Akhir-akhir ini perasaanku mudah sensitive. Mendengar jawaban kasar dari orang lain membuatku sakit hati. Sepanjang hari kurasakan nyeri di dada kanan atas. Sakitnya seperti disayat benda tajam. Kuambil bantal kupeluk erat di dadaku untuk menahan rasa sakitnya.
Sore itu hujan, sebenarnya aku harus persiapan berangkat ke gereja bersama adikku. Sebelum berangkat kucoba makan terlebih dahulu, kebetulan yang ada hanya mie ayam berbumbu jahe. Aku baru ingat Jahe, adalah pantangan buatku.dadaku sesak. Aku tadi makan terburu buru takut terlambat ke gereja. Akhirnya aku menyerah, maaf Tuhan kelihatannya aku tak kuat berangkat sore ini.
Badanku lemas. Berulangkali kusebut nama Yesus tolong saya, jangan sampai saya sakit tapi sepertinya GERDku kambuh, rasa mengganjal di tenggorokan sesak didada. Rasanya cairan asam lambungku memenuhi kerongkongan. Kubuat tiduran semakin terasa tak nyaman. Kucoba tidur sambil duduk namun tetap tak nyaman. Kemudian aku berusaha rileks dan mencoba menarik nafas panjang lalu kuhembuskan pelan-pelan, kuminum segelas penuh air hangat dan aku makan yang hangat pula. Syukurlah agak mendingan. Aku tak langsung tidur setelah makan tapi kuberi jeda 3 jam. Sambil menunggu waktu tidur aku menonton TV untuk mengalihkan pikiranku.
Malam itu aku bisa tidur nyenyak, namun paginya aku terbangun untuk BAK. Kulihat jam sudah menunjukkan pukul 05.00 WIB. Kurasakan tenggorokanku seperti ada yang mengganjal lagi. Yah cairan asam lambung kembali bereaksi. Aku bangun dan minum segelas air putih dan makan oatmeal. Lalu mulai beraktivitas seperti biasa. Rasa tak nyaman di tenggorokan itu perlahan hilang.
Pernahkah anda mengalami seperti itu? Sudah 6 tahun saya sembuh dari bile refluks, tapi hanya karena tidak menjaga hati dan pola makan, mudah stress, gejala GERD yang pernah saya rasakan sebelum akhirnya divonis bile refluks pun bisa kambuh lagi. Dari sini saya diingatkan untuk bisa lebih rileks menjalani hidup. Hati yang gembira adalah obat yang manjur.
Rasa tidak nyaman di tenggorokan menunjukkan adanya cairan asam lambung yang over produksi sehingga naik ke kerongkongan. Dada terasa sesak dan tenggorokan rasanya mengganjal.
Untung stressnya langsung kedeteksi jadi tahu apa sebabnya sehingga sensasi rasa itu bisa ditanggulangi lebih awal tanpa obat seperti dulu.
Kesalahan saya, adalah setelah makan siang langsung tiduran serta kecentok jahe. Jahe memang bisa melegakan tenggorokan tapi itu tidak berlaku buat saya. Buktinya ketika saya makan jahe justru rasa mengganjal di tenggorokan kembali muncul. Entah dengan orang lain ya? Sekali lagi hanya kita yang tahu apa yang kita rasakan. Masing-masing punya daya tahan tubuh sendiri.
GERD mengingatkan saya agar selalu menjaga hati tetap sabar dan happy. Stress sedikit saja bisa kambuh lagi. Saya juga heran betapa sensitifnya hati ini. Dan bila saya perhatikan rupanya keluhan sensasi rasa tidak nyaman di tenggorokan itu kadang bisa hilang timbul. Kapan saat hilang? Saat kita beraktivitas, saat kita beraktivitas kita lupa dengan rasa mengganjal di tenggorokan itu karena pikiran kita sibuk. Namun kapan saat timbul lagi ? yaitu saat kita berdiam diri/ melamun.
Jadi bisa disimpulkan pentingnya berolahraga disini.
Jangan sampai GERD kambuh lagi. Usahakan miliki pola makan yang sehat dan teratur. Jangan mudah stress. Kita harus bisa mengendalikan pikiran dan perasaan kita. Sebab jika kita sakit, masalah yang kita hadapi semakin terasa berat. Bagaimana kita dapat menghadapinya? Beban persoalan seberat apapun pasti bisa kita hadapi lebih mudah jika kita tidak sehat bukan? Oleh sebab itu tetap jaga kesehatan, dan yang terutama kendalikan pikiran kita. Hidup ini indah jika kita mampu mengucapsyukur dan menikmati berkatNya yang selalu baru setiap hari itu. Salam sehat dan damai sejahtera dari saya. Tetaplah tenang, karena jika kita tetap tenang disitulah letak kekuatan kita.
MY SELF REMINDER QUOTE TODAY
Lakukan segala sesuatu dengan sungguh-sungguh dan pikiran harus fokus.belajar menikmati hidup step by step. makan pelan-pelan. waktu memang cepat berlalu, jika tak mampu berjalan sejauh itu, cobalah berjalan selangkah demi selangkah toh nantinya sampai juga ke tujuan asal kau mau melangkah. Mengapa kau memikirkan perkara yang sukar, membuat hidupmu semakin sulit dan penuh beban? Bukankah hidup itu harus dinikmati? Tuhan menyediakan segalanya untuk kita,nikmatilah dan bersyukur untuk semua itu. Tuhan tidak ingin kau memikul bebanmu sendiri. Percayalah semuanya akan baik baik saja, tak seperti yang kau takutkan.
Ayo, semangat mbak, sehat, sehat, sehat :D
BalasHapusAMin, mbak juga ya
Hapusga boleh minum jahe ya mba, wah harus dijaga betul ya pola makannya..
BalasHapusiya mbak
Hapussemoga sehat terus ya...
BalasHapusalo mba, makasih udah berkunjung ke blogku, berkunjung balik nih....Jangan lupa jaga kesehatan ya...biar bisa berkunjung lagi ke blogku hehehe
BalasHapusstress memang penjahat mbaaak...hati-hati, jangan sampai tercengkeram olehnya, karena bisa menjadi sumber penyakit..sehat-sehat terus yaaa...
BalasHapus