Sejak resign dari kantor untuk kesekian kalinya karena sering jatuh sakit, maka mau tak mau saya harus bedrest dan fokus untuk memulihkan kesehatan. Menyadari kelemahan fisik yang kualami ini, daripada berulangkali resign lagi maka saya mulai memikirkan cara untuk tetap bisa mendapat penghasilan meski hanya di rumah.
Ketika kesehatan saya mulai pulih, perlahan-lahan saya mulai belajar keluar rumah dan mengisi waktu luang pergi ke warnet di seberang jalan depan rumah saya.
Sejak SMP ketertarikan saya akan komputer memang cukup besar, apalagi kini sudah banyak akses internetnya.
Saya suka main facebook di warnet yang menggunakan speedy telkom untuk mengakses internet. Awalnya sih cuma iseng cari kenalan lalu saya tergerak untuk bikin design brosur promosi bimbingan belajar sebagai usaha pertama saya dirumah. Tiba-tiba perhatian saya tertuju pada penjaga warnet yang sedang asik menulis di komputer. Ternyata dia sedang nge-blog.
Rasa ingin tahu saya tentang blog juga besar, jadi saya banyak bertanya kepadanya. Namun waktu itu masih belum “ngeh” tentang Blog meski sudah dijelaskan. Saya lupakan sejenak tentang blog dan kembali ke tempat saya nge-net.
Melalui facebook, saya berkenalan dengan seorang teman yang membawa saya gabung di grup orang-orang yang sakit seperti saya. Setiap hari berkutat di grup itu-itu saja. Membaca keluhan teman-teman yang sakit, berkomentar sana-sini untuk sharing solusi penyakit, hingga saya mengenal teman lain yang membawa saya ke grup kepenulisan khusus untuk perempuan yang rata-rata sudah IRT.
Tak hanya itu saja saya mulai gabung ke grup lainnya seperti grup kumpulan emak blogger dan blogger perempuan yang juga beranggotakan pada ibu rumah tangga multitasking yang hebat dan membuat saya terinspirasi untuk jadi lebih produktif meski hanya di rumah.
Suatu ketika ada info tentang kursus online menulis artikel. Saya tertarik namun untuk mendaftar masih agak ragu karena harus nongkrongin di warnet.
“Ah seandainya saya punya komputer sendiri dengan akses internet di rumah lebih nyaman”, pikir saya.
Sedang galau-galaunya mau daftar atau enggak, eh tiba-tiba adikku memberikan komputernya pada saya. Senang? Pastinya karena aku tanpa ragu bisa ikut kursus online.
Waktu itu untuk akses internet masih menggunakan modem dan kuota internet. Saya sering gonta-ganti provider untuk beli kuota internet, pilih yang terjangkau kocek jadi terbatas untuk facebook-an dan nge-blog aja. Nonton youtube? Boro-boro deh.. takut banget kalau nguras kuota.
Setelah memiliki komputer sendiri di rumah, saya mulai tertarik dengan blog dan design. Saya sering cari tutorial sendiri di google. Dan mulai mengasah ketrampilan design saya dengan menawarkan jasa design melalui semua sosial media. Terkadang saya ikut kuis-kuis dan lomba blog dan berhasil memenangkan dari hadiah pulsa, buku hingga uang tunai. Dari uang yang saya hasilkan akhirnya saya bisa membeli smartphone sendiri.
Berhubung setiap hari kesibukan saya selalu berkutat dengan internet, oleh sebab itu saya butuh akses internet yang unlimited, lancar/ kecepatan tinggi, dan dengan harga terjangkau. Saya pun bertanya kepada teman-teman saya tentang internet yang mereka gunakan. Banyak dari mereka yang menggunakan speedy dari Telkom.
Mendengar testimoni mereka, saya mulai tertarik untuk ikut berlangganan speedy. Saya segera menghubungi 147 untuk mencari informasi. Waktu itu CS Telkom menanyakan apakah di rumah saya sudah ada telepon rumahnya. Tapi karena saya tidak punya telepon rumah maka harus pasang telepon dulu.
Ketika saya diskusikan hal ini dengan adik saya, dia menyuruh saya pindah ke kontrakannya di luar kota, karena disana sudah tersedia wifi untuk mengakses internet.
IndiHome adalah pilihan yang cerdas. Kini cari tutorial jadi lebih mudah karena bisa menemukan banyak tutorial dengan nonton youtube tanpa buffering.
Dengan IndiHome, juga dapat berlangganan wifi.id seamless untuk smartphone. Cukup dengan membayar Rp.10.000,- per device untuk sebulan yang pembayarannya akan ditambahkan ke tagihan IndiHome.
Untuk berlangganan IndiHome telepon saja ke call centernya di nomor 147, biasanya memerlukan waktu 3-7 hari untuk pemasangan atau bisa juga janjian kapan akan dipasang, setelah itu teknisi akan datang ke rumah kita. Atau bisa juga melalui aplikasi My IndiHome, datang ke Plaza Telkom atau melalui akun facebook dan twitter @telkomindonesia.
Oya, berikut ini adalah daftar harga paket IndiHome Fiber per Oktober 2016
Harga Paket Indihome Fiber Optic / Serta Optik (blm termasuk PPN)
- Tarif pemasangan Indihome dikenakan Rp 75.000 pada tagihan bulan pertama
- Sewa STB dan OTB mulai dari Rp 70.000 hingga Rp 100.000
- Tarif harga paket Indihome di atas adalah harga reguler bukan harga promo. Namun, bisa saja harga tarif lebih mahal atau murah walaupun tidak berbeda jauh wilayahnya.
- Indihome Fiber konten basic terdiri dari 87 Channels UseeTv
Bank dunia meneliti bahwa 10% peningkatan penetrasi internet dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi 1,38%. Untuk itu Telkom sebagai BUMN untuk negeri mempermudah akses internet sehingga penetrasi yang diteliti bank dunia akan diwujudkan.
Saya bersyukur karena #IndonesiaMakinDigital dengan IndiHome mempermudah saya dalam berkreasi dan menyalurkan kreatifitas saya untuk lebih produktif dan berbagi dengan sesama penderita GERD yang saya temui melalui komunitas di dunia maya (internet).
Saya sangat senang bisa bergabung di banyak komunitas ibu-ibu rumah tangga di grup kepenulisan maupun blogger berkat IndiHome. Saya terinspirasi dengan para ibu-ibu yang meski hanya di rumah namun mereka pun sangat produktif berkat adanya akses Internet seperti IndiHome.
Harapan saya, semoga dengan #IndonesiaMakinDigital dapat membuka kesempatan bagi orang-orang yang kehilangan pekerjaan karena sakit seperti saya dapat kreatif dan tetap produktif meski hanya bisa tinggal di rumah. Kini keterbatasan fisik bukan halangan lagi untuk bisa berkarya dan berinovasi demi kemajuan negeri.
Terima kasih kepada PT.Telkom, semoga makin sukses dan terus berinovasi memberikan solusi internet bagi masyarakat luas khususnya Indonesia agar #IndonesiaMakinDigital lagi.
Sehat2 terus ya, mba Susan. Dan makin banyak juga ya rejeki dari rumah :)
BalasHapusAmin. Mksh mba nita...
HapusSalut buat mba Susan.
BalasHapusSehat ya mba. Semoga bisa terus berkarya untuk kemajuan negeri.
Amin. Mksh mba nur rochma
HapusPerkenalkan, saya dari tim kumpulbagi. Saya ingin tau, apakah kiranya anda berencana untuk mengoleksi files menggunakan hosting yang baru?
BalasHapusJika ya, silahkan kunjungi website ini www.kbagi.com untuk info selengkapnya.
Di sana anda bisa dengan bebas share dan mendowload foto-foto keluarga dan trip, music, video, filem dll dalam jumlah dan waktu yang tidak terbatas, setelah registrasi terlebih dahulu. Gratis :)
Terima kasih tawarannya
HapusMba Susan apa kabar. Sukses ya.. sy ngebl9gnya msh tertatih tatih n8h
BalasHapusSedang pemulihan kesehatan terus mba.gpp mba pelan2
HapusSaya juga pakai indihome di rumah. Memang lebih lancar buat internetan :D
BalasHapusIya ya
Hapuspaketnya okeeee ya mba..terutama internetnya ya mba
BalasHapusYa mb. Murmer bgt
Hapussampe saat ini indihome masih yang terluas jangkauannya, kalo ISP lain belum bisa ke daerah2.
BalasHapustapi pelayananya masih kurang kalo menurutku mbak, semoga kdepannya mkin baik lagi ya :)
Iya ... makasi kunjungannya mas
HapusSepertinya produk telkom emang berkualitas banget, kemaren aku pake wifi.id juga kenceng banget larinya
BalasHapusya betul... telkom memang TOP BGT
HapusPerkenalkan, saya dari tim kumpulbagi. Saya ingin tau, apakah kiranya anda berencana untuk mengoleksi files menggunakan hosting yang baru?
BalasHapusJika ya, silahkan kunjungi website ini www.kbagi.com untuk info selengkapnya.
Di sana anda bisa dengan bebas share dan mendowload foto-foto keluarga dan trip, music, video, filem dll dalam jumlah dan waktu yang tidak terbatas, setelah registrasi terlebih dahulu. Gratis :)