Hi girls,
Membaca atau mendengar tentang kanker payudara mengingatkanku pada kisah perjuangan hidup seorang sanak familiku, beberapa teman gerejaku, dan rekan kerjaku. Ada yang bisa survive hingga kini, namun ada pula yang akhirnya tutup usia.
Hal ini membuat rasa sangat ingin tahuku tentang segala sesuatu yang berhubungan dengan kanker payudara meningkat tentang bagaimanakah gejala, pencegahan, pengobatannya, dll.
Sebagai wanita tentu kita semua harus waspada terhadap kanker payudara. Berdasarkan Data WHO th 2005 kanker merupakan penyebab kematian no.1 di dunia setelah penyakit kardiovaskular.
Kanker payudara masih jadi kanker terbanyak di seluruh dunia. Ini menjadi tugas bersama untuk mengurangi terjadinya kanker dengan deteksi sedini mungkin (SADARI).
Sangat disayangkan sampai saat ini di indonesia sebagian besar pasien kanker payudara datang ke dokter dalam keadan sudah lanjut. Padahal jika terdeteksi secara dini kemungkinan sembuhnya lebih besar lho.
Berikut obrolan ringan seputar kanker payudara dengan salah seorang dokter dan artikel yang kurangkum dari berbagai sumber. Simak ya..
Aku : Halo, dok. Dok, aku ingin tahu kanker payudara itu sebenarnya apa sih dok?
Dokter : Halo Susan, kanker payudara itu keganasan pada sel-sel yang terdapat pada jaringan payudara, bisa berasal dari komponen kelenjarnya (epitel saluran maupun lobulusnya) maupun komponen selain kelenjar seperti jaringan lemak, pembuluh darah dan persarafan jaringan payudara. Simplenya kanker yang menyerang payudara.
Aku : Oya ya dok. kalau kanker otak menyerang otak, kanker mata kanker yang menyerang mata, kanker hati kanker yang menyerang hati, kalau kanker yang menyerang khusus di tanggal tua itu kantong kering ya dok, hehe.. (ngaco)
Dokter : (senyum-senyum) Iya tuh kamu tahu sendiri..
Aku : Hehe.. mamah tahu sendiri…. (niru logatnya mamah dedeh) kembali ke laptop ea ea ea… (logat tukul)… dok, kok kanker macem-macem sih dok, semua organ tubuh bisa kena kanker dok?
Dokter : Jadi gini, kanker sendiri itu ada 2 macam. Ada kanker padat dan ada yang tidak padat. Kanker tidak padat misalnya kanker darah, kalau kanker padat itu misalnya kanker usus, kanker otot, kanker ginjal. Nah, kalau kanker payudara itu termasuk kanker padat. Tergantung dimana kanker menyerang di organ mana, nah itu nama kankernya.
Aku : Oo… (manggut-manggut). Terus dok, siapa saja yang beresiko terkena kanker payudara? Laki-laki bisa kena ga dok?
Dokter : Laki-laki juga bisa kena kanker payudara, tapi persentasenya lebih banyak wanita. Kalau laki-laki yang beresiko terkena biasanya perokok dan sering mengonsumsi minol (minuman beralkohol).
Sedangkan wanita yang beresiko terkena kanker payudara yaitu yang :
- Usianya diatas 40th,
yang tidak menikah dan tidak punya anak setelah usia 30th,
- Mempunyai riwayat menggunakan KB /terapi hormonal dalam jangka panjang.
- Kurang olahraga, dan banyak makan makanan berlemak tinggi.
- Wanita yang mempunyai kerabat dekat dengan kanker payudara. (Walaupun ada tapi tidak sampai 3% kanker diturunkan. 90% kanker itu terjadi karena didapat ).
Aku : Waduh, dok, aku belum nikah dan belum punya anak hiks.. (curcol takut). Terus, gimana kita bisa tahu kena kanker atau tidak. Apa tanda-tandanya?
Dokter : Kanker payudara terbagi atas stadium 0 – 4 . stadium 0 itu stadium awal jadi biasanya tidak ada gejala, tidak bisa diraba karena ukurannya masih kecil . Nah, kalau ingin tahu maka untuk mendeteksi bisa dengan SADARI atau bisa dengan pemeriksaan mamografi.
Pada fase pertama biasanya mulai muncul benjolan. Adapun tanda-tanda fase selanjutnya,ada rasa nyeri, kulit luka, keluar cairan di puting susu. Kalau sudah menyebar ke ketiak, maka di ketiaknya timbul benjolan juga, kalau sudah menyebar ke paru-paru biasanya pasien bisa batuk-batuk hingga sesak nafas, kalau nyebar ke tulang bisa sakit tulang, yang lebih parahnya lagi kalau sudah menyerang otak maka pasien bisa kejang-kejang.
Aku : Oh, gitu, terus kalau ada benjolan di payudara itu apa dipastikan itu semua pertanda kanker?
Dokter : Jangan takut dulu, umumnya 80% benjolan bukan kanker. Benjolan di payudara bisa dipengaruhi faktor lain, misal faktor hormonal, trauma benturan, dan infeksi yang terjadi pada ibu menyusui. Yang penting jangan takut berobat dan memeriksakan diri sejak dini. Karena jika diperiksa lebih dini kemungkinan sembuhnya bisa 100%
Aku : Dok, kalau ibu yang sudah terkena kanker payudara itu boleh menyusui anaknya ga dok?
Dokter : Bukan tidak boleh ya, tapi sebaiknya dihentikan saja, karena unsur pengobatan kanker dikhawatirkan bisa masuk ke ASI jadi takutnya terjadi reaksi aja. Biasanya pengobatan kanker payudara pada pasien yang sedang hamil pertumbuhan sel kankernya lebih cepat dibanding pada ibu yang tidak menyusui, sehingga sementara harus dhentikan agar pengobatan lebih sempurna
Aku : Oya dok, gimana cara mendeteksi kanker payudara secara dini ? Kapan dilakukan?
Dokter : Pemeriksaan SADARI sebaiknya dilakukan wanita diatas 20 th setiap bulan. Dimana waktu terbaik dilakukan pemeriksaan adalah hari ke 3 hingga 7 setelah menstruasi selesai agar payudara tidak bengkak akibat hormon.
Caranya :
- Lihat payudara di cermin dengan bahu lurus dan lengan di pinggul apa ada tanda cekungan, kerutan, atau kulit yang menonjol, puting terbalik terdorong ke dalam, apakah berwarna merah dan terasa nyeri?
- Angkat lengan ke atas kepala dan cari perubahan yang sama . apakah ada cairan keluar dari salah satu atau kedua puting (berair, susu, cairan kuning/ darah)
- Sambil berbaring gunakan tangan kanan untuk merasakan payudara kiri, lalu tangan kiri merasakan payudara kanan melingkar hingga ke daerah puting. Gerakan meliputi seluruh payudara dari atas ke bawahm sisi ke sisi & dari ketiak ke belahan dada
- Rasakan semua jaringan payudara dari depan ke belakang : untuk kulit gunakan tekanan ringan, tekanan sedang untuk jaringan tengah payudara dan gunakan tekanan kuat untuk jaringan dalam payudara. apa ada benjolan/ daerah menebal di payudara. tekan puting dengan lembut untuk melihat apa ada cairan/ darah yang kluar
- Ulangi pemeriksaan payudara saat berdiri/ duduk dengan gerakan tangan yang sama
Aku : Dok, pemeriksaan apa tadi yang buat mendeteksi kanker payudara…? Mamo... mamo…
Dokter : Mamografi. Ya, jadi mamografi itu adalah proses pemeriksaan payudara manusia menggunakan sinar-X dosis rendah (umumnya berkisar 0,7 mSv). Mammografi digunakan untuk melihat beberapa tipe tumor dan kista, dan telah terbukti dapat mengurangi mortalitas akibat kanker payudara.
Pemeriksaan mamografi ini dilakukan kepada pasien yang beresiko yang usianya diatas 35 th.
Aku : Kenapa gitu dok, terus yang usianya dibawah 35 tahun gimana dok?
Dokter : Biasanya yang dibawah 35 tahun hanya dilakukan USG saja, karena wanita yang usianya dibawah itu biasanya payudaranya masih padat.
Aku : Terus dok, apa kalo kena kanker payudara itu harus dioperasi dok?
Dokter : Memang pengobatan utama kanker padat biasanya dilakukan pengangkatan/ operasi. Pengkatan kanker payudara dilakukan tergantung ukuran kanker, makin kecil ukuran kankernya maka makin kecil pula kemungkinan dilakukan pengangkatan. Kalau ukuran kankernya masih besar biasanya dikemoterapi dulu setelah mengecil baru diangkat. Jadi saran saya, sebaiknya lakukan pemeriksaan sedini mungkin agar kita masih bisa mempertahankan bentuk payudara.
Aku : Oh, jadi kita musti bener-bener aware ya dok. harus mendeteksi sedini mungkin, hm ic ic..tapi bisa sembuh kan dok?
Dokter : Ya, tergantung, oleh sebab itu harus dideteksi sedini mungkin agar bisa disembuhkan. kanker stadium 0 masih sangat dini (dideteksi dengan mampografi). Kalau udah stadium 1 presentasi kesembuhan bisa mencapai 80-90%, stadium 2 sekitar 75%, dst hingga stadium 4 untuk pasien bisa bertahan hidup diatas 5th tinggal 20%
Aku : Dok, bagaimana hidup orang yang pernah menderita kanker payudara?
Dokter : Tidak ada batasan apapun dalam beraktivitas maupun berinteraksi kok. Karena sekali lagi kanker payudara itu tidak menular.
Aku : Makanan yang bisa menimbulkan kanker itu makanan apa aja dok?
Dokter : Diet tinggi lemak, tinggi karbo, makanan yang mengandung pewarna dan pengawet, kurang serat.
Aku: Kanker payudara bisa dicegah kan dok? Gimana caranya dok?
Dokter : Jadi pencegahan kanker payudara itu ada 3 macam
:
- Primer : yaitu mencegah dari sebelum terjadinya kanker hingga terjadinya
- Sekunder yaitu deteksi dini misal dengan SADARI dan mamografi
- Tersier : dengan pengobatan
Sekitar 30% kanker bisa dicegah dengan gaya hidup sehat (olahraga dan makan makanan sehat)
Aku : Aku dari dulu penasaran, kanker itu sendiri apa sih penyebabnya?
Dokter : Hingga saat ini penyebabnya belum diketahui. Kanker payudara itu biasanya dipengaruhi faktor lingkungan misalnya terpapar radiasi dan makanan yang tidak sehat. Dan ada pula karena faktor hormonal : wanita haid di usia muda 9th, wanita yang menopouse –nya terlambat yaitu di usia 55th. dengan demikian paparan terhadap hormonnya jauh lebih panjang dibanding dengan usia2 yang rentan thd paparan hormonya lebih pendek
Aku : Oh, aku pernah denger nih dok, ada pasien kanker payudara udah dioperasi kok bisa kambuh lagi ?
Dokter : Salah satu sifat yang sulit dikontrol adalah kekambuhan yang bisa terjadi di tempat awal atau sudah bermetastasis ke tempat lain. karena sifat kanker itu sangat beragam sehingga banyak variasi kemungkinan kambuh lebih banyak maka pengobatan kanker tidak cukup 1 modalitas harus ada kombinasi pengobatan. operasi, sinar, kemoterapi tidak menjamin 100% . kalau pemeriksaan lebih dini kanker bisa sembuh, tapi kalau sudah bermetastasis lebih rumit dan lebih besar biayanya.
Aku : Kanker lainnya yang biasa dialami penderita kanker payudara itu kanker apa lagi ya dok?
Dokter : Karena kanker payudara seringnya berkaitan dengan organ reproduksi jadi bisa terkena kanker ovarium, karena kanker faktor genetiknya berhubungan dengan kanker payudara.
Aku : Ok, dok, makasih ya atas semua infonya.
Dokter : Ok, tetap jaga kesehatan. Jangan lupa periksa sejak dini.
DID YOU KNOWS, girls?
Sekarang minimal kita udah tahu garis besarnya tentang kanker payudara kan? Jangan lupa lakukan pemeriksaan dini kanker payudara ya girls. Makan yang sehat dan olahraga.
Doa saya semoga para survivor kanker payudara di seluruh dunia khususnya Indonesia tetap semangat menjalani pengobatan, dan percaya bahwa kesembuhan pasti akan kita dapatkan asal kita mau percaya, berusaha dan tetap berdoa.
Sumber referensi : udoctor.co.id, wikipedia
Narasumber : dr. Sonar Soni Panirogo, Sp.B(K) B.Onk
Postingan ini diikutsertakan dalam giveaway
#finishthefight #gopink #breastcancerawareness