Semua orang pasti ingin dicintai dan merasakan kebahagiaan. Seseorang akan merasa bahagia apabila dirinya dicintai apalagi dicintai oleh orang yang mereka cintai juga. Namun, apalah artinya hidup ini jika tanpa adanya cinta dan kebahagiaan. Sangat disayangkan apabila semakin banyak orang yang kesulitan merasakan hadirnya cinta dan kebahagiaan dalam hidup mereka akibat dari tuntutan hidup yang tinggi, kesibukan yang seolah tanpa jeda, jalanan macet, keluarga, dan lingkungan yang tidak mendukung. Semua hal itu membuat pikiran dan hati menjadi pengap dan pepat bagaikan rumah tanpa jendela.
Adjie Silarus, Meditator tehnik meditasi Sejenak Hening berkata, "Kita sebenarnya bisa menghapus beban tersebut dengan cara mengakui dan menerima bahwa hati dan pikiran kita memang sedang dalam keadaan kalut."
Menurut Adjie, menerima diri apa adanya merupakan jendela pertama untuk membantu mengalirkan kelegaan pada diri sendiri. Sebab, jika seseorang mengingkari kenyataan tersebut dan berusaha menekannya dalam-dalam maka yang terjadi justru stres, ketidakbahagiaan, atau rasa sakit yang muncul.
"Stres, merasa kehilangan cinta, dan tidak mampu merasakan kebahagiaan, sebenarnya adalah sinyal dari tubuh untuk memberitahu kita bahwa ada hal yang perlu kita bersihkan. Bisa dari pikiran maupun hati. Karena itu dengarkanlah sinyal tersebut dengan menyisihkan waktu sejenak untuk memberi kesempatan pada diri sendiri guna menerima segala kabar yang disampaikan oleh tubuh kita," ujarnya.
Kunci untuk kembali mendapatkan cinta dan kebahagiaan adalah menerima setiap hal, baik ataupun buruk karena pada saat itulah pikiran dan hati Anda akan tergerak untuk mencari jalan keluar. Ibarat sebuah bendungan yang tersumbat, ketika penghambatnya disingkirkan maka air akan mengalir kembali dengan lancar.
Adjie Silarus mengajarkan tehnik meditasi yaitu cara untuk membantu kita menyadari dan menerima diri sendiri apa adanya dengan menyisihkan waktu barang satu menit untuk mengatur posisi duduk Anda, menegakkan posisi punggung, dan mengatur pernapasan, serta melepaskan keinginan untuk melawan dan membiarkan tubuh serta pikiran Anda rileks sejenak.
Tim peneliti dari Massachusets General Hospital meminta 16 partisipan untuk melakukan meditasi selama delapan minggu dan kemudian merekam aktivitas otak mereka dan terbukti secara ilmiah bahwa tehnik meditasi dapat membantu meningkatkan aktivitas otak yang mengarah pada munculnya perasaan sayang dan kesadaran diri, serta mengurangi laju aktivitas bagian otak yang berhubungan dengan munculnya rasa stres.
Adjie menambahkan bahwa meditasi ini sudah digunakan orang sejak lama untuk membantu menyeimbangkan diri. Namun kemudian banyak yang salah mengira bahwa ini hanya khusus untuk agama tertentu karena sebenarnya meditasi bisa dipelajari dan dilakukan oleh siapapun.
Manajemen Adjie Silarus, 268ED6C1
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terima kasih sudah berkunjung. Silakan tuliskan komentar Anda di bawah ini. Komentar Anda sangat bermanfaat dan sangat saya hargai atau jika ada pertanyaan silakan tinggalkan pesan di livechat saya (sidebar kiri bawah)
Perhatian: saya akan menghapus otomatis komentar yang ada link hidupnya :D