Laman

  • HOME
  • LOMBA BLOG
  • ARTIKEL
  • TUTORIAL
  • JUAL SUPERGREENFOOD

Nikmat yang Hilang

Moocen Susan | Jumat, September 06, 2013 |
Lebaran hari kedua yang lalu, teman-teman adikku datang ke rumah kami. Saat makan siang, mereka mengajakku makan sate ayam. Makanan yang lezat dan nikmat bagi orang yang sehat. Aku hanya ikut mengantar mereka makan di warung sate itu. Ketika mereka makan sate, aku hanya bisa menelan air liur membayangkan enaknya sate ayam.

credit
Sudah lama aku tidak boleh makan sate ayam karena sakit yang kuderita. Meski aku sudah tidak pernah muntah lagi, namun aku masih takut mencoba makanan yang dipantang untukku. Tersiksa sekali rasanya jika banyak pantangan makan. Saat seperti itu, aku baru bisa menyadari bahwa alangkah bersyukurnya jika kita masih sehat dan bisa makan segala macam makanan yang kita suka tanpa efek samping.

Jika mereka makan dengan enak sampai kenyang, kalau saya makan makanan tersebut mungkin enak di mulut tapi perutku yang demo, akibatnya muntah lagi tak bisa dihindari. Jadi daripada aku harus muntah lebih baik aku menahan diri untuk tidak makan yang dipantang. 

Kita yang masih sehat terkadang lupa bersyukur atas nikmat Tuhan yang satu ini. Kita terlalu pusing dengan masalah-masalah dan lupa bersyukur atas hal-hal kecil yang menurut kita itu biasa bagi orang sehat, namun ketika kita kehilangan nikmat itu baru kita menyesal. Akan tetapi meski demikian, aku masih bisa bersyukur untuk berkat lainnya. 

Sebagai contoh yang patut disyukuri adalah saya masih hidup, masih bisa melihat, masih bisa makan nasi walaupun lauknya tertentu, dan lain-lain. Saya selalu mencari-cari hal yang bisa saya syukuri di tengah keterbatasan yang saya alami dengan berkata, “Walaupun saya ….. tetapi saya masih bisa……” Intinya tetap bersyukur. 

Selama 26 tahun saya hidup bebas dan bisa makan apa saja yang saya suka. Kini sudah hampir 5 tahun saya tidak pernah makan daging lagi. Gaya hidup saya mulai berubah sejak saya sakit. Tapi banyak hikmah yang bisa saya petik dari sakit yang saya derita yaitu saya jadi lebih peduli kepada orang lain, lebih sabar, saya jadi belajar memasak sendiri, dan saya punya banyak waktu untuk menulis.

Mungkin memang hidup saya sangat terbatas oleh waktu. Namun saya tetap bersemangat menjalani hidup dengan keterbatasan yang saya miliki. Saya ingin berguna bagi banyak orang meski hanya bisa berinteraksi lewat dunia maya. Saya tidak ingin terlalu banyak menuntut lagi, namun saya ingin lebih banyak berbagi apa yang saya mampu bagi ke orang lain. Pesan saya, syukuri apa yang ada karena hidup ini anugerah.

6 komentar:

  1. betul, seringkali ketika sakit baru kita sadar kl sehat itu nikmat

    BalasHapus
  2. Nikmat sehat memang tiada ada tandingannya ya ._. semoga lekas sembuh mbak ^ ^

    BalasHapus
  3. like this sama ini...
    "Pesan saya, syukuri apa yang ada karena hidup ini anugerah"

    BalasHapus
    Balasan
    1. Setuju...makasi ya mbak atas kunjungannya linda

      Hapus

Terima kasih sudah berkunjung. Silakan tuliskan komentar Anda di bawah ini. Komentar Anda sangat bermanfaat dan sangat saya hargai atau jika ada pertanyaan silakan tinggalkan pesan di livechat saya (sidebar kiri bawah)
Perhatian: saya akan menghapus otomatis komentar yang ada link hidupnya :D

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...