Cara Menambahkan Teks di Link Whatsapp

Jika Anda ingin membuat link Whatsapp yang ada teksnya kayak gini:

Silakan ketik seperti ini :

https://wa.me/62xxxxxxxxxx/?text=Halo,ka!%0ASaya%20mau%20pesan%20Supergreenfood

 

Semoga bermanfaat 

 

Keblondrok Beli Makan lagi.....

Hai guys, jadi ceritanya kemarin pas suamiku pulang kerja, kami sepakat mau beli lauk ikan ekor kuning yang jadi favorit suamiku. Aku dah masak nasi tinggal beli lauk aja. Aku samperin ke warungnya sama suamiku.

Beberapa waktu lalu, kami makan disini tapi kali ini tak bawa pulang aja. Nah karena sambalnya itu ga dimasak ulang kalau ga makan disitu jadine aku pesan tanpa sambal.

Setelah orderanku dibungkus, suamiku menyuruhku untuk cek lagi apa sudah benar yang dibungkus ikan ekor kuning atau bukan. Karena beberapa hari sebelumnya aku pesan by ojol ikan ekor kuning yang datang blanak padahal di nota tertulis ekor kuning.

Pas kubuka wadah stereofomnya ada bau menyengat kayak amis atau agak bau aneh gitu tapi ga langsung kubalikin. Sungkan aja, ya weslah semoga gapapa.

Pas sampai di rumah dan kumakan, kok rasane beda ya sama yang pas kami makan disitu dulu. Tekstur ikannya agak keras dan baunya semakin terasa aneh tapi karena lapar ya udah kumakan aja.

Untung nasiku panas, rasanya agak tersamarkan. Pas baru beberapa suapan, kok perutku rasane begah, mulai mual nih. Aku minumin yang banyak, ikan e ga tak habiske, cuma nasi yang kuhabisin. 

Abis makan rasanya tambah mual, untung aku sedia Supergreenfood. Segera kuminum SGF itu dan puji Tuhan ga jadi muntah, mualku mulai reda keesokan paginya. 

Andalan banget deh suplemen Supergreenfood ini. Buat kalian yang mau order juga langsung aja klik link disini

Cara Membatasi Pemakaian Wifi Indihome

Cara Membatasi Pemakaian Wifi Indihome yaitu sbb :

- Masukkan IP 192.168.1.1 / 192.168.1.254 ke kolom search di browser ( Google Chrome, Mozilla, Internet Explorer) lalu enter. 

- Masukkan 

   username : user  

   password : user 

atau 

username : admin 

dan password : admin 

- Masuk dashboard modem 

- Silakan klik Network – SSID settings. 

- Lalu posisikan di SSID 1 

- Ubah isi Maximum Clients dari 32 ke angka yang diinginkan. 

Boleh 2, artinya hanya 2 perangkat yang bisa terhubung ke WiFi di waktu yang bersamaan, atau angka lain sesuai jumlah pengguna yang mengetahui sandi SSID Anda. 

- Jika sudah pas, klik tombol Submit.

BIAYA YANG TIMBUL SAAT BELI RUMAH KPR

Hai guys, pada saat hendak membeli rumah secara KPR perhatikan bahwa harga yang tertera pada brosur bukan harga pas yang kita harus sediakan uangnya. Tapi kita harus menyediakan dana lebih untuk membayar biaya-biaya lain yang timbul pada saat jual beli.

 

Meskipun ada kata-kata free BPHTP dan free AJB tapi menurut pengalamanku tidak free, tapi sudah dimasukkan ke DP. Jadi terkesan free. mhewhew...

 

Jadi biaya-biaya apa sajakah yang timbul? 

1. Biaya provisi kredit sebesar 1% dari limit kredit
2. Biaya administrasi kredit sebesar Rp.500.000 dan biaya meterai 11 lembar
3. Cadangan biaya premi asuransi jiwa Single Life
4. Cadangan biaya premi asuransi kerugian agunan, kecuali rumah susun
5. Cadangan biaya notaris dan atau PPAT dalam rangka perjanjian kredit dan pengikatan agunan

Biaya-biaya yang telah disetorkan kepada Bank selambat-lambatnya sebelum pencairan kredit
dan tidak dapat ditarik kembali oleh Debitur oleh sebab atau dalam keadaan bagaimanapun juga.

 

Kalau kita beli rumah dari developer statusnya adalah HGB (Hak Guna Bangun) belum SHM. 

Jadi dinaikkan sekalian aja ya saat penandatangan AJB bersama Notaris sekalian bayar cash ke Notarisnya. Daripada kalian nantinya ribet bayar biaya perpanjangan HGB-nya. 

Kalau pengalamanku bayar peningkatan HGB ke SHM itu kena 3,6 jeti. Mungkin beda-beda ya. Terus bayar notaris sekitar 9 jeti.

So, buat kalian yang mau ada rencana beli rumah secara KPR, persiapkan dana darurat juga ya... 

 

Cerita Antar Suami ke BCA

Kemarin, suamiku cuti dan dia pengen buka rekening BCA, pengen bikin internet banking biar dapat token kayak punyaku.

Sampai di bank, ada satpam yang sudah menyambut di depan pintu. Biasalah periksa suhu dan dia minta aku scan barcode. Karena aku belum divaksin, dan aku takut divaksin jadinya aku ga boleh masuk. Cuma suamiku aja yang boleh masuk karena dia sudah vaksin.

Kalau anak kecil kok ga disuruh scan dan bisa bebas masuk ? Nah virus kan ga pandang bulu, kalau masuk ruang ATM gpp ga usah scan, tapi kalau masuk ke teller atau cs harus scan. nah ATM sama cs kan deket banget dan satu ruangan,  aneh banget.

Tapi dari kejadian ini aku jadi pikir lagi mau vaksin apa kagak. Setelah operasi empedu tahun lalu, aku minum parasetamol aja gatal gatal padahal biasanya ga pernah alergi, apalagi kalau vaksin. Ini dilema sih bener. Ya sebenernya kalau memang ga bisa divaksin karena ada kondisi medis sih bisa nunjukin surat dokter. 

Memang ada juga orang yang tidak masalah setelah vaksin, tapi melihat berita yang ada jadi takut efek setelah vaksin jika tubuh tidak kuat. Aku masih bingung nih, harus gimana. Kayaknya memang harus screening dulu.. 

Kembali ke topik, aku nungguin suamiku diluar. Sesekali aku tengok-tengok lewat kaca apa sudah selesai apa belum? Setelah menunggu 1 jam lamanya, suamiku keluar. Dia bilang ga dapat token karena khusus internet banking aja yang dapat. Dan internet banking khusus untuk bisnis, bukan perorangan yang transaksinya dibawah puluhan juta. Dia disaranin pakai mobile bangking aja. 

Yah ga dapat token deh, dia agak kecewa... hehe suami yang aneh.

Dokter juga manusia

Kemarin, aku kontrol rutin ke dokter- USG. Kali ini aku sudah paham alur pendaftarannya jadi ga kayak 3 bulan lalu yang salah alur jadinya nunggu seharian di rumah sakit sampai dapat antrian terakhir.

Aku daftar online sekitar sebulan sebelumnya dan dapat antrian nomor 1. Daftar ulang jam 11.30 dan dokter praktek jam 12.30. Dan dokter baru tiba jam 14.00.

Kemarin, suamiku cuti jadi bisa antar aku ke rumah sakit. Tapi sebelumnya kami ke bank BCA dulu, suamiku pengen buka rekening BCA dan internet banking BCA, karena lihat aku pakai token, dia jadi kepengen. Hehe...

Setelah itu baru kami ke rumah sakit. Kami sampai di sana jam 11.00 dan antrian ga banyak. Sampai di pendaftaran aku menyerahkan surat rujukan, surat kontrol dan tanda tangan 2 lembar kertas.

Kemudian aku menuju ke ruang perawat untuk ditensi dan ditimbang BBku. BBku 40.95 kg. Tensiku 96/67.

Sudah dua kali aku check up disini, aku pilih periksa ke dokter ini karena dia terkenal sangat ramah dan banyak pasien. Dan kesan pertama pas periksa ya memang ramah. Tapi ketika periksa yang kedua beda banget.

Pas giliranku dipanggil masuk, aku sudah menyiapkan banyak pertanyaan yang mau aku tanyain. Biasalah aku orangnya kan kritis, suka nanya agak bawel juga. 

Saat itu dokter kurasa lagi ada problem jadi auranya agak bete. Hari itu dokter tsb ga banyak bicara, mukanya sangat tidak bersahabat tidak seperti biasanya. Dasar akunya yang agak cuek jadi aku terus berondong pertanyaan, dan dia mulai menunjukkan rasa kesalnya dan yang jadi pelampiasan ya perawatnya.

Aku jadi takut melihatnya. Padahal masih ada yang mau kutanyain jadinya sungkan. Kudengar perawatnya minta maaf sama dokter itu tapi sepertinya dokter masih kesel.

Ya maklumlah dokter juga manusia, mungkin dia lagi ada masalah atau lagi haid. Tapi melihat suasana kemarin, aku kok jadi enggan periksa lagi ke sana. Auto pengen ganti dokter.. fix.