Laman

  • HOME
  • LOMBA BLOG
  • ARTIKEL
  • TUTORIAL
  • JUAL SUPERGREENFOOD

Cara Menghapus Komentar Spam

Moocen Susan | Selasa, September 24, 2013 | 4 Comments so far
Cara Menghapus Komentar Spam - Saya terkejut saat melihat ada yang berkomentar di artikel blog saya yang tidak ada hubungannya dengan isi postingan saya. Saya ingat waktu itu artikel saya tentang tutorial blog, eh dia malah komentar jualan produknya, dan ia berkomentar tidak hanya di satu postingan saja #inisihniatbanget, beberapa postingan saya dikomentari isi iklannya sendiri.Saya pun menanyakan hal ini dengan teman dan saya baru tahu kalau itu namanya spam. #Hari gini baru tahu spam? Gubrak
Pinjam gambar
Lalu, apa sebenarnya komentar spam itu? Komentar spam adalah komentar yang berisi link yang mengarah ke situs web milik spammer (orang yang melakukan spam) dengan tujuan untuk mendapatkan backlink yang berguna untuk meningkatkan peringkat blognya di mesin pencari. 

Ah ya sudah lah ya, namanya juga baru saja terjun di dunia blog. Yang penting bisa jadi pelajaran berharga saja. Nah, waktu itu karena saya baru belajar ngeblog jadinya saya hapus manual saja komentarnya. Sebenarnya ada juga cara mengatasi spam yaitu dengan memasang kode captcha tapi ntar banyak yang protes malas ngisi captcha, "ah lama ah", bla-bla-bla. Tapi setelah kupikir-pikir bagaimana ya kalau lain waktu ada lagi spammer-spammer sejati bermunculan? 

Saya pun browsing internet cara menghapus komentar spam tapi yang otomatis. Berikut ini caranya: 

1. Log in ke www.blogger.com 
2. Klik Template 

3. Klik Edit HTML

4. Cari kode ]]></b:skin> di dalam kotak template dengan menekan Ctrl+F 

 5. Paste kode berikut ini sebelum kode ]]></b:skin>
#comments p a{display:none !important;}
6. Sehingga kodenya jadi seperti ini
#comments p a{display:none !important;} ]]></b:skin>
7. Simpan 

Satu langkah mudah untuk menumpas komentar spam. Hehe…silakan dicoba ^^

Aku Cewek Tomboy

Moocen Susan | Selasa, September 24, 2013 | 15 Comments so far
Aku Cewek Tomboy - Aku memang dilahirkan sebagai seorang cewek. Tapi sewaktu ibuku mengandungku beliau pengennya punya anak cowok. Itulah sebabnya aku lahir berjenis kelamin perempuan tapi tingkah laku dan penampilanku tomboy. Apa ini salah bunda mengandung ya? 

Foto masa kecil bersama adikku
Sejak kecil aku suka pakai celana daripada pakai rok, aku suka panjat-panjat pohon jambu, maen layang-layang, main mobil-mobilan (tamiya), kayak anak cowok. Hingga beranjak remaja aku juga belum berubah, apa yang disukai cewek tidak kusukai. Kalau cewek lain suka jalan-jalan, aku suka diam di rumah online facebook, atau ngeblog. Cewek lain suka shopping, aku hanya ke mall jika butuh membeli barang kebutuhan harian rumah seperti (sabun, pasta gigi, shampoo, dll). Itupun tidak lama-lama di mallnya. Begitu dapat barang yang dibutuhkan langsung pulang. Jika cewek lain suka dandan, aku tidak terlalu suka, dandan paling paling pake bedak + sisiran doang. Jadi untuk urusan make up aku blank sama sekali. Kalau cewek lain suka pernak-pernik dan aksesoris, aku mah risih pake gituan (methallophobia). 

Di rumah pun aku tidak pernah pakai rok. Sukanya pakai celana pendek (kulot) dan T-shirt /casual. Sampai-sampai untuk beli rok saja harus disuruh bapakku. Parah banget ya? Secuek itukah diriku? Mungkin ini yang jadi penghambat aku menemukan jodoh. Dan setelah aku pulih dari sakit yang cukup lama dulu, dengan keterbatasanku sekarang aku hanya bisa di rumah. Keluar rumah maksimal 2 jam saja. Keluar kota ga pernah terbesit lagi dalam anganku, apalagi keluar negeri.

Jadi kalau ada lomba blog berhadiah jalan-jalan keluar negeri atau wisata kuliner, saya sudah tidak berminat lagi. Nasib orang kena gangguan pencernaan akut. Kalau ada berkat makanan dari orang lain, pasti hanya lewat saja di tanganku, nantinya aku berikan lagi ke orang lain. Padahal itu makanan enak, tapi ga enak di perutku. Ini juga menghambat hubunganku dengan lawan jenis. 

Dulu, ada seorang cowok yang maen ke rumahku dan ngajak jalan. Dia ngajak aku makan di luar. Karena aku ga bisa makan apa yang dia makan, besoknya dia udah ga mau lagi maen ke rumahku. Katanya aku merepotkan, ga bisa diajak seneng-seneng. Dia merasa rikuh karena dia yang makan dan aku tidak. Akhirnya, tak ada teman lagi yang mau mengajakku pergi. Hanya bapakku teman setiaku yang mau mengerti keadaanku. 

Kadang ada rasa iri juga melihat foto teman-teman lain di facebook yang bisa piknik kemana-mana, foto bareng-bareng bersama teman-temannya yang lain, bisa jalan-jalan keluar negeri. Boro-boro keluar negeri di dalam kota saja ga kuat lama-lama. Hidup penuh keterbatasan gini memang susah. Tapi meskipun aku tidak bisa jalan-jalan keluar negeri atau keluar kota, aku bersyukur masih bisa online menjelajah dunia maya. Meskipun di kota ini aku tidak punya teman, tapi teman dunia mayaku ribuan orang. Memang sih lebih enak kalau bisa menikmati alam nyata. 

Bagai katak dalam tempurung itulah aku. Sampai detik ini aku masih mencoba makan makanan yang belum bisa aku makan saat sakit dulu. Dan itu bertahap. Hidup ini penuh perjuangan. Aku sedang berjuang, mencoba sedikit-sedikit makanan yang dulu tidak boleh dimakan karena sakitku. Sempat terbesit dalam benakku, apa ada ya cowok yang mau menerima keadaanku ini? Apa aku bisa menikah dengan kondisi seperti ini? Bisakah aku punya anak yang sehat? Karena yang aku makan itu itu saja. Aku juga masih takut kambuhan. Selama 5 tahun terakhir ini aku masih menjaga pola makanku. 

Daripada memikirkan semua kecemasan itu akhirnya aku mencoba mengalihkan perhatianku pada menulis. Setiap hari yang kulakukan adalah menulis dan menulis. Mencari uang lewat tulisan dan mengajar. Setiap manusia bertanggungjawab atas hidupnya sendiri. Pada akhirnya semua orang akan sendirian. Aku tidak terlalu banyak berharap lagi, hanya berdoa saja. Hanya anugrah Tuhan saja yang bisa membuatku menemukan jodohku dan menikah.

Terlepas dari semuanya itu aku berserah total kepada rencana Tuhan sambil berusaha tapi ga ngoyo. Jangan cari berkat, tetapi carilah Sumber-NYA. Usaha manusia untuk mencari dengan kekuatannya sendiri tanpa campur tangan Tuhan hanya akan melelahkan dirinya sendiri namun ga ada hasilnya. Dan inilah doaku, “Lord, I put my trust in You. I don’t know how and when it becomes. But I believe that You’re always in beside me and take my hand to walk with You all the way. I believe because You have a great plan for me. I don’t understand now. But someday I will know it. Thanks Lord. Amen”

Cara Mengatasi Kesedihan

Moocen Susan | Senin, September 23, 2013 | 2 Comments so far
Dulu, saya punya teman kos yang sangat ceria. Saya tak pernah melihatnya bersedih maupun menangis. Perawakannya yang mungil dan penampilannya yang imut dan tomboy terkesan ia masih lajang. Ketika saya masuk kamar kosnya saya terkejut saat melihat buku yang baru dibacanya yang berjudul "Jangan Sedih." Lalu saya berpikir, apa karena dia membaca buku ini jadi dia terlihat ceria? Saya penasaran.

pinjam gambar
Untuk memuaskan rasa penasaran saya itu, akhirnya kami ngobrol berdua. Saya terkejut ketika mengetahui bahwa ia sudah menikah dan punya anak angkat. Ternyata ia tidak bahagia dengan pernikahannya tapi selalu berusaha menyembunyikan perasaan sedihnya itu dengan keceriaannya. Don’t just the book by it cover. Saya baru menyadari bahwa saya salah tafsir tentang statusnya yang sudah berkeluarga itu. Saya juga terkecoh dengan keceriaannya. Dalam tawanya ternyata tersimpan duka yang mendalam. Suaminya selingkuh dengan wanita lain karena ia tidak bisa mempunyai anak. Ketika ia mengangkat anak, suaminya malah meninggalkannya.

Akhirnya saya tahu kenapa dia membaca buku itu. Dengan berbagai macam masalah yang kita hadapi terkadang membuat kita sedih. Jadi, jika kita menginginkan sesuatu jangan terlalu ingin banget, jangan terlalu berharap banyak pada manusia khususnya karena manusia itu mengecewakan. Jika mencintai pun jangan terlalu memberikan 100% hati ini pada kekasih kita, tapi berikan cinta pertama kita hanya kepada Tuhan. Hanya Tuhan yang sanggup menjaga hati kita. Manusia memang mudah berubah. Hanya komitmen yang bisa membuat mereka bersatu dalam ikatan janji pernikahan yang abadi. Mengapa kita tak boleh terlalu sedih? Karena itu akan berpengaruh pada kesehatan kita. Hati, pikiran, perasaan itu adalah hal yang paling peka dan mudah diserang hingga kesehatan fisik kita bisa terganggu. 

Banyak contoh kasus, karena terlalu sedih bisa mengakibatkan kesehatan terganggu. Misalnya, seorang ibu yang terlalu sedih karena kehilangan anak yang dicintainya. Ia tak berhenti menangis setiap hari hingga air matanya mengering dan akhirnya buta. Seorang ibu muda yang menginginkan dengan sangat kelahiran bayi yang dinantikannya bertahun-tahun tapi tidak pernah datang dan akhirnya dia menjadi gila, pengkhianatan seorang suami yang mengakibatkan istrinya terlalu sedih sampai akhirnya meninggal karena kanker, dan lain-lain. 

Kesedihan hanya akan menyiksa batin dan diri sendiri. Apa yang membuat orang menjadi sedih? Yaitu ketika mereka terlalu berharap sedangkan harapan itu kandas. Itulah pentingnya berharap hanya kepada Tuhan. Berdoa senantiasa, setiap waktu. Menomorsatukan Tuhan dalam setiap langkah kehidupan kita. Karena hanya berharap kepada Tuhan saja, pengharapan kita tidak sia-sia. Apa yang perlu kita lakukan saat sedih? Berdoa. Minta kekuatan pada Tuhan agar IA memberi kita damai sejahtera. Pengharapan dari Tuhan tidak mengecewakan. Ia mengubah ratap menjadi tarian. Dukacita menjadi sukacita asal kita mau mendekat padaNya. Tips lainnya, lupakan kesedihan kita dengan melakukan aktivitas yang positif yang kita suka, hang out dengan teman-teman, dll. Don’t worry be happy all the time. Karena keceriaan, muka berseri bikin awet muda dan menyehatkan badan.

Mengatasi Berbagai Keluhan pada Lansia

Moocen Susan | Minggu, September 22, 2013 | 13 Comments so far
Tinggal berdua bersama orangtua yang sudah lanjut usia memang tidak mudah. Apalagi ketika mengetahui sifatnya yang labil hampir mirip seperti anak kecil. Ditambah lagi dengan kesensitifannya akan segala sesuatu. Ini membutuhkan kesabaran ekstra. 

Bapakku jarang sekali minum air putih dan beliau juga kurang suka makanan lunak, padahal giginya sudah pada ompong. Ketika bapakku yang sudah lanjut usia kehilangan nafsu makannya, aku sempat panik dan cemas. Lalu aku browsing internet mencari tahu penyebab lansia hilang nafsu makan. 

pinjam gambar
Rupanya itu disebabkan karena faktor usia dan psiko-kognitif/ gangguan pada otak dimana fungsi syaraf pengecap mulai menurun sehingga kemampuan membedakan bau dan rasa akan menurun pula, gigi tanggal sehingga akan sulit mengunyah, gusi menciut, berkurangnya produksi air liur, dan berlebihnya reflex peregangan dinding lambung. Hal-hal tersebut mengakibatkan asupan makan pada lansia jadi menurun. 

Ketika aku bertanya apakah beliau tidak lapar? Bapak menjawab tidak. Meski aku menawarkan berbagai macam menu makanan kepadanya, beliau juga tidak berselera. Sebagai seorang anak yang hanya tinggal berdua dengan bapak, aku ingin bapakku tetap sehat dan menjaga pola makannya. Aku cemas jika bapakku belum makan walau ia merasa masih kenyang. Setelah membaca artikel di internet yang mengatakan bahwa pola makan lansia berbeda dan tidak bisa seperti kebanyakan orang pada umumnya karena orang yang sudah berusia lanjut itu bisa makan kapan saja saat mereka merasa lapar. Tenang rasanya mengetahui hal ini. Berarti memang tidak bisa dipaksa makan. 

Biasanya jika bapakku kehilangan selera makan seperti ini, aku selalu membelikannya jus buah. Terkadang setelah minum jus itu beliau merasa fit dan mau makan kembali. Memang kondisi badannya jadi labil karena tidak selalu berselera makan. Di hari yang lain, beliau mengeluh pusing setiap bangun tidur pagi. Tapi itu hanya berlangsung sebentar saja, setelah dipijit bagian punggungnya pusingnya hilang. 

Aku pun mencari tahu penyebabnya dengan bertanya ke dokter, dan dokter mengira posisi tidur bapakku yang salah. Aku sampaikan hal ini pada bapakku untuk mengubah posisi tidurnya dengan bantal yang lebih tinggi dari badan. Tapi kadang-kadang yang namanya orangtua memang merasa diri paling benar jadi ketika diberi saran malah ‘ngeyel’ / membantah. Sulit memang membujuk orangtua yang sudah lanjut usia untuk menerima masukan dari anaknya. Hal itu terjadi hampir setiap pagi. 

Aku membawa bapakku berobat ke tukang pijat langganan kami dan beliau menyarankan agar bapakku menghindari ikan laut, dan minum air rebusan lengkuas. Aku pikir apa ini karena kolesterol bapakku tinggi hingga pusing? Setelah diperiksa tekanan darahnya rupanya tekanan darahnya 90/60 wah pantesan rendah sekali. Setiap minum obat, bapakku merasa baikan tapi cuma sementara, esoknya pusingnya datang lagi. Aku mikir lagi, apa ini karena bekas luka akibat kecelakaan dan jahitan di kepalanya? Tapi ketika kutanya katanya pusingnya bukan dibagian itu, tapi di dahi dan bukan vertigo. Aku jadi semakin bingung. 

Pagi-pagi bangun tidur aku merebus air hangat dan mengompres kepala, leher, dan punggung bapakku dengan handuk sambil memijit-mijitnya. Berasa enak sebentar tapi sakitnya kambuh lagi. Hadeuh, sekarang gantian aku yang pusing. Nyerah rasanya. Setiap pagi bangun tidur aku selalu tanya kepada bapakku apakah beliau masih pusing ketika bangun tidur? Beliau bilang akhir-akhir ini sudah tidak pusing lagi. Aku pun penasaran. Kok bisa tiba-tiba sembuh sendiri? Beliau mengaku kalau tiap pusing bapakku minum kopi dan pusingnya sembuh sendiri. Owalah, rupanya obatnya kopi to? Manfaat kopi diantaranya meningkatkan metabolisme tubuh dan mengandung zat antiosidan. Jadi sekarang jika pusing setiap bangun tidur pagi solusinya minum secangkir kopi dan dipijit bagian punggung sebelah kiri dekat leher.

Tips Belajar Matematika Siswa SD

Moocen Susan | Sabtu, September 21, 2013 | 7 Comments so far
Halo ibu-ibu, kali ini saya ingin berbagi tips untuk mempermudah belajar matematika. Dunia anak-anak tidak lepas dari yang namanya bermain. Kecenderungan anak untuk bermain lebih besar daripada belajar. Banyak anak yang malas kalau disuruh belajar apalagi belajar mata pelajaran matematika, pelajaran yang paling ditakuti oleh sebagian besar anak-anak lesku. Alasannya karena matematika itu sulit sedangkan guru matematika di sekolahnya terlalu cepat menerangkan tetapi mereka takut untuk bertanya kembali.

pinjam gambar
Aku selalu memberitahu mereka bahwa jika mereka tidak suka pelajaran matematika hanya karena tidak suka kepada gurunya maka hal itu akan membuat mereka tidak bisa mengerjakan soal matematika dan mengakibatkan nilai pelajaran yang mereka dapat kurang memuaskan. Hal ini berlaku untuk semua mata pelajaran, jadi tidak hanya matematika. Aku ingat dengan murid lesku yang wajahnya selalu cemberut setiap kali diajari matematika. Ia suka menguap dan mengantuk saat aku mengajarinya menghafalkan rumus-rumus atau perkalian. 

Aku mengambil inisiatif untuk bermain sambil belajar dengan mengajarinya cara praktis yang mudah dihafalkan dan menyenangkan, contohnya seperti saat mengajari anak-anak berhitung tentang pengurangan, aku memakai permen untuk membantu mereka berhitung. Setiap permen yang diambilnya menunjukkan hasil pengurangan demikian juga dengan penjumlahan. 

Lalu dalam menghafalkan ukuran berat, seperti kg, hg, dag, g, dg, cg, mg sebenarnya ada salah seorang murid lesku yang pernah memberitahuku bahwa guru di sekolahnya memberi singkatan yang unik pada ukuran tersebut sehingga aku mengajarkannya lagi kepada murid lesku yang lain, yaitu: 
  • kg diganti kata kucing 
  • hg diganti kata hitam 
  • dag diganti kata dalam 
  • gram diganti kata gudang 
  • dg diganti kata desi 
  • cg diganti kata cantik 
  • mg diganti masuk gudang 
Jadi bila disebutkan semua yaitu kucing hitam dalam gudang, desi cantik masuk gudang. Hal ini lebih mudah diingat oleh murid-murid lesku terkadang mereka tertawa ketika menghafalkannya. 
 
Kemudian soal perkalian, mungkin untuk anak-anak sulit menghafalkan tanpa menghitung. Ada murid lesku yang suka menghitung perkalian dengan cara manual, misalnya menghitung 5 x 7 maka ia akan menjumlahkan angka 5+5+5+5+5+5+5 = 35. Lalu aku bilang kalau angka masih sedikit tidak masalah, tapi kalau sudah banyak cara itu tidak praktis. 
 
Oleh karena itu saya mengajari mereka perkalian dengan perkalian tangan. Hal ini dapat diterapkan untuk menghitung perkalian di atas angka 5 sampai 10 saja. Petunjuknya yaitu:
 
  • Angka 5 ditunjukkan dengan kelima jari (bisa tangan kanan atau kiri) menggenggam  
  • Angka 6 ditunjukkan dengan ibu jari 
  • Angka 7 ditunjukkan dengan ibu jari dan jari telunjuk
  • Angka 8 ditunjukkan dengan ibu jari, jari telunjuk, dan jari tengah
  • Angka 9 ditunjukkan dengan ibu jarim jari telunjuk, jari tengah, dan jari manis
  • Angka 10 ditunjukkan dengan kelima jari dibuka semua.
Contoh soal: 
Misalnya perkalian 5 x 6 = … 
Tangan kiri mewakili angka 5 ( menggenggam kelima jari) sedangkan tangan kanan mewakili angka 6 ( ditunjukkan oleh ibu jari saja dan keempat jari lainnya menggenggam) 
 
Cara menghitungnya yaitu: 
Dengan menjumlahkan hasil penghitungan dari tangan kanan dan kiri. Untuk jari yang digenggam di tangan kanan dan kiri dikalikan, sedangkan untuk jari yang terbuka dijadikan puluhan. 
 
Dalam hal ini hasil dari jari yang digenggam yaitu perkalian antara 5 x 4 = 20. Tangan kanan (satu ibu jari) dijadikan puluhan = 10. Jadi, 5 x 6 = (5 x 4) + 10 = 20 +10 = 30.
 
Begitulah caraku mengajari mereka perkalian antara angka 5-10. Muridku yang bernama Ronald sangat suka cara ini dan ia mengajarkan cara ini kepada teman-temannya yang lain di kelas. Cara ini juga menghindarkan mereka dari rasa mengantuk lho. Semoga caraku ini bermanfaat ya, ibu-ibu.

Belajar dari Tokoh Sam Soon

Moocen Susan | Sabtu, September 21, 2013 | 8 Comments so far
Saya adalah penggemar drama korea dan film My Lovely Sam Soon adalah drama korea yang sangat menginspirasi saya terutama pada tokoh utama dalam film ini yaitu Sam soon yang diperankan oleh Kim Sun Ah. Berulangkali saya menonton film ini dan tidak pernah bosan. 

sumber : disini
Sam soon adalah seorang cewek gendut berusia 30 tahun yang bekerja sebagai patisserie (pembuat kue). Yang membuat saya terinspirasi yaitu semangat dan rasa percaya diri yang dimiliki oleh Sam Soon. Meskipun ia mengalami patah hati karena mendapati pacarnya selingkuh dengan wanita lain di sebuah hotel namun ia tetap tegar. Malam Natal adalah malam yang sangat indah namun Sam Soon harus berurai air mata di dalam toilet hotel karenanya. 

Seandainya saya diperhadapkan pada apa yang dihadapi Sam Soon mungkin saya sudah pingsan. Baginya life must go on. Ia tetap move on dan keesokan harinya ia pun masih bersemangat mencari pekerjaan. Ia tidak larut dalam kesedihan karena ditinggalkan kekasihnya. Kegagalan di satu tempat kerja tidak membuatnya berhenti berusaha. Bahkan ketika ia melempar wajah anak pemilik hotel yang sekaligus owner dari sebuah restoran bernama Bon Appetit ini dengan kue yang dibuatnya, membuat Sam Soon akhirnya direkrut menjadi chef di restoran yang dikelolanya. Tidak hanya itu saja, pada akhirnya Sam Soon menikah dengan atasannya.

Sungguh beruntung Sam Soon ini kalau saya pikir. Walaupun ia pernah mengalami kekecewaan di masa lalu akibat ulah mantan kekasihnya justru ia mendapat kekasih baru yang lebih tampan juga lebih kaya serta lebih baik daripada mantannya. Meski ia gendut namun ia tidak minder, bahkan bisa membuat seorang Jin Heon (diperankan oleh Hyun Bin) yang tampan itu lebih memilih Sam Soon daripada mantan kekasihnya yang lebih cantik dari pada Sam Soon. 

Selalu ada pelangi sehabis hujan. Terkadang kita harus rela kehilangan apa yang kita anggap baik untuk mendapatkan hal yang terbaik, seperti halnya kekasih. Kebetulan usia saya 11-12 dengan tokoh Sam Soon ini. Bedanya Sam Soon gendut tapi saya mungil. Sam Soon membuat saya bersemangat dan tidak minder dalam mencari cinta sejati. Kekecewaan di masa lalu akan digantikan dengan kebahagiaan di masa depan. Tuhan punya rencana yang indah dalam setiap hidup manusia.