Gejala awal yang menggangu saya adalah keadaan tangan yang sering berkeringat dan gemetaran, jantung berdebar, keringat banyak, berat badan turun, susah tidur, biji mata menonjol keluar dan bahkan akhirnya saya tidak bisa mengerjakan pekerjaan rumah sebagai ibu rumah tangga.
Keadaan di atas bermula sekitar tahun 1997. Berbagai macam terapi saya coba untuk mendapatkan kesembuhan, diantaranya adalah selama tiga setengah tahun berobat medis di Padang.
Dari pemeriksaan itu diketahui bahwa kadar tiroid saya tinggi dan saya harus menjalani terapi dengan obat medis.
Hasilnya tidak memuaskan bahkan biji bola mata saya terasa semakin membesar. Saya putuskan untuk berobat ke yang lebih ahli, seorang profesor.
Saya pun harus menjalani terapi selama satu tahun, hasilnya juga tidak begitu menggembirakan.
Meskipun ada perbaikan, tetapi belum maksimal dan kadar tiroidnya masih melebihi batas normal.
Karena tidak puas dengan keadaan yang tidak sembuh-sembuh, saya mencoba alternatif lain.
Kebetulan di kantor KKI Padang ada pemeriksaan Iridology dan atas saran dari keluarga, saya pun ikut pemeriksaan tersebut.
Saya disarankan menggunakan Niwana SOD dengan dosis awal 3 x 1 sachet per hari. Setelah 9 bulan, kesehatan saya mulai membaik dan dinyatakan sembuh.
Kadar tiroidnya pun sudah normal kembali. Saya sangat merasa bersyukur karena saat ini saya dapat tidur pulas, badan terasa fit dan bertenaga, biji bola mata tidak menonjol lagi, tangan tidak gemetar dan yang paling utama saya sudah bisa kembali mengerjakan semua pekerjaan rumah yang sudah lama tidak saya kerjakan.
Dengan Niwana SOD kondisi saya yang sudah bertahun-tahun pulih hanya dalam waktu 9 bulan. Niwana SOD
......“Rancak Bana”, ujar Hj. Rina, yang asli orang Minang ini. (Hj Rina, 40th-Bukittinggi)