Laman

  • HOME
  • LOMBA BLOG
  • ARTIKEL
  • TUTORIAL
  • JUAL SUPERGREENFOOD

Cara Unik Belajar Siswa Asyik

Moocen Susan | Senin, Agustus 25, 2014 |
   Hai, ini tulisanku buat buku antologi parenting sih sebenernya. Tapi kutulis ulang di blog gpp kan ya? :D

  Kali ini saya ingin berbagi tips parenting khususnya untuk mempermudah belajar matematika. Dunia anak-anak tidak lepas dari yang namanya bermain. Kecenderungan anak untuk bermain lebih besar daripada belajar. Banyak anak yang malas kalau disuruh belajar apalagi belajar mata pelajaran matematika, pelajaran yang paling ditakuti oleh sebagian besar murid-murid lesku. Alasannya karena matematika itu sulit sedangkan guru matematika di sekolahnya terlalu cepat menerangkan tetapi mereka takut untuk bertanya kembali. 

   Aku selalu memberitahu mereka bahwa jika mereka tidak suka pelajaran matematika hanya karena tidak suka kepada gurunya maka hal itu akan membuat mereka tidak bisa mengerjakan soal matematika dan mengakibatkan nilai pelajaran yang mereka dapat kurang memuaskan. Hal ini berlaku untuk semua mata pelajaran, jadi tidak hanya matematika. 


   Aku ingat dengan murid lesku yang wajahnya selalu cemberut setiap kali diajari matematika. Ia suka menguap dan mengantuk saat aku mengajarinya menghafalkan rumus-rumus atau perkalian. Aku mengambil inisiatif untuk bermain sambil belajar dengan mengajarinya cara praktis yang mudah dihafalkan dan menyenangkan, contohnya seperti saat mengajari anak-anak berhitung tentang pengurangan, aku memakai permen untuk membantu mereka berhitung. Setiap permen yang diambilnya menunjukkan hasil pengurangan demikian juga dengan penjumlahan. 

   Kemudian dalam menghafalkan ukuran berat, seperti kg, hg, dag, g, dg, cg, mg sebenarnya ada salah seorang murid lesku yang pernah memberitahuku bahwa guru di sekolahnya memberi singkatan yang unik pada ukuran tersebut sehingga aku mengajarkannya lagi kepada murid lesku yang lain, yaitu: 

kg diganti kata kucing 
hg diganti kata hitam 
dag diganti kata dalam 
gram diganti kata gudang 
dg diganti kata desi 
cg diganti kata cantik 
mg diganti masuk gudang 

   Jadi bila disebutkan semua yaitu kucing hitam dalam gudang, desi cantik masuk gudang. 

   Hal ini lebih mudah diingat oleh murid-murid lesku. Terkadang mereka tertawa ketika menghafalkannya. Kemudian untuk soal perkalian, mungkin  anak-anak sulit menghafalkan tanpa menghitung. Ada murid lesku yang suka menghitung perkalian dengan cara manual, misalnya menghitung 5 x 7 maka ia akan menjumlahkan angka 5+5+5+5+5+5+5 = 35. Lalu aku bilang kalau angka masih sedikit tidak masalah, tapi kalau sudah banyak cara itu tidak praktis. 

   Oleh karena itu saya mengajari mereka perkalian dengan perkalian tangan. Hal ini dapat diterapkan untuk menghitung perkalian di atas angka 5 sampai 10 saja. Petunjuknya yaitu: 

  • Angka 5 ditunjukkan dengan kelima jari (bisa tangan kanan atau kiri) menggenggam  
  • Angka 6 ditunjukkan dengan ibu jari  
  • Angka 7 ditunjukkan dengan ibu jari dan jari telunjuk  
  • Angka 8 ditunjukkan dengan ibu jari, jari telunjuk, dan jari tengah 
  • Angka 9 ditunjukkan dengan ibu jarim jari telunjuk, jari tengah, dan jari manis  
  • Angka 10 ditunjukkan dengan kelima jari dibuka semua. 

Contoh soal: 

Misalnya perkalian 5 x 6 = … 

   Tangan kiri mewakili angka 5 ( menggenggam kelima jari) sedangkan tangan kanan mewakili angka 6 ( ditunjukkan oleh ibu jari saja dan keempat jari lainnya menggenggam) 

  Cara menghitungnya yaitu: Dengan menjumlahkan hasil penghitungan dari tangan kanan dan kiri. Untuk jari yang digenggam di tangan kanan dan kiri dikalikan, sedangkan untuk jari yang terbuka dijadikan puluhan. 

   Dalam hal ini hasil dari jari yang digenggam yaitu perkalian antara 5 x 4 = 20. Tangan kanan (satu ibu jari) dijadikan puluhan = 10. Jadi, 5 x 6 = (5 x 4) + 10 = 20 +10 = 30 

   Begitulah caraku mengajari mereka perkalian antara angka 5-10. Muridku yang bernama Ronald sangat suka cara ini dan ia mengajarkan cara ini kepada teman-temannya yang lain di kelas. Cara ini juga menghindarkan mereka dari rasa mengantuk lho. Semoga caraku ini bermanfaat ya, ibu-ibu.

15 komentar:

  1. hihiihihih...hihihih lucu banget kalimat hafalannya.....
    btw kalo masalah matematika, saya sendiri masih ndak hapal hehehhe.....hehehhe
    ======================
    makanan kelinci

    BalasHapus
    Balasan
    1. ah gpp ga hafal.. udah lulus kan ya haha..yang penting kan sudah jadi peternak kelinci

      Hapus
  2. saya pernah ngajar pakai metode file komputer,metode cantol istilahnya hehe..salah satu contohnya ada di asas,kalau inget KG inget Kucing :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. metode cantol? hehe canggih pake file komputer juga ya haha

      Hapus
  3. Wih keren itu yg buat ngajarin perkalian... *praktekin dengan tangan sendiri*
    Bekal buat ngajarin anakku nanti nih...

    BalasHapus
  4. cara mudah utk mengingat ya mbak,,,

    BalasHapus
  5. wuis...keren ngajarinnya nih, murid2 nya pasti suka dan jadi mudah belajarnya ya mba..

    BalasHapus
  6. wah ilmu baru nih, makasih ya Mak :)
    cz selama ini hanya pake jari untuk perkalian angka 6 ke atas, sementara angka 5 kebawah harus hafal...masalahnya anakku yg no 2 paling susah kalo disuruh ngafalin perkalian

    BalasHapus
  7. Memang mbak, anak lebih bisa menyerap pelajaran jika dilakukan dengan cara yang menyenangkan

    BalasHapus

Terima kasih sudah berkunjung. Silakan tuliskan komentar Anda di bawah ini. Komentar Anda sangat bermanfaat dan sangat saya hargai atau jika ada pertanyaan silakan tinggalkan pesan di livechat saya (sidebar kiri bawah)
Perhatian: saya akan menghapus otomatis komentar yang ada link hidupnya :D

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...