Bile Refluks dan GERD

Aku mau menjawab salah satu komentar di Youtubeku yaitu dari Mas Amir Hasan yang bertanya tentang Bile Refluks dan cara menguatkan klep lambung bawah.

Bile Refluks atau Refluks cairan empedu adalah ketika cairan empedu yang dihasilkan oleh liver/ hati naik ke lambung bahkan sampai bisa naik lagi ke tenggorokan. Sedangkan GERD itu naiknya cairan asam lambung ke kerongkongan.

Gejalanya meliputi rasa mual, nyeri ulu hati, muntah terasa pahit sampai ada warna hijaunya berati cairan empedunya ikut keluar, rasa terbakar di dada (heartburn), lidah/mulut terasa asam, suara serak, batuk, dan karena tidak nafsu makan akibatnya bb turun drastis.

Saya sendiri pernah didiagnosa sakit bile refluks. kejadiannya sudah lama sekali. Setiap bangun tidur rasanya nyeri di perut dan muntah berkali-kali yang rasanya pahit. Jika sudah dimuntahin rasanya plong. Untuk penanganannya bile refluks tidak cukup hanya dengan mengubah gaya hidup jadi lebih sehat saja, namun juga harus dibantu dengan minum obat dari dokter secara rutin. Konsultasikan dengan dokter Anda mengenai obat yang disarankan.

Cara menguatkan otot LES yaitu dengan latihan pernafasan perut. Dimana langkah-langkahnya :

Lakukan latihan ini bisa dengan duduk, berdiri, atau berbaring. Fokus dan konsentasi di area perut. Kembangkan perut saat tarik napas, dan saat buang napas kontraksikan otot-otot perut Anda. Ulangi 5-10x dalam satu waktu. Ulangi prosesnya 10 seri dalam sehari.

Tapi jangan terlalu memaksakan diri, jika ada rasa melayang coba berhenti dulu dan lakukan esok harinya. Karena menurut dokter, latihan pernafasan diafragma merupakan latihan pernafasan dalam yang dapat memicu hiperventilasi. Kondisi hiperventilasi dapat membuat Anda merasa melayang.

Selain itu hindarilah makanan yang tinggi lemak, coklat, minuman beralkohol, bersoda dan mengandung kafein. 

Makan dengan porsi kecil tapi sering, jangan tidur setelah makan, beri jeda waktu 3-4 jam.