Laman

  • HOME
  • LOMBA BLOG
  • ARTIKEL
  • TUTORIAL
  • JUAL SUPERGREENFOOD

Testimoni Niwana SOD untuk Kadar Gula Darah Tinggi

Moocen Susan | Sabtu, Juli 18, 2020 | | | Be the first to comment!
Kondisi kesehatan saya tiga bulan terakhir cukup terganggu oleh keadaan seperti sering kencing, berat badan turun, badan terasa lemas semua dan mata berkunang-kunang. 

Puncaknya pada bulan Desember 2004, setelah selesai kerja di kantor penglihatan saya terasa kabur. Saya segera memeriksakan diri ke dokter. 

Dari pemeriksaan darah pada tanggal 21 Desember 2004, diketahui kadar kolesterol saya 299,3 mg/dl, Trigliserida 953,5 mg/dl dan kadar gula darah 287,3 mg/dl. 

Dokter menyimpulkan saya menderita DIABETES MELITUS. Saya langsung down, lemas dan sedikit panik. 

Saya tiba-tiba teringat pada seorang kenalan yang beberapa waktu lalu menawarkan produk kesehatan dan langsung saya hubungi. 

Dia menyarankan untuk mengkonsumsi Niwana SOD. Awalnya saya ragu, namun ia terus berupaya meyakinkan, hingga akhirnya saya konsumsi Niwana SOD dengan dosis 3 x 2 sachet per hari. 



Beberapa hari kemudian, saya cek darah kembali, dan kaget sekali karena kadar gula darah saya langsung naik sampai 311,6 mg/dl. Saya konsultasikan dengan konsultan produk KK Indonesia, saya disarankan untuk tetap mengkonsumsi Niwana SOD. 

Pada tanggal 31 Januari 2005, saya periksa darah kembali. Betapa saya terkejut dan senang, begitu juga dengan dokter yang memeriksa. Ternyata kadar gula darah saya turun hingga 103 mg/dl (kadar normal (90-126 mg/dl). 

Saya teruskan konsumsi Niwana SOD sampai habis sekitar satu setengah bulan. Karena pemeriksaan kadar gula darah yang sudah normal saya lanjutkan untuk perawatan dengan menggunakan Supergreen Food 10 tablet per hari. 

Untuk memastikan saya lakukan cek darah hingga bulan Maret, selama itu sampai sekarang kadar gula darah saya dalam keadaan normal. 

Saya sangat bersyukur dan senang, kini badan saya lebih fit , penglihatan berangsur normal, berat badan mulai normal lagi dan saya tidak perlu bangun malam lagi untuk buang air kecil.(Suryanto, 39th, Jakarta) 

Testimoni Niwana SOD : Diabetes Melitus & Katarak

Moocen Susan | Sabtu, Juli 18, 2020 | | | | | Be the first to comment!
Saya menderita gula darah tinggi sudah sekitar 18 tahun, bahkan karena gula darah yang terlalu tinggi, saya harus menggunakan insulin. 

Selama ini saya hanya menggantungkan kesehatan saya pada obat-obat dokter dan suntikan insulin. Saya sadar keadaan saya tidak bisa disembuhkan, akan tetapi saya masih berharap kondisi kesehatan saya tidak memburuk. 

Keluarga menyarankan agar saya mengkonsumsi Niwana SOD. Pada awalnya saya merasa haus dan panas dalam, namun saya atasi masalah ini dengan minum air yang cukup dan makan buah. 

Niwana SOD saya konsumsi dengan dosis 3x2 sachet per hari selama 5 bulan. Secara bertahap insulin yang disuntikkan dikurangi, dari 12 unit menjadi 10 pada bulan ke dua, menjadi 8 unit pada bulan ke tiga dan 6 unit pada bulan ke lima. 

Gula darah saya masih saja naik turun. Namun keluarga tetap memberikan semangat. Pada bulan Pebruari 2006 dosis Niwana SOD diturunkan menjadi 3 x 1 sachet/hari, ditambah dengan Supergreen Food 2 x 5 tablet/hari. 

Pada dua bulan terakhir ini (bulan April-Mei 2006) gula darah saya sudah turun dan stabil di sekitar 150 mg/dl. 

Saya merasakan banyak perubahan setelah mengkonsumsi Niwana SOD. Selain kadar gula yang sudah turun mendekati normal, daya tahan tubuh semakin membaik, rambut yang sudah memutih kembali hitam, mata sebelah yang tadinya tertutup katarak sekarang mulai berkurang. Saya berterima kasih pada Niwana SOD. (Surita S, 79th- Jakarta Utara)

Diabetes Melitus

Saya menderita diabetes sudah lebih dari 19 tahun. Kadar gula darah saya sangat tinggi, bahkan beberapa kali hasilnya diatas 500mg/dl. 

Sejak tahun 2004 saya sudah ketergantungan insulin ditambah obat antidiabet kombinasi seperti glibenklamid (obat antidiabetik oral yang paling kuat efeknya setelah insulin), obat penenang karbamazepin serta cholesteramin untuk penurun kolesterol. 

Meskipun tetap menggunakan insulin dan glibenklamid namun gula darah saya tidak menunjukkan penurunan berarti (tetap di atas 200). 

Belum lagi dengan masalah tekanan darah/hipertensi yang memperparah kondisi tubuh saya. Pada 29 Agustus 2006 saya cek Laboratorium, diperoleh hasil kadar gula darah puasa 131 mg/dl (normal <120 mg/dl) dan gula darah 2 jam pp 203mg/dl (normal < 140 mg/dl). 

Begitu juga kadar kolesterol meskipun menurun tapi tetap di atas batas normal, kolesterol LDL 167 mg/dl (normal <150 mg/dl) serta kolesterol total 239 mg/dl (normal 100-220 mg/dl). Tetapi saya tetap rutin mengkonsumsi obat dokter dengan harapan bisa sembuh.

Kemudian atas saran teman saya mencoba menggunakan produk KK Indonesia yang dikenal dengan produk SOSnya (Niwana SOD, OGF (Original Green Food), Supergreen Food). 

Mulai dari bulan Maret 2007 saya mengkonsumsi produk SOS tapi tetap mengkonsumsi obat dokter. Gula darah sayapun mulai turun dan perlahan-lahan saya mengurangi obat dokter. 

Alhamdulillah akhirnya saat ini saya tidak tergantung lagi dengan insulin. Gula darah puasa saya normal dan gula darah 2 jam PP stabil di kisaran 144 mg/dl, selain itu tekanan darah hasilnya normal di angka 120/80 mmHg. 

Karena rasa syukur, saya menggunakan produk SOS ini untuk membantu kesehatan orang lain. Sudah tak terhitung banyak orang yang memiliki masalah kesehatan seperti hipertensi, kolesterol dan trigliserida, diabetes bahkan pembengkakan jantung yang terbantu dengan produk SOS, sehingga mereka bisa menikmati kesehatan lagi. 

Terimakasih yang sangat mendalam saya ucapkan kepada KK Indonesia karena telah membuat hidup saya sehat dan bahagia. (Siti F, 51th-Surabaya)

Diabetes & Gangguan Liver Membaik Berkat Niwana SOD

Penyakit yang saya derita bermula sejak Juni 2007, saya mengalami beberapa gejala seperti badan lemas, mata kabur, haus terus-menerus, sering berkeringat serta sering buang air kecil pada malam hari. 

Setelah diperiksa oleh dokter, saya didiagnosa menderita diabetes dan diharuskan berobat jalan. 

Selama 11 bulan saya berobat, kadar gula darah saya selalu naik turun. Pada bulan Juni 2008, saya kembali melakukan pemeriksaan gula darah, hasilnya kadar gula darah saya masih tinggi 203 mg/dl. 

Selain itu sayapun didiagnosis mengalami gangguan liver karena kadar SGOT darah saya 110 U/L (normal 10 – 50 U/L), sayapun harus menjalani rawat inap selama 4 hari di rumah sakit. 

Satu bulan kemudian, tepatnya pada Juli 2008 saya diperkenalkan dengan Niwana SOD dan Supergreen Food oleh salah seorang rekan saya. 

Terdorong keinginan untuk sembuh, saya mengkonsumsi Niwana SOD 3 x 1 sachet/hari dan Supergreen Food 2 x 5 tablet/hari. 

Setelah 2 minggu saya rasakan ada perubahan yang berarti, berbagai gejala diabetes yang dulu saya alami secara bertahap makin berkurang. 

Dan ketika saya melakukan pemeriksaan laboratorium kembali, ternyata hasil gula darah saya sudah turun jadi 119 mg/dl (normal 80 – 140 mg/dl). 

Kondisi liver saya pun sudah membaik, hasil SGOT kembali normal 31 U/L). Terima kasih kepada KK Indonesia atas produk Niwana SOD dan Supergreen Food yang telah membantu saya sembuh dari penyakit.
(Sunari, 53th-Balikpapan) 

Diabetes & Rematik

Moocen Susan | Sabtu, Juli 18, 2020 | | | | | Be the first to comment!
Sudah lebih dari 2 tahun terakhir (sejak sekitar tahun 2004 akhir) saya merasakan gampang capek, pusing, kebas disertai sakit di tangan dan tumit setiap pagi hari. 

Gejala-gejala ini membuat saya sulit untuk melaksanakan aktivitas sehari-hari. Oleh karena itu oleh dokter saya disarankan melakukan pemeriksaan laboratorium, hasilnya ternyata sungguh di luar dugaan karena kadar gula darah saya 206 mg/dl (normal < 120 mg/dl). 

Berbagai terapi medis dan terapi lainnya (urut, massage dengan infra merah, dll) sudah saya coba jalani. 

Dari semua terapi tersebut tidak ada yang memberikan kesembuhan yang berarti. Sejak bulan Mei 2007, saya konsumsi OGF (Original Green Food) dosis ½ sendok selama 2 bulan dan Supergreen Food 10 tablet/hari sebelum makan pagi dan Niwana SOD 1x1 sachet, 1 jam sebelum makan siang dan makan malam. 

Setelah 3 bulan gula darah saya normal dan terasa lebih segar, sehingga saya kembali bisa banyak beraktivitas tanpa rasa sakit seperti dulu. (Dra. Yunimar, SH, MH 48th, Padang) 

Nyeri Sendi, Katarak, Jantung Bocor, Beser dan Alergi

Moocen Susan | Sabtu, Juli 18, 2020 | | | | | | Be the first to comment!
Sejak usia 45 tahun saya sudah merasakan nyeri hampir di semua persendian dan kian tahun kian parah. 

Lutut bengkak, naik tangga tak bisa, jalan mendatar harus berpegangan ke dinding. Tangan kaku tidak bisa memegang benda lama-lama. Kaki kram hampir setiap malam. 

Dokter mengatakan saya mengalami pengapuran. Obat hanya mengurangi rasa sakit, namun bila obat habis penyakit kambuh lagi. 

Memasuki usia 62 tahun penglihatan saya mulai kabur karena katarak, sehingga hobi menjahit/membordir tak bisa dilakukan lagi. 

Melihat benda bercahaya atau berkilau serta membaca Al-quran satu halaman, mata perih dan berair. 

Selain katarak, sejak muda saya sudah berkacamata dan hampir setiap tahun berganti lensa sehingga kacanya makin tebal. 

Masalah lain adalah sejak umur 61 tahun saya mulai merasakan sesak nafas. Dokter internis mengatakan saya menderita pembesaran jantung. 

Pengobatan hanya mengatasi sementara, selepas obat nafas sesak lagi. Beberapa tahun setelah itu bertambah pula penyakit saya yaitu beser. 

Setiap mau buang air kecil, belum sampai di WC sudah berceceran. Beberapa kali saya beser dalam posisi berdiri di pasar. Sungguh memalukan. 

Bulan Oktober 2002 saya menjalani check up di Malaka. Hasilnya saya menderita pembesaran dan bocor jantung, infeksi saluran kemih dan alergi terutama terhadap ikan laut dan kacang. 

Memang selama ini setiap makan ikan laut atau kacang sedikit saja timbul biduran dan sangat gatal. 

April 2003 saya menjalani pemeriksaan Iridiology. Ajaib, semua masalah saya terbaca dan disarankan mengkonsumsi Niwana SOD


Alhamdulillah, setelah satu bulan (3 box) keadaan saya berangsur membaik. Nafas tidak sesak lagi. Beser-beser, rasa nyeri dan kaku dipersendian hilang sehingga sekarang saya bisa berjalan ke mana-mana dan naik turun tangga. 

Katarak pun sembuh sehingga penglihatan kembali terang. Kini saya kembali dapat menjahit bordir, bahkan sanggup membaca Al-Quran hingga 1,5 juz. 

Alergi juga sudah tidak lagi. Manfaat lain, sekarang saya jarang kena influensa. Padahal dulu sering kena flu terutama setiap pergantian musim dan bisa berlangsung 3-6 bulan. 

Begitu juga dengan flek-flek yang dulu banyak sekarang tipis dan sedikit untuk orang seusia saya. (Hj. Suarni, 72th - Bukittinggi, Sumatera Barat)