengan gampang memberikan like. Tapi ketika giliran dia yang minta vote/ like eh teman yang diharapkan tadi ternyata “agak pelit” kasih vote. Trus dia nyindir temannya ini di facebook. Berharap teman yang dimaksudnya ini sadar kalau apa yang dilakukannya itu salah karena telah mengecewakannya. Ya kalau temannya itu sadar/ baca statusnya. Nah kalau cuek aja gimana? Apa ya ga dia sendiri yang rugi/ sakit hati? Apa dengan menulis status seperti itu temannya langsung minta maaf dan ngasih like? 

   Intinya kita tidak bisa memaksa orang lain karena, itu hak masing-masing orang. Nah, bagaimana caranya agar kita tidak mudah kecewa terhadap sikap orang lain pada kita? Pertama kita harus ikhlas menerima sikap orang tersebut, menyadari bahwa oh ya orang kan beda karakter, namanya juga manusia, ah wong orang ga cuma satu aja kok, masih banyak orang lain yang mungkin mau memberikan votingnya pada sebuah kuis yang kita ikuti. 

   Dan jangan pernah berharap sama manusia, tetapi daripada kecewa pada harapan yang sia-sia mengapa kita tidak berdoa saja kepada Tuhan sebagai Sang Sumber Berkat itu sendiri? Tuhan itu sendiri yang akan memberkati kita dengan caraNya yang ajaib. 

   Kenapa kita diijinkan untuk kecewa? Supaya kita tahu tanpa Tuhan kita tidak bisa berbuat apa-apa. Usaha memang perlu tapi jika kita mengandalkan kekuatan kita sendiri, kita bisa capek hati dan pikiran, sedangkan bagaimana dengan orang yang mengecewakan kita? Apa dia juga merasakan apa yang kita rasakan? Nggak kan? So, mari kita belajar ikhlas. 

   Mungkin orang yang kita harapkan memang tidak bisa bisa membantu kita tapi kalau Tuhan yang punya mau pasti Dia akan mengirimkan orang yang tidak kita duga untuk membantu kita. 


   Contoh lain lagi: Dulu waktu pertama kali saya buka usaha les privat di rumah, saya baru saja resign dari tempat saya kerja dan pulang ke Blora tanpa ada kenalan lagi karena teman-teman saya ada diluar kota. Saya usaha dengan cara membuat dan membagikan brosur sendiri ke sekolah-sekolah, ketemu ibu-ibu sama anaknya di mall saya kasih brosur, lihat banner di toko-toko yang pasang nomer HP saya sms-in semua saya nawari jasa les privat saya, pokok nya tiap lihat ada nomer HP saya sms-in. Saya ga tau orang yang saya sms itu punya anak atau nggak pokoknya saya nawari saja (modal nekat dan agak memaksakan diri). 

   Lalu saya juga menghadang anak-anak SD saat pulang sekolah lalu memberikan brosur kepada mereka tapi mereka malah lari dikira saya mau menculik anak-anak. Jujur saya capek karena tidak satupun murid yang les di tempat saya hasil dari brosur yang sudah saya bagikan. Usaha ga berhenti sampai disitu. Saya door to door ke tetangga di sekitar rumah saya menawarkan jasa les privat saya. Sampai pernah diusir katanya anaknya ga butuh les, pernah ada yang janji mau datang tapi setelah saya tunggu ga datang juga, Ada juga orangtua murid yang meremehkan karena saya cuma lulusan SMU. Saya pun merasa putus asa dan kecewa dengan keadaan tersebut. 

   Bapak saya selalu mendorong saya untuk tetap berdoa meskipun saya sudah berusaha tapi tanpa doa usaha saya itu akan jadi sia-sia. Dan benar saja, setelah saya berdoa, tiba-tiba mujizat terjadi. Bukan dari brosur, bukan dari sms. Tapi sebuah pengalaman yang tak pernah saya pikir sebelumnya. Mantan bos saya yang sudah 8 tahun tak pernah bertemu dengan saya. Tiba-tiba hari itu dia datang ke rumah saya, dan kami ngobrol. Lalu, iseng-iseng dia tanya apa kesibukan saya. Dan saat saya bilang kalau saya buka usaha les, rupanya dia sangat mendukung usaha saya itu. Ketika dia pulang, dia sms saya, dia carikan saya murid yang akhirnya mau les di tempat saya. Dan sejak saat itu, murid-murid les yang lain datang sendiri ke tempat saya. Saya tak pernah bagi brosur lagi. Sungguh ajaib ya kalau Tuhan yang kerja? 


   Oleh sebab itu tetaplah percaya. Jangan mudah kecewa. Belajar untuk tetap bersyukur. Kalau waktu itu saya kecewa, saya pasti ga mau ngelesi lagi. Akibatnya yang rugi saya sendiri kan? Kekecewaan saya tidak bisa membuat orang datang kepada saya lalu mendaftarkan anaknya les di tempat saya. Tetapi dengan berserah dan mengandalkan Tuhan maka apa yang mustahil bagi manusia itu mungkin bagi Allah. Minta Tuhan hati yang tak mudah kecewa sekalipun orang lain mengecewakan kita. Agar kita tetap punya hati besar dan tidak lemah. Jangan mau dikuasai keadaan. Sebaliknya kitalah yang harus bisa menguasai keadaan. 

    Sedikit share, jika ditarik benang merah terhadap apa yang terjadi pada saya pada tahun 2006-2007 dimana saya kena Bile refluks salah satu factor penyebabnya adalah depresi yang berkepanjangan. Karena saya membiarkan keadaan menguasai hidup saya sehingga saya terkena depresi yang mengakibatkan saya kehilangan sukacita dan kesehatan. Karena saya sensitive, mudah kecewa, saya pun merasakan kerugian dari kekecewaan itu. 


   Setelah melewati semua ini, barulah saya bisa mengerti bahwa kekecewaan itu hanya akan menggerogoti kesehatan kita. Orang yang lemah di masa kesesakan kecil kekuatannya. Karena Janji Tuhan hanya untuk orang yang kuat, maka janganlah kita menjadi lemah sampai Tuhan datang menolong. Amin?

Dilema Resep Masakan

Moocen Susan | Senin, Agustus 18, 2014 | Be the first to comment!
   Bile refluks yang saya alami selama 2 tahun telah membuat saya tidak bisa makan makanan secara bebas seperti saat sebelum saya sakit dulu. Meskipun sudah tidak pernah muntah-muntah asam lambung lagi selama 6 tahun tapi untuk bahan makanan tertentu sampai sekarang saya masih belum bisa mengkonsumsi: aneka olahan (tahu, tempe, aneka seafood, roti basah/ anek kue kering, mentega, jahe, kacang). 

   Efek samping dari bahan makanan itu jika saya konsumsi maka akan menimbulkan mual/ rasa tertusuk di bagian empedu saya. Saya pikir empedu saya ada batu/ polipnya tapi setelah di USG tidak ada apa apa disana. Ini yang bikin heran mengapa saya tidak bisa lagi makan makanan tersebut. 

   Akibatnya saya masih menjaga makan hingga sampai saat ini. Paling dilemma itu kalau ingin mengikuti resep masakan, pasti ada bahan yang tidak saya sertakan dalam masakan buatan saya itu. Akibatnya rasanya akan berbeda. 

   Misalnya ada resep Cah Cumi Brokoli. Bahannya ada cumi, broccoli, kembang kol, bawang putih, jahe, dan daun bawang. Disana juga ada resep untuk membuat saus cabainya. Bahan diatas yang tidak bisa saya konsumsi adalah cumi, jahe dan saus cabe. Jadi kalau saya buat masakan cah cumi broccoli namanya jadi berubah cah broccoli tanpa cumi, jahe dan saus cabe. Rasanya? Hm…beda banget 

   Jadi mau tak mau ketika ingin mengikuti resep masakan, maka saya harus seleksi lagi mana bahan makanan yang bisa diterima pencernaan saya ini. Seperti kata ahli gizi saya, makan saja apa yang bisa kamu makan, karena masing-masing orang punya kondisi yang berbeda. Oh, sungguh dilemma… Salah seorang teman menyarankan saya makan irisan mentimun dan kol mentah sebelum makan siang dan makan malam. Semoga suatu saat nanti saya bisa normal kembali.

Cara Menampilkan Menu Laman Statis Blogspot Terbaru

Moocen Susan | Senin, Agustus 18, 2014 | 2 Comments so far
   Hai, bagi tutorial lagi nih. Sebenarnya tutorial yang saya tulis disini buat catatan pengingat saya aja sih haha. Tapi semoga juga bermanfaat buat kita semua yak. 

   Pas lagi utak utik blog eh saya baru sadar ternyata blogspot 2014 tampilannya udah baru lagi (ups ketinggalan info). Yaitu pada bagian menu lamannya. Tadinya saya pikir menghilang karena saya utak utik, ternyata tampilannya emang begitu dari sononya. Kalau yang dulu misal mau nampilin laman tinggal klik tampilkan/ publish aja sekarang agak sedikit ribet menurutku. Tapi setelah dicoba ga ribet ribet amat kok hehe dicoba ya dicoba . 

 Ok, berikut ini caranya : 
  1. Masuk ke dashboard blog, lihat tampilan dibawah ini → klik laman baru 
  2. Tulis nama laman yang ingin anda tampilkan misalnya ARTIKEL → simpan → publikasikan.
  3. Ulangi cara ke-2 (membuat laman baru dengan nama yang berbeda, misalnya KONTAK SAYA, ARTIKEL dll) → simpan → publikasikan hingga tampilannya seperti ini : 
  4. Klik TATA LETAK – TAMBAHKAN GADGET
  5. Klik LAMAN, akan tampil seperti gambar berikut ini. 
  6. Centang semua opsi → simpan
  7.  Simpan setelan lihat blog Anda 
Catatan :
*) Untuk mengatur urutan letak menunya, Anda bisa menyeret tempatnya (lihat di tutorial nomor 6) 
*) Untuk membuat laman dengan tautan ekternal bisa diedit dari tutorial nomor 6 juga. 
Oke, selamat mencoba ya..

BBLog: Everyday with Simply Stay by Mustika Ratu Blogging Competition

Moocen Susan | Jumat, Agustus 15, 2014 | 6 Comments so far
   Dalam kehidupan harianku, sebagai cewek, aku memang suka tampil apa adanya dan so simple. Masalah make up hanya pada event-event khusus saja sih. Dan kalau pun pake make up pengennya yang simple juga tapi bisa tahan lama alias ga luntur, dan yang lebih penting lagi nih harganya terjangkau tapi terlihat berkelas. Sampai akhirnya aku nemuin sebuah tawaran sample produk Simply Stay Mustika Ratu gratis dari BBlog. 

   Mustika Ratu merupakan sebuah brand produk kecantikan Indonesia yang update dengan tren make up masa kini dengan menciptakan Mustika Ratu Simply Stay Make Up untuk wanita aktif, simple, dan selalu ingin tampil ayu setiap saat. Soft l Moist l Long Last (lembut, lembab, dan tahan lama) adalah taqline dari produk ini. 

Produk Simply Stay Mustika Ratu ini mengandung : 
  1. Curcuma Heyneana Root Extract sebagai natural skin conditioning, memberikan kelembaban, menghaluskan kulit serta mencerahkan kulit 
  2. Tocopheryl Acetat (Vitamin E) merupakan anti oksidan alami, antioksidan kuat untuk melindungi dari kerusakan oleh radikal oksigen reaktif & sinar UV
  3. Octyl Methoxycinnamate sebagai UV filter alami untuk melindungi wajah dari paparan sinar matahari (UV B) 

   Selain itu teksturenya lembut sehinga mudah menyerap ke dalam kulit, mudah diaplikasikan, tahan lama hingga 8 jam, dan bersertifikat Halal dari MUI. 

   Penasaran kan gimana sih bentuk sample produknya? Ini nih performance sample produk yang aku terima kemarin. 



   Sebuah box berukuran 24,5 x 19 x 2,5 cm dengan cover depan foto Elvira Devinamira (Putri Indonesia 2014) yang berisi 4 jenis pallete make up, terdiri dari :  

*) 2 macam moisturizer/pelembab berbentuk tube (5ml) untuk kulit kering dan berminyak. Teksturenya creamy dan agak lengket. Aromanya juga wangi. Harganya Rp.15.000,-  

*) 4 shade liquid foundation berbentuk tube (5 ml) bertekstur cair, untuk semua jenis kulit, dengan pilihan warna yang tersedia : 
  • Pearly White : untuk kulit cerah/ putih.   
  • Smoothie Yellow : untuk kulit yellow undertone/kuning langsat
  • Caramel Latte : untuk kulit sawo matang  
  • Sweet Choco : warna tergelap yang dapat digunakan sebagai shading 

*) Stick foundation dengan 4 warna : 
  • Pearly White : untuk kulit putih bisa untuk highlight (1)
  • Smoothie Yellow : untuk kulit kuning langsat, bisa digunakan sebagai concealer (2)
  • Caramel Latte : untuk kulit sawo matang (3)
  • Sweet Choco untuk shading (4)
Harga : Rp.50.000,- 

*) Two way cake/bedak padat, juga dengan 4 warna yang sama dengan liquid foundation dan stick foundation yaitu caramel latte, smoothie yellow, pearly white, dan sweet choco 
Harga : Rp.75.000,- 

     Aku juga mencoba mengaplikasikannya ke wajahku sendiri. Look at this picture below:

  1. Tampilan wajahku sebelum menggunakan produk Simply Stay 
  2. Aplikasikan pelembab ke 5 bagian wajah. Dalam hal ini aku memilih pelembab yang cocok untuk jenis kulitku yang kering (moisturizer for normal to dry skin)
  3. Usapkan pelembab secara merata ke seluruh area wajah dan leher . Kemudian tunggu 2-3 menit sampai pelembabnya meresap ke dalam kulit untuk hasil yang maksimal 
  4. Oleskan Simply Stay Liquid Foundation ke bagian tengah wajah (sekitar hidung, dagu, dan di atas alis) dengan meggunakan jari, lalu ulaskan kearah luar sehingga pigmen warnanya membaur sempurna dengan kulit. Berikan shading pipi dan rahang dengan menggunakan Simply Stay Stick Foundation warna gelap pada garis tulang pipi, rahang, pelipis dan garis batas rambut bagian atas dan baurkan dengan jari. Sedangkan untuk shading hidung : Tarik garis lurus dari titik pertumbuhan alis ke cuping tengah hidung (menggunakan simply stick foundation warna gelap) lalu berikan highlight ditengah hidung. Saranku pilih warna foundation yang hampir mirip dengan warna kulit wajah kalian. 
  5. Tekan-tekan ringan two way cake/ bedak padatnya pada permukaan wajah dengan menggunakan puff
  6. Tampilan wajahku setelah menggunakan produk Simply Stay 

  Kesanku setelah memakai produk Simply Stay Mustika Ratu ini wajahku jadi lebih halus dan aku bisa tampil lebih percaya diri. Produk ini sangat aku rekomendasikan buat kalian yang pengen cantik setiap saat dengan cara yang simple dan harga produk make up yang terjangkau. Kalian coba juga ya..^^ 




Acara ini diorganisir oleh B Blog Indonesia 
Dan Disponsori oleh Mustika Ratu

Perut Kembung di Malam Hari

Moocen Susan | Jumat, Agustus 15, 2014 | 4 Comments so far
   Hal yang bisa membuatku terbangun di malam hari itu ada 4 hal, yaitu : 
  1. Mimpi indah (ini sangat disayangkan karena sangat indah rasanya pengen ada to be continued-nya tapi sayang udah ga bisa lagi) 
  2. Mimpi buruk (rasanya benar-benar pengen cepet sadar dan berharap ini cuma mimpi)
  3. Kebelet pipis (biasanya sebelum aku terbangun, aku mimpi ke toilet duluan tapi ga bisa bisa keluar air seninya dan ternyata cuma mimpi tapi emang nahan kencing sakit juga jadi harus segera ke toilet) 
  4. Perut kembung. Perut kembung biasanya terjadi padaku jika aku makan malamnya kurang sehingga tengah malam lapar lagi dan dicuekin aja karena masih tidur. Selain itu jika udara dingin, tak jarang perutku jadi semakin kembung. 

   Nah, jika hal itu terjadi yang biasa aku lakukan langsung bangun lalu minum segelas air putih dan mengolesi perutku dengan minyak kayu putih kemudian menekan perutku dengan bantal. Beberapa saat kemudian, siap-siap untuk menerima aroma terapi alami… hihi… bushhhhh…. Buang gas pun tak terelakkan hahaha… dan jika sudah begitu legaaaa banget perut kembungpun hilang dan aku bisa tidur nyenyak kembali. 

   Bagaimana kalian mengatasi perut kembung? Please, tell to me, too ^^…

Cara Mengatasi Rasa Putus Asa

Moocen Susan | Minggu, Agustus 10, 2014 | 8 Comments so far
   Siapa sih di dunia ini yang ga pernah putus asa? Kurasa semua orang pasti pernah mengalaminya termasuk aku sendiri. Banyak hal yang membuat kita putus asa dan inti dari timbulnya rasa itu adalah ketika apa yang sangat kita impikan/ inginkan/ idam-idamkan eh ternyata pupus atau gagal. Apa yang kita rencanakan tak seperti kenyataannya. Jika kita sedang sakit dan tak kunjung sembuh pun kita juga bisa dilanda keputusasaan. 

   Waktu sakit dulu, aku juga pernah putus asa.Dimana waktu itu aku sedang aktif-aktifnya pelayanan di  gereja. Tiba-tiba di Tahun 2006 adalah masa yang kelam dalam hidupku. Aku merasa seperti kehilangan masa remaja.

   Bagaimana tidak? Aku tidak bisa lagi makan makanan yang ku suka dengan bebas, karena kalau makan yang terlalu berbumbu mual perutku, jadi tiap hari makannya yang hambar2 aja. Selain itu aku juga kena agoraphobia:
Agorafobia adalah gangguan kecemasan yang sering terjadi setelah satu atau beberapa serangan panik.
Gejala berupa rasa takut dan menghindari tempat dan situasi yang dapat menimbulkan perasaan panik, terjebak, tidak berdaya, atau malu.
 
Aku juga takut berada di keramaian, aku sering tidak menghadiri acara bersama teman-teman kantor karena masih muntah-muntah di kos. Buat teman-temanku maafkan aku dulu kadang aku tidak bisa datang ke acara pernikahan kalian, tidak ikut piknik kantor, dan makan-makan selepas jam kerja. Bukan karena aku  tidak setia kawan, tapi mengingat kondisi fisikku terpaksa tidak hadir. 

   Jika waktunya menjelang sore, aku hanya bisa terkapar di tempat tidur kos sendirian dan berjuang dengan muntah yang tak kunjung berhenti. Seharusnya kalau aku sehat saya bisa jalan-jalan bersama teman-teman. Aku merasa sangat lemah. Saat itu aku merasa tidak normal. Tidak seperti yang lainnya. 

   Saat seperti itu aku jadi ingat kisah Ayub. Ayub adalah umat Tuhan yang saleh. Ia sangat mengasihi Tuhan tapi kenapa ia malah sakit parah, tak hanya itu saja ia juga kehilangan harta bendanya, anak-anaknya meninggal dan istrinya mengutukinya. Aku tidak lebih baik daripada Ayub. Pantaskah aku protes kepada Tuhan? 

   Waktu itu yang bisa kulakukan hanyalah berdoa dan berserah pada Tuhan. Jika memang harus muntah ya wes tak muntahin, aku sadari  memang aku sedang mual dan ingin muntah. Kadang aku menangis karena ga kuat muntah ga brenti brenti, tapi aku tahu disaat aku  sedang terpuruk sebenarnya Tuhan pun dekat denganku. Aku ingat firman Tuhan di Yesaya 53:4-5Tetapi sesungguhnya, penyakit kitalah yang ditanggungnya, dan kesengsaraan kita yang dipikulnya, padahal kita mengira dia kena tulah, dipukul dan ditindas Allah.
 
   Banyak orang yang bilang kalau aku terlalu banyak pikiran hingga stress dan sakit. Kuakui dulu aku orangnya keras, jika menginginkan sesuatu harus didapatkan, dan cenderung perfeksionis. Tapi keperfeksionisanku membuatku jadi orang yang ga bisa nyantai, kemrungsungan, aku malah tertekan dengan keperfeksionisanku. Dokter yang memeriksaku bilang kalau aku adalah seorang pencemas sejati. Selalu hidup dalam kekuatiran. 

  Kadang hal-hal sepele yang kucemaskan seakan jadi terasa besar. Ketakutanku lebih besar daripada kepercayaanku akan pimpinan Tuhan. Hingga aku merasa Tuhan meninggalkanku. Teman-temanku ada yang meninggalkanku. Bahkan waktu itu ada salah satu orangtua temanku juga membenciku, beliau tidak mengijinkan anaknya bergaul denganku yang sakit-sakitan. Aku diluar kota dan kos  saat itu, dan sangat bergantung kepada uluran tangan teman dan adikku yang beda kos apalagi saat saya tak kuat beli makan sendiri keluar/ ke rumah sakit. FYI dulu belum ada ojol.

Aku merasakan kesedihan yang mendalam, muntah sampai keluar sedikit darah, kurasa tenggorokanku iritasi karena kelamaan muntah, saat aku minum air putih pun aku merasa perih seperti menelan pecahan kaca. perut kumuak terhadap segala macam makanan berbumbu waktu itu. Aku bertanya Tuhan kenapa aku harus mengalami ini? Aku bertanya dalam hati Apakah di dunia ini hanya aku yang mengalami ini?

   Sampai akhirnya aku ada di sebuah grup asam lambung dan Ternyata banyak orang yang mengalami mirip dengan yang kualami. Tapi yang sangat kusayangkan mereka hanya ingin sembuh tanpa melalui proses. Mereka mau cepat sembuh tapi tidak mau menjaga makan. Baru sembuh sebentar sudah nekad menerjang pantangan dan ketika kumat, bingung bagaimana cara mengatasinya.

   Menurutku Penyakit ini kambuh-kambuhan, apalagi saat kita mulai stress bahkan sampe depresi lagi, saat kita salah makan, saat kita memiliki gaya hidup yang salah. Bagaimana cara mengatasi keputusasaan? Hanya dengan berdoa dan berserah kepada Tuhan kita bisa mengatasinya. Bagaimana bisa sembuh? dengan menjaga pola makan, gaya hidup dan pola pikir. jangan lupa olahraga ringan.

   Saat kita berdoa, Tuhan akan memberikan kita semangat baru, kekuatan baru, dan kesembuhan sehingga kita tidak lagi mengingat-ingat apa yang telah terjadi. Kita manusia memang lemah dan Tuhan tahu itu. Oleh karena itu Tuhan pernah berfirman marilah kepadaku semua yang letih lesu dan berbeban berat. Aku akan memberi kelegaan kepadamu. Serahkan bebanmu, biarkan Tuhan yang menggendongmu dan membawa menyelesaikan permasalahanmu. 

   Otak manusia terbatas, pikiran kita terbatas Bersyukur, ikhlas, Tuhan tahu yang terbaik untuk kita.

   Saat begitu besar keinginanmu, jangan biarkan pikiran dan ambisimu menguasai dan menekanmu hingga stress. Ingat, orang yang sedang dalam depresi berat, tidak pernah bisa menikmati hidup dengan baik. 

Memang sangat manusiawi jika kita berpikir ketika saat dalam masalah, tapi jangan terlalu keras berpikir hingga menyiksa tubuh sendiri, Berpikir boleh tapi jangan mbatek. masih ada Tuhan.

   Saat putus asa melanda detik itu juga berdoa dan berusahalah untuk melawan rasa itu dengan memasukkan hal-hal yang positif ke dalam pikiran kita, tetap bersyukur pasti ada hikmah dibalik semua kegagalan kita. Hati manusia memikir-mikirkan jalannya tetapi Tuhanlah yang menentukan arah langkahnya. 

   Waktu aku sakit, ada seorang yang tidak ku kenal meneleponku. Dan ia memotivasiku setiap hari untuk melawan rasa rasa tidak nyaman yang menghantui pikiran ku. Dan ia berpesan kepadaku “Suatu saat nanti kalau aku sudah sembuh, aku juga harus memotivasi orang lain juga.” Dan inilah yang sedang saya lakukan. 

   Selain Tuhan, Hanya orang yang pernah menderita yang tahu bagaimana rasanya menderita. Berbahagialah engkau yang sakit karena engkau akan disembuhkan. Itu penghiburan dari Tuhan. Kuncinya berdoa, berusaha, bersabar, dan bayar harga. Hanya diri kita sendiri yang bisa menyembuhkan. Semoga teman-teman yang masih berjuang dengan penyakit gangguan pencernaannya disembuhkan. Amin.

Petualangan Baru ke Semarang

Moocen Susan | Sabtu, Agustus 09, 2014 | 2 Comments so far
   Sekali lagi Tuhan Yesus sangat baik dan peduli padaku. Ia memberiku kesempatan lagi untuk bekerja. Lama menganggur setelah resign dari perusahaan distributor di kotaku, aku pun ikut komsel di gerejaku. Aku ditawari pembimbing komselku untuk kerja di Semarang. Awalnya aku sangat takut karena belum pernah keluar kota sendirian dan aku masih muntah tiap pagi. Tetapi akhirnya aku berani karena disana aku akan tinggal di mess karyawan jadi aku tak perlu pusing mikir kos dan makan. Semua disediakan, aku hanya tinggal kerja aja. 

   Aku pun menyanggupi hal itu dan bosku yang sesama orang Blora datang ke Blora hanya untuk menjemputku. Interview dilakukan di rumahnya dan esok harinya aku berangkat ke Semarang naik mobil bosku. Adikku juga ikut sekalian karena dia sudah mulai masuk kuliah. Disana aku bekerja sebagai admin merangkap akunting. Kami tinggal di sebuah mess bersama bosku. Setiap minggu kami karyawannya berangkat ke gereja sama-sama bos naik mobil. Jadi hampir setiap hari aku kemana-mana sama bosku. Kantor kami jauh dari jalan raya, kami tinggal di lingkungan perumahan elite dan besar. Jarang ada ketemu tetangga. 

   Aku biasa makan pagi tapi di mess pembantunya hanya masak untuk makan siang dan malam hari saja. Lalu aku memintanya memasak nasi lebih pagi agar aku bisa sarapan. Hm special request. Aku masih muntah pagi di mess tapi tak separah waktu sekolah. Aku di mess makan singkong bakar untuk mengobati lambungku. Bulan pertama kerja jadi akunting sudah harus nombok karena uangku ditilep salesman waktu kuhitung di meja karena ga ada bukti dan aku yang salah Akhirnya aku harus rela ga gajian buat bayar uang yang hilang. Salesman yang nilep uangku akhirnya dipecat dari kantor karena ternyata dia juga korupsi. 

   Bulan kedua aku didampingi supervisorku untuk hitung uang setoran salesman. Aku benar-benar jadi akunting pupuk bawang. Ga becus jadi akunting rasanya. Karena aku tak pernah kuliah akunting dan ga paham akunting jadi aku harus sering lembur untuk belajar bikin laporan yang harus disetor seminggu sekali ke kantor pusat di Jakarta. Aku lembur sampai jam 12 malam selama 3 bulan. 

   Disini aku belajar hal baru lagi, aku belajar pake mesin fax, bikin laporan rekening koran, menghitung bonus salesman, menyiapkan kasbon sales, dll. Selama 3 bulan kami tinggal di mess dan kantor akan pindah ke Ungaran. Semua sudah disiapkan tinggal pindah saja, Kami juga sudah survey lokasi kantor baru disana. Eh tiba tiba pindahnya dibatalin karena sebuah alasan yang aku kurang tahu, jadi kami semua harus kos Setelah setahun kerja kantorku pindah lagi ke tempat yang agak jauh ~ Mangkang ~ Gabung dengan EPM. Disana aku bertemu banyak orang dan teman baru. Saat jam makan siang kami semua makan bersama bawa bekal masing masing. Aku sangat senang sekali. 

   Tapi kesenanganku harus berakhir karena perusahaan tempatku kerja gulti (gulung tikar). Bosku menawariku untuk beli tiket travel pulang ke blora tapi aku masih ingin di Semarang karena aku punya banyak teman gereja disini dan masih ingin bekerja disini.

Kesempatan Yang Terlewatkan

Moocen Susan | Sabtu, Agustus 09, 2014 | Be the first to comment!
    Setelah keluar dari mini market, aku masih muntah setiap pagi tapi tak seperti waktu sekolah dulu. Muntah setelah gosok gigi di pagi hari. Tapi karena sudah jadi kebiaasaan aku tak mengangapnya lagi sebagai beban. 

    Salah satu teman gerejaku mengajakku pelayanan jadi guru sekolah minggu buat mengisi waktu luang. Aku pun menyanggupi meski masih muntah pagi. Aku percaya kalau kita melayani Tuhan dan menyenangkan hati Tuhan maka Tuhan akan memberkati dan memulihkan kita. Aku sangat bersemangat jadi guru sekolah minggu. Tadinya hanya bertugas mengabsen anak-anak, kemudian memimpin doa persembahan, dan tantangan berikutnya adalah mendongeng kisah Alkitab kepada anak-anak kecil. 

   Waktu itu aku menceritakan tentang Yunus yang dimakan ikan teri eh salah ikan paus. Hehe geli juga kalau inget itu, aku merasa Tuhan memberiku kekuatan dan keberanian saat mendongeng. Aku mulai suka berada di lingkungan anak-anak. 

     Setelah aku selesai dongeng, teman sepelayananku menawariku pekerjaan di kantornya.Wah berkat Tuhan. Ia bekerja di sebuah perusahaan distributor di kotaku. Perusahaan itu terbilang cukup bonafit dan besar. Kesejahteraan karyawannya sangat diutamakan. 3 bulan sekali dapat seragam baru dan ada mobil antar jemput karyawan. Wah pikirku enak juga ya bisa diterima kerja disana. 

   Aku pun membuat surat lamaran kerja dan datang ke kantornya. Pas mau berangkat melamarpun karena grogi muntahku ga berhenti-berhenti sampai mukaku pucat waktu hendak melamar. Sampai disana aku bertemu langsung dengan manajernya. Dia membuka dan membaca surat lamaranku tapi hanya sepintas lalu saja. Karena mungkin aku direkomendasikan temanku jadi nilai danemku yang jeblok tak digubrisnya. Wawancara pun berlangsung, saat dia menanyakan apa aku sudah pernah bekerja. Aku agak dilemma kalau menjawab bagian ini. Kalau aku bilang cuma kerja 2 bulan dan resign karena sakit apa yang ada di pikirannya? Oh aku penyakitan! Tapi kejujuran itu nomor 1 jadi aku jawab apa adanya saja. Dan aku dijadwalkan mengikuti tes masuk minggu depannya. 

    Waktu tes masuk, ada 10 orang pelamar yang datang. Mereka semua rata-rata S1 dan D3. Cuma aku yang lulusan SMA sendiri dengan danem minimalis. Dandanan mereka modis-modis, sangat pantas untuk mendapat point plus di dunia kerja, ga sepertiku yang culun. Aku berangkat tes dalam keadaan mual berat karena muntahku belum selesai tadi. Meski konsentrasinya agak terpecah, untunglah aku bisa menyisakan sedikit kekuatan untuk mengerjakan soal hitungan. 

   Beberapa hari kemudian, aku dipanggil lagi dan bosku bilang aku diterima karena nilai tesku mencapai 9.75. Tapi bosku yang perfeksionis itu bilang, jangan sombong dulu karena kamu bisa menyisihkan sarjana dalam tes ini. Buktinya kamu masih belum 100% betul semua. Masih ada yang salah berarti kamu orang nya tidak teliti. Mak jleb dibilang gitu. Tapi ya sudahlah apa saja kata bos aku terima. 

    Esok nya waktu aku masuk kerja. Lagi-lagi aku muntah sebelum berangkat. Ini benar-benar melelahkan. Karena terburu-buru aku lupa pakai sepatu. Jadi aku ke kantor pake sandal selop dan parahnya lagi itu hari pertama masuk kerja. Aku sangat kepayahan, nasi telur dadar yang kumakan pagi tadi rasanya sudah habis dicerna oleh asam lambungku yang over. Aku lapar padahal masih jam 9.30 pagi. Perutku sudah mulai perih dan aku harus segera ngemil agar tak pingsan. 

   Di ruangan itu ada 4 orang karyawan cewek semua. Mereka terlihat tidak bersahabat denganku mungkin karena aku anak baru dan dandananku agak kuno. Tapi aku tak memperdulikan mereka. Bosku masuk keruangan kami dan menegurku karena pakai sandal. Aku dibilang tidak sopan dan tidak disiplin. Setelah itu aku segera lari ke dalam toilet dan makan biscuit yang tadi kumasukkan ke dalam kantongku. Aku makan 3 keping biscuit itu cepat-cepat karena toiletnya sudah diketuk teman kerjaku. Aku agak kepayahan kalau harus makan lari ke luar dulu karena di tempat kerja ga boleh ngemil. 

   Diterima kerja bukannya senang malah stress. Suasana kerja yang ga nyaman membuatku makin sakit. Teman yang merekomendasikanku masuk ke sana ternyata berubah sikapnya padaku. Aku juga heran. Dia sok ga kenal padaku di sana. Bahkan saat dia pulang dan aku jalan kaki dia mengacuhkanku akhirnya aku numpang mobil kantor. Aku salah apa ya? Pulang kerja kepalaku pusing berat karena manteng di depan komputer tanpa istirahat. Aku harus menghafal kode-kode barang sebelum input ke dalam komputer. Kalau badan sehat sih ga masalah, kalau tubuh sakit meski ngetik komputer saja rasanya tak ada tenaga. Esok paginya aku bolos karena muntahnya sampe siang banget. Baru sehari kerja sudah sakit. 

   Barulah lusanya aku datang ke kantor lagi. Bosku marah-marah lagi. Dia tanya apakah aku kalau hari libur juga muntah? Aku bilang sama saja. Lalu Dia bilang lambungku bisa jebol kalau dipakai muntah-muntah melulu. Dia juga bilang, percuma pinter kalau penyakitan. Aku dikira tidak punya tanggungjawab. Lama-lama kurasakan bahwa aku memang belum siap kerja dengan kondisiku. Aku menyerah dan keluar dihari ketiga. Aku merasa bersalah, gagal dan merasa tidak berguna. Depresi melandaku lagi. 

   Padahal aku adalah harapan adikku dan bapakku. Adikku hendak masuk ke perguruan tinggi dan butuh biaya. Kalau aku keluar kerja adikku harus mencari biaya sendiri. Aku sedih sekali. Tapi untunglah ayah dan adikku menerima kondisiku dan tidak menyalahkanku. Aku tak berani memunculkan wajahku lagi di gereja, aku berhenti pelayanan sekolah minggu. Aku sangat malu dengan teman yang merekomendasikanku itu. Hubungan kami tidak baik. Aku telah melewatkan kesempatan yang bagus karena sakit-sakitan.