Laman

  • HOME
  • LOMBA BLOG
  • ARTIKEL
  • TUTORIAL
  • JUAL SUPERGREENFOOD

Pengalaman Antar Suami Berobat Ke Dokter Gigi

Moocen Susan | Selasa, Maret 22, 2022 |

Setiap habis makan, suamiku selalu bersihkan sisa-sisa makanan dengan tusuk gigi. Hm, kebiasaan!

Di rumah selalu ada tusuk gigi. Gigi suamiku bagian kiri atas lubangnya cukup besar 

(kroak koyok guo marongan) dan aku berkali-kali bujuk dia buat cabut saja ke dokter. Tapi jawabannya selalu "tatut ah.."

Atas rekomendasi adikku, aku akhirnya menyarankan suamiku periksa ke dokter gigi dekat kontrakan adikku. Memang agak jauh sih dari tempat tinggal kami. 

Kemarin siang, aku chat suamiku di kantornya: "Yuk pa, nanti ke dokter ya. Tak daftarno pie mau ya."

Dia tetep ndak mau. Terus aku bilang, nanti malam makan di luar aja karena beras pas abis. Nah ketika dia pulang kerja, langsung tiba tiba ngajak ke dokter sekalian. Mhewhew.... finally.. 

Ya wes, sebelum ke dokter tak suruh dia makan sandwich yang aku beli tadi siang dulu karena perjalanan agak jauh. Terus kita makan malam sebelum cabut gigi.

Karena datangnya dadakan akhirnya dapat nomor antrian terakhir. Yang menarik di saat kami antri dokter, di kala semua orang sibuk main HP. Ada seorang ibu yang duduk sambil merajut topi. Benar-benar cara unik menggunakan waktu luang.

Setelah tiba giliran suamiku masuk ke ruang dokter, aku melihat kanan kiriku sudah ga ada orang lagi. Waktu sudah menunjukkan jam 21.00 WIB. Saat suamiku keluar dari ruang dokter dia bilang besok Rabu suruh balik lagi. Lho kenapa? Ga jadi dicabut katanya cuma dikasih antibiotik sama obat pereda nyeri buat 3 hari  dulu karena sudah radang gusinya meski ga sakit tapi sudah radang.

Bayar dokter 120rb. ya sudah, Rabu sore mama masaknya lebih gasik biar pas papa pulang langsung capcus ke dokter. Suamiku dicek tensinya agak tinggi. Dan sebelum periksa jane diswap dulu bayarnya 100rb. Tapi hari itu tidak swap. Rabu aja swapnya katane. Anehnya kok swap bisa diatur harinya apa karena sudah malam? Jadi ditunda? Kan sama-sama periksa ke dokter yang sama...


Rabu malam....

Kami kembali lagi ke dokter gigi, dapat nomor antrian 4. Sampai disana ternyata tidak diswap mungkin dokternya lupa. Dan dicabutlah gigi suamiku. Bayar 250rb. Setelah gigi dicabut  sementara suamiku makan bubur dan nasi lemes.  Tapi setelah 3 hari sudah normal lagi...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terima kasih sudah berkunjung. Silakan tuliskan komentar Anda di bawah ini. Komentar Anda sangat bermanfaat dan sangat saya hargai atau jika ada pertanyaan silakan tinggalkan pesan di livechat saya (sidebar kiri bawah)
Perhatian: saya akan menghapus otomatis komentar yang ada link hidupnya :D

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...