Laman

  • HOME
  • LOMBA BLOG
  • ARTIKEL
  • TUTORIAL
  • JUAL SUPERGREENFOOD

Diet Rendah Serat

Moocen Susan | Minggu, Desember 17, 2017 | 1 Comment so far
Yang kedua, aku mau berbagi juga tentang Diet Rendah Serat. Berhubung aku susah sekali makan sayur dan selalu muntah maka disarankan minum suplemen atau memilih sayuran rendah serat.

Tujuannya diet rendah serat yaitu memberikan makanan secukupnya yang sedikit mungkin merangsang alat pencerna dan sedikit mungkin meninggalkan sisa.

Apa beda diet ini dengan makanan biasa?
Makanan hendaknya mudah dicerna, tidak merangsang baik secara mekanis, thermis maupun kimia dengan cara:
  1. Menghindarkan makanan tinggi serat, makanan terlalu panas/ dingin, tinggi lemak, terlalu manis/ terlalu asam/ dan terlalu berbumbu.
  2. Memasak makanan hingga lunak
Bahan makanan yang tidak boleh diberikan:
  1. Beras tumbuk, bulgur, jagung, cantel, ubi, singkong, talas, cake, dodol dan kue yang manis/ gurih.
  2. Daging babi, telur ceplok/ dadar. keju. udang, kerang.
  3. Tempe, kacang-kacangan.
  4. Macam-macam minyak dan lemak hewan, santan, dll
  5. Buah yang bergas: apel, nanas, belimbing, jambu, dll
  6. Sayuran bergas dan berserat : kembang kol, daun singkong, ketimun, nangka muda, dll
  7. Bumbu yang merangsang: bawang, merica, cabe
 Catatan:
  1. Susu boleh diberikan jika penderita tahan.
  2. Makanan yang mengandung serat diperbolehkan tapi terbatas, apabila mengalami diare kronis, atau perpindahan dari diet rendah serat I.
  3. Pada diare akut selama 24 jam hanya diberi teh encer dan air biasa, ditambah 1 sdt garam dapur dan 2 sdm gula pasir/ liter air. Sesudah itu secara berangsur-angsur diberi roti bakar, kemudian diet rendah serat.
Contoh Menu:
PAGI
  • Nasi Tim
  • Galantin Ayam
  • Ca Labu Siam
Pk. 10.00 : Puding maizena + saus susu

SIANG
  • Nasi Tim
  • Semur daging giling
  • Telur Ayam ceplok air
  • Sup Bayam
  • Pepaya
Pk. 16.00 : Susu (jika tahan)

MALAM 
  • Nasi
  • Perkedel daging bakar
  • Tim kakap
  • Setup wortel
  • Pisang
sumber : www.rstelogorejo.com

Diet pada Penderita Penyakit Hati/ Liver

Moocen Susan | Minggu, Desember 17, 2017 | Be the first to comment!
Hari ini aku mau share isi brosur hasil konsultasiku ke dokter gizi kemarin yang pertama adalah susunan diet pada penderita penyakit hati/ liver.
 
Apakah Tujuan dari Diet Hati? 

Memberikan makanan secukupnya guna mempercepat perbaikan fatal hati tanpa memberatkan pekerjaan hati. 

Beda antara diet ini dengan makanan biasa, yaitu :
  1. Kalori, dan hidrat arang tinggi, lemak sedang dan protein disesuaikan dengan tingkat keadaan klinik penderita. Diet diberikan secara berangsur, disesuaikan dengan nafsu makan dan toleransi penderita terhadap protein.
  2. Cukup vitamin dan mineral
  3. Rendah garam bila ada retensi garam/ air, cairan dibatasi bila ada ascites hebat.
  4. Mudah cerna dan tidak merangsang
  5. Bahan makanan yang menimbulkan gas dihindarkan
Bahan makanan yang tidak boleh diberikan :
  1. Semua makanan yang digoreng, semua daging yang banyak mengandung lemak seperti daging kambing dan babi.
  2. Makanan bergas : ubi, singkong, kacang merah, kol, sawi, lobak/ daun lobak, selada, durian, nangka, nanas
Cara mengatur diet :
  1. Makanlah secara teratur sesuai dengan jumlah dan pembagian makanan yang telah ditentukan oleh dokter/ ahli gizi Anda.
  2. Gunakanlah daftar penukar bahan makanan sehingga Anda dapat memilih bahan makanan yang disukai dan menyesuaikan dengan menu keluarga
  3. Penggunaan makanan yang berlemak tinggi dan bergas tidak diperbolehkan.
 Cara memasak yang dianjurkan:
  1. Pilihlah daging yang kurus dan jangan gunakan bagian yang berlemak.
  2. Cara memasak yang baik dengan merebus, mengukus, mengungkep, menumis, membakar/ memanggang. Hindarkanlah menggoreng.
Contoh Menu :
PAGI 
  • Nasi
  • Telur Ceplok Air
  • Tumis Kangkung
  • Teh manis
Pk.10.00 : bubur kacang ijo

SIANG  
  • Nasi
  • Semur daging
  • Tumis tempe
  • Asem-asem
  • Labu siam wortel
  • Pepaya 
 Pk. 16.00 : Teh manis

MALAM 
  • Nasi
  • Ayam bumbu Bali
  • Tahu telor kukus
  • Ca Bayam
  • Jeruk

sumber : www.rstelogorejo.com