Dalam sebuah forum diskusi anak muda,
salah seorang peserta bertanya, “Apa sih definisi cinta?” Beragam jawaban
muncul dari peserta diskusi yang lain. Ada yang mendefinisikan cinta sebagai
perasaan kasih sayang, pengertian, pengorbanan, dll. Apapun definisinya, cinta
tetaplah satu kata paling indah, yang menghadirkan beragam makna. Ada yang memaknai cinta sebagai
keindahan, ada pula sebagai pengorbanan.
Namun apapun itu, “Pengorbanan yang
dilakukan karena cinta tidak akan terasa perih dibanding indahnya rasa cinta
itu sendiri,” ungkap Dewi, panggilan akrab dari Ermalen Dewita. Dalam bukunya
berjudul Magnet Cinta. Di
pendahuluan bukunya, Dewi mengajak pembaca untuk membayangkan sebatang magnet
yang terletak di atas sebuah meja. Rasakan dan lihatlah apa yang terbaca oleh
pikiran Anda tentang magnet tersebut? Coba ingat dan perhatikan sifat-sifat
dari magnet, perhatikan cirri-cirinya.
Menurut Dewi, “Hal yang paling unik
dari magnet adalah sifat-sifatnya. Magnet mampu menarik benda-benda yang
terbuat dari besi tanpa menyentuhnya. Bayangkan jika magnet itu adalah diri
Anda dan alam semesta beserta isinya adalah besi-besinya? Bayangkan pula ketika
magnet tersebut adalah diri Anda yang penuh cinta dan berlimpah cinta,
kira-kira apa yang terjadi? Ya, dengan mudah Anda dapat menarik apapun yang
Anda inginkan. Dengan mudah Anda mewujudkan impian secara tak terduga. Anda
akan mampu menggunakan potensi terbaik sesuai yang telah Tuhan berikan. Anda
juga akan menjadi orang yang luar biasa dengan berbagai keunikan diri.”
Dewi mengutip apa yang diungkapkan
oleh Rhonda Byrne, penulis The Secret, “Perasaan cinta adalah
frekuensi tertinggi yang dapat kita pancarkan. Semakin besar cinta yang kita
pancarkan, semakin besar kekuatan cinta yang kita dapatkan.”
Buku dengan judul Magnet Cinta ini, mengajak pembaca
menyadari betapa dahsyatnya kekuatan cinta sehingga melahirkan
keajaiban-keajaiban dalam hidup. Seperti yang diungkapkan oleh komedian Sule
Prikitiw bahwa buku ini mengingatkannya untuk memaknai hidup baik dalam
pekerjaan maupun dalam kehidupannya sendiri. Katanya juga, “Kita berbuat baik,
karena dan untuk cinta.” Buku ini pun menarik perhatian Founder ESQ 165, Ary
Ginanjar Agustian untuk berkomentar, “Buku Magnet
Cinta dapat membuat pembacanya dilimpahi perasaan cinta. Cinta spiritual
yang akan mengajaknya lebih dekat pada pemilik cinta sejati.”
Dengan membaca dua komentar tersebut,
tentu Anda merasa penasaran dengan isi buku Magnet Cinta. Dengan membaca buku ini, diharapkan para pembaca
dapat lebih bersemangat dalam menjalani hidup. Menggali energi cinta yang
dimiliki dalam dirinya dan menjadikan diri sebagai magnet cinta untuk
menghadirkan keajaiban demi keajaiban dalam hidup.
.jpg)
