Pengalaman Terbebas dari Obat Hipertensi

Semasa gadis hingga melahirkan anak 1, saya tidak pernah punya riwayat dan tanda-tanda Hipertensi. Namun ketika mengandung anak ke-2 (tahun 1998), saya dinyatakan Hipertensi oleh dokter. 

Usut punya usut Hipertensi saya ini ternyata turunan dari Ibu. Meski khawatir dengan janin dalam kandungan, mau tidak mau saya harus terus minum obat. 

Dan Alhamdulillah anak ke-2 saya lahir dengan normal dan tidak ada masalah. Sejak itu sekalipun terus minum obat, Tekanan Darah saya tidak pernah normal, tidak pernah bisa turun dibawah 150/100. 

Hingga pada tahun 2003 saat saya hamil anak ke-3, kesehatan saya menurun. Saya tidak bisa melihat dan badan saya tidak bisa digerakkan. 

Ternyata ini akibat dari Tekanan Darah saya yang mencapai 230/100. Alhamdulillah setelah dilakukan terapi berangsur angsur membaik dan ketika saya melahirkan juga tidak berpengaruh terhadap anak saya. 

Dokter akhirnya melarang saya hamil lagi karena beresiko. Namun Tuhan berkehendak lain. Pada tahun 2009, ketika saya hamil anak yang ke-5, lagi-lagi saya harus berjuang untuk menaklukkan Hipertensi. 

Saat kandungan usia 8 bulan, saya harus masuk RS dalam kondisi pingsan, setelah sadar dokter hanya bilang kalau Tekanan Darah saya tinggi dan langsung diberikan obat penurun Tekanan Darah. 

Tidak berapa lama setelah minum obat, saya pingsan lagi. Begitu sadar dan Tekanan Darah mulai turun, saya langsung dibawa ke ruang operasi untuk dilakukan tindakan operasi Caesar. 

Alhamdulillah, lagi-lagi semuanya berjalan lancar dan bayi sayapun selamat. Sejak itu Tekanan Darah tidak pernah mau turun, hingga pada akhir 2010 kakak saya yang juga seorang bidan menyarankan untuk mengkonsumsi Supergreen Food 2 x 5 tablet sehari dan 2 kali/hari Soyabean.

Order SGF WA 081915197153

Setelah 3 hari, saya merasa lebih fit dan nafsu makan mulai meningkat. Ketika saya kontrol rutin ke dokter, ternyata Tekanan Darah saya berhasil turun menjadi 110/80. 

Saat itu dokter kaget dan bertanya "Ibu Minum Apa, kok bisa normal? Sambil menahan rasa takut dimarahin, saya jelaskan kalau saya hanya mengkonsumsi Supergreen Food dan saya tunjukkan brosurnya. 

Di luar dugaan, dokter hanya bilang kalau dia juga sudah tahu tentang Supergreen Food dan menyarankan untuk terus mengkonsumsi dan obat dokternya boleh dihentikan.

Saya sangat bersyukur, akhirnya saya bisa terbebas dari obat dokter yang dari tahun 1998 - 2010 ini terus saya konsumsi. Selain itu maag kronis yang saya derita selama bertahun- tahun juga sembuh. Terima kasih KK. (Nila H, 40th Pekanbaru) 

Order SGF & Soya

WA 081915197153