Apakah Tujuan dari Diet Hati?
Memberikan makanan secukupnya guna mempercepat perbaikan fatal hati tanpa memberatkan pekerjaan hati.
Beda antara diet ini dengan makanan biasa, yaitu :
- Kalori, dan hidrat arang tinggi, lemak sedang dan protein disesuaikan dengan tingkat keadaan klinik penderita. Diet diberikan secara berangsur, disesuaikan dengan nafsu makan dan toleransi penderita terhadap protein.
- Cukup vitamin dan mineral
- Rendah garam bila ada retensi garam/ air, cairan dibatasi bila ada ascites hebat.
- Mudah cerna dan tidak merangsang
- Bahan makanan yang menimbulkan gas dihindarkan
- Semua makanan yang digoreng, semua daging yang banyak mengandung lemak seperti daging kambing dan babi.
- Makanan bergas : ubi, singkong, kacang merah, kol, sawi, lobak/ daun lobak, selada, durian, nangka, nanas
- Makanlah secara teratur sesuai dengan jumlah dan pembagian makanan yang telah ditentukan oleh dokter/ ahli gizi Anda.
- Gunakanlah daftar penukar bahan makanan sehingga Anda dapat memilih bahan makanan yang disukai dan menyesuaikan dengan menu keluarga
- Penggunaan makanan yang berlemak tinggi dan bergas tidak diperbolehkan.
- Pilihlah daging yang kurus dan jangan gunakan bagian yang berlemak.
- Cara memasak yang baik dengan merebus, mengukus, mengungkep, menumis, membakar/ memanggang. Hindarkanlah menggoreng.
PAGI
- Nasi
- Telur Ceplok Air
- Tumis Kangkung
- Teh manis
SIANG
- Nasi
- Semur daging
- Tumis tempe
- Asem-asem
- Labu siam wortel
- Pepaya
MALAM
- Nasi
- Ayam bumbu Bali
- Tahu telor kukus
- Ca Bayam
- Jeruk
sumber : www.rstelogorejo.com