Laman

  • HOME
  • LOMBA BLOG
  • ARTIKEL
  • TUTORIAL
  • JUAL SUPERGREENFOOD

Apa kata Google Tentang Saya?

Moocen Susan | Selasa, Agustus 19, 2014 | 17 Comments so far
  Hm, kayaknya penting banget ya mengetahui apa pendapat orang lain tentang saya? Memang sih yang paling tahu siapa saya ya saya sendiri tapi kalau ada aplikasi macam begini ya boleh juga deh dicoba buat memenuhi rasa kepo saya yang cukup besar. Hehe 

  Hari ini saya baca status teman yang baru saja mengklik link aplikasi di internet yang berjudul Google Yourself and See Crazy Things About You di http://xeefunapps.com

   Karena saya sangat penasaran, pengen juga nyobain. Apa sih kata Google tentang saya? Hehe…dan saya temukan hal ini :


Moocen Susan memiliki tipe praktis dan kepribadian tradisional. Dia tidak tertarik pada teori-teori, Dia percaya dalam contoh nyata. Dia adalah seorang pekerja keras. Dia memiliki kualitas kepemimpinan


   Hehe bener juga tuh google. Saya emang ga suka teori, lebih suka praktek. Apalagi kalau ga mudeng dengan hal tertentu, pasti brondong pertanyaan, mendetail sampe mungkin yang jelasin sebel sendiri. Hehe maaf ya.. kan ada pepatah bilang malu bertanya sesat di pasar eh di jalan. 

    So, what about you? Mau tahu juga? Klik aja link berikut http://xeefunapps.com/shares/google_yourself/10201332668638083/ 

dan ada juga yang di 
http://bitecharge.com/play/career?sess=r3#r32770294645686343

ini hasilnya: 

Designer

You're extremely creative, profoundly imaginative, and an original thinker. You see something in your head, and your brain has a way of figuring out how it should come into existence. You see something in the world, and you already know how to improve it tenfold. You have the power to affect people's emotions and the ability to truly change how people perceive things.

Menjaga Mood di depan Anak-anak

Moocen Susan | Selasa, Agustus 19, 2014 | 4 Comments so far
   Aku memang belum punya anak sendiri, tapi sehari-hari aku mengajar murid-murid lesku yang masih duduk di bangku SD. Dari apa yang kupelajari dari karakter anak-anak yang kadang ada yang manja, ngambekan, kadang juga bisa begitu ceria dan bersemangat cukup membuatku latihan sabar dan menjaga mood di depan mereka. 

   Paling susah kalau ngajar anak lagi ngambek, ga mau nulis atau membisu di pojokan, wah itu kadang yang membuatku makin bingung ga tau apa maunya ni anak. Kalau sudah begitu rasanya terbesit pengen cepet selesai aja lesnya. Aku juga pernah hampir nyerah menghadapi anak-anak model begini. Sampai–sampai aku lebih enjoy ngeblog daripada ngajar les. Aku bisa betah duduk berlama-lama di depan komputer mantengi kode script CSS dan HTML, utak utik blog daripada ngajar yang cuma sejam 2 jam aja. 

   Tapi rasanya untuk berhenti mengajar sangat sulit, karena setiap kali aku ingin berhenti selalu saja ada murid baru yang membuatku tak punya pilihan selain menjalaninya. Ini tantangan buatku. Nah, lalu bagaimana kalau aku yang lagi badmood ngajar, kadang pas capek keceplosan agak bernada tinggi, tapi untungnya selalu ada reminder di hatiku. Oh ya aku sudah mulai emosi, langsung aku netralisir kembali nada suaraku. 

   Mengajar anak-anak memang butuh kesabaran ekstra. Ini kayak latihan dari Tuhan buatku. Sebelum punya anak sendiri, Tuhan rasanya pengen melatihku sabar ngajar anaknya orang lain. Anak-anak kecil cepat sekali merespon emosi kita. Oleh sebab itu pengendalian diri sangat penting.

Ucapan Ultahku

Moocen Susan | Senin, Agustus 18, 2014 | 12 Comments so far
   Kalau diingat lagi, aku tuh merayakan ultah baru dirayakan sekali seumur hidup. Itu aja agak maksa minta dirayain pas usiaku 10 tahun. Gara-gara lihat temen-temen SD-ku tiap mereka ultah selalu dirayain oleh ortu mereka. 

   Aku undang temen-temen sekolahku untuk datang kerumahku. Sehari sebelum aku ultah yaitu 17 Agustusnya aku baru bilang ke ibuku kalau aku mau undang teman-teman kerumahku. Wah reaksi ibuku waktu itu kaget plus agak marah karena ibu ga ada rencana dan ga pernah ada di kamusnya ngerayain ultah anaknya sebelum ini. 

   Karena persiapan serba mendadak, malam itu ibuku pergi ke toko roti dan pesen kue lapis bukan kue tart. Kue tartnya diganti tumpeng buatan ibuku. Aku mendapat hadiah buku dan alat tulis dari bapakku dibungkus kertas kado dan pita merah putih. 

   Teman-teman sekolahku datang ke rumahku dan aku sangat senang sekali karena dapat banyak kado. Dan itu adalah ulangtahun pertama dan terakhir yang kurayakan bersama ibuku. Seandainya waktu itu aku ga maksa ibuku untuk rayain aku ultah, aku tak pernah lagi punya kesempatan merayakan ultah bersama ibuku selamanya. 

   Kini di usiaku yang ke 32 aku memang tak merayakan ultah lagi, tapi yang special adalah kalau dulu aku banyak dapat kado sekarang udah besar dapatnya banyak doa ucapan ultah dari teman-temanku di dunia maya. Meskipun wall facebookku kufilter tapi aku salut mereka tetap kirim ucapan ke inboxku. Oh makasih sangat ya teman-temanku.. maaf tidak bisa membalas satu persatu.. Hehe.. 

   Dan yang special lagi aku mendapat ucapan ultah dari sebuah survey online Nusaresearch yang sudah lama kuikuti dan yang telah banyak berjasa memberikan pulsa gratis setiap bulannya karena aku rajin ngisi survey online dan Nusaresearch itu terbukti sangat ontime kalau kirim pulsa hihi.. makasih banget ya.. 

   Oya aku juga dapat ucapan ultah dari RBC ministries yang juga selalu mengirimiku buku renungan harian gratis untuk bahan saat teduhku. Di usiaku yang sudah tak muda lagi, aku cuma pengen bertemu dengan PHku.

Jangan Mudah Kecewa

Moocen Susan | Senin, Agustus 18, 2014 | 3 Comments so far
   Semua orang pasti pernah kecewa atau mengecewakan orang lain. Hal seperti itu seakan terjadi begitu saja. Kita ga bisa mengendalikan segala sesuatu seperti yang kita mau. Kita juga ga bisa memaksa orang lain untuk menuruti apa yang kita kehendaki. 

   Kekecewaan biasanya terjadi saat kita terlalu berharap kepada orang lain. Katakanlah pamrih. Kita memberi sesuatu pada orang lain dan berharap orang tersebut membalas perbuatan baik kita itu dan apabila orang yang kita harapkan tadi tidak membalas kebaikan kita maka tanpa sadar sudah menjadi kecewa. 

   Ada orang yang bikin status di facebook mengeluh karena saat dia diminta ngevote/ like sebuah kuis yang diikuti temannya dia dengan gampang memberikan like. Tapi ketika giliran dia yang minta vote/ like eh teman yang diharapkan tadi ternyata “agak pelit” kasih vote. Trus dia nyindir temannya ini di facebook. Berharap teman yang dimaksudnya ini sadar kalau apa yang dilakukannya itu salah karena telah mengecewakannya. Ya kalau temannya itu sadar/ baca statusnya. Nah kalau cuek aja gimana? Apa ya ga dia sendiri yang rugi/ sakit hati? Apa dengan menulis status seperti itu temannya langsung minta maaf dan ngasih like? 

   Intinya kita tidak bisa memaksa orang lain karena, itu hak masing-masing orang. Nah, bagaimana caranya agar kita tidak mudah kecewa terhadap sikap orang lain pada kita? Pertama kita harus ikhlas menerima sikap orang tersebut, menyadari bahwa oh ya orang kan beda karakter, namanya juga manusia, ah wong orang ga cuma satu aja kok, masih banyak orang lain yang mungkin mau memberikan votingnya pada sebuah kuis yang kita ikuti. 

   Dan jangan pernah berharap sama manusia, tetapi daripada kecewa pada harapan yang sia-sia mengapa kita tidak berdoa saja kepada Tuhan sebagai Sang Sumber Berkat itu sendiri? Tuhan itu sendiri yang akan memberkati kita dengan caraNya yang ajaib. 

   Kenapa kita diijinkan untuk kecewa? Supaya kita tahu tanpa Tuhan kita tidak bisa berbuat apa-apa. Usaha memang perlu tapi jika kita mengandalkan kekuatan kita sendiri, kita bisa capek hati dan pikiran, sedangkan bagaimana dengan orang yang mengecewakan kita? Apa dia juga merasakan apa yang kita rasakan? Nggak kan? So, mari kita belajar ikhlas. 

   Mungkin orang yang kita harapkan memang tidak bisa bisa membantu kita tapi kalau Tuhan yang punya mau pasti Dia akan mengirimkan orang yang tidak kita duga untuk membantu kita. 


   Contoh lain lagi: Dulu waktu pertama kali saya buka usaha les privat di rumah, saya baru saja resign dari tempat saya kerja dan pulang ke Blora tanpa ada kenalan lagi karena teman-teman saya ada diluar kota. Saya usaha dengan cara membuat dan membagikan brosur sendiri ke sekolah-sekolah, ketemu ibu-ibu sama anaknya di mall saya kasih brosur, lihat banner di toko-toko yang pasang nomer HP saya sms-in semua saya nawari jasa les privat saya, pokok nya tiap lihat ada nomer HP saya sms-in. Saya ga tau orang yang saya sms itu punya anak atau nggak pokoknya saya nawari saja (modal nekat dan agak memaksakan diri). 

   Lalu saya juga menghadang anak-anak SD saat pulang sekolah lalu memberikan brosur kepada mereka tapi mereka malah lari dikira saya mau menculik anak-anak. Jujur saya capek karena tidak satupun murid yang les di tempat saya hasil dari brosur yang sudah saya bagikan. Usaha ga berhenti sampai disitu. Saya door to door ke tetangga di sekitar rumah saya menawarkan jasa les privat saya. Sampai pernah diusir katanya anaknya ga butuh les, pernah ada yang janji mau datang tapi setelah saya tunggu ga datang juga, Ada juga orangtua murid yang meremehkan karena saya cuma lulusan SMU. Saya pun merasa putus asa dan kecewa dengan keadaan tersebut. 

   Bapak saya selalu mendorong saya untuk tetap berdoa meskipun saya sudah berusaha tapi tanpa doa usaha saya itu akan jadi sia-sia. Dan benar saja, setelah saya berdoa, tiba-tiba mujizat terjadi. Bukan dari brosur, bukan dari sms. Tapi sebuah pengalaman yang tak pernah saya pikir sebelumnya. Mantan bos saya yang sudah 8 tahun tak pernah bertemu dengan saya. Tiba-tiba hari itu dia datang ke rumah saya, dan kami ngobrol. Lalu, iseng-iseng dia tanya apa kesibukan saya. Dan saat saya bilang kalau saya buka usaha les, rupanya dia sangat mendukung usaha saya itu. Ketika dia pulang, dia sms saya, dia carikan saya murid yang akhirnya mau les di tempat saya. Dan sejak saat itu, murid-murid les yang lain datang sendiri ke tempat saya. Saya tak pernah bagi brosur lagi. Sungguh ajaib ya kalau Tuhan yang kerja? 


   Oleh sebab itu tetaplah percaya. Jangan mudah kecewa. Belajar untuk tetap bersyukur. Kalau waktu itu saya kecewa, saya pasti ga mau ngelesi lagi. Akibatnya yang rugi saya sendiri kan? Kekecewaan saya tidak bisa membuat orang datang kepada saya lalu mendaftarkan anaknya les di tempat saya. Tetapi dengan berserah dan mengandalkan Tuhan maka apa yang mustahil bagi manusia itu mungkin bagi Allah. Minta Tuhan hati yang tak mudah kecewa sekalipun orang lain mengecewakan kita. Agar kita tetap punya hati besar dan tidak lemah. Jangan mau dikuasai keadaan. Sebaliknya kitalah yang harus bisa menguasai keadaan. 

    Sedikit share, jika ditarik benang merah terhadap apa yang terjadi pada saya pada tahun 2006-2007 dimana saya kena Bile refluks salah satu factor penyebabnya adalah depresi yang berkepanjangan. Karena saya membiarkan keadaan menguasai hidup saya sehingga saya terkena depresi yang mengakibatkan saya kehilangan sukacita dan kesehatan. Karena saya sensitive, mudah kecewa, saya pun merasakan kerugian dari kekecewaan itu. 


   Setelah melewati semua ini, barulah saya bisa mengerti bahwa kekecewaan itu hanya akan menggerogoti kesehatan kita. Orang yang lemah di masa kesesakan kecil kekuatannya. Karena Janji Tuhan hanya untuk orang yang kuat, maka janganlah kita menjadi lemah sampai Tuhan datang menolong. Amin?

Dilema Resep Masakan

Moocen Susan | Senin, Agustus 18, 2014 | Be the first to comment!
   Bile refluks yang saya alami selama 2 tahun telah membuat saya tidak bisa makan makanan secara bebas seperti saat sebelum saya sakit dulu. Meskipun sudah tidak pernah muntah-muntah asam lambung lagi selama 6 tahun tapi untuk bahan makanan tertentu sampai sekarang saya masih belum bisa mengkonsumsi: aneka olahan (tahu, tempe, aneka seafood, roti basah/ anek kue kering, mentega, jahe, kacang). 

   Efek samping dari bahan makanan itu jika saya konsumsi maka akan menimbulkan mual/ rasa tertusuk di bagian empedu saya. Saya pikir empedu saya ada batu/ polipnya tapi setelah di USG tidak ada apa apa disana. Ini yang bikin heran mengapa saya tidak bisa lagi makan makanan tersebut. 

   Akibatnya saya masih menjaga makan hingga sampai saat ini. Paling dilemma itu kalau ingin mengikuti resep masakan, pasti ada bahan yang tidak saya sertakan dalam masakan buatan saya itu. Akibatnya rasanya akan berbeda. 

   Misalnya ada resep Cah Cumi Brokoli. Bahannya ada cumi, broccoli, kembang kol, bawang putih, jahe, dan daun bawang. Disana juga ada resep untuk membuat saus cabainya. Bahan diatas yang tidak bisa saya konsumsi adalah cumi, jahe dan saus cabe. Jadi kalau saya buat masakan cah cumi broccoli namanya jadi berubah cah broccoli tanpa cumi, jahe dan saus cabe. Rasanya? Hm…beda banget 

   Jadi mau tak mau ketika ingin mengikuti resep masakan, maka saya harus seleksi lagi mana bahan makanan yang bisa diterima pencernaan saya ini. Seperti kata ahli gizi saya, makan saja apa yang bisa kamu makan, karena masing-masing orang punya kondisi yang berbeda. Oh, sungguh dilemma… Salah seorang teman menyarankan saya makan irisan mentimun dan kol mentah sebelum makan siang dan makan malam. Semoga suatu saat nanti saya bisa normal kembali.

Cara Menampilkan Menu Laman Statis Blogspot Terbaru

Moocen Susan | Senin, Agustus 18, 2014 | 2 Comments so far
   Hai, bagi tutorial lagi nih. Sebenarnya tutorial yang saya tulis disini buat catatan pengingat saya aja sih haha. Tapi semoga juga bermanfaat buat kita semua yak. 

   Pas lagi utak utik blog eh saya baru sadar ternyata blogspot 2014 tampilannya udah baru lagi (ups ketinggalan info). Yaitu pada bagian menu lamannya. Tadinya saya pikir menghilang karena saya utak utik, ternyata tampilannya emang begitu dari sononya. Kalau yang dulu misal mau nampilin laman tinggal klik tampilkan/ publish aja sekarang agak sedikit ribet menurutku. Tapi setelah dicoba ga ribet ribet amat kok hehe dicoba ya dicoba . 

 Ok, berikut ini caranya : 
  1. Masuk ke dashboard blog, lihat tampilan dibawah ini → klik laman baru 
  2. Tulis nama laman yang ingin anda tampilkan misalnya ARTIKEL → simpan → publikasikan.
  3. Ulangi cara ke-2 (membuat laman baru dengan nama yang berbeda, misalnya KONTAK SAYA, ARTIKEL dll) → simpan → publikasikan hingga tampilannya seperti ini : 
  4. Klik TATA LETAK – TAMBAHKAN GADGET
  5. Klik LAMAN, akan tampil seperti gambar berikut ini. 
  6. Centang semua opsi → simpan
  7.  Simpan setelan lihat blog Anda 
Catatan :
*) Untuk mengatur urutan letak menunya, Anda bisa menyeret tempatnya (lihat di tutorial nomor 6) 
*) Untuk membuat laman dengan tautan ekternal bisa diedit dari tutorial nomor 6 juga. 
Oke, selamat mencoba ya..