Aku baru tahu kalau luas tanah rumahku menurut sertifikat adalah 219 m2 sedangkan setiap aku bayar tagihan PBB tiap tahun tertera di SPPT PBB luas tanahku = 393m2. Selisihnya lumayan juga 174m2. Panik gak? Panik gak? Panik lah masak enggak....Setelah bertahun-tahun baru paham prosedurnya mengurusnya karena dulu aku masih kecil dan gaptek dan belum tahu banyak tentang hal-hal semacam ini, sekarang sudah sering browsing cari info jadi baru tahunya akhir akhir ini.
Postingan ini aku dapat dari instagram @bppkad_blora dan aku share ulang biar ga lupa dan semoga juga bermanfaat buat kalian semua.
Adapun persyaratan Mutasi dan pembetulan SPPT :
1. Surat pengantar dari Desa/ Kelurahan
2. SPPT Asli tahun berjalan
3. Fotokopi KTP
4.Surat Kuasa dalam hal dikuasakan, mengetahui Kepala Desa/ Lurah
5.Fotokopi Sertifikat Tanah, jika belum bersertifikat dilampiri letter C/D dilegalisir oleh Desa/ Kelurahan
6. Surat Permohonan Mutasi/ Pembetulan --> Formulir dari BPPKAD
7. SPOP dan LSOP (jika ada bangunan) --> Formulir dari BPPKAD
Singkat, padat, dan jelas materinya. Bermanfaat banget pula, terima kasih.
BalasHapusThanks sdh mampir mba Anisa
HapusWah, iya kita emang harus tahu tentang mengurus dokumen penting seperti ini, terima kasih infonya.
BalasHapusOk
HapusPanik banget kalau baru tahu cara mengurus kayak gini, bingung pastinya. Bermanfaat banget, terima kasih infonya.
BalasHapusSama sama mb Neneng
HapusBener banget, kita harus mengetahui prosedur mengurusnya sendiri kalau kayak gini.
BalasHapusYup
HapusRugi banget memang kalau soal ginian gak ngurus sendiri, thanks infonya.
BalasHapusIya mba novi
Hapus