Laman

  • HOME
  • LOMBA BLOG
  • ARTIKEL
  • TUTORIAL
  • JUAL SUPERGREENFOOD

Cara Mengatasi Kesedihan

Moocen Susan | Senin, September 23, 2013 |
Dulu, saya punya teman kos yang sangat ceria. Saya tak pernah melihatnya bersedih maupun menangis. Perawakannya yang mungil dan penampilannya yang imut dan tomboy terkesan ia masih lajang. Ketika saya masuk kamar kosnya saya terkejut saat melihat buku yang baru dibacanya yang berjudul "Jangan Sedih." Lalu saya berpikir, apa karena dia membaca buku ini jadi dia terlihat ceria? Saya penasaran.

pinjam gambar
Untuk memuaskan rasa penasaran saya itu, akhirnya kami ngobrol berdua. Saya terkejut ketika mengetahui bahwa ia sudah menikah dan punya anak angkat. Ternyata ia tidak bahagia dengan pernikahannya tapi selalu berusaha menyembunyikan perasaan sedihnya itu dengan keceriaannya. Don’t just the book by it cover. Saya baru menyadari bahwa saya salah tafsir tentang statusnya yang sudah berkeluarga itu. Saya juga terkecoh dengan keceriaannya. Dalam tawanya ternyata tersimpan duka yang mendalam. Suaminya selingkuh dengan wanita lain karena ia tidak bisa mempunyai anak. Ketika ia mengangkat anak, suaminya malah meninggalkannya.

Akhirnya saya tahu kenapa dia membaca buku itu. Dengan berbagai macam masalah yang kita hadapi terkadang membuat kita sedih. Jadi, jika kita menginginkan sesuatu jangan terlalu ingin banget, jangan terlalu berharap banyak pada manusia khususnya karena manusia itu mengecewakan. Jika mencintai pun jangan terlalu memberikan 100% hati ini pada kekasih kita, tapi berikan cinta pertama kita hanya kepada Tuhan. Hanya Tuhan yang sanggup menjaga hati kita. Manusia memang mudah berubah. Hanya komitmen yang bisa membuat mereka bersatu dalam ikatan janji pernikahan yang abadi. Mengapa kita tak boleh terlalu sedih? Karena itu akan berpengaruh pada kesehatan kita. Hati, pikiran, perasaan itu adalah hal yang paling peka dan mudah diserang hingga kesehatan fisik kita bisa terganggu. 

Banyak contoh kasus, karena terlalu sedih bisa mengakibatkan kesehatan terganggu. Misalnya, seorang ibu yang terlalu sedih karena kehilangan anak yang dicintainya. Ia tak berhenti menangis setiap hari hingga air matanya mengering dan akhirnya buta. Seorang ibu muda yang menginginkan dengan sangat kelahiran bayi yang dinantikannya bertahun-tahun tapi tidak pernah datang dan akhirnya dia menjadi gila, pengkhianatan seorang suami yang mengakibatkan istrinya terlalu sedih sampai akhirnya meninggal karena kanker, dan lain-lain. 

Kesedihan hanya akan menyiksa batin dan diri sendiri. Apa yang membuat orang menjadi sedih? Yaitu ketika mereka terlalu berharap sedangkan harapan itu kandas. Itulah pentingnya berharap hanya kepada Tuhan. Berdoa senantiasa, setiap waktu. Menomorsatukan Tuhan dalam setiap langkah kehidupan kita. Karena hanya berharap kepada Tuhan saja, pengharapan kita tidak sia-sia. Apa yang perlu kita lakukan saat sedih? Berdoa. Minta kekuatan pada Tuhan agar IA memberi kita damai sejahtera. Pengharapan dari Tuhan tidak mengecewakan. Ia mengubah ratap menjadi tarian. Dukacita menjadi sukacita asal kita mau mendekat padaNya. Tips lainnya, lupakan kesedihan kita dengan melakukan aktivitas yang positif yang kita suka, hang out dengan teman-teman, dll. Don’t worry be happy all the time. Karena keceriaan, muka berseri bikin awet muda dan menyehatkan badan.

2 komentar:

  1. makasih untuk semua tulisanmu yang membangun memberikan harapan buat orang2 yang membacanya...

    BalasHapus

Terima kasih sudah berkunjung. Silakan tuliskan komentar Anda di bawah ini. Komentar Anda sangat bermanfaat dan sangat saya hargai atau jika ada pertanyaan silakan tinggalkan pesan di livechat saya (sidebar kiri bawah)
Perhatian: saya akan menghapus otomatis komentar yang ada link hidupnya :D

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...