Penyakit saya terungkap ketika memulai ibadah puasa 2006. Saat itu muncul rasa sakit di sekitar perut seperti sakit maag.
Saya ke dokter praktek dan diberi obat maag. Obat tersebut hanya membantu beberapa hari namun saya tetap bertahan menggunakan obat tersebut hingga 2 bulan.
Namun selepas itu rasa perih di perut makin menjadi-jadi sampai saya harus masuk rumah sakit dan di rawat selama 6 hari.
Dari hasil rontgen di ketahui ada benjolan di usus dan diterapi dengan obat. Setelah 6 hari keadaan saya membaik dan diperbolehkan pulang ke rumah.
Tidak berapa lama saya di rumah muncul lagi rasa sakit bahkan kali ini berat badan saya semakin kurus.
Saya putuskan ke Rumah Sakit Umum dan di sana saya diperiksa dengan Colonoscopy. Hasilnya diketahui di dalam usus tersebut ada tumor (Adenokarsinoma berdiferensiasi), dan harus segera dioperasi dengan memotong bagian yang kanker tersebut.
Beberapa hari sebelum dioperasi saya sudah mengkonsumsi Niwana SOD
3x2 sachet/hari. Di luar dugaan sebelum operasi keluar darah yang banyak sekali dari perut saya, namun keadaan saya tetap segar dan akhirnya saya dioperasi.
Setelah operasi saya diharuskan menjalani kemoterapi selama 6 kali selama 6 bulan berturut-turut. Saya pertimbangkan karena usia saya sudah tua dan dampak kemoterapi itu sangat berat, jadi saya tidak menjalani kemoterapi.
Karena selama ini saya merasakan manfaat Niwana SOD maka saya mau terapi hanya dengan Niwana SOD.
Oleh teman saya disarankan konsumsi 3x1 sachet/hari. Namun saya tidak sabar dan merasa yakin akan produk tersebut, akhirnya saya konsumsi 3x2 sachet/hari.
Dalam waktu dua bulan terjadi banyak perubahan yang saya rasakan, badan terasa makin sehat dan berat badan bertambah 5 kg.
Saya penasaran dan kemudian cek kondisi kesehatan ke laboratorium. Hasilnya pemeriksaan kotoran (feses) dan darah dinyatakan saya sudah terbebas dari kanker dengan kadar CEA 2.07ng/ml (normal 0.000-3.40 ng/ml).
(Suriansyah, 58th-Balikpapan)