Terkadang apa yang kita inginkan justru tidak diberikan oleh Tuhan karena Tuhan itu memberi berdasarkan kebutuhan dan bukan semata-mata keinginan kita saja. Atau mungkin juga dengan cara itulah Tuhan melindungi seseorang.
Saya agak lupa bagaimana persisnya kisah ini, namun saya coba ceritakan kembali intinya. Mungkin juga saudara pernah juga mendengar kisah ini yaitu tentang orang yang begitu lama menantikan waktu untuk bertemu dengan keluarga yang dicintainya. Karena ia sudah lama bekerja di perantauan dan tiba saatnya untuk ia punya waktu liburan dan ingin sekali pulang. Ia sangat bergembira dan tak sabar ingin cepat pulang ke kampung halamannya untuk bertemu keluarganya.
Saat ia hendak naik kapal, ternyata kapalnya sudah penuh dan singkat cerita ia tidak diperbolehkan naik kapal hari itu karena terlalu banyak muatan/ penumpang kapal. Betapa kecewa dan marahnya orang ini karena ia tidak jadi pulang hari itu. Ia marah kepada keadaan, marah kepada Tuhan juga. Semua rencana yang sudah dipersiapkan batal total.
Tetapi kemudian muncul kabar mengejutkan bahwa kapal yang seharusnya ia tumpangi mengalami kecelakaan. Ketika ia mendengar kabar itu, ia sangat terkejut sekaligus sadar. Seandainya ia nekat naik kapal hari itu mungkin nyawanya tidak tertolong lagi dan ia tak akan bisa bertemu keluarganya.
Tetapi kemudian muncul kabar mengejutkan bahwa kapal yang seharusnya ia tumpangi mengalami kecelakaan. Ketika ia mendengar kabar itu, ia sangat terkejut sekaligus sadar. Seandainya ia nekat naik kapal hari itu mungkin nyawanya tidak tertolong lagi dan ia tak akan bisa bertemu keluarganya.
Dengan batalnya rencananya hari itu membuat ia menyadari lebih baik sedikit menunda untuk bertemu dengan keluarganya daripada tidak pernah bisa lagi bertemu untuk selamanya.
Terkadang kita juga suka terburu-buru dalam mengambil keputusan dan mudah marah dengan keadaan bila kenyataan tak sesuai harapan. Yakinlah bahwa Tuhan tahu yang terbaik buat kita semua. Firman Tuhan bilang kalau kita ini “biji mataNya” Kita tahu biji mata kita sendiri saja terlindungi oleh kelopak mata dengan demikian kita juga sedang dilindungi Tuhan.
Kita tak pernah tahu maksud dan rencana Tuhan dalam hidup kita sampai kita melewati waktu tersebut. Dan ketika sudah terlewati baru nyatalah rencanaNya yang indah itu. Pelangi tak akan muncul tanpa hujan terlebih dahulu. Ada waktu dalam hidup kita dimana kita akan menemui kesukaran dan tantangan atau bahkan penderitaan dan kesedihan yang mendalam. Namun suatu saat pelangi kasih Tuhan itu akan muncul dan menghiburkan hati kita.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terima kasih sudah berkunjung. Silakan tuliskan komentar Anda di bawah ini. Komentar Anda sangat bermanfaat dan sangat saya hargai atau jika ada pertanyaan silakan tinggalkan pesan di livechat saya (sidebar kiri bawah)
Perhatian: saya akan menghapus otomatis komentar yang ada link hidupnya :D