Laman

  • HOME
  • LOMBA BLOG
  • ARTIKEL
  • TUTORIAL
  • JUAL SUPERGREENFOOD

Fatamorgana Cinta

Moocen Susan | Kamis, Januari 02, 2014 | | 8 Comments so far
Jiwaku merana 
Tercabik-cabik oleh ilusi cinta 
Aku galau, gundah gulana 
Lelah dengan rayuanmu yang sia-sia 

Sekian lama menunggu 
Hanya berharap akan hadirmu 
Seluruh asa menyatu 
Tuk bertemu walau dalam anganku 

Bagai menggenggam debu 
Semuanya hampa 
Sia-sia saja…. 

Aku butuh kepastian 
Aku butuh jawaban 
Apa arti hubungan tanpa tujuan 
Hanya membuang waktu dan impian 

Hentikan…. 
Kutak mau lagi hanyut dalam ilusimu 
Tiada kata yang dapat kuucap 
Selain jeritan hatiku yang terkoyak 

Andai waktu dapat kembali 
Kutak ingin mengenalmu lagi 
Hingga tak perlu ada hari ini 
Hanya serpihan hati yang tersisa kini

Template Baru Desainku

Moocen Susan | Senin, Desember 30, 2013 | 31 Comments so far
Beberapa hari ini saya asyik utak-utik desain template. Terinspirasi dari template-template girly di internet. Penasaran pengen nyoba sendiri dengan berbagai macam cara. Sempat gagal juga karena ada clash kode script berulang kali ganti desain dan penuh percobaan. Bahkan sampai sempat hapus 2 dummy blogku karena gagal lagi gagal lagi. Dan ini lah hasil akhirnya, meski masih banyak kekurangan sana-sini, setidaknya ada rasa puas karena sudah bisa mencoba. 

Gambar vektor dan icon sosmed yang saya pakai adalah hasil kreasi gambar saya sendiri dengan fasilitas seadanya di PC saya. Saya mencoba mendesain dengan sedikit berbeda dari biasanya. biar ada ganti suasana aja hehe.. mungkin bisa saya baru seperti ini tapi saya akan terus belajar untuk menggali potensi yang ada dalam diri. Puji Tuhan, karena beberapa orang telah mempercayakan dirinya menjadi klien saya.

Saya berharap siapapun yang pernah menjadi klien saya makin diberkati sama seperti saya hidup dalam berkat Tuhan setiap hari. Saya bisa sampai saat ini semua karena karya Tuhan. Dulu saya sangat gaptek sekali. gaptek akut. Blog saja itu apa saya ga tahu. Mungkin ada teman yang tahu bagaimana awalnya saya. Dengan penuh tekad dan semangat meski tertatih-tatih mencari tutorial di internet yang notabene banyak dicopas dan keterangannya kadang rancu membuat saya ingin terus belajar dan membuat tutorial saya sendiri.
Demo : disini

Berbagi itu indah, jika ada yang bertanya kepada saya tentang tutorial itu saya anggap sebagai inspirasi untuk kemajuan saya dan mulai memberikan dampaknya pada orang lain. Saya open terhadap kritikan, asal kritik itu membangun dan bukan menjatuhkan. Selagi masih ada kesempatan, saya akan terus belajar . Semangat Ngeblog!!!

NB: Oya, jika ada yang berminat untuk mempercantik blognya silakan hubungi saya di contact form di bagian bawah blog saya ya.. ditunggu.... fast order fast respon :)

Indahnya Kebersamaan Keluarga

Moocen Susan | Sabtu, Desember 28, 2013 | 18 Comments so far
Hari ini saya kok ketagihan pengen nulis di blog hehe.. mumpung ada waktu luang setelah orderan setting blog selesai. Hari-hari ini saya sangat merasakan kebersamaan kumpul dengan keluarga kecil saya. 

Ada adikku yang beberapa hari lalu baru pulang dari luar kota merayakan natal dan tahun baru di BLORA. Senangnya karena saya bisa memasak untuk adikku dan ia mau memakannya. Hm puas rasanya menyiapkan sarapan buat adik dan bapakku. Meski cuma sayur sop tapi jika memasaknya dengan penuh cinta jadi beda rasanya. 

Jujur saya ini paling takut kalau masakan saya kurang enak disantap karena saya ga terlalu ahli dalam hal memasak. Asin si pasti tapi ga sampe berasa air laut lah ya ? hahaha…. Entah kenapa ya? Mungkin kebiasaan setiap kali bapakku atau adikku makan masakanku selalu saya tanya, “Enak ga?” padahal ya baru pegang sendok. Haha.. 

Jika ada adikku pulang itu rasanya lengkap gitu keluarga ini. Tapi saya sedih karena besok adikku sudah pulang ke luar kota. Walau cuma beberapa hari rasanya masih pengen ditemeni. Hihi.. padahal biasanya juga cuma berdua sama bapak. Wah kok jadi curcol ya ini ceritanya. 

Intinya saya ingin menyampaikan bahwa memiliki keluarga yang harmonis adalah impian setiap orang. Meski kami cuma bertiga bisa dibilang KKBS (Keluarga Kecil Bahagia dan Sejahtera) hehe..senangnya kumpul dalam keadaan sehat walafiat. Bisa makan dan tetap sehat saja kami sudah sangat bersyukur. 

Tuhan maha baik dan penuh kasih. Saya bersyukur punya keluarga yang rukun dan harmonis. Tetap jaga keharmonisan keluarga ya. Memiliki keluarga itu berharga sekali. Berdua, bertiga , berempat, dst tetap lebih baik daripada seorang diri.

Cara Mencegah Pencurian Artikel Blog

Moocen Susan | Sabtu, Desember 28, 2013 | 28 Comments so far
Cara Mencegah Pencurian Artikel Blog - Suatu ketika saya penasaran banget sama icon yang satu ini:ya ini namanya icon RSS Feed. RSS (Rich Site Summary) adalah ringkasan isi situs (blog) dengan format xml. Sedangkan Feed adalah layanan yang disediakan oleh sebuah situs untuk mengumpulkan ringkasan blog untuk didistribusikan ke orang yang berlangganan situs tersebut. 

Nah, pas saya baca-baca di google, ternyata eh ternyata pasang icon RSS Feed ada kelemahannya juga, yaitu orang lain bisa dengan mudah mencuri konten artikel kita lewat RSS feed ini. 

Tapi kemudian saya cari tahu juga gimana ya cara mencegah pencurian artikel di blog kita jika kita pasang icon RSS Feed ini? Ternyata caranya sangat mudah, yaitu : 

1. Log in ke www.blogger.com 
2. Klik Setelan 
3. Klik Lainnya 
4. Perhatikan pada opsi “Izinkan Umpan Blog” pilih SINGKAT (kenapa milih yang 'singkat' ? Ini lebih mending daripada pilih yang TAK SATUPUN. Kalau yang singkat pencuri artikel cuma bisa copy setengah aja dari isi blog kita, nah kalau milih yang 'TAK SATUPUN' berarti kita matiin semua update artikel kita sehingga para pembaca blog kita juga TIDAK akan tahu tentang update terbaru blog kita) . 

Jika kita milih "PENUH" maka semua isi artikel kita akan muncul semua di RSS Feed, ini yang memudahkan pencuri artikel mencuri konten kita. Nah, pilihan di tangan Anda mau yang "singkat" apa yang "tak satupun"?

5. Simpan dan lihat blog Anda 

Mudah bukan. Dengan menyetel ke pilihan SINGKAT selain mencegah pencuri artikel mencuri seluruh isi artikel kita dan pembaca blog juga masih bisa ikuti update an blog kita. 

Adapun cara mengeceknya Anda harus pasang dulu icon ini di blog Anda, kalau di blog Anda tidak ada icon RSS feednya si aman-aman aja. Nah, jika mau ngecek tinggal di klik saja icon RSS feed di blog Anda nanti akan terlihat bagaimana kalau di setting PENUH, SINGKAT, atau TAK SATUPUN akan terlihat bedanya. 
 
NB : Pikirkan juga untuk menyetel ke singkat karena jika Anda memasang widget kotak komentar blog seperti di tutorial saya maka isi kotak komentarnya juga ikut ilang. ya semua emang ada untung dan rugi-nya hehe..  

Belajar Ikhlas

Moocen Susan | Rabu, Desember 25, 2013 | 4 Comments so far
Ikhlas, satu kata dalam maknanya. Mudah diucapkan namun sulit dilakukan. Kadang kita begitu terlalu mengharapkan sesuatu tetapi pada akhirnya apa yang kita harapkan dengan amat sangat itu tidak juga kita dapatkan. Rasa sedih, kecewa campur jengkel/ marah pasti akan menghampiri kita. Namun ada pereda rasa itu semua yaitu belajar ikhlas dan merelakannya dengan hati yang lapang. Percayalah kalau rejeki emang ga kemana. Kalau itu pada akhirnya ga baik untuk kita pasti Tuhan akan beri yang lebih baik kok. Percaya saja dan serahkan pada Tuhan karena ada 3 hal yang memang tidak bisa kita kendalikan di dunia ini dan hanya Tuhan saja yang bisa yaitu, jodoh, rejeki dan maut. 

Kadang dalam hidup ini kita bertemu dengan orang-orang yang tidak menghargai kita, dan mungkin itu sempat menyita pikiran kita. “Kok tega ya dia bilang begitu? Kok orang itu sikapnya begitu ya pada saya? Padahal saya ga pernah nyalahi dia lho? Kok dia begini dan begitu ya sama saya?” Perasaan-perasaan kecewa seperti itu jika makin kita rasakan maka kita sendiri yang akan rugi. Kekecewaan akan sikap seseorang yang tidak sesuai dengan harapan kita akan dapat membuat hidup kita jadi ga sehat. Kesehatan kita bisa terganggu dengan banyaknya pikiran dan terlalu sensitive akan sikap seseorang. Dan ga adilnya lagi rasanya karena orang yang menyakiti dan mengecewakan kita hidupnya malah baik-baik saja. Bukankah kita yang rugi? Dobel rugi malah. Udah merasa dikecewakan plus sakit hati sendirian. 

Kalau begitu kok enak ya orang yang menyakiti kita? Kalau begitu enak donk mengecewakan orang? Udah ga berasa salah tapi juga hidupnya baik-baik aja karena ga sadar sudah mengecewakan kita. Terkadang ada orang yang ga terima dengan sikap temannya yang bikin sakit hati itu lalu melakukan tindakan kriminal misalnya. Nah itu malah tambah runyam lagi masalahnya. Bisa kena tindak pidana. Yang seharusnya jadi korban malah jadi tersangka karena balas dendam. 

Inilah ketidakadilan hidup yang kadang pernah dirasakan semua orang yang kurang bisa mengendalikan diri dan perasaannya. Lalu bagaimana nasib orang-orang yang dikecewakan tadi? Mau cari bukti ga ada, karena sudah dikecewakan hanya perasaan kita dan Tuhan yang tahu. Orang lain mana tahu apa yang kita rasakan? 

Untuk menjawab semua ini hanya ada satu jawaban. Ikhas ketika kita dikecewakan dan jangan membalas kejahatan dengan kejahatan. Memang sulit. Serahkan saja semua masalah kita kepada Tuhan. Di dunia ini ada hukum tabur tuai. Siapa menabur yang baik pasti suatu saat akan menuai hal yang baik juga. Semua butuh proses ga bisa instan. Mungkin orang lain ga ngerti perasaan kita, tapi kan kita masih punya Tuhan yang mengerti dan peduli? Biarkan saja orang yang mengecewakan kita itu berlaku sesuka hatinya sendiri. Kalau kita mau bereskan langsung dengan bicara baik-baik dengannya secara terbuka dan empat mata. 

Kita bisa berkata kepadanya, “Terus terang saja, aku tersinggung dengan sikapmu yang begini begini..” jadi dengan keterbukaan semacam itu kita ga menanggung beban pikiran sendiri. Dia juga jadi tahu letak salahnya. Keterbukaan akan membuat hati kita juga jadi lega. Tetapi seandainya orang yang mengecewakan kita itu acuh tak acuh meski kita sudah bicara baik-baik ya sudah berarti itu bagian Tuhan buat selesaikan dengan dia sendiri. 

Suatu saat nanti dia juga akan dikecewakan oleh orang lainnya lagi. Yang penting kita ada di jalur yang benar saja. Hukuman Tuhan sendiri yang akan bekerja kok. Percaya saja. Mungkin ga sekarang, tapi Tuhan itu punya waktu yang tepat untuk menjalankan semua rencanaNya. Dan satu hal lagi jangan takut kalau Anda benar. Ketakutan hanya untuk orang-orang yang merasa salah tapi gengsi mengakui. Be happy, be healthy… salam blogger…

Sedihnya Musim Hujan

Moocen Susan | Senin, Desember 23, 2013 | 2 Comments so far
I hate rainy itulah kalimat yang menggambarkan suasana hatiku saat ini karena aku sangat sedih kalau musim hujan. Bagaimana tidak, rumah kami yang sudah rapuh bagian belakangnya membuat air hujan sering trocoh. Khawatirnya lagi aku hanya tinggal berdua dengan bapakku. Kalau ada genting melorot, pasti bapakku yang naik ke atas membetulkan. Kadang ga tega dan cemas kalau bapakku naik-naik. Mau nyuruh tukang kadang masih sibuk udah di sms ga datang-datang. Belum ada biaya lagi buat memperbaiki rumah bagian belakang. Sedangkan bagian yang paling aman adalah di ruang tamu karena baru ruang tamu yang sudah kami tembok. 

Awalnya TV yang kami taruh di kamar juga kena trocohan air hujan sehingga 2x diservis. Jadi mau tak mau TV harus pindah ke ruang tamu. Semua peralatan elektronik lainnya juga sudah kami taruh di ruang tamu. Cuma satu yang belum bisa yaitu kompor gas.. 

"Masa kompor gas ditaruh di ruang tamu?" Kata bapakku menyelaku. Berkali-kali kompor gas itu kena rembesan air hujan . atap dapur kami terbuat dari seng. Kalau hujan pasti sengnya netes air. Susahnya lagi aku belum bisa makan sembarang makanan yang dijual bebas dipasaran. Hanya warung tertentu saja yang bisa menyediakan menu sesuai keadaan lambungku. Jadi kompor adalah benda yang sangat berharga buatku untuk memasak. Kompor gas akhirnya aku payungin biar ga kena air hujan. Hati rasanya pengen nangis kalau kompornya ga mau nyala. 

Yang bikin sedih karena aku tidak bisa makan seperti orang lain yang bebas tanpa efek samping, mual dan muntah. Ditambah lagi galaunya saya karena warung makan langgananku yang kupesan khusus menunya ternyata tidak jualan. Lengkap sudah kesialanku. 

Keterbatasan ini benar-benar menyiksaku. Kadang sempat jengkel juga mengapa aku harus lemah pencernaan seperti ini. Andaikan memang kompornya tak bisa menyala kan masih bisa jajan di luar. Entahlah, saat ini aku terus bekerja dan mengumpulkan uang demi sedikit buat renovasi paling tidak dapurku. Agar aku tak kelaparan di tengah banyaknya makanan.