Sudah lama aku nggak aktif lagi nulis di blog. Jika aku hari ini masih punya kesempatan untuk menulis di blog itu semata-mata karena anugrah Tuhan yang beri kekuatan kepadaku.
Waktuku habis untuk berjuang memuntahkan asam lambung berlebih dalam perutku.
Kalau dihitung sudah 1th lebih aku muntah lagi sejak meninggalnya bapakku dan proses adaptasi di kota yang membuatku stress. Obat dokter sudah tidak mempan lagi rasanya padahal dokter spesialis pencernaan yang kudatangi tergolong bagus. Dokter Cuma bilang jangan stress. Dan obat yang diberikan selama 8 bulan sama mulu. Domperidone 10mg dan lanzoprazole 30mg. serasa ga ada solusi lagi buat sakit kambuhanku.
Sampai dibawa ke tukang pijat saraf bilangnya katup lambungku terbuka sehingga asam lambung mudah naik, selain ada bakteri dalam perutku. Pertama tukang pijatnya mijat 1 jam kali kedua aku datang sudah mulai berkurang waktunya cuma setengah jam. Dan ga mau dibayar pula karena kayak udah nyerah.
Aku muntah dari jam 4 pagi hingga jam 1 siang non stop. Bisa dibayangin betapa lemasnya aku. Sesekali keluar bercak darah karena terlalu keras muntahnya. Belum lagi aku harus ngurus diriku sendiri. kalau sudah muntah baru lega bisa napas plong, bisa minum dan makan. Untungnya meski muntah begitu lama, sampai kayak orang kena bulimia (memasukkan jari ke dalam mulut) aku masih kuat memasak dan ngerjain orderan design, mencuci bajuku sendiri dan beraktivitas normal setelah aku agak enakan. Hanya saja waktunya makin hari makin singkat.
Aku baru bisa makan nasi pada jam 2.30 WIB. Akhir-akhir ini memang aku hampir tak kuat bekerja. Baru buka komputer sudah lemes, akhirnya cm main HP. Sambil mengoles-oles perutku dengan minyak kayu putih. Makanya aku jarang ngeblog. Dan hari ini sambil nunggu nasi matang aku mencoba menulis lagi.
Waktuku 90% hanya di kamar. Kalau abis makan malam ada teman kenalanku main ke kos baru aku terhibur. Mungkin susah cari kenalan di luar kota begini, karena tiap main dan tau keadaanku sakit mereka pada kabur ya cuma sekali aja main. Dan aku kesepian lagi.
Kadang aku ingin tidur tapi 2 jam sekali selalu terbangun entah harus masak dulu atau makan lagi. Kadang aku lelah dengan keadaanku. Namun, Aku harus kuat, aku harus bekerja meski badanku lemah, kalau tidak bagaimana aku bisa bertahan hidup di kota, semua kebutuhanku kutanggung sendiri bersama penyakitku yang belum sembuh.
Lelah seperti apapun jika kita sehat pasti bisa kuat menghadapinya, tapi jika sakit dan harus bekerja itu benar-benar kekuatan dari Tuhan. Untung kerjaanku online jadi meski sambil tiduran masih bisa dikerjakan.
Aku berserah pada Tuhan dan tetap bersyukur meski aku lemah tubuh aku masih diberi kehidupan. Tetap jaga kesehatan ya teman-teman. Sakit itu bener-bener tersiksa rasanya.
Read More