Laman

  • HOME
  • LOMBA BLOG
  • ARTIKEL
  • TUTORIAL
  • JUAL SUPERGREENFOOD

Kanker Telinga Merenggut Nyawa Ibuku

Moocen Susan | Selasa, Maret 19, 2013 |
Membersihkan telinga mungkin sudah menjadi kebiasaan bagi banyak orang, tapi berhati-hatilah dalam membersihkan telinga anda. Berikut kisah ibu saya, beliau mempunyai kebiasaan membersihkan telinganya setiap habis mandi. Waktu itu ibu biasa membersihkan telinga dengan menggunakan lidi yang dibalut dengan kapas (cottonbud buatan sendiri) entah kenapa ibu ga mau beli cottonbud yang steril yang dijual di toko, terkadang ibu juga memakai peniti untuk membersihkan telinganya.
Suatu hari telinganya berdengung dan mengeluarkan darah, mungkin beliau terlalu dalam membersihkannya. Ibu tidak terlalu mempedulikannya, hingga munculah keluhan sakit kepala setiap malam. Tidak hanya itu saja, pendengaran ibu yang kanan juga berkurang.
Saya membawa ibu berobat ke dokter THT. Disana telinga ibu dimasuki alat semacam selang kecil untuk menyedot kotoran yang ada di dalam telinga dan diberi obat tetes dan obat untuk diminum. Sudah tiga kali beliau memeriksakan sakitnya ke dokter tersebut namun belum ada perubahan. Dokter THT menyarankan ibu dirujuk ke Rumah Sakit diluar kota untuk diperiksa lebih lanjut. Bapak membawa ibu ke rumah sakit itu. Disana dokter menyarankan ibu untuk dioperasi. Lubang telinga ibu tampak ada daging tumbuh yang menyumbat saluran pendengarannya. Singkat cerita ibu dioperasi.
Pasca operasi keadaan ibu seakan-akan membaik, tapi suatu hari sakit kepalanya menjadi-jadi. Ibu kembali menjalani operasi yang kedua. Sayangnya ketika sampai disana alatnya rusak sehingga ibu dipindahkan ke rumah sakit yang lainnya lagi dan ditangani dokter yang berbeda. Kami sangat terkejut mendengar vonis dokter bahwa ibuku kena kanker stadium akhir. Dokter menyarankan CT Scan dan bestral sebanyak 25X.
Setelah menjalani semua pengobatan itu, ibu diperbolehkan pulang ke rumah. Beberapa hari kemudian, benjolan tumbuh lagi di belakang dan depan daun telinganya. Benjolan itu terbuka dan mengeluarkan nanah yang berbau. Kami sangat putus asa, lalu kami coba pengobatan alternatif, tapi dokter alternatifpun sudah angkat tangan. Kami hanya pasrah melihat kondisi ibu yang semakin hari kian memburuk. Makin hari luka di telinga ibu makin besar dan sel kanker telah memakan daun telinga kanannya. Akhirnya, Ibu kami meninggal dunia pada 29 Maret 1999.
Melalui kisah ini saya ingin berpesan kepada saudara sekalian agar berhati-hati dalam membersihkan telinga. Saran saya jika anda ingin membersihkan telinga pakailah kapas yang dibasahi dengan minyak tawon lalu tempelkan di dalam telinga. Jangan mengorek telinga anda terlalu dalam dengan benda yang tidak steril agar tidak terjadi infeksi. Semoga pengalaman ibu saya bermanfaat.http://www.indscriptcreative.com/

14 komentar:

  1. Salam mbak Susan........

    Saya mampir ke sini karena tergerak sehabis baca komennya di tempat nak Winny. Terima kasih sudah mengingatkan tentang perlunya berhati-hati merawat telinga. Saya kirim doa untuk almarhumah ibunda. Salam kenal ya.

    BalasHapus
    Balasan
    1. salam kenal juga mbak Julie.... terimakasih atas doanya... dan terimakasih sudah memberikan komentar dan mengunjungi blog saya ^^

      Hapus
  2. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  3. jadi terharu baca kisahnya
    terima kasih ya sudah share kisahnya, dengan pengalaman ini kita jadi lebih hati2 memikirkan kesehatan telinga

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terima kasih mbak Lisa Tjut Ali sudah mampir dan membaca kisah ibu saya...saya senang ada yang follow blog saya...Tuhan memberkati mbak sekeluarga:)

      Hapus
  4. blognya sudah saya follow
    mohon izinnya ya

    BalasHapus
  5. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  6. Wah bermanfaat bgt mak Susan infonya, setau saya juga memang ga boleh terlalu sering membersihkan telinga dan ga boleh terlalu dalam, bisa bahaya.. Ternyata bisa sampai kanker telinga ya mak..

    BalasHapus
    Balasan
    1. ya mak :) hati hati aja kalau bersihin . makasi ya atas kunjungannya :D

      Hapus
  7. Huwaaa merinding saya bacanya. Itu dari keluar darah sampai meninggal berarti berapa lama Mak? Sebelum itu nggak ada keluhan lain?

    BalasHapus
    Balasan
    1. oh lama mak, setahun baru meninggal soalnya darah keluar itu pas kesogrok di awal sakit. ga ada keluhan lain mak ibu saya sehat sehat aja cm gara gara telinga dikorek korek itu akar mula muncul masalah..

      Hapus
  8. turut merasakannya. semoga di kasih kesabaran keluarganya... aamiin

    BalasHapus
  9. turut merasakannya. semoga di kasih kesabaran keluarganya... aamiin

    BalasHapus

Terima kasih sudah berkunjung. Silakan tuliskan komentar Anda di bawah ini. Komentar Anda sangat bermanfaat dan sangat saya hargai atau jika ada pertanyaan silakan tinggalkan pesan di livechat saya (sidebar kiri bawah)
Perhatian: saya akan menghapus otomatis komentar yang ada link hidupnya :D

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...