Setelah kurang lebih 5 hari akhirnya KTP dan KK ku jadi. Nah apa yang harus dilakukan sesudah itu? Ya, pengkinian data BPJS dan Bank.
FYI, untuk kasusku ini aku mau pisah pembayaran BPJS dengan adikku karena kami sudah pisah KK dan untuk selanjutnya BPJS-ku gabung dengan BPJS suamiku yang ditanggung oleh perusahaan tempat dia kerja.
Jadi PR-ku adalah menonaktifkan autodebet bpjsku di bank, sedangkan adikku mendaftarkan autodebet banknya untuk pembayaran BPJS nya sendiri.
Pertama, aku mengurus BPJS dulu. Caranya sebagai berikut:
Pertama, cari dulu info nomor layanan WA online pandawa di IG @bpjskesehatan_ri .
Setelah itu chat adminnya pada jam kerja. Kalau di Semarang nomor layanan BPJSnya itu 081229456210. Buka dari Senin-Jumat jam 8.00-14.00 WIB.
Nanti ada balasan dari admin seperti ini :
Lalu klik LANJUT setelah itu mengisi formulir di link ini http://bit.ly/PandawaKCSemarang
Isi aja data yang diminta diatas lalu pilih opsi:
Pengurangan/Update anggota keluarga (Pelaporan peserta meninggal dunia, Pembaharuan KK dan Pelaporan WNI pergi ke Luar Negeri)
--> pilih domisili dan klik Submit.
Setelah menunggu kurang lebih 30 menit, nanti ada salah satu dari 8 nomor WA frontliner yang akan menghubungi kita lagi via chat.
Aku diminta mengetikan 13 digit nomor BPJS atau 16 digit NIK (nomor induk kependudukan). Setelah itu disuruh kirim foto selfi sambil pegang KTP (tanpa kacamata/ masker/topi) lalu kirim foto KTP dan KK yang baru.
Dan ini harus cepat dikirim yak arena dibatasi 30 menit aja. So stand by di depan laptop/HP Anda. Kalau udah dikirim ketik SELESAI.
Udah gitu aja, nah nanti cek di aplikasi JKN mobile data kita sudah update. Yang pisah KK juga pisah aplikasi.
Nah selanjutnya pembayarannya gimana, ini kita harus aktif bertanya ke admin ya, untung aja aku nanya kemarin.
Karena kan selama ini aku satu KK sama adiku yang bayar aku dari autodebet rekening bankku. Setelah kutanya baru admin menjelaskan kalau aku harus lapor ke bank terdekat untuk menonaktifkan autodebet.
Masalahnya bankku BCA. Dan untuk menonaktifkan autodebet BCA itu ga bisa ke cabang terdekat. Jadi harus ke BCA asal kita buka rekening dulu.
Dan pikirku sekalian mau update data bank BRI juga kebetulan aku punya 2 rekening bank sekalian update data karena alamatku ganti sesuai KTP yang baru, tapi sepertinya kalau cuma alamat ganti ga update gpp si. Tetep bisa pake internet banking dan ATM.
Tapi meski begitu aku hari Senin datang ke BRI cabang terdekat buat update data alamat. Bawa KTP, Buku Tabungan dan Kartu ATM. Udah gitu, CS Bank input dataku dan selesai.
Aku tanya, mbak kalau update data di internet banking gimana? Aku disuruh cek di HP kan, tapi berhubung internetku lola loading alias lemot padahal sebelumnya sudah kuisi full kuotaku. akhirnya aku disuruh cek dirumah aja.
Ini kalau boleh saran buat bank BRI tolong donk dikasi password wifi gratis buat para nasabah biar kalau disuruh cek internet banking pakai HP biar memudahkan nasabah ngecek apalagi kalau kuotanya menipis.
Setelah aku cek data di internet banking BRI ku alamatnya masih alamat lama, lalu aku telp 14017 dan dari penjelasan CSnya kalau hanya perubahan alamat aja tidak apa apa tidak update data di internet banking.
Ya sudah, besoknya ganti aku ke BCA asal untuk nonaktifkan autodebetku dan pengkinian data status.
(bersambung.....)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terima kasih sudah berkunjung. Silakan tuliskan komentar Anda di bawah ini. Komentar Anda sangat bermanfaat dan sangat saya hargai atau jika ada pertanyaan silakan tinggalkan pesan di livechat saya (sidebar kiri bawah)
Perhatian: saya akan menghapus otomatis komentar yang ada link hidupnya :D