Ketika kau sudah berusaha tetapi orang lain tidak menghargai usahamu. Tuhan tahu, biarlah orang itu tidak menghargaimu karena Tuhan akan kirimkan orang lain lagi yang dapat menghargai usahamu itu.
Ketika kau sudah mengutarakan masalahmu dan orang lain tidak mau mengerti Tuhan tahu. Biarlah, karena hanya orang yang pernah mengalami hal yang sama yang dapat mengerti.
Ketika kau jatuh cinta pada seseorang dan ia tak merespon Tuhan tahu. Biarkanlah mungkin ia bukan jodoh terbaik untukmu.
Ketika kau sedang marah pada dirimu sendiri dan menyesali yang kau lakukan Tuhan tahu. Tidak apa-apa jika itu melegakanmu tetapi jangan terlalu marah hingga membuatmu kehilangan tujuan hidupmu.
Ketika kau sedang berduka karena kehilangan orangtuamu Tuhan tahu, Tidak apa-apa pada akhirnya semua orang juga akan mengalami hal itu.
Ketika kau sendirian dan merasa tubuhmu lemas Tuhan tahu. Beristirahatlah sejenak, jangan memaksakan diri.
Ketika kau merasa gagal Tuhan tahu. Tidak apa-apa, kegagalan adalah awal dari kesuksesan ketika kau mau belajar dari kegagalan itu.
Ketika kau masuk ke kamar mandi dan menangis disana Tuhan tahu. Tidak apa-apa jika itu melegakanmu, tetapi jangan sampai air matamu kering dan itu tidak baik untuk penglihatanmu
Ketika kau sedang tertekan dan ketakutan Tuhan tahu. Inilah saatnya lebih mendekat kepada Tuhan lebih lagi karena dalam Tuhan ada ketenangan dan damai sejahtera.
Segalanya Tuhan tahu mengenai hidupmu. Lalu apakah Tuhan hanya berhenti pada kata “tahu”?
Tidak. Dia sedang merenda kehidupanmu. Dia Tuhan yang mengatur segala sesuatu. Bahkan Dia memberikan apa yang menjadi kebutuhanmu tepat pada waktunya
Bersabarlah sedikit lagi, Dia juga sedang menanti-nantikan waktuNya. Hingga waktu itu tiba tetaplah kuat dan jangan menjadi lemah karena orang yang kuat dan sabar menantilah yang akan menerima janjiNya itu.
Jangan kuatir tentang apapun juga, tetapi nyatakanlah segala permohonanmu kepada Bapa dalam doa dan ucapan syukur.
Tulisan ini ditulis dalam rangka memotivasi diri sendiri dan orang lain yang bernasib sama.
Semoga Tuhan mendengar doa-doa mba Susan...semangat!!
BalasHapusAmin, makasi mak Kania
HapusTuhan tahu, Tuhan paham, dan Tuhan punya waktunya sendiri untuk wujudkan harapan kita. Tetap semangat, tetap berbaik sangka kepadaNya, dan jangan pernah berhenti berjuang. Tuhan hadir dalam setiap perjuangan anak-anakNya. JBU Mbak Susan. :)
BalasHapusAmin. makasih mbak Ratri super sekali
Hapus