Laman

  • HOME
  • LOMBA BLOG
  • ARTIKEL
  • TUTORIAL
  • JUAL SUPERGREENFOOD

Pentingnya Memotong Kuku

Moocen Susan | Rabu, September 17, 2014 | 21 Comments so far
   Waktu SD, setiap hari Senin, selalu diadakan pemeriksaan kuku di sekolah. Biasanya guruku akan berkeliling sambil membawa penggaris, memeriksa kuku para muridnya. Jika ada yang kukunya belum dipotong bisa bisa dipukul pake penggaris atau dicubit di area punggung tangan. Tapi kenapa cuma kuku jari tangan aja ya yang diperiksa? Kuku jari kaki ga diperiksa sekalian bu? Hm, mungkin karena ribet musti nyopot sepatu kali ya :D 

   Jadi setiap sebelum berangkat ke sekolah hari Senin itu, aku selalu melihat apakah kukuku sudah kupotong atau belum. Bukan tanpa alasan guruku mendisiplinkan kami tentang selalu memotong kuku, hingga aku baru menyadari pentingnya itu kemarin malam. Wah lama banget sadarnya ya.. haha. 

   Biasanya sih aku selalu ingat memotong kuku, tapi entah kenapa kemarin aku lupa. Pas lagi enak-enaknya tidur tiba tiba aku terbangun secara reflex sehingga lengan tangan kananku terberet kuku jari kiriku dan menimbulkan luka beret sekitar 10 cm. Rasanya lumayan perih. Kucari betadine tapi ga ada, jadi ya sudahlah pakai obat alami… air liur saja. 

   Pagi itu aku memang terbangun secara tiba-tiba karena ingat harus bangun tengah malam buat ngerjain orderan desain blog klien. Maklum internetnya pas lancar tengah malam jadi musti bangun tengah malam. Saat semuanya sedang menikmati tidur lelap, saya baru kerja hihi… besoknya baru tidur. Jadi kebayang kan, ngetik sambil menahan perih di lengan tangan kanan. Setelah kejadian itu, aku baru menyadari oh rupanya ini to pentingnya memotong kuku. Makanya ya guruku dari dulu selalu terus dan terus mengingatkan ada hikmahnya juga. 

    Memang kita ini baru bisa menyadari akan pentingnya sesuatu ketika kita mengalami sesuatu juga. Oh sesuatu… ala Syahrini. Hayo, bagaimana dengan kuku kalian? Udah dipotong atau belum?

Desain Blog Simpleku

Moocen Susan | Selasa, September 16, 2014 | 8 Comments so far
   Hai guys, hari ini aku nyoba utak-utik blog lagi. kalau biasanya aku gambar sketsanya duluan, tapi kali ini agak spontanitas. buka blog baru langsung main coding di dalamnya. Bener-bener nekad nih, soalnya pengen nyoba bikin yang simple jadi kupikir ga perlu digambar dulu. Dan ini hasilnya... 


oya yang mau lihat demonya disini
dan kalau Anda berminat, boleh lho order desain blog ke aku.. :D silakan isi aja order form design → klik disini 
fast order.. fast response... :) 

Teledor

Moocen Susan | Selasa, September 16, 2014 | 6 Comments so far
   Kalau ingat kejadian hari ini, sama persis dengan apa yang kualami saat masih kos dulu. Seperti biasa setelah bangun tidur dan cuci muka aku langsung mengambil beras dan menanak nasi dengan magic com. Kalau sudah menanak nasi itu rasanya sudah tenang karena sudah ada persediaan makan walau baru nasi aja yang mateng. 

   Setelah itu aku pergi ke pasar dan membeli sayuran segar. Maklum di rumah tidak ada kulkas jadi harus ke pasar tiap hari. Sepulang dari pasar aku mulai memotong-motong sayuran, mencuci, dan memasaknya. Pikirku hm, lengkap sudah. Ada sayur, lauk, dan nasi. Perutku mulai keroncongan. Dengan percaya diri aku membuka magic com hendak mengambil nasi. 

   Oh, astaga nasinya belum matang. Ternyata aku lupa menyalakan magic comku. Alhasil aku harus menunggu matangnya nasi itu. Entah pikiranku lagi kacau atau bagaimana ya? Ya beginilah kalau teledor, dan tidak memperhatikan apa yang kita lakukan. 

   Hikmah hari ini. Lakukan segala sesuatu meski itu hal sederhana tapi dengan sungguh-sungguh. Perhatikan baik-baik apa yang kita lakukan. Jangan memikirkan hal lainnya selagi kita mengerjakan suatu pekerjaan jika tidak ingin mengalami hal semacam ini. Sarapan pagi ini agak terlambat karena aku teledor..hiks hikss…kelaparannnnnn…..

Hikmah Hari Ini

Moocen Susan | Senin, September 15, 2014 | 3 Comments so far
   Lega rasanya jika tugas rutinku setiap bulan sudah selesai kukerjakan. Aku memang tidak suka menunda pekerjaan, dan merasa lebih tenang jika sudah mengerjakannya. Apakah tugas-tugas itu? Misalnya bayar listrik, bayar iuran kesehatan, ke bank, dan mengantar bapakku check up rutin ke rumah sakit. 

   Ya setelah menjalani pengobatan masalah paru-parunya di luar kota, bapakku harus rutin mengonsumsi obat dan menghisap seretide diskus selama 6 bulan ini. Untung di sini bisa mendapatkan obat tersebut. Untuk berobat di rumah sakit harus minta rujukan dulu dari puskesmas. 

   Aku harus mengatur waktu dengan baik, bangun lebih pagi dan memasak agar dalam sehari itu bisa nyandak naik sepeda ke puskesmas dan langsung ke rumah sakit untuk mendapatkan obat. Surat rujukan itu berlaku satu bulan. Jika sebulan sudah berlalu maka surat tersebut harus segera diperbarui lagi. 

   Nah, masalahnya kemarin itu aku lupa kalau surat rujukannya sudah habis masa berlakunya. Otomatis aku harus ke puskesmas dulu. Karena panik, aku mengayuh sepeda cepat-cepat agar waktunya kesampaian bisa langsung ke rumah sakit setelah itu. Eh, ternyata setelah dari puskesmas dan sampai di rumah sakit, loket pendaftaran pasien sudah tutup. Betapa kesal dan jengkelnya aku karena sudah ngebut masih saja terlambat. 

   Pikirku kalau hari Sabtu, sorenya sudah ga ada tugas ngajar, jadi lebih bebas dan santai kalau mau sampai sore ngantri di rumah sakit. Tapi terpaksa harus menunda sampai Senin baru ke rumah sakit lagi. Padahal kalau Senin itu biasanya antrinya lama sekali sedangkan sore aku harus stand by buat ngajar. Belum lagi ngerjain kerjaan rumah. Jadi rasanya terburu-buru semua, serba kemrungsung. 

   Hari ini kebetulan di loket pendaftaran pasien tidak begitu ramai tak seperti bayanganku. Bahkan pas periksa ke dokter tugasnya dibagi jadi kami tidak terlalu lama mengantri. Namun begitu antri obat di apotik, alamak… banyak bener yang antri, pasti sampe sore nih. tapi untungnya ga seperti yang kutakutkan, kami mendapat obat dan pulang ke rumah jam 1 siang. 

    Hari ini aku belajar bahwa terkadang apa yang kita takutkan belum tentu terjadi. Tuhan sudah mengatur waktu sedemikian rupa sehingga kadang saat kita menganggap segalanya sudah terlambat, ternyata masih ada waktu yang tersedia untuk kita. Apabila memang diijinkan terjadi keterlambatan waktu, berarti Tuhan punya rencana lain yang lebih baik.

Cara Menampilkan Komentar Terbaru di Blogspot

Moocen Susan | Sabtu, September 13, 2014 | 17 Comments so far
   Sebagai pemilik blog tentu kita senang bukan jika ada pengunjung/ pembaca blog kita yang tidak hanya jadi silent reader tapi juga berkenan berkomentar di blog kita ini? Nah, kadang kan mereka kalau komentar kan acak artikel kan ya? Ada yang komen di artikel yang ini dan itu, jadi untuk lebih mudah kita memantau komentar terbaru yang tertulis di blog kita maka alangkah praktisnya kalau kita pasang komentar terbaru. Kita juga jadi lebih mudah membalas komentar mereka. 

   Dan hari ini saya akan berbagi tutorial lagi yaitu tentang cara menampilkan komentar terbaru di blogspot. Sebelumnya sih saya sudah pernah berbagi cara membuat widget komentar terbaru juga disini, tapi kali ini ada cara lain yang lebih simple dengan tampilan very simple too.. 

  1. Log in ke akun blogger Anda 
  2. Klik Tata LetakTambahkan Gadget 
  3. Klik Feed 
  4. Masukkan alamat url blog kita dan tambahkan : /feeds/comments/default , seperti ini: 
  5. Klik Lanjutkan 
Lihat hasilnya, komentar terbaru anda sudah muncul, yuk dibalas yuk :D

Jangan Sepelekan Masalah Makan

Moocen Susan | Rabu, September 10, 2014 | 17 Comments so far
   Manakah yang benar? Hidup untuk makan atau makan untuk hidup? Kalau hidup untuk makan maka setiap hari yang dilakukannya hanya makan melulu. Kalau makan untuk hidup itu baru bener, karena untuk menunjang kehidupan kita harus makan makanan yang bergizi. Tapi terkadang kita sering menyepelekan masalah makan ini dengan alasan, "Ah nanti aja makannya belum laper bener sih padahal sudah jamnya makan." Wow,, lambungnya kuat bener yak? 

   Dulu sebelum aku kena sakit maag, makan nasi sepiring bisa tahan lama antara7-8 jam, dan kalau lapar terus diabaikan kadang perihnya ilang sendiri jadi ga terlalu dihiraukan. Namun, setelah sakit maag dari ringan sampai akut, merembet sampai kena bile refluks (cairan empedu masuk ke lambung) baru 2 jam makan eh laper lagi laper lagi. Dan setelah ngalami ini rasanya aku hidup untuk makan. Dikit dikit makan dikit dikit makan, capek nguyahnya… 

   Nah, pernah gak denger slogan, awal hidup sehat dimulai dari pencernaan yang sehat? Jadi kalau orang dengan lambung yang sehat, ga ada pantangan makan maka makan apa aja ga ada efek mual, yang ada kenyang dan sehat. Jika lambungnya bermasalah, dan mulai milih-milih makan karena demi kesehatan lambungnya maka badannya pun jadi ikut kurang sehat atau kurus, kayak aku. Kurus banget, paling gemuk maksimal 35kg. 

    Aku salut sama orang yang masih bisa minum kopi. Selamat anda masih bisa minum kopi berarti lambung Anda sangat sehat. Karena orang yang kena gangguan pencernaan biasanya pantang minum kopi. Kalau masih ada yang bisa minum kopi berarti ga terlalu parah sakit maagnya atau mungkin nekat? hehe 


    Masalah makan ini paling menyita pikiranku padahal Tuhan berfirman, jangan kuatir tentang apapun juga, jangan kuatir soal makanan… dst.. Bukannya kuatir ga bisa makan atau beli makan tapi kuatirnya kalau makanan yang kumakan itu ga bisa diterima sama lambung. Meski udah hati hati makannya tetep aja bisa salah makan. 

     Sejak sakit emang aku terlalu paranoid sama makanan. Bahkan mau masak sendiri aja itu diperhatiin banget bahan-bahannya sampai detail banget. Misalnya nih pas beli sayuran di pasar, dimakan ulet kupikir itu berbahaya karena ada uletnya, tapi ternyata yang begitu justru aman dari pestisida. Kalau beli oatmeal di swalayan juga sangat memperhatikan tanggal kadaluwarsa nya , beda sehari aja aku pilih yang lebih lama exp date nya. Padahal makanan yang lebih lama exp datenya itu malah yang ada bahan pengawetnya. Jadi ribet sendiri kadangkala. 

     Jam 4 pagi tadi, bapakku terbangun mengeluh lapar. Ternyata semalam makan malamnya terlalu sore yaitu jam 5 sore. Sedangkan malam harinya udah males makan katanya jadi ditinggal tidur. Pagi-pagi aku buatkan oatmeal dan the manis hangat. Mungkin karena sudah nahan lapar terlalu lama sejak semalam maka kepalanya jadi pusing dan setelah makan eh malah muntah, mungkin jadi masuk angin. Setelah muntah aku pijitin dan jadi lega dan tidur lagi. Setelah bangun baru deh makan nasi dan jadi fit lagi. 


   Ini membuktikan bahwa kita tidak boleh melewatkan atau menyepelekan masalah makan. Tubuh kita ini dirancang untuk punya tenaga jika makan. Sama dengan kendaraan, kalau ga ada bensin ga bisa jalan/mogok. Apalagi kalau bensinnya kurang full ngisinya karena kenaikan harga BBM hihi atau bagaikan batere low bat sedangkan chargernya rusak, Kebayang kan ? 


    Selagi masih sehat, jangan mengabaikan makan. Makan harus dibiasakan secara teratur meski belum lapar. Menurutku sih kalau malas makan itu hanya pengaruh mood aja, atau diburu deadline banyak kerjaan. Tapi pernahkah kita memikirkan bagaimana asam lambung kita sudah meronta pengen cepat mencerna makan? Akibatnya asam lambung mulai over produksi. Kalau ga ada makanan yang harus dicerna saat itu juga asam lambung akan mengikis dinding lambung kita. Pertama sih ga terlalu berasa, tapi lama lama? Tiba tiba kepala berputar dan lemes selanjutnya ping? Ping…. San! 

    So, apakah Anda sudah makan hari ini? Jangan telat makan ya guys..

Desain Blog di Tengah Rasa Galau

Moocen Susan | Minggu, September 07, 2014 | | 36 Comments so far
    Kadang aku online dengan pikiran nge-blank istilah bekennya writers block .. bingung mau ngapain. Mau nulis tapi ga ada ide, buka facebook baca status teman-teman dari yang galau, yang happy, yang promo jualan, macem-macem deh tapi karena saking banyaknya jadi pusing juga nyecroll mouse naik turun aja. 

     Kadang iseng, ngecek inbox akunku di Biro Jodoh Kristen (sst… usaha aja ikutan BJK boleh kan ya? hihi) ternyata sepi-sepi aja, inboxan ada 4 belum bisa dibuka karena aku belum perpanjangan keanggotaan. Heuheu.. waduh apakah cari jodoh harus sesulit ini sih ya? pas ada yang cakep dikasih wink eh ga dibalas, ganti foto pp sampe kayak apa juga belum ada yang nyantol, ya sudahlah.. X_X (oops.. dilarang ngeluh hihi)

    Kalau dipikir-pikir masalah jodoh itu hanya anugrah Tuhan saja ya yang bisa memberikannya. Usaha macem-macem kalau belum waktunya ya tetep aja ♪♪ sunyi sepi sendiri…♪♪ 

    Eits tapi daripada galau ga jelas, biasanya aku mengalihkannya ke hobbyku  (design blog.red) . Dan  entah kenapa kalau aku lihat kode CSS  dan HTML tuh rasanya sukaaa banget. Dan inilah hasil gambar sketsa desain blogku hari ini, lumayan manteng di depan kompi dari pagi tadi sih hehe.. Oya buat yang pengen order design jangan ragu dan malu ya langsung aja contact aku ya.. hihi modus jualan :D :D 


Sekolah Impian Generasi Enterpreneur

Moocen Susan | Sabtu, September 06, 2014 | 17 Comments so far
   Kini sudah 20 tahun berlalu sejak aku lulus SD pada tahun 1994, dimana waktu itu aku bersekolah di SD Masehi Sion Blora, sebuah sekolah milik Yayasan Sion yang beralamat di Jl. Dr. Sutomo 18-A Blora, Jawa Tengah. Lokasinya ada di belakang gedung GKI Blora. Yayasan Sion sendiri didirikan oleh jemaat Gereja Kristen Indonesia (GKI) Blora.
 
pinjam gambar (sumber dibawah artikel)
   Seiring waktu berjalan tentu banyak sekali perkembangan dan perbedaan pada jamanku SD dulu dengan sekarang ini. Misalnya saja masalah jam belajar, kalau dulu aku sekolah dari hari Senin hingga Sabtu, sekarang Sabtu libur. 

   Pulang sekolahnya juga lebih siang lagi yaitu sekitar jam 2 siang. Jadwal pemakaian seragam sekolah juga beda. Kalau dulu seragam putih merah dipakai hari Senin-kamis dan Sabtu sedangkan Jumat pakai seragam pramuka. Sekarang, hari Senin-Selasa pakai putih merah, Rabu-Kamis pakai kotak-kotak, dan Jumat pakai pramuka. 

   Kalau dulu, guru menulis di papan tulis masih pakai kapur dan blackboard sekarang sudah pakai whiteboard dan spidol. Bangunan sekolahnya juga makin berkembang. Kalau dulu diatas ruang kelas 1 dan 2 masih berupa loteng kosong berisi tumpukan kayu bekas material sekarang loteng itu sudah dibangun ruang aula yang bagus. 

   Ada kantin baru, kantin Joy namanya. Jamanku sekoah dulu jumlah komputernya masih 2 buah jadi kalau mau ngetik harus gantian sama temen sekelas, sekarang sudah bertambah jumlahnya dengan sistem windows. 

  Kegiatan ekstrakurikulernya yaitu menggambar/seni lukis, Bahasa Inggris, seni tari, drumband, dan Boy's Brigade (hampir sama dengan pramuka tapi lebih focus ke kekristenan). Tapi sekarang boy's brigade nya sudah ga ada ganti ke pramuka lagi hehe. 
 
pinjam gambar (sumber dibawah artikel)
    Sarana dan Prasarana yang ada juga makin lengkap diantaranya : 8 ruang kelas, laboratorium komputer, laboratorium bahasa, jaringan internet, perpustakaan, lapangan olahraga, alat-alat musik, dan drumband. 

   Oya ada lagi yang beda yaitu cara siswa memanggil guru mereka yaitu dengan sebutan Miss bagi yang belum menikah. Yang aku heran kenapa yang sudah menikah tidak sekalian dipanggil Mrs dan Mr ya ? ah ya sudahlah ya hehe.. 

   Ketika aku melihat murid lesku yang bersekolah di SD yang sama denganku dulu itu mengeluarkan buku refleksi, aku jadi penasaran. Buku apa itu? Dia menjelaskan bahwa buku itu berisi catatan kegiatan apa saja yang dilakukan siswa sepanjang hari di sekolah dari mulai masuk hingga pulang sekolah. Wah ternyata sekarang cara belajarnya sudah berbeda. 

   Ya, SD Masehi Sion tempatku sekolah dulu mulai tahun 2014 sudah mulai menggunakan sistem pembelajaran Entrepreneurship Ciputra Way. Entrepreneur Ciputra Way ini didirikan oleh Dr. (H.C.) Ir. Ciputra, pendiri grup Ciputra dan guru Entrepreneurship Indonesia. 

   Selain, Wahana PAUD Sion (Day care, baby school, pra-TK , Taman Kanak-kanak) dan SD Sion Entrepreneurship Ciputra, kini yayasan Sion juga membuka SMP Sion Entrepreneurship (SMP Entrepreneurship pertama di Blora). Sekolah Sion bukan hanya pertama di Blora tetapi juga pertama di Jawa Tengah  yang melaksanakan pembelajaran Entrepreneurship Ciputra Way lho. Klik link berikut ini untuk melihat videonya :



   Dengan sistem pembelajaran entrepreneurship ini diharapkan lulusan SD Masehi Sion memiliki karakter yang mandiri, produktif, kreatif, inovatif, jujur, bertanggung jawab, memiliki rasa ingin tahu, toleransi, menghargai orang lain dan berani mengambil resiko. Selain itu juga memiliki ketrampilan : berkomunikasi, berpikir kritis, kepemimpinan, dapat bekerja sama, kemampuan untuk mengarahkan diri untuk mencapai keberhasilan Serta mengasihi Tuhan, mengasihi sesama dan peduli lingkungan.

    Bapak Ciputra sendiri menghimbau kepada para orangtua siswa agar mulai memikirkan penerus bangsa kita. Jangan puas hanya dengan nilai akademik saja, kebutuhan SDM masa depan jauh lebih penting daripada sekedar nilai ulangan. 

   Pendidikan entrepreneurship memberikan pendidikan secara holistic, yaitu mindset, knowledge dan skill. Semua mutlak dibutuhkan untuk dapat hidup di era masa depan. Tak cukup hanya menghafal dan dapat nilai bagus. Pilihan pendidikan yang kita pilih hari ini adalah masa depan anak kita dan hanya dengan entrepreneurship kita dapat merubah bangsa ini. 

    Dalam entrepreneurship, siswa diajar tentang pembentukan dan pengembangan karakter dimana materi tidak disampaikan cukup hanya berupa teori saja juga melalui interaksi guru dan siswa setiap hari dengan approach student centered learning, active and cooperative learning dimana kegiatan belajarnya memiliki 5 tahap siklus belajar meliputi Exploring, Planning, Doing, Communicating, dan Reflecting. 
 
pinjam gambar (sumber dibawah artikel)
   Berikut ini contoh Pembelajaran Entrepreneurship kelas VI SD SION Semester 1 th 2013-2014 :

Mengintegrasikan mapel PKN dan IPS

Tema : Country Miniature 

Exploring: 
Mempelajari bentuk dan perbedaan kenampakan alam dan keadaan sosial negara-negara di Asia Tenggara 

Sumber : buku, artikel cetak, dan internet 

Hasil exploring : 
Diharapkan siswa dapat mendeskripsikan kenampakan alam, keadaan sosial, ciri khas masing-masing negara bentuk kerjasama negara di Asia Tenggara 

    Pemahaman ini diaplikasikan ke sebuah project yang dapat digunakan sebagai alat peraga penyampaian materi. Siswa dibagi dalam 6 kelompok dimana masing-masing merencanakan untuk membuat relief/ miniatur bendera; Kenampakan alam, dan ciri khas yang ditemukan di negara-negara Asia Tenggara : Indonesia, malaysia, Vietnam, Kamboja, Laos, Singapura.

   Setelah membuat perencanaan (PLANNING) secara rinci, mulailah mereka dengan proses pengerjaannya (DOING) yang dilakukan melalui kerja kelompok dimana masing-masing kelompok membuat miniatur salah satu negara Asia Tenggara.

pinjam gambar

Communicating 
Dilakukan dihadapan kakak-kakak dan guru SMP SIon 
 
kegiatan communicating di depan kelas
Reflecting 
  • Rata rata siswa merasa puas tentang fakta-fakta yang berhasil mereka kumpulkan dari berbagai sumber dalam exploring
  • Sebagian besar siswa dalam reflekting menyatakan bahwa selama bekerja dialami banyak pertengkaran dalam kelompok karena beda pendapat namun mereka dapat mengatasi masalah tersebut terbukti project dapat diselesaikan dengan baik secara tepat waktu.
Dan inilah hasil projek doing siswa kelas VI:
 
pinjam gambar

    Sekolah dimulai pada pukul 07.00 dan istirahat dua kali pada pk.09.15 dan 11.15 selama masing-masing 15 menit. Setelah itu dilakukan pengayaan materi dengan mengerjakan soal-soal dari guru. Kemudian di akhir jam pelajaran, mereka menulis refleksi (menulis apa saja yang telah dilakukan dari pagi hingga siang selama sekolah dihari itu) kemudian baru pulang sekolah.
   Bicara soal sekolah impian, menurutku SD Masehi Sion Blora adalah sekolah impian generasi entrepreneur yang kubanggakan. Semoga sekolah ini makin maju dan menghasilkan calon entrepreneur-entrepeneur junior yang super sekali. Salam Entrepreneur !! 



                                 Postingan ini diikutsertakan dalam GiveAway Sekolah Impian 


Sumber  :
http://sionblora.org 
Fanspage facebook yayasan sion dan SD Masehi Sion
http://referensi.data.kemdikbud.go.id

Trik Menghafal Perkalian Bilangan Bulat

Moocen Susan | Kamis, September 04, 2014 | 10 Comments so far
   Bilangan bulat itu ada 2 macam: positif dan negative. Seringkali murid les saya kurang teliti dalam memperhatikan bilangannya itu positif atau negative, sehingga jawabannya jadi kurang tepat. 

   Nah kali ini saya akan mengajarkan cara menghafalkannya. Kita tahu bersama bahwa ketika bilangan bulat positif dikalikan dengan bilangan bulat positif maka hasilnya tetap positif, demikian juga bilangan bulat negative ketika dikalikan dengan bilangan bulat negative hasilnya juga positif. 

   Dalam hal ini saya akan menyingkatnya sehingga lebih mudah dihafalkan. Ingat: po (positif) ; ne(negative) 

(+) x (+) = (+) → popopo 
(-) x (-) = (+) → nenepo 

    Jadi bisa disimpulkan jika bilangannya sama sama positif atau sama-sama negative maka hasilnya tetap positif. Isn’t it? 

   Nah sekarang jika masing-masing bilangannya berbeda, yang satu positif dan satunya lagi negative maka hasilnya menjadi negative.

(+) x (-) = (-) → ponene 
(-) x (+) = (-) → nepone 

Mari kita menghafalkannya : Popopo, nenepo, ponene, nepone…. 


Hm, good job (y) 


Mari terapkan pada soal : 
  • 4 x 4 = 16  
  • (-4) x (-4) = 16
  • 4 x (-4) = -16
  • (-4) x 4 = -16 

   Apabila bilangan bulat baik (+) maupun (-) dikalikan dengan 0 (nol) maka hasilnya tetap NOL. 

Contoh
  •  4 x 0 = 0  
  • (-4) x 0 = 0 

 Bagaimana? Let’s try it by yourself :D

Cara Membuat Frame di Ms. Word 2007

Moocen Susan | Rabu, September 03, 2014 | 10 Comments so far
Hari ini saya mau berbagi tutorial lagi nih, tentang cara membuat frame/border hiasan di Microsoft Word seperti ini :


   
    Kebetulan tadi murid lesku nanya cara bikinnya jadi sekalian aja aku tulis di blog siapa tahu bermanfaat ya. 

   Sebelum itu, kita setting dulu ukurannya ya, sebagai contoh saya gunakan ukuran kertas A4 dengan zoomnya saya buat 55% aja ya biar tampak full di layar. Ok, let’s get started.. 

  1. Klik Start – Microsoft Office Word 2007 
  2. Atur page layout – orientation pada posisi landscape dan size A4, zoom 55% 
  3. Klik Page Border – Art (pilih border yang Anda suka)
    ketr. gb 2-3
OK Simple kan ya? Selamat mencoba…

Pengeluh Itu Tidak Menarik

Moocen Susan | Minggu, Agustus 31, 2014 | 15 Comments so far
   Siapa sih yang ga pernah mengeluh sepanjang hidupnya? Pasti semua orang pernah mengeluh, termasuk saya. Saya baru nyadar kalau saya ini pengeluh sejati, saat adikku menegurku “Status facebookmu isine kok keluhaaaannn melulu sih? Nek ga ngeluh menyalahkan orang lain terus.” 

   Wew, mak jleb, "Apa emang aku kayak gitu ya?" :D 

   Ketika mendengar teguran adikku itu aku jadi introspeksi, betapa mudahnya aku meluapkan emosiku di wall facebook hingga semua orang tahu kalau aku lagi ada dalam sebuah masalah. Padahal kalau dipikir semua orang kan juga punya masalah masing-masing ya, tapi tidak semua diumbar di facebook. 

   Misalnya nih kita baru lagi ada masalah dengan si A langsung deh kita nulis kekesalan kita itu di facebook akibatnya semua orang jadi tahu kita lagi ada masalah. Apa sih yang kita harapkan dari meluapkan emosi di facebook? Tentunya dukungan untuk membela kita sendiri dan mengurangi stress tapi dampaknya kita jadi dipandang tidak baik oleh lingkungan sekitar. 

   Bete juga kalau baca status temen isinya mengeluh melulu ya, tapi kalau kita sendiri yang mengeluh kok rasanya wajar wajar aja ya? Hehe.. Mengeluh itu boleh boleh aja, tapi jangan jadi pengeluh sejati. 

   Mengeluh karena sakit ga sembuh-sembuh itu juga wajar karena kita sedang menderita, berharap mendapat solusi yang tepat untuk kesembuhan. Tetapi kalau mengeluhkan problem rumah tangga, atau masalah dengan teman diumbar di facebook sampai menjelek-jelekkan pihak lain wah itu yang berbahaya seperti kasus yang terjadi belakangan ini. Maksud hati ingin meluapkan emosi eh malah melanggar hukum. 

   Ngeri juga ya kalau sembarangan tulis status provokatif di facebook. Nulisnya gampang tapi akibat dan resiko dari tulisan itu benar-benar harus dipertanggungjawabkan. Dan yang pasti jadi pengeluh itu tidak menarik di mata teman-teman kita tentunya. 

   Berbagilah hal yang positif, saya juga sedang belajar untuk mengendalikan diri setiap kesal akan sesuatu hal. Biasanya saya menulis di ms.word lalu tekan Ctrl+A → delete atau kalau pengen nulis di facebook ya kusetting dulu hanya saya yang dapat melihat kiriman ini baru deh meluapkan emosi habis itu aku hapus setelah emosinya reda hihi.. 

   Btw, ada tips jitu saat kita pengen mengeluh tanpa efek samping. Datanglah pada Sang Pendengar Keluhan yang tak pernah bosan mendengar keluh kesah kita. Ya apalagi kalau bukan berdoa. Bukannya sok rohani, tapi ini benar benar manjur, saat masalah datang bertubi-tubi pengen teriak keras-keras, pengen banting apa aja yang di depan mata, tapi kalau nuruti emosi ga ada habisnya semua itu. Kalau kita lagi dalam masalah yang berat sekalipun berdoalah, di dalam tinggal tenang ada damai sejahtera, mau nangis, mau teriak, mau curhat model apa aja datang sama Tuhan maka kita akan diberi kelegaan. Kalau bisa diilustrasikan seakan Tuhan menyapa kita, “Hayoo siapa tadi yang ngambek? Sekarang sudah ga ngambek lagi kan?” 

   Semakin banyak masalah itu tanda bahwa Tuhan ingin kita makin dekat denganNya. Bagaikan burung rajawali, ketika ada badai datang menghadang, apa yang dilakukan burung rajawali itu? Dia akan terbang lebih tinggi mengatasi badai...

   Saya pribadi kalau lagi sangat down atau sedih, galau, langsung buka youtube dan dengerin lagu-lagu rohani, itu rasanya damai banget. Galau itu = God Always Listen And Understanding. So, ingin tampil menarik? Belajar untuk jadi tangguh, dewasa, positif thingking dan tidak jadi pengeluh langganan.

Generasi Muda Bisa Berkreasi

Moocen Susan | Jumat, Agustus 29, 2014 | | | | 12 Comments so far
   Masih ingatkah kita penggalan lirik lagu yang dinyanyikan oleh Koes Plus? Indonesia dikatakan seperti tanah surga. Tongkat kayu aja bisa jadi tanaman. Super sekali. Selain itu Indonesia juga merupakan negara kepulauan yang kaya akan sumber daya alam. Betapa kita harus bersyukur atas anugrah Tuhan yang satu ini. Oleh sebab itu para pahlawan kita berusaha dengan gigih hingga rela mengorbankan nyawanya demi mencapai kemerdekaan dan akhirnya kemerdekaan itupun bisa kita raih pada tanggal 17 Agustus 1945. 


   Tak terasa sudah 69 tahun Indonesia merdeka dan sebagai generasi muda penerus bangsa, kita harus punya semangat PatriotIsMe (semangat cinta tanah air) dan wajib mempertahankan kemerdekaan Indonesia. Tak cukup hanya dengan berpuas diri menerima kemerdekaan begitu saja, kita juga harus bisa memaknai kemerdekaan ini dengan melakukan tindakan nyata. Jika kita masih berstatus pelajar ayo belajar yang giat demi mencapai cita-cita dan dapat memajukan negara ini, agar bisa mengharumkan nama bangsa Indonesia di dunia Internasional. Kita juga harus bangga menggunakan bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan, dan sebagai warga negara yang baik cintailah produk-produk Indonesia. Sudah banyak lho produk-produk buatan dalam negeri yang diciptakan oleh anak Indonesia sendiri, misalnya saja Advan, sebuah brand lokal yang mendominasi pasar industri komputer lokal berkualitas internasional yang menawarkan berbagai produk komputer dengan teknologi terkini dengan harga terjangkau yang bisa dimiliki siapa saja. 

   Oh Damniloveindonesia, betapa bersyukur dan beruntungnya kita jadi anak Indonesia. Ayo jadilah the next generation yang berkualitas dan selalu berinovasi demi kemajuan negara kita tercinta. DAMN (Dinamika Anak Nasional) teruslah berkreasi dan harumkan nama Indonesia. Majulah generasi mudaku, jayalah Indonesiaku!

Cara Belajar Efektif

Moocen Susan | Kamis, Agustus 28, 2014 | 8 Comments so far
   Tidak ada orang bodoh di dunia ini, yang ada hanyalah orang malas. Coba saja kalau orang yang dianggap bodoh itu rajin belajar maka dia akan jadi anak yang pandai. Dan satu kunci agar bisa menguasai pelajaran yaitu dengan menyukai dulu pelajaran tersebut. 

   Masing-masing anak mempunyai minat masing-masing dan itu tidak bisa dipaksakan. Tapi kalau di sekolah kan kita ga bisa milih-milih pelajaran yang kita suka aja untuk dipelajari? Ya betul, oleh sebab itu biasanya pelajaran yang tidak disukai nilainya jelek. Apalagi kalau tidak suka pada gurunya. 

   Ada beberapa cara belajar seseorang yang saya tahu yang satu dengan menghafal di dalam hati sedangkan yang lain menghafal dengan cara mengucapkannya berulang-ulang. Saya termasuk orang yang belajar dengan model mengucapkan berulang-ulang. Ada juga yang belajar sambil mendengarkan musik atau ngemil. Apapun caranya yang penting nyaman saja dan bisa menghafal dengan baik. 

   Jangan membiasakan diri menunda PR dari guru untuk dikerjakan agar tidak lupa meskipun PR itu hanya sedikit dan mudah. Saya masih ingat waktu masih duduk di bangku TK, guru saya memberikan PR pertama saya di awal masuk sekolah yaitu melingkari titik titik sebanyak 20 titik untuk dibulati satu persatu. 

  Pulang sekolah, ibu saya biasanya langsung bongkar tas saya kalau ada PR harus langsung dikerjakan, dan sejak saat itu saya terbiasa untuk tidak pernah menunda pekerjaan. Kalau bisa dikerjakan sekarang mengapa harus ditunda? 

   Kedua orangtua saya tidak pernah memaksa kami belajar, tapi sejak kecil kami dilatih untuk mempunyai kedisiplinan dan tanggungjawab. Nonton TV (waktu itu TVnya masih TVRI) hanya sekali pada jam 3 sore itupun numpang nonton di rumah tetangga karena saya ga punya TV. Jadi mungkin tidak terlalu banyak gangguan untuk belajar. Kami bermain bersama tetangga setelah selesai belajar. 

    Saya menerapkan pola menghafal dan mengulang kembali setiap pelajaran yang diterima di sekolah setiap hari. Waktu itu teman-teman saya didaftarkan les oleh orangtua mereka, sedangkan saya tidak pernah les, dan ibu saya lah yang selalu menemani saya belajar. 

   Materi sedikit apapun jika langsung diulang kembali di rumah maka akan membantu kita menghafal dan memahaminya dengan baik. Saya menerapkan hal ini pada murid les privat saya. Ada orangtua yang menganggap bahwa les hanya dibutuhkan saat menjelang ujian semester saja padahal cara tersebut salah. Mana mungkin pelajaran selama 6 bulan bisa diingat hanya dalam waktu sejam? Jadi penting sekali untuk mengulang setiap hari setiap materi yang diajarkan dari sekolah ketika sampai di rumah. 

   Ada orangtua murid yang saking sibuknya dengan pekerjaan hingga tak punya waktu menemani anaknya belajar atau bahkan ketika anaknya kesulitan mengerjakan PRnya dan ibunya ditanya ternyata ibunya lupa bagaimana caranya. Sehingga untuk mengatasi hal tersebut anak-anak mereka didaftarkan les. Inilah alasan saya membuat bimbel privat di rumah, membantu ibu-ibu menemani anak-anak dari orangtua yang sibuk dan tidak punya waktu menemani anak-anak belajar. Saya menemani dan mengajar les privat di rumah seperti ibu saya saat menemani saya belajar. Yang penting anak tersebut niat belajar, rajin datang les, dan mau diajar dengan baik pasti hasilnya akan maksimal. 

    Jika Anda tinggal di Blora Jawa Tengah, dan membutuhkan les privat untuk anak-anak Anda segera hubungi saya via inbox fb: moocensusan atau email di moocensusan@gmail.com

Perempuan Tangguh di Mataku

Moocen Susan | Rabu, Agustus 27, 2014 | 9 Comments so far
   Aku salut dengan ibu-ibu penjual sayur yang biasa lewat di depan rumahku setiap pagi untuk menjual sayuran segar. Pagi buta, saat semua orang masih tidur, mereka sudah bangun untuk mulai kulakan sayur di pasar induk. Setiap pagi mereka bersemangat bekerja dengan naik sepeda dan keranjang di boncengannya berisi penuh sayuran untuk dijual kembali. Mereka mengayuh sepedanya jarak jauh tak kenal lelah demi mencari sesuap nasi untuk keluarganya di rumah. 

   Aku penasaran, apakah keuntungannya sehari-hari itu sesuai dengan peluh yang dikeluarkannya ? Mereka adalah perempuan tangguh yang sangat berjasa bagi ibu-ibu rumah tangga yang rumahnya jauh dari pasar. 

   Setiap pagi mereka berkeliling ke kampung-kampung untuk menjajakan sayurannya. Bisa jadi sayuran itu akan layu jika tak ada yang membeli. Kadang ada orang yang memanggil ibu penjual sayur untuk berhenti, sedangkan dia tak jadi membeli karena mungkin sayur yang dibutuhkannya tidak ada atau bahkan ada yang cuma membeli sebungkus sop-sopan saja yang hanya dihargai Rp.2000,- . Tetapi mereka rela berhenti dan dengan ramah meladeni pembeli. Meskipun demikian, mereka sangat bersyukur sambil mengibas-ngibaskan lembaran uang itu ke seluruh dagangannya dan berkata, “laris-laris”. 

   Bahkan ada yang dalam keadaan hamil, masih sangat kuat menempuh perjalanan jauh mengayuh sepeda membawa beban di perut dan keranjang sayurnya. Kata ayahku, justru dengan bekerja seperti itu akan memudahkan proses persalinan bayinya kelak. 

   Wow, super sekali ciptaan Tuhan yang satu ini. Memang benar kalau perempuan itu lebih kuat karena dibentuk dari tulang rusuk lelaki. Terimakasih ibu penjual sayuran, jika tak ada kalian semua mungkin kami yang tinggal jauh dari pasar, tidak bisa memasak dan makan sayur setiap hari.