Laman

  • HOME
  • LOMBA BLOG
  • ARTIKEL
  • TUTORIAL
  • JUAL SUPERGREENFOOD
Tampilkan postingan dengan label PB AWARD. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label PB AWARD. Tampilkan semua postingan

Debby Shinta, Duta Dancow yang Cerdas

Moocen Susan | Sabtu, Juni 08, 2013 | Be the first to comment!
Dalam Press Release kali ini ada wajah baru yang menjadi klien Personal Branding Agency, IndscriptCreative yaitu Debby Shinta. Sebagai Duta Dancow 2013, Debby Shinta memang sangat cerdas dalam mengemas setiap aktivitasnya menjadi lebih bernilai. Salah satu aktivitasnya adalah pendidikan anak. Maka, tidak heran jika Debby berhasil menjadi pemenang 3 pada kompetisi Dancow tingkat Nasional untuk mewujudkan anak yang life ready.

Debby Shinta
“Kompetisi ini adalah bentuk kepedulian Dancow untuk mencari para Bunda yang mampu mensosialisasikan program Dancow kepada masyarakat dalam mencetak anak life ready,” kata Debby. Kompetisi ini memang diikuti 1000 orang bunda dari 5 kota terpilih yang tersaring dari masing-masing wilayah, terpilih 30 finalis bunda. Kemenangan Debby salah satunya didukung oleh kepedulian beliau pada aktivitas bermain anak yang juga mampu mencerdaskan mereka, yaitu salah satunya dengan permainan ular tangga “life ready” yang disosialisasikannya pada dua sekolah di Jakarta.

Debby sendiri tidak berpikir akan menang. “Saya hanya merasa memiliki kewajiban untuk terus memberikan sumbangan nyata pada permainan anak yang mencerdaskan karena saat ini permainan anak sudah masuk pada fase modern yang bukan mencerdaskan, melainkan membuat anak justru ‘keracunan’ pikirannya,” jelas Debby yang saat ini juga sudah memiliki seorang putri dan putra.

Debby yang terlibat dengan berbagai komunitas bunda ini, bukan hanya peduli dengan aktivitas bermain anak yang sehat dan mencerdaskan, tetapi juga ingin mengaplikasikan kegiatan tersebut dalam berbagai aktivitas anak, salah satunya adalah PESTA ANAK. Debby yang sejak tahun 2007 sudah tertarik di bidang Party Kidz ini mengemas pesta ulang tahun anak dengan kegiatan-kegiatan yang sehat dan menyenangkan. Pesta anak yang bukan saja menyajikan kegembiraan bagi anak, tapi juga memberi nilai plus pada semua yang hadir dalam pesta.


Rasanya tidak salah jika Duta Dancow disematkan pada Debby Shinta. Hal tersebut dibuktikan melalui kepeduliannya pada pendidikan anak serta penyajian aktivitas positif yang terus dia gali dari waktu ke waktu sebagai Konsultan Party Kidz.

Wanita Sudah Selayaknya Menjadi Penghuni Surga

Moocen Susan | Sabtu, Juni 08, 2013 | 3 Comments so far
“Berbicara tentang surga dan wanita, yang terlintas di pikiran adalah Siti Khadijah. Ya, beliaulah istri baginda Rasulullah. Beliau telah mendapatkan jaminan surga dari Allah,” begitu ujar Ermalen Dewita, motivator pemberdayaan diri yang akrab dipanggil Dewi ini.

Ia mengutip kisah Khadijah yang bersumber dari hadis yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah r.a. Dalam hadis itu disebutkan, Malaikat Jibril datang kepada Nabi Muhammad SAW dan berkata, “Wahai Rasulullah, inilah Khadijah telah datang membawa sebuah wadah berisi kuah dan makanan atau minuman. Apabila dia datang kepadamu, sampaikan salam kepadanya dari Tuhannya dan aku, dan beritahukan kepadanya tentang sebuah rumah di surga dari mutiara yang tiada keributan di dalamnya dan tidak ada kepayahan.”

Dewi melanjutkan penjelasannya, “Anda pasti bertanya apa sebenarnya keistimewaan Khadijah sehingga mendapatkan salam dari Allah dan malaikat Jibril, dan mendapatkan jaminan istana di surga. Tidak lain karena kemuliaan akhlak dan kekuatan pribadinya. Namun yang memprihatinkan, tidak banyak wanita Muslim yang mengetahui sisi pribadi beliau ini. Kalau saja kita berusaha untuk mempelajari kehidupan orang-orang mulia seperti Khadijah r.a., kita akan menemukan di dalamnya bimbingan besar bagi keberadaan kita. Dan jika kita mengenal mereka dan mengikutinya, kita bisa menjadi seperti mereka bahkan menjadi kaum yang terdepan.”

Akhlak Khadijah yang begitu mulia, membuat Rasul selalu menyanjungnya meskipun beliau telah lama meninggal. Sampai-sampai Aisyah r.a., istri Rasul yang termuda menjadi cemburu karena Rasul sering menyebut nama panggilan kesayangan untuk Khadijah, yakni Hamra asy-Syidq (si merah pipinya). Dan ketika mendengar kecemburuan Aisyah, Rasul pun menjelaskan mengapa kedudukan Khadijah tak tergantikan. Sebabnya adalah, karena ia menjadi wanita pertama yang menyatakan keimanan serta dukungan penuh kepada suaminya. Di saat Rasul mendapat tekanan dari orang-orang yang memusuhinya, Khadijah pula yang membantu dengan sepenuh hati.

Menurut ErmalenDewita, para wanita Muslim hendaknya juga mengambil inspirasi dari Khadijah. Sebab kemuliaan akhlak, kecerdasan serta kesigapannya dalam berbagai hal, membuat beliau menjadi sosok wanita yang dikenang dalam sejarah; dan sangat layak jika dianugerahi surga.

“Demikian pula kita, sebenarnya juga layak menjadi penghuni surga. Wanita seharusnya tidak hanya menyibukkan diri dengan  bertanya tentang apa yang akan dilakukannya, ke mana mereka akan pergi, dan sebagainya. Cukup bagi semua wanita muslim untuk mengetahui bahwa mereka sebenarnya sudah dikaruniai kemampuan dan potensi untuk menjadi yang terbaik. Dan potensi serta kemampuan itu ibarat kunci surga. Di mana sekali kita menggunakan kunci itu dengan tepat, kita dapat menjalani peran apapun dengan ringan hati. Ibarat masuk surga, di mana penderitaan dan kesulitan tidak lagi terasa. Kita menjalani peran apapun dengan ikhlas, dan berusaha menjadi yang terbaik. Itulah yang membuat kita bisa merasakan kebahagiaan,” ujar Dewi


Aturan Baru dalam Bermeditasi

Moocen Susan | Jumat, Mei 31, 2013 | Be the first to comment!
Banyak orang mungkin berpikir bermeditasi memiliki aturan yang rumit, misalnya harus ditempat yang hening, di tempat yang khusus, waktu yang tepat, harus begini, harus begitu, dan banyak harus lagi. Namun, Adjie Silarus menyederhanakan semua itu dengan menyesuaikannya dengan kehidupan modern. Seperti yang Anda ketahui, Adjie adalah seorang meditator muda dengan tehnik yang bernama “Sejenak Hening”.

Gebrakan baru yang digarap oleh Adjie ini membuat orang-orang menjadi familiar dengan yang namanya meditasi. “Jika ada aturan yang mudah, kenapa harus mengikuti yang sulit?” tanya pria yang selalu tampak tenang ini.

Kemudahan-kemudahan tersebut dibuat Adjie Silarus untuk menyebarkan gelombang damai yang dapat dirasakan setelah berlatih meditasi. Menurut Adjie, meditasi dapat dilakukan di mana pun Anda berada, tidak harus di tempat hening. Anda dapat melakukannya di keramaian sekalipun. Meditation on the street atau bermeditasi di jalan adalah salah satunya.


Selain itu, Adjie mengatakan, “Meditasi dapat dilakukan sambil duduk di lantai dengan posisi bersila, atau sambil duduk tegak di kursi, dengan punggung tidak bersandar, kedua kaki menyentuh lantai, dan kedua tangan di atas paha atau lutut, bahkan meditasi juga bisa dilakukan sambil berdiri.”

“Ketika Anda menunggu video yang sedang diunduh dari internet sedangkan sambungan internet sedang tidak bersahabat, maka lakukanlah meditasi saat itu juga agar pikiran Anda tetap tenang,” demikian Adjie menambahkan. Bahkan, meditasi dapat dilakukan walaupun dalam waktu yang sangat singkat, yaitu satu menit. Misalnya dengan latihan sejenak hening selama 1 menit setiap hari. Ketika berkumpul bersama keluarga untuk makan malam, sempatkanlah bermeditasi selama 1 menit di ruang makan sebelum atau sesudah makan malam.

Adjie menambahkan, “Fokuslah pada pernapasan, Bernapas adalah kebutuhan primer manusia. Dengan tehnik bernapas, mengajak kita untuk menyadari proses menghirup dan menghembuskan napas agar dapat merasakan keutuhan dalam diri kita.” Aturan-aturan baru tersebut sangat mudah untuk diikuti. Lakukanlah sekarang juga di tempat Anda berada. Jangan ditunda-tunda lagi untuk bermeditasi.

“Jika Anda ingin menenangkan pikiran, jauh dari stres, selalu merasa damai, bermeditasilah dengan sejenak meluangkan waktu untuk hening. Ajaklah orang terdekat Anda untuk bermeditasi bersama agar semuanya merasakan kedamaian dalam dirinya. Dan perlu diingat bahwa dengan bermeditasi, secara tidak langsung, Anda telah menyebarkan kedamaian untuk dunia ini,” ujar Adjie.

Manajemen Adjie Silarus, 268ED6C1

Membangun Jati Diri dengan Kekuatan Emosi

Moocen Susan | Jumat, Mei 31, 2013 | Be the first to comment!
pinjam gambar
Ermalen Dewita, perempuan yang dikenal sebagai motivator pemberdayaan diri ini, mengatakan bahwa emosi adalah bagian dari kekayaan diri yang tidak boleh diabaikan. “Dengan adanya emosi, kita dapat memberi warna, makna, dan tekstur dalam kehidupan ini. Menghadirkan perasaan gembira, sedih, marah, benci, dan kepuasan akan sesuatu. Emosi adalah energi yang dihasilkan dari perpaduan pikiran dengan perasaan. Informasi diterima otak berupa kata-kata. Kata-kata tersebut diberi makna dan rasa oleh pikiran. Makna dan rasa itulah yang disebut emosi,” urainya.

Seperti halnya pikiran manusia memiliki kemampuan untuk menghasilkan gelombang energi yang luar biasa, maka emosi pun sangat kuat pengaruhnya. Bahkan dalam banyak hal, pengaruhnya bisa melebihi energi universal. Semua yang kita tarik ke dalam realitas fisik, tercipta berdasarkan pikiran dan kekuatan emosi tersebut.

Emosi juga berfungsi sebagai perekat yang menghubungkan Anda dengan orang lain dan memberi arti bagi kehidupan. Karena itulah, emosi menjadi dasar untuk membangun dan mengembangkan jati diri. Juga sebagai dasar untuk memahami diri maupun orang lain di sekitar kita.

“Jati diri adalah karakteristik seseorang yang membuat ia berbeda dari yang lain. Untuk bisa memiliki jati diri yang kuat, kita perlu memahami diri sendiri secara menyeluruh. Baik itu tentang cirri-ciri diri, pola pikir, kekuatan, dan kelemahan. Kita juga perlu memahami reaksi emosi dalam berbagai kondisi, dan mengerti mengapa kita berbeda atau serupa dengan orang lain. Demikianlah cara kita membangun jati diri melalui kekuatan emosi,” ujar Motivator yang selalu berpenampilan segar dan modis ini.

Pembentukan jati diri adalah fokus utama psikososial selama masa remaja. Remaja mulai menunjukkan tanda-tanda pencarian jati diri mereka dengan mencoba versi yang berbeda dari yang mereka miliki sebelumnya, misalnya dengan mengenakan berbagai gaya busana atau mendengarkan berbagai jenis musik. “Seringnya melakukan perubahan merupakan hasil dari sebuah pencarian jati diri yang mungkin tampak membingungkan orangtua. Tapi sebenarnya, perilaku mereka normal dan sehat. Hanya saja memerlukan dukungan moral dari orangtuanya,” tambah Dewi, panggilan akrab dari Ermalen Dewita ini.

Ketika seseorang sudah mampu melewati fase pembentukan jati diri di masa remaja, maka ia akan siap menjalani fase kehidupan berikutnya. Di mana ia akan dihadapkan pada tantangan baru, yang memerlukan penguatan maupun pengayaan jati diri selanjutnya.

Agar dapat sukses menjalani setiap fase tersebut, Ermalen Dewita menekankan pada pengolahan kekuatan emosi. Emosi perlu dikenali, dilatih, dan dikendalikan; agar bisa mendukung proses perkembangan kesadaran diri. “Jika kita mampu mengendalikan emosi, kita dapat berpikir jernih dan kreatif. Kita akan mampu mengelola beragam situasi dan tantangan, berkomunikasi dengan baik pada orang lain, memperlihatkan kepercayaan, empati, dan penuh percaya diri,” kata Dewi lagi.

Sebaliknya, jika emosi tidak terkendali, maka yang akan muncul adalah rasa bingung, terisolasi, tidak berdaya, dan aneka kondisi negatif yang merugikan. Karenanya, Motivator yang juga penulis buku Magnet Cinta ini menyarankan agar setiap orang menaruh perhatian pada aspek pengembangan emosi, dan melatih mengontrol reaksinya ketika menghadapi situasi yang berbeda-beda. Dengan demikian, maka kita dapat menikmati kehidupan yang lebih baik serta kualitas hubungan dengan orang lain yang lebih memuaskan.


Bagaimana Konsumen Menilai Produk Anda

Moocen Susan | Kamis, Mei 30, 2013 | Be the first to comment!
pinjam gambar
Jika Anda pergi berbelanja, cobalah bandingkan harga sebuah apel Fuji yang dikemas dengan styrofoam warna merah jambu, dengan apel lokal yang ditumpuk begitu saja. Coba pula bandingkan harga deterjen bubuk yang kemasannya putih sederhana, dengan yang kemasannya berwarna cerah dan menarik. Bandingkan harganya, dan amati perilaku konsumen yang membeli produk tersebut.

      Anda pasti akan melihat bahwa meskipun produknya sama atau nyaris serupa, namun harga bisa berbeda jauh. Apel Fuji yang berwarna semu kemerahan itu terlihat lebih menarik, dan harganya sedikit lebih mahal daripada apel biasa yang tanpa kemasan. Demikian pula dengan deterjen bubuk. Kemasan yang mencolok, dengan nama merk jelas, biasanya lebih mudah diingat oleh konsumen dan dianggap lebih bermutu. Padahal sebenarnya, belum tentu kualitas produk tanpa kemasan bagus itu lebih rendah dibandingkan yang dikemas menarik.
      “Itulah dampak dari cara penyajian sebuah produk. Konsumen menilai layak tidaknya harga dan kualitas sebuah produk dari kemasannya,” ujar Veronica Ratna Ningrum, WomanMarketer yang juga pemilik PT. Masterindo Multiguna, sebuah perusahaan yang bergerak di bidang jasa konsultasi marketing.
      Menurut Veronica, desain kemasan produk adalah salah satu unsur yang seharusnya tidak diabaikan oleh para pebisnis. Secara psikologis, penampilan yang menarik akan mengundang lebih banyak perhatian dari orang lain, dan secara umum hal ini juga berlaku untuk produk barang maupun jasa. “Menyiapkan kemasan sebuah produk, perlu direncanakan dengan teliti. Sebab ini menyangkut tentang bagaimana Anda bisa memenangkan perhatian konsumen dan melekatkan image produk Anda dalam benak mereka,” ujar Veronica lagi.
      Beberapa unsur yang menurutnya penting untuk diperhatikan saat membuat perencanaan kemasan produk antara lain adalah :
1.  Warna. Warna memiliki efek besar terhadap aspek emosional konsumen. Itu sebabnya, setiap perancang kemasan, maupun desainer, sangat memperhatikan pengaruh warna terhadap sebuah produk. Warna merah dan kuning, misalnya. Dua warna itu kerap digunakan dalam kemasan makanan atau warna dinding restoran, sebab dapat membantu memancing selera makan. Sementara warna biru dan hijau, kerap digunakan dalam kemasan makanan sehat atau organik, karena menimbulkan kesan natural serta menyehatkan.
2.  Desain. Pemilihan bentuk kemasan, turut mempengaruhi kesan yang ditimbulkan. Perhatikanlah desain botol parfum dari merk-merk ternama. Akan terlihat bahwa mereka tidak sembarangan menentukan desain botol dan kotak pembungkusnya. Setiap botol menimbulkan kesan tertentu sesuai dengan citra yang diinginkan. Misalnya kesan elegan, berkharisma, ceria, dan sebagainya.
3.  Logo. Logo seringkali dianggap remeh oleh pemilik bisnis. Padahal sebenarnya, logo memiliki kekuatan untuk menimbulkan kesan tersendiri bagi konsumen. Sebuah kotak kemasan kue yang putih polos, akan tampil mewah dan elegan hanya dengan tempelan logo berdesain indah yang dicetak pada stiker warna emas. Sebaliknya, logo yang terlalu rumit, bisa menimbulkan kesan berantakan dan berat.
4. Bahan. Pemilihan bahan turut menentukan sisi estetika kemasan. Pertimbangkanlah jenis materialnya; seperti mika, kertas, kain. Pertimbangkan pula motif serta asesoris pendukung, agar dapat menunjang penampilan produk Anda.


Persiapan Business Plan Ala Veronica Ratna Ningrum

Moocen Susan | Rabu, Mei 22, 2013 | Be the first to comment!

Saya sering mengamati terutama di kota saya sendiri tentang banyaknya usaha yang ditiru oleh orang lain. Saat salah seorang membuka kios distro dan terlihat laris maka orang lain tidak mau kalah, mereka ikut-ikutan membuka distro. Saat ada yang membuka usaha counter HP dan jual pulsa wah tetangganya ikut-ikutan lagi jual pulsa. Saat dibuka warnet dan rame pengunjung mulai ada orang yang ikut-ikutan lagi buka warnet. Saat banyak yang membuka toko ada pula yang terinspirasi untuk membangun dan menyewakan ruko. Rupanya hal ini pun ditiru juga, mereka yang berduit banyak mulai bersaing untuk membangun ruko yang lebih bagus dengan mencari lokasi yang lebih strategis, contohnya di dekat pasar.

Dunia bisnis memang penuh dengan persaingan. Masalahnya adalah apakah bisnis ‘ikut-ikutan’ tersebut dapat bertahan lama? Ternyata, banyak bisnis yang bangkrut hanya karena ‘ikut-ikutan’ dan tidak punya perencanaan yang matang atau istilah kerennya Business Plan.



Business Plan sangat dibutuhkan dalam memulai sebuah bisnis agar bisnis yang kita kelola tersebut tidak mudah gulung tikar karena dunia bisnis itu penuh dengan persaingan dan tantangan. Untuk mencapai kesuksesan dalam bisnis tidak cukup hanya dengan memiliki produk yang bagus dan mental yang kuat, namun dibutuhkan pula informasi yang cukup tentang segmen pasar yang dituju dan perencanaan menyeluruh tentang bisnis yang akan dijalankan.

Kali ini dalam press release yang diadakan oleh Personal Branding Agency, Indscript Creative membahas tentang Persiapan Business Plan ala Veronica Ratna Ningrum. Konsultan Marketing yang sudah cukup lama menggeluti dunia marketing terutama di sektor perbankan ini memaparkan tips-nya untuk mempersiapkan sebuah Business Plan:
  1. Memahami tipe klien dan kesesuaiannya dengan produk Anda. Dengan mendeskripsikan secara jelas tentang produk dan segmen klien yang hendak dituju, Anda akan memiliki gambaran yang jelas tentang prospek pemasaran produk tersebut.
  2. Mengenali kompetitor Anda karena setiap usaha, seunik apapun pasti berpeluang mengundang kompetisi. Untuk itu Anda perlu memahami siapa saja yang menjadi kompetitor Anda, seperti apa kualitas produk mereka, apa kelebihan dan kekurangan mereka. Deskripsikan dengan jelas tentang kelebihan yang Anda miliki, baik dari segi produk, layanan, pemasaran, dan sebagainya. Lalu bandingkan dan tetapkan strategi yang paling pas agar produk Anda bisa bersaing di pasaran.
  3. Mendeskripsikan dengan jelas tentang bisnis Anda mulai dari lokasi, sektor yang digarap, bentuk produk dan layanan, modal dan investasi lainnya, analisa pasar, proyeksi laba atau kembalinya modal, manajemen, dan strategi pemasarannya.
  4. Membuat Business Plan dengan rapi dan profesional dengan menggunakan jasa seorang konsultan marketing untuk membantu mempersiapkan Business Plan tersebut sebaik mungkin karena dengan Business Plan yang rapi, mudah dibaca, dan dipahami serta jelas parameternya maka akan menjadi penentu awal sukses tidaknya sebuah bisnis.
  5. Jika bisnis Anda memerlukan tambahan dana dari para penyedia bantuan modal, konsultasikan terlebih dahulu dengan konsultan marketing Anda tentang untung ruginya, serta sumber penyedia modal yang paling tepat. Bantuan modal umumnya mensyaratkan timbal balik, jadi pastikan bahwa perusahaan Anda dapat memberi solusi yang memuaskan, baik bagi penyedia modal maupun bagi bisnis Anda sendiri.
  6. Selalu menyiapkan alternatif untuk mengantisipasi jika perencanaan pertama mengalami hambatan karena dalam dunia bisnis hambatan bisa muncul tanpa diduga. Untuk itu ‘sedia payung sebelum hujan’ dengan cara mempersiapkan Business Plan Anda secermat mungkin.
Demikianlah keenam tips yang dibagikan oleh Veronica Ratna Ningrum, CEO dari PT. Masterindo Multiguna demi kesuksesan bisnis Anda. Semoga bermanfaat.  

Berbagi Damai dengan Meditasi

Moocen Susan | Jumat, Mei 17, 2013 | 4 Comments so far

Hidup tanpa masalah bukan hidup namanya. Masalah bisa datang dari mana saja tanpa diudang dan masalah itu bisa menghampiri siapa saja termasuk saya. Saya adalah orang yang mudah sekali stres. Hal sepele yang merisaukan saya bisa membuat saya tertekan. Mungkin karena saya terlalu serius dalam menjalani hidup ini.

Suatu hari saya mendapat tugas dari kantor untuk mencetak buku rekening di bank. Ini baru pertama kalinya saya masuk ke bank itu. Ketika saya masuk ternyata sudah banyak orang yang mengantri di sana. Saya sempat stres karena harus antri selama itu hanya untuk mencetak buku. Berdiri dalam antrian menuju teller benar-benar membuat saya mulai gelisah apalagi saya terkena agoraphobia. Keringat dingin mulai keluar dan muncul kecemasan yang hebat dalam diri saya. Rasanya ingin cepat-cepat keluar dari bank itu. Melihat saya yang sedang cemas itu, tiba-tiba satpam bank mendekati saya dan menanyakan keperluan saya. Saya menjelaskan kalau saya  akan mencetak buku rekening saja. Lalu satpam itu menunjukkan saya sebuah tempat di customer service untuk mencetak buku. Pikir saya, “kenapa engga dari tadi saja saya kesini jadi kan engga perlu antri sepanjang itu?” Tiba-tiba saja, hati saya menjadi lega dan mulai tenang.  



Pernahkah Anda mengalami kejadian yang membuat Anda stres? Jika Anda ingin tetap tenang dan bebas stres, bermeditasilah, karena meditasi tidak hanya dilakukan oleh pemeluk agama tertentu atau orang yang melakukan yoga saja tetapi untuk semua orang yang ingin mendapat kedamaian hati. Meditasi berguna untuk membantu mengembangkan kemampuan diri dalam menjalani hidup artinya dengan melakukan meditasi maka kita akan memperoleh kedamaian dalam diri dan kita dapat bertindak lebih bijaksana.

Meditasi ibarat alat untuk menenangkan pikiran dan menajamkan intuisi. Seperti halnya air dalam bejana yang keruh, jika kita memberinya waktu untuk tenang dan mengendap, maka kita dapat melihat dimana sumber kekeruhan itu bermula. “Ini yang sering disebut dengan meditative mind, yakni pikiran yang dilatih melalui tehnik meditasi, agar mampu memilah mana informasi yang perlu diperhatikan dan mana yang tidak Sebab seringkali orang menjadi stres dan tidak damai karena pikirannya terlalu fokus pada informasi yang sebenarnya tidak penting.”  Ujar Adjie Silarus seorang meditator muda yang kerap mengisi training meditasi Sejenak Hening di sejumlah perusahaan besar di Indonesia ini.

Ketika pikiran sudah dilatih untuk lebih tenang, maka seseorang dapat menemukan sumber-sumber ketidaknyamanan dalam dirinya, dan memilahnya. Pikiran yang terlatih juga mempertajam intuisi, sehingga seseorang dapat terbantu manakala harus membuat keputusan penting. Intuisi tersebut akan membantunya menentukan mana yang terbaik dari sekian banyak pilihan atau informasi yang diterimanya.

Adjie Silarus
“Untuk itu, latihlah pikiran Anda melalui meditasi. Lakukanlah meditasi dimanapun Anda berada. Ketika Anda sedang antri disuatu bank, dan Anda kesal karena antriannya panjang, maka lakukanlah meditasi. Diamlah sejenak, konsentrasilah pada pernapasan. Hirup dan hembuskan napas selama satu menit. Rasa kesal itu akan hilang secara perlahan. Ajaklah orang-orang disekitar Anda yang kemungkinan merasa kesal juga untuk melakukan itu dengan begitu, secara tidak langsung, Anda sudah berbagi kedamaian dengan sesama.” Tambah salah satu klien dari Personal Branding Agency, Indscript Creative ini.

Berbagi pengetahuan tentang manfaat meditasi dengan orang lain, sangat besar dampak positifnya, terutama dalam sebuah keluarga. “Gunakan momen meditasi bersama sebagai cara untuk mengeratkan hubungan antar anggota keluarga dan menambah keharmonisan. Sisihkan waktu barang satu menit, disaat semua anggota keluarga berkumpul. Tempatnya bisa di ruang keluarga, atau di halaman belakang rumah yang berumput, atau dimana saja yang dirasa nyaman.” Ujar Adjie lagi. 

Cerdas yang Menular

Moocen Susan | Rabu, Mei 15, 2013 | Be the first to comment!

Sejak kecil, ayah saya selalu menyarankan agar saya bergaul dengan teman-teman yang baik yang mempunyai kegiatan positif. Hal ini bukannya tanpa alasan dan bukan pula bermaksud untuk membeda-bedakan dalam berteman, namun ayah saya ingin agar saya menjadi anak yang baik pula karena lingkungan dapat mempengaruhi perkembangan anak-anak juga.


Selain itu bukan hanya penyakit yang bisa menular, ternyata kecerdasan juga bisa menular. Dalam sebuah penelitian di Amerika Serikat menunjukkan bahwa kepintaran atau kecerdasan yang dimiliki oleh seseorang bisa ditularkan kepada orang lain. Penelitian ini dibuktikan dengan pengujian terhadap sampel yang didapatkan dari lingkungan akademik. Sampel yang digunakan dalam pengamatan ini berasal dari para siswa yang berada dilingkungan tersebut. Ternyata, dari hasil penelitian tersebut ditemukan bahwa kecerdasan bisa menular atau bisa disebut dengan cerdas yang menular.

Sebagai contoh, seorang anak yang memiliki peringkat ke-100 di sekolahnya kemudian berteman dengan anak yang memiliki peringkat ke-50. Dari pertemanan tersebut, anak dengan peringkat ke-100 mengalami kenaikan peringkat hingga 10-15 peringkat. Melalui fakta ini disimpulkan bahwa kecerdasan yang dimiliki oleh seseorang bisa ditularkan. Memiliki lingkungan yang baik mampu membuat orang lain menjadi baik pula. Hal itu dibuktikan oleh anak dengan peringkat ke-100 yang mengalami kenaikan peringkat dikarenakan berteman dengan anak yang lebih pintar.

Salah satu klien Personal Branding Agency dari Indscript Creative, dan juga motivator pemberdayaan diri Ermalen Dewita berkata, “Kualitas diri seseorang dapat dilihat dari lingkungan dan teman-teman yang sering diakrabinya. Semakin tinggi tingkat kecerdasan teman yang diakrabi maka semakin besar pula peluang bagi diri kita untuk menjadi lebih pintar. Sebaliknya bagi mereka yang pintar, tidak akan bertambah bodoh karena tidak ada yang dapat membuktikan bahwa seorang guru akan menjadi bodoh ketika mengajarkan ilmu yang dimiliki kepada muridnya. Malah guru menjadi lebih pintar karena banyaknya pertanyaan dan masalah yang ditemukan.”

Dengan demikian sekarang kita tahu bahwa cerdas yang menular itu ada. Jadi, mulai sekarang carilah teman yang pintar atau cerdas agar kita menjadi cerdas pula.