Kesaksian Saat Jualan Pintu

Saat kami beli rumah, halaman belakang masih berupa lahan kosong. Kami berencana renov untuk dapur dan taman tanpa pintu dari developer tapi mau kami ganti dengan pintu slidding. 

Alhasil pintu dan kusen tersebut tidak terpakai dan rencananya mau kami jual. Aku sudah coba tawarkan ke tetangga kanan-kiri rumah tapi mereka sudah ada pintu juga. 

Suatu ketika, aku tergerak buat posting di marketplace. Ya siapa tahu ada yang nyantol, meski kata suamiku tawarin aja ke tetangga supaya dekat. Aku bilang, "Udah gapapa, coba aja dulu."

Ada banyak yang tanya harga ketika kuposting. Dan salah satunya ada yang minat, aku bilang lihat dulu barangnya baru nego. Akhirnya kami janjian, aku berangkat dari kontrakan sejam sebelum janjian.

Pas jam yang ditentukan, suami isteri itu pun tiba. Dan mulai melihat serta menawar harga. Lalu si suami berkata, "Kayake aku pernah ketemu kamu." Aku juga berpikir yang sama, tapi lupa dimana ya?

Rupanya kami pernah ketemu di warung makan, saat itu lagi rame pembeli dan mereka mempersilakan kami duduk di bangku yang sama dengan mereka. Oiya ya, aku baru ingat, wah kok bisa ketemu lagi ya. 

Jodoh memang ga kemana. Anehnya lagi, mereka juga sedang mau renovasi rumah lama yang baru dibelinya untuk dijadikan kontrakan dan lokasinya dekat dengan perumahanku. MUJIZAT !! 

Akhirnya kami deal harga dan sepulang dari janjian, aku tak berhenti mengucapsyukur kepada TUHAN atas kemurahan-NYA. Singkat cerita pintu dan kusen yang kujual laku.