Laman

  • HOME
  • LOMBA BLOG
  • ARTIKEL
  • TUTORIAL
  • JUAL SUPERGREENFOOD

Hadiah GA Bebek Judes

Moocen Susan | Jumat, April 04, 2014 | 8 Comments so far
    Akhirnya hadiah yang ditunggu tiba juga hari ini. Makasih buat panitia penyelenggara yang mewujudkan impian saya punya Tupperware. Kalau boleh sedikit sharing, sebenarnya waktu ada info GA bebek judes ini saya tahunya mepet deadline. 

    Tadinya saya agak ragu mau ikutan karena baca temanya tentang sensasi makan bebek pedas sedangkan saya ini ga pernah makan bebek dan tidak doyan pedas. Pas lihat hadiahnya kok jadi mupeng. Pasalnya saya ini pengen banget punya Tupperware. Mau beli mahal, ikutan kuisnya kok gagal maneng gagal maneng :O. Jadi ngarepnya ya ikutan GA ini. 
hadiah GA Bebek Judes

    Teman saya terus memotivasi saya buat nulis.  Haha, saya herannya tiap saya mulai menyerah dengan menulis, selalu ada saja teman yang memotivasi. Hasilnya saya benar-benar menang meski hanya menjadi pemenang favorit. Lumayan dapat Tupperware. Aku dapat toples sama 2 gelas Tupperware, 1 untukku, 1 lagi untuk bapakku. Hihi… makasi temanku.

Penundaan yang Bijaksana

Moocen Susan | Kamis, April 03, 2014 | 8 Comments so far
   Jangan bosan baca postingan galau saya. kadang saya tidak cukup kuat jadi manusia dan galau itu singkatan dari God Always Listening And Understanding :D Bicara soal naksir menaksir cowok, kayaknya saya sudah mulai tawar hati. Ada rasa takut naksir, kalau dulu masih jamannya cinta monyet sekarang udah mulai mikir secara rasional. 
credit

   Entah kenapa tiap ada cowok yang menurut penglihatan saya cakep, pasti udah ada yang punya. Ya minimal punya pacar atau punya inceran cewek. Emang sih ada yang bilang sebelum janur kuning melengkung masih ada kesempatan. Ah tapi saya ogah kalau harus rebut-rebutan cowok gitu.  

   Dibilang putus asa, ya kemarin sempat kebesit pikiran negatif sampe keluar kata-kata penuh keputusasaan. Kalau seandainya Tuhan tidak kasih pasangan hidup, saya harus siap. Baru aja saya berpikir untuk tidak menikah dan mengakhiri semua impian saya tentang cowok. Ketika ada cowok cakep dikit nongol di depan saya, saya coba matikan perasaan suka itu. Ah paling udah ada yang punya, nah lo beneran kan? Udah ada yang punya, ah paling seleranya miss world, ah ntar saya sakit ati lagi kalau ngarepin dia, ah capek ah mulai pesimis. Siang harinya pas lagi BW ke blog teman sepertinya Tuhan kasih jawaban yang membuat saya sadar kalau saya ga boleh pake pikiran saya sendiri untuk menerjemahkan keadaan. 

   Tuhan sedang menanti-nantikan waktuNya yang tepat untuk memberi saya pasangan hidup. Kadang untuk menanti janji Tuhan itu butuh kekuatan ekstra dan beriman teguh karena yang bisa menerima janji Tuhan haruslah orang yang kuat menunggu dan tidak menjadi lemah/ putus asa. 

    Buah yang dimakan saat matang lebih enak rasanya daripada buah yang masih mentah. Ya, perasaan galau ini selalu muncul di sela-sela istirahat saya ketika sedang tidak sibuk. Pertanyaan besar yang muncul di benak saya. Apakah nantinya calon suami saya itu bisa sabar dan penuh kasih sayang seperti ayah saya? Apakah saya sudah siap menikah? Apakah saya sudah sabar dalam menjalani hidup ini? Tuhan ajari saya sabar mengurus anak orang lain dulu sebelum mengurus anak sendiri melalui pekerjaan saya sebagai guru privat dengan berbagai karakter anak-anak. 

     Entah kapan waktunya tiba, mungkin besok, lusa, minggu depan, bulan depan, tahun depan atau entah kapan lagi saya harus menunggu. Asal Tuhan beri saya kesehatan untuk kami sekeluarga dan berkat secukupnya, saya akan berhenti menuntut lagi. Hidup ini terlalu indah daripada hanya untuk merasa galau pada ujian baru yang akan datang karena menjalani biduk rumah tangga itu tidak mudah. Apalagi saya mudah stress. Terima kasih untuk penundaan ini. Ajarku beriman teguh dan kuat menanti janjiMu Tuhan.

Rayakan HUT TMII ke-39, Negeriku “Satoe” Indonesia Jarak Jauh

Moocen Susan | Rabu, April 02, 2014 | | | 19 Comments so far
♪♪ Menghitung hari detik demi detik 
HUT TMII sebentar lagi 
Ku ingin datang namun tak bisa
Hanya bisa saksikan di layar kaca ♪♪ 
 
   Sudah lama sekali saya tidak pernah bisa menikmati indahnya bepergian keluar kota untuk berlibur karena kelemahan fisik. Seumur hidup saya hanya pernah berlibur sekali saja bersama keluarga, itu pun waktu saya masih kecil dulu. 

   Kadang saya merasa iri ketika melihat foto teman-teman saya yang diunggah ke facebook tentang liburan mereka ke berbagai tempat wisata baik yang di dalam maupun luar negeri. 

  Ketika ada seorang teman saya yang menceritakan tentang liburannya ke TMII bersama keluarganya, saya hanya bisa menyimak. Mendengar ceritanya tersebut, saya jadi penasaran dan ingin tahu lebih banyak tentang TMII. Akhirnya saya pun browsing di internet tentang TMII

   Ternyata sebentar lagi Taman Mini Indonesia Indah (TMII) akan merayakan ulang tahunnya yang ke-39, tepatnya tanggal 20 April. Wah, tinggal beberapa hari lagi ya. 


    Kawasan taman wisata budaya yang diresmikan sejak 20 April 1975 ini rencananya akan mulai menggelar acara perayaan HUT ke-39 nya dari tanggal 17 – 27 April 2014 dengan mengusung tema “Wahana Pelestarian Budaya Nusantara, Perekat Persatuan dan Kesatuan Bangsa.” 

   Banyak pengunjung memilih berwisata ke TMII karena harga tiket masuknya terjangkau sekitar Rp.10.000,-/ orang dan keamanan pengunjung juga terjamin. Tapi ada yang spesial nih, tepat di hari ulangtahunnya nanti, pihak TMII akan membebaskan biaya tiket kepada para pengunjungnya, alias GRATIS. Asyik kan? 

   Pada tanggal 20 April 2014 TMII akan dibuka mulai jam 08.00-16.00 WIB. Selain itu ada promo tiket buy one get one ( beli 1 dapat 1 tiket ekstra) pada tanggal 21-25 April 2015. Wah bisa ajak teman dong ya? :D 

Berikut ini cuplikan rangkaian kegiatan menyambut HUT ke-39 TMII : 

Ada acara apa saja di HUT ke-39 TMII? 


Kamis, 17 April 2014 
Pk. 15.00 WIB 
Gelar Pembukaan HUT, Gelar “Gita Natya Nusantara” 
di Teater Bhinneka Tunggal Ika, TMII 

***

Kamis s/d Minggu, 17-20 April 2014 
Pk. 08.00-16.00 WIB 
Expo Nusantara (Pameran Produk Unggulan Daerah) 
Pameran Bersama Museum 
Pameran Keris Paksi 
di Area Arsipel & Teater Bhinneka Tunggal Ika 

***

Kamis s/d Jumat, 17-18 April 2014 
Pk. 08.00-16.00 WIB 
Festival Kuliner Nusantara 
di depan Teater Bhinneka Tunggal Ika 
***

Kamis s/d Jumat, 17-18 April 2014 
Pk. 08.00-16.00 WIB 
Expo Karya Kreatif Nusantara 
Pameran dan Bursa Produk Kreatif 
di Area Dermaga Seni dan Desa Seni 

***

Jumat, 18 April 2014 
Pk. 13.00-17.00 WIB 
Parade Busana Daerah ke-6 
di Teater Bhinneka Tunggal Ika 

***

Jumat s/d Minggu, 18-27 April 2014 
Pk. 10.00-16.00 WIB 
Pameran & Seminar Nasional Flora/ Fauna 
di depan Anjungan Maluku 

***
Minggu, 20 April 2014 
Pk. 10.00-22.00 WIB 
Citra Budaya Tradisi Bali Night “Sang Sutasoma” 
di Teater Bhinneka Tunggal Ika 

***

Selasa s/d Kamis, 22-24 April 2014 
Pk. 10.00-15.00 WIB 
Lomba Seni Beladiri Pencaksilat 
di Teater Bhinneka Tunggal Ika 

***

Sabtu s/d Minggu, 26-27 April 2014 
Pk. 10.00-15.00 WIB 
Kontes Burung Merpati (JFF Just For Fun Contest
di Kawasan Danau Arsipel 

***
Minggu, 27 April 2014 
Pawai Budaya Nusantara dan Gelar Tari Kolosal 
di Plaza Tugu Api Pancasila 

Menurut hasil penjelajahan saya di internet: 

     TMII adalah salah satu kawasan taman wisata budaya Indonesia yang terletak di Jakarta Timur. Keunikan taman wisata berlogo tulisan TMII dan maskot berupa tokoh wayang Hanoman yang dinamakan NITRA (Anjani Putra) ini yaitu di tengah-tengahnya terdapat sebuah danau yang menggambarkan miniatur kepulauan Indonesia yang meliputi Pulau Jawa, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Bali dan Nusa Tenggara, Maluku dan Papua. 
 
sumber : file TMII - edit gambar oleh penulis sendiri
    Mantan Ibu Negara RI, Ibu Tien Suharto menggagas dibuatnya miniatur ini bersama Yayasan Harapan Kita dengan nama proyek Miniatur Indonesia “Indonesia Indah”. 

  Dengan dibangunnya miniatur ini diharapkan dapat membangkitkan rasa bangga dan cinta tanah air seluruh bangsa Indonesia. Disini terdapat berbagai anjungan daerah 33 provinsi di Indonesia yang ada di sekitar danau. Dimana tiap anjungannya ada bangunan khas daerah setempat serta berbagai corak khas budayanya. 


    Salah satu anjungan yang menarik misalnya di Anjungan Aceh yang mana terdapat patung pasangan pengantin dari berbagai daerah di Aceh, Rumah Gadang di Anjungan Sumatera Barat yang menyediakan layanan sewa busana pengantin adat Minang, Anjungan Jambi yang menyediakan toko souvenir, serta Anjungan Jawa Tengah yang menyediakan berbagai jenis kuliner khas daerah tersebut.
sumber: file TMII - edit gambar oleh penulis sendiri

   Ada juga 7 bangunan keagamaan, 12 taman yang menampilkan indahnya flora dan fauna Indonesia, 9 wahana rekreasi (kereta Aeromovel, pemancingan telaga mina, Skylift, Istana Anak-Anak Indonesia (IAAI), Balon Raksasa, Snowbay Waterpark, Teater 4D 
 
sumber: file TMII - edit gambar oleh penulis sendiri
dan Teater dengan layar terbesar di Asia yaitu Teater IMAX Keong Mas) 
 
sumber: file TMII - edit gambar oleh penulis sendiri
serta 16 Museum yang memamerkan sejarah, budaya, dan teknologi. Salah satu museum Purna Bhakti Pertiwi dikenal sebagai tempat menyimpan souvenir tamu negara ke Indonesia. 
 
sumber : file TMII - edit gambar oleh penulis sendiri
   Selain itu ada juga fasilitas berupa hotel dan restoran, persewaan gedung, Galeri dan toko souvenir, serta transportasi umum seperti bus, mobil keliling, mobil listrik, sepeda wisata , dan perahu angsa. 

    Oya, bagi kalian yang belum pernah dan ingin berkunjung ke TMII seperti saya, berikut ini tips nya : 
  1. Datang lebih pagi supaya kelar kalau ingin menjelajahi seluruh wahana di TMII.
  2. Sedia payung sebelum hujan atau topi jika takut kena panas matahari.
  3. Parkir kendaraan di areal parkir yang telah disediakan.
  4. Beli makanan dan minuman di tempat resmi yang telah disediakan agar terjamin kebersihannya.
    Semoga saya cepat sehat kembali agar dapat menikmati indahnya suasana perayaan HUT TMII tahun depan. Buat kalian semua, jangan lewatkan Semarak HUT ke-39 TMII Negeriku “Satoe” Indonesia di Jakarta Timur yaa.... :)
dan ini ucapan dari saya untuk TMII :
desain oleh penulis sendiri


Cara Mengatasi Erornya Google Friend Connect

Moocen Susan | Senin, Maret 31, 2014 | 17 Comments so far
    Berbagi tutorial lagi ya, maaf kali ini saya tidak bisa menyertakan gambar karena screen shot saya sedang bermasalah. Ada yang tahu solusinya? :) 

   Jadi gini, waktu saya klik print screen di keyboard dan mau paste gambar di paint eh yang keluar bukan image/ gambarnya melainkan tulisan aja. Kadang bagian paste juga tidak aktif. Di ctrl+V juga ga bisa. Fiuh,.. mumet. Wah malah curhat. 

   Ok, kembali ke topic :D. Biasanya ketika BW ke blog teman baru saya selalu follow blognya dan menambahkan diri sebagai pengikut/ follower blog dengan mengklik tulisan :
 Join this site with Google Friend Connect (GFC) 
→ Sign in using an account you've already created  
→ Klik Google 
→ Masukkan password → Sign In 

   Namun akhir-akhir ini ketika saya mencoba mengklik tulisan tersebut muncul tulisan: We're sorry... We were unable to handle your request. Please try again or return a bit later

   Awalnya saya pikir oh mungkin jaringan internet saya yang lemot. Jadi saya abaikan saja hal itu. Nah, beberapa hari kemudian, ada teman yang mengeluhkan hal serupa. Saya pikir oh mungkin perlu ganti browser, ternyata meski pake browser berbeda tetap saja tidak bisa nambah follower. 

   Akhirnya saya coba cari di google tentang hal ini. Ternyata memang GFC sedang eror. Dan saya menemukan solusi untuk masalah ini, caranya : 
  1. Masuk ke akun blog Anda
  2. Scroll mouse Anda agak kebawah tepatnya di bawah daftar bacaan → Klik TAMBAHKAN
  3. Masukkan alamat/ URL blog teman yang ingin Anda follow
  4. KLik Ikuti 
Note:  
Bila Anda gagal dalam melakukan penambahan ini mungkin karena Anda sudah mencapai batas maksimum 300 blog untuk difollow. 

Taraaa…. Kini Anda sudah berhasil menjadi follower di blog teman :D Gampang kan ya? (y)

Temukan Penderita TB/ Tuberkulosis Sejak Dini

Moocen Susan | Jumat, Maret 28, 2014 | | | 31 Comments so far
sumber: google
    Imbauan akan bahaya merokok bagi kesehatan sudah sering digembar-gemborkan baik itu di iklan media massa, TV, radio, baliho di pinggir jalan, bahkan sampai pada bungkus rokoknya sendiri terdapat imbauan itu. Namun, nampaknya hal itu sering diabaikan oleh para pecandu rokok sendiri. 

    Ketika sedang mengantri di apotik, aku duduk bersebelahan dengan seorang kakek yang membawa foto rontgen. Dia sedang asyik merokok sambil sesekali batuk-batuk. “Orang sakit kok masih merokok saja,” gumamku. 

Berikut ini hasil pembicaraanku dengannya : 

Aku : Mbah, habis rontgen ya? Sakit apa mbah? 

Mbah : Prostat nduk 

Aku : Oh, prostat ? Tapi, mbah lagi sakit kok masih merokok saja? Apa mbah terkena TB ? Setahu saya penyakit ini bisa menyebar dan menyerang prostat lho mbah.

Mbah : BB? Mbah ga punya BB nduk, ora mudeng aku 

Aku : Oalah mbah…mbah! TB mbah... TB! Bukan BB (waduh, musti pake TOA ini ) 

Mbah : Oh, hihi TB to? Maklum nduk, mbah sudah tua, tidak terlalu dengar. Tapi TB itu apa, nduk? 

Aku : TB itu singkatan dari Tuberkulosis, mbah. Hati-hati, itu penyakit menular lho mbah. 

Mbah: Nular? Ah, masa? 

Aku : Lho, mbah e nih enggak percaya. TB itu ya mbah, bisa menular melalui udara, ketika bersin, meludah, atau ketika bicara berhadapan seperti ini tanpa masker. 

    Kebetulan ada temanku yang suaminya perokok berat. Sehari merokok itu bisa habis 2 plat. Padahal mereka punya anak yang masih balita. Pas merokok, asapnya itu mengenai anaknya itu. Sekarang akibatnya anak balitanya itu malah kena TBC. Apa ga kasihan, bapaknya yang merokok malah anaknya jadi korban? Istrinya sampai mengeluh sama saya. Katanya semoga dengan anaknya sakit, bapaknya bisa sadar dan berhenti merokok.


    Pecandu rokok seperti mbah ini bisa rentan terkena TB juga, karena merokok itu bisa menurunkan daya tahan tubuh kita. Sel-sel pernafasan perokok itu rentan terkena gangguan atau kerusakan sehingga pecandu rokok rentan tertular infeksi khususnya TB

   Seseorang yang berdekatan/ terkena asap rokok lebih mudah tertular TB dibandingkan dengan orang yang tidak merokok. Selain itu penyakit ini bisa mematikan lho kalau tidak segera diobati.  

Mbah : Oh, pantesan kamu pakai tutup hidung yo nduk, apa itu tadi namanya? 

Aku : Masker, mbah. Ya, aku pakai masker untuk melindungi diri agar tidak tertular kuman penyebab TB, karena kuman yang masuk dalam tubuh kita bisa berkembangbiak, lamanya dari terkumpulnya kuman sampai timbulnya gejala penyakit itu bisa memakan waktu berbulan-bulan bahkan sampai tahunan. 

Mbah : Kuman apa lagi itu nduk? 

Aku : Nama kumannya itu Mycobacterium tuberculosis

Mbah : Wah jenenge kok angel men, yo? 

Aku : Ya mbah, kuman ini berbentuk batang yang sifatnya tahan asam jadi dinamakan Batang Tahan Asam (BTA). Ini lho bentuknya seperti ini: 
sumber: google

Mbah : Oh gitu, kog ngeri gitu ya bentuknya. Lha itu siapa yang menemukan kuman-kuman itu? 

sumber: wikipedia
Aku : Ini lho mbah tak tunjukkan fotonya ya, namanya Robert Koch, ahli mikrobiologi asal Jerman. Sesuai nama penemunya oleh sebab itu bakteri ini disebut bakteri Koch dan dia juga memberi nama lain pada penyakit TB ini dengan nama Koch Pulmonum (KP). 

    Dia menemukan bakteri ini tepat pada tanggal 24 Maret 1882. Makanya, setiap tanggal 24 Maret diperingati sebagai Hari TB sedunia, mbah. 

    Indonesia sendiri tercatat sebagai negara ke-4 terbesar di dunia dalam kasus TBC. TB cepat menular di daerah yang padat penduduknya.

    Setiap tahun, ada sekitar 9 juta orang terkena TBC dan 3 juta diantaranya tidak mendapat pelayanan medis. Mereka yang tidak terjangkau ini bisa meninggal jika tidak segera ditolong. Sedangkan yang lain yang masih hidup dan terjangkit TB bisa menularkan kuman TB-nya ke orang lain di sekitarnya. 

    Jika mereka yang tidak terjangkau ini tidak segera ditolong maka jumlah pengidap TB akan terus bertambah . 

Mbah : Wah, kasihan betul ya. Lha terus yang tidak terjangkau ini siapa saja nduk? 

Aku : Mereka yang tidak terjangkau diantaranya : 
  1. Pengidap TBC yang tidak mendapat akses kesehatan sama sekali. Penyebabnya misalnya : kemiskinan, terdiskriminasi, tingkat kewaspadaan dan pengetahuan mengenai penyakit TBC yang rendah sehingga tidak tahu kapan dan mengapa harus mencari bantuan tenaga kesehatan, terbatasnya layanan kesehatan dan pendistribusian yang tidak merata, kesulitan ekonomi: biaya pengobatan, biaya transportasi dan hilangnya pendapatan, konflik dan rasa kecurigaan.
  2. Pengidap TBC yang tidak terdiagnosa karena tidak dilakukannya pemeriksaan penunjang diagnosa TBC. Hal ini disebabkan karena gagalnya mengidentifikasi gejala dan tanda penyakit TB, tidak akuratnya alat diagnostik penyakit TBC, dan sulitnya akses ke pemeriksaan penunjang.
  3. Pengidap TBC tidak tercatat apakah sudah diobati atau belum meski sudah terdiagnosa . Hal ini disebabkan karena tidak adanya kerjasama dokter pribadi, laborat, rumah sakit, dan layanan kesehatan publik atau pemerintah atau lembaga non pemerintah , lemahnya sistem pencatatan/ pelaporan. Tidak adanya suatu kewajiban untuk pelaporan kasus penyakit TBC oleh para penyelenggara layanan kesehatan 
Oya, kalau boleh tahu mbah ini usianya berapa ya? 
 
Mbah : Aku? Aku masih sweet sepentin (17)
Aku : Ah ngarang ah mbahe ini :D. Masa sweet seventeen kok rambutnya udah putih semua. Ini uban apa semiran?
Mbah: Hihi, kamu bisa aja nduk. Umurku 54 tahun, nduk

Aku : Nah, cocok itu. Biasanya TB menyerang usia-usia produktif antara 15-55 tahun. 
Mbah : Wah jangan nakut-nakuti mbah to nduk. Terus, gejalanya itu apa saja nduk kalau kena TB ini?
Aku : Gejalanya macem-macem mbah. Umumnya itu batuk lebih dari 3 minggu, demam disertai keringat dingin di malam hari, nafsu makan berkurang akibatnya jadi lemas dan berat badannya menurun. Badannya jadi kurus mbah.
Nah, selain itu juga ada gejala khususnya, diantaranya : 
- Nyeri dada : jika terdapat cairan di rongga pembungkus paru-paru/ pleura 
- Sesak nafas/ mengi : bila terjadi sumbatan pada saluran yang menuju ke paru-paru (bronkus) akibat penekanan kelenjar getah bening yang membesar 
- Keluar nanah : Jika infeksi mengenai tulang dimana membentuk saluran dan bermuara pada kulit diatasnya. 
- Meningitis pada anak yang mana gejalanya adalah demam tinggi, kejang-kejang, dan tak sadarkan diri 

Mbah: Wah aku juga pernah merasakan gejala itu nduk. Aku pikir malah batuk biasa. Sampai aku obati jeruk nipis sama kecap. Tapi kok tidak sembuh-sembuh juga.  Jangan-jangan aku memang sudah terkena TBC ya nduk? Aduh, kok malah jadi takut begini aku. Lalu apa langkah yang perlu kita lakukan kalau menemukan orang yang terjangkit TB

Aku : Pertanyaan yang bagus, mbah. Langkah yang perlu kita lakukan jika menemukan pasien TB yaitu : 
pinjam & edit gambar oleh penulis sendiri

  1. Bawa pasien segera berobat ke dokter supaya cepat mendapat pengobatan secara rutin. 
  2. Awasi minum obat secara ketat
  3. Beri makanan bergizi pada pasien TB
  4. Sirkulasi udara dan sinar matahari di rumah harus baik.
  5. Hindarkan kontak dengan percikan batuk penderita
  6. Jangan menggunakan alat-alat makan/minum/mandi bersamaan. 
Mbah : Wah, berarti selama ini aku termasuk pasien yang tidak terjangkau yang tidak tahu apa-apa tentang TB. Untung kamu beritahu nduk, wes kalau begitu tak ndang periksa meneh ah selak kasep.
Aku : Lho mbah…mbah.. foto rontgennya ketinggalan.

Mbah : Titip duluuuu…(Kakek itu langsung membuang puntung rokoknya dan lari ke ruang dokter SPPD sampai sarungnya hampir lepas.) 
   Temukan penderita TB lainnya yang  mungkin ada di lingkungan sekitar kita, bisa teman, kenalan, atau bahkan anggota keluarga kita sendiri. 
   Segera bawa ke rumah sakit agar penderita TB dapat ditangani dan disembuhkan. Penangan sejak dini dapat membantu mengurangi angka kematian penderita akibat TB di dunia. 
   Bergabunglah dengan forum STOP TB Partnership yang dapat diakses melalui: 

   Dukung dan suarakan aksi peduli TB dengan menemukan orang-orang yang terjangkit TB. Mari, kita dukung gerakan Indonesia bebas TB mulai sekarang. 

Sumber referensi : 
- http://www.tbindonesia.or.id
- http://www.stoptbindonesia.org
- http://www.tanyadok.com



Flashback Masa Kecilku

Moocen Susan | Rabu, Maret 26, 2014 | 6 Comments so far
   Bapakku adalah orang yang paling sayang padaku. Sejak kecil aku memang lebih dekat dengan bapak ketimbang ibuku. Saat aku diajak bapak jalan-jalan ke pasar, aku melihat sebuah tas seharga Rp.500,- (tahun 1986) dan aku ingin membelinya lalu meminta bapakku mendaftarkanku sekolah TK. 

    Aku sekolah di TK Tunas Rimba. Aku masih ingat waktu pertama kali aku masuk Taman Kanak-Kanak, aku sangat takut ditinggal sendirian di kelas. Aku ingin bapakku ikut duduk di kelas bersamaku. Aku menangis meraung-raung dan tidak mau sekolah lagi. Waktu itu umurku masih 3,5 tahun dan aku berhenti sekolah di TK dalam waktu sehari. 

     Setahun kemudian, aku pindah ke TK Sion Blora. Kali ini aku betah, mungkin karena sudah agak besar jadi tidak takut lagi seperti dulu.Di rumah, kami tidak punya jam dinding. Satu-satunya jam di rumah kami adalah jam tangan bapakku. Setiap berangkat ke sekolah, kakiku selalu diikat dengan kain agar kakiku tidak masuk ke jeruji sepeda. Dalam perjalanan ke sekolah aku selalu bertanya : “ini jam berapa pak, Susan telat gak?” Setiap aku bertanya begitu bapak selalu menjawab: “Ora..ora.” dan itu sangat melegakan. 

    Beberapa saat kemudian saya bertanya hal yang sama lagi. Aku pernah telat dijemput bapakku di sekolah. Semua teman-temanku sudah pada pulang, sedangkan aku masih di sana bersama guru yang sedang rapat. Dalam hati aku begitu marah pada bapakku karena telat menjemputku. Aku sudah bersiap untuk marah-marah, Tapi anehnya ketika bapakku datang menjemputku aku tidak jadi marah. 

    Aku suka membuang topi saat bapak mencoba memasangkan topi untukku agar aku tidak kepanasan. Tapi aku bandel dan kubuang topi itu karena risih. Topi mirip "Pak Tino Sidin" itu hilang terbawa angin. 

    Waktu aku dimarahi ibuku, aku selalu menangis dan tidak mau berhenti sampai bapakku pulang. Kalau aku ngambek pasti aku duduk di lantai sambil menangis sekeras-kerasnya. Hingga ibuku datang membawa sapu lidi dan menyuruhku berhenti menangis. Sejak saat itu aku tidak pernah menangis lagi sampai di hari meninggalnya ibuku aku tidak bisa menangis karena ibuku melarangku menangis.
 
     Aku juga pernah dimarahi bapak karena aku lalai menaruh baju ganti saat jadi pemain opera drama natal di sasana bhakti. Guru Sekolah Mingguku mengganti bajuku yang hilang itu tapi bapak tak berhenti menyalahkan kelalaianku. 

    Aku hanya piknik sekali dalam seumur hidup bersama keluargaku yaitu di kebun binatang Wonokromo, Surabaya. Aku merayakan pesta ulangtahunku hanya sekali saat umurku 10 tahun. Aku hanya punya sebuah boneka yang bisa menangis dan tertawa. Akhirnya aku mendapat boneka panda saat hari natal tiba karena aku rajin ke sekolah minggu. Mainan Kincir anginku pernah dicuri tetangga sebelah rumahku. Aku suka main pasaran waktu masih kecil. Setiap ada Taman Hiburan aku selalu membeli mainan pasaran. 

    Setiap aku lupa membawa buku PR, bapakku rela kembali ke rumah untuk mengambil bukuku agar aku tidak dihukum bu guru. Waktu aku sedang sakit dan bapak harus rapat di gereja, beliau selalu mengutamakanku. 
credit 

    Bapakku adalah ayah yang marah ketika aku main hujan-hujanan. Meski bapakku marah beliau tidak pernah memukulku. Setiap bangun pagi, bapakku selalu berdoa kepada Tuhan. Dan ketika aku lihat bapakku sedang berdoa aku duduk di pangkuan bapakku dan mengganggu bapakku tapi bapakku tetap kusyuk berdoa. Aku minta digendong meski sudah kelas 3 SD. 

    Dulu bapakku sangat kuat. Beliau kuat bersepeda jarak jauh sambil membawa 2 jerigen minyak tanah dan bensin untuk dijual kembali. Kini, umurku sudah 31 tahun dan bapakku sudah 79 tahun. Beliau sudah tidak kuat lagi seperti dulu. Bapakku hanya punya 2 gigi yang masih kuat dan 60% fungsi paru-parunya. Kadang aku tidak tega melihat kondisi fisiknya yang lemah. 

    Aku rela masak nasi lebih lembek dan masak wortel lebih lama agar empuk meski vitaminnya bisa hilang demi bapakku. Aku rela memberikan kamarku dan tidur di sofa demi agar bapakku tidak kedinginan dan sesak nafas. Asal bapak tetap sehat dan bahagia aku sudah sangat bersyukur. 

    Aku selalu mengawasi bapakku ketika beliau sedang tidur. Aku sangat takut ditinggalkan oleh bapakku. Saat sedang kuperhatikan rupanya beliau terbangun dan bertanya, “Ada apa Sus?” Aku hanya menggeleng dan pergi tidur kembali. 

    Aku selalu cemas kalau bapakku tidak segera pulang ke rumah dari jalan-jalan. Setiap memasak aku selalu bertanya, “Enak pak?” Ketika aku tanya begitu pasti bapakku bilang “enak” ah tapi aku tidak percaya, karena bapakku itu kadang seperti pinokio. Beliau bilang enak padahal tidak begitu enak. Aku tahu kalau bapaku memaksa makan makanan dengan rasa yang sama setiap hari karena aku tidak pandai memasak. 

    Kadang bapakku sangat ceroboh, beliau selalu sulit untuk dinasihati. Aku paling cemas kalau beliau makan sembarangan atau minum obat tanpa pengawasanku. Pernah kutemukan obat diare di dalam lemari pakaian. Uh, sangat jorok! Aku kadang bisa marah karena hal seperti itu. Atau ketika bapakku sakit dan beliau tidak mau kuantar ke puskesmas untuk berobat karena belum merasa perlu. Aku pasti sangat sulit membujuknya untuk mau berobat. 

    Terkadang bapakku juga rewel dan sering berubah pikiran, itu juga kadang membuatku kesal. Tapi dari semuanya itu, aku sangat sayang bapakku dan tidak ingin bapakku sakit. Sakit sedikit saja aku pasti langsung cemas hingga marah. Marahku bukan karena aku benci tapi karena kecemasanku berlebihan. 

    Bersabarlah dan tunggu sdikit lagi, aku akan bekerja dengan sungguh-sungguh agar bapak punya kamar yang layak . Aku ingin bapak tetap kuat sampai aku berumah tangga kelak. Oleh karena itu bertahanlah pak, anakmu ini sedang berupaya.