D
G
A D
♪♪ BAPA, BESAR SUNGGUH KASIH SETIA-MU
G A Bm
NYATA SUNGGUH PERLINDUNGAN-MU
A G F#m Em
TAK SATU KUASA MAMPU PISAHKAN
A A7
AKU DARI KASIH-MU
♪♪ BAPA, BESAR SUNGGUH KASIH SETIA-MU
G A Bm
NYATA SUNGGUH PERLINDUNGAN-MU
A G F#m Em
TAK SATU KUASA MAMPU PISAHKAN
A A7
AKU DARI KASIH-MU
D
G
A D
BAPA, AJARKU S'LALU HORMATI-MU
G A Bm
AJARKU TURUT PERINTAH-MU
A G F#m Em
B'RIKANKU HATI 'TUK MENYEMBAH-MU
G A
DAN BERSYUKUR S'TIAP WAKTU
BAPA, AJARKU S'LALU HORMATI-MU
G A Bm
AJARKU TURUT PERINTAH-MU
A G F#m Em
B'RIKANKU HATI 'TUK MENYEMBAH-MU
G A
DAN BERSYUKUR S'TIAP WAKTU
REFF:
D F#m G A
S'PERTI BAPA SAYANG ANAK-NYA
D F#m G
DEMIKIANLAH ENGKAU MENGASIHIKU
F#m Bm A G
KAU JADIKAN BIJI MATA-MU
F#m Em A
KAU BERIKAN S'MUA YANG ADA PADA-MU
D F#m G A
S'PERTI BAPA SAYANG ANAK-NYA
D F#m G
DEMIKIANLAH ENGKAU MENGASIHIKU
F#m Bm A G
KAU JADIKAN BIJI MATA-MU
F#m Em A
KAU BERIKAN S'MUA YANG ADA PADA-MU
D
F#m
G A
S'PERTI BAPA SAYANG ANAK-NYA
D F#m G
DEMIKIANLAH KAU MENUNTUN LANGKAHKU
F#m Bm A G
HARI DEPAN INDAH KAU BERI
F#m Em A D
RANCANGAN-MU YANG TERBAIK BAGIKU ♪♪
S'PERTI BAPA SAYANG ANAK-NYA
D F#m G
DEMIKIANLAH KAU MENUNTUN LANGKAHKU
F#m Bm A G
HARI DEPAN INDAH KAU BERI
F#m Em A D
RANCANGAN-MU YANG TERBAIK BAGIKU ♪♪
S'perti Bapa Sayang AnakNya - Mungkin sudah berulangkali aku cerita tentang bapakku di blog ini. Rasanya tak habis-habisnya bila aku cerita tentang beliau karena sejak kecil hingga aku dewasa, aku lebih dekat dengan bapak daripada dengan ibu. Mungkin juga karena aku anak perempuan, biasanya anak perempuan itu dekat dengan bapaknya, kalau anak laki-laki dekat dengan ibunya. Dan memang demikian, justru adikku laki-laki yang lebih dekat dengan ibu.
Jujur aku sangat bahagia punya bapak yang luar biasa sabar. Sampai umurku saat ini (31 tahun), tidak pernah bapakku itu memukul atau membentakku. Aku dibesarkan dalam keluarga yang penuh kasih sayang dan kelembutan. Jadi jika aku mendengar kata-kata kasar dari orang lain hatiku akan mudah terluka dan sedih. Beliau adalah hartaku yang paling berharga. Jika aku punya suami nanti aku ingin suamiku itu sabar dan sayang padaku seperti bapakku.
Kenangan yang paling menyentuh hatiku saat aku SMU. Karena siang itu hujan cukup lebat, aku menunggu hujan reda di parkiran sekolah. Bapakku selalu melarangku hujan-hujanan karena aku mudah sakit. Jam sudah menunjukkan pukul 14.30 WIB, perutku sudah mulai keroncongan sedangkan hujan masih belum juga reda. Bekal makan yang kubawa sudah habis kumakan di jam istirahat kedua tadi. Aku hanya bisa berdoa semoga hujan segera reda agar aku bisa cepat sampai di rumah dan makan.
Sayup-sayup kulihat bapakku berjalan kaki di tengah hujan yang lebat itu sambil membawa payung. Aku tidak menyangka bapakku menjemputku dengan berjalan kaki di tengah hujan hanya karena beliau tahu bahwa anaknya ini harus makan siang tepat waktu karena gangguan pencernaan yang dideritanya. Padahal jarak rumah dan sekolahku waktu itu cukup jauh bila ditempuh dengan berjalan kaki. Beliau menerjang dinginnya udara hanya supaya aku tidak kelaparan. Begitu bapakku sampai, kami pun pulang ke rumah dengan boncengan naik sepeda yang kubawa sambil payungan. Jika bapakku yang di dunia ini begitu kasihnya kepadaku, apalagi Bapa-ku yang di Surga. Aku belajar kasih Tuhan ketika melihat sikap bapakku.
Wew...so sweet bapaknya mba :D Terima Kasih yah partisipasinya di GA Semut Pelari :)
BalasHapusSama-sama mas :)
Hapusgood luck ya mbak GAnya
BalasHapusThanks mbak Lidya, oh ya mbak PR blog mbak kok bisa 3 caranya gmn tu? :)
HapusKasih sayang Bapaknya sungguh besar. . .
BalasHapusIya mbak Idah...:D makasi ya
HapusWow....jadi berkaca-kaca bacanya Mbak....pasti nanti dapat Mbak suami yang seperti itu, saya dulu juga begitu berharap mendapatkan suami penyayang seperti papa saya dan alhamdulillah Allah menjawab do'a saya. suami penyayang dan penyabar saya dapat :D
BalasHapusOh amin mbak.... makasi ya
Hapuscoba kirim ke Femina
BalasHapus